DASAR TEORI
∆E = Q – W
Keterangan :
∆E = Perubahan energy dalam suatu sistem
Q = Perpindahan panas
W = Kerja
Sedangkan pada sistem volume atur, persamaan
kelestarian energi lebih kompleks karena mengandung
unsur aliran massa:
dE
dt
=Q−W +∑ṁ h ₁+ (
v ₁2
2 ) (
+ gz ₁ −∑ṁ h ₂+
v ₂2
2
+ gz ₂ )
Keterangan :
ṁ = Laju aliran massa
h =
v =
Q = perpindahan panas pada sistem
W = kerja
gz =
2.1.2 Entropi
adalah salah satu besaran termodinamika yang
mengukur energi dalam sistem per satuan temperatur yang
tak dapat digunakan untuk melakukan usaha. Mungkin
manifestasi yang paling umum dari entropi adalah
(mengikuti hukum termodinamika), entropi dari
sebuah sistem tertutup selalu naik dan pada kondisi
transfer panas, energi panas berpindah dari komponen yang
bersuhu lebih tinggi ke komponen yang bersuhu lebih
rendah. Pada suatu sistem yang panasnya terisolasi, entropi
hanya berjalan satu arah (bukan proses reversibel/bolak-
balik). Entropi suatu sistem perlu diukur untuk menentukan
bahwa energi tidak dapat dipakai untuk
melakukan usahapada proses-proses termodinamika.
Proses-proses ini hanya bisa dilakukan oleh energi yang
sudah diubah bentuknya, dan ketika energi diubah menjadi
kerja/usaha, maka secara teoritis mempunyai efisiensi
maksimum tertentu. Selama kerja/usaha tersebut, entropi
akan terkumpul pada sistem, yang lalu terdisipasi dalam
bentuk panas buangan.
2.1.3 Entalpi
Entalpi adalah istilah dalam termodinamika yang
menyatakan jumlah energi dalam suatu system
termodinamika. Entalpi terdiri dari energi dalam sistem
termasuk satu dari lima energi potensial termodinamika
dan fungsi keadaan, serta volume dan tekanannya
merupakan besaran ekstensif. Satuan SI dari entalpi adalah
joule, namun 7digunakan juga satuan British Thermal Unit
dan kalor. Entalpi dari suatu sistem homogen didefinisikan
sebagai :
H = U + pV
Dimana :
H = Entalpi dari suatu sistem (Joule)
U = Energi dalam (Joule)
p = Tekanan dari sistem (Pa)
V = Volume sistem ( m3)
H = ∑k Hk
H= ʃphdV
Dengan p merupakan densitas
P.v = R.T
Gambar Turbofan
Prinsip kerja dari turbofan adalah udara luar dihisap
oleh low pressure compressor yang sebelumnya melewati
fan , kemudian udara ini akan dibawa ke ruang bakar
disinilah terjadi proses pembakaran , setelah mengalami
proses pembakaran gas hasil pembakaran akan di
ekspansikan melalui high pressure dan low pressure
turbine, kemudian gas buang di keluarkan mealui nozel
pada saat disinilah terjadi gaya dorong. Pada sisi lain ada
udara hanya dilewatkan begitu saja melalui saluran bypass
dan keluar melalui saluran nozel, sehingga gaya dorong
total merupakan penjumlahan dari gas hasil pembakaran
dan gas dingin yang keluar dari saluran bypasss.
Ẇturbin−Ẇkompressor
ṁ
ɳ thermal = Qin
ṁ
Qin
= h5- h4
ṁ
h8 = h7- ɳnozel(h7-h8)
ṁ = ρ.V.A
Qin
ṁfuel = 2.QHV . ɳRB
F=
Bypass ratio =
TSFC =
2.4.13 Kondisi Chock dan Unchocked