Anda di halaman 1dari 1

1.

Berorientasi Pelayanan
Seorang Jendral Bintang 4 langsung turun ke jalan tanpa membedakan status sosial beliau selaku
Kapolri pada saat zaman order baru. Mampu mengungkapkan kasus-kasus besar merupakan nilai ASN
beroerientasi pelayanan.

2. Sikap Akuntabilitas
Hoegeng terkenal sebagai polisi paling jujur dan sangat sederhana di Indonesia walaupun pangkatnya
sebagai kepala polisi Indonesia. Jendral Hoegeng Iman Santoso bertanggung jawab menjalankan
tugasnya menjadi polisi yang jujur untuk memimpin melaksanakan tugas di Kapolri sehingga sikap
akuntabel terbentuk. Sikap tersebut yang saya tangkap paling dominan dari Jendral Hoegeng Iman
Santoso.

3. Kompeten
Boleh dibuktikan dari prestasi jabatan yang diterimanya mulai dari menjabat sebagai Kapolri Zaman
Orde Baru, Kepala Jabatan Migrasi, Menjadi Menteri Keuangan, dan Sekretaris Kabinet.
Berani membongkar kasus besar, Selama ia menjabat sebagai kapolri ada dua kasus menggemparkan
masyarakat. Pertama kasus Sum Kuning, yaitu pemerkosaan terhadap penjual telur, Sumarijem, yg
diduga pelakunya anak-anak petinggi teras di Yogyakarta. Ironisnya, korban perkosaan malah
dipenjara oleh polisi dengan tuduhan memberi keterangan palsu. Lalu merembet dianggap terlibat
kegiatan ilegal PKI.Nuansa rekayasa semakin terang ketika persidangan digelar tertutup. Wartawan yg
menulis kasus Sum harus berurusan dengan Dandim 096. Hoegeng kemudian bertindak.Sungguh
berkuasanya si penjamin sampai Kejaksaan di Jakarta pun menghentikan kasus ini. Di kasus
penyelundupan mobil mewah berikutnya, Robby tak berkutik. Pejabat yg terbukti menerima sogokan
ditahan.

4. Harmonis
Beliau menerapkan sikap pelayanan tanpa peduli status sosial, bisa dibuktikan dengan beliau langsung
turun ke jalan berinteraksi dengan tukang becak dan sebagainya, karena sikap itu citra image polisi
yang negatif jadi berkurang dan bisa hilang dari pandangan kita. Jenderal Hoegeng berpendapat,
tugas polisi adalah mengayomi masyarakat. Baik itu dari pangkat tertinggi sampai terendah. Oleh
karena itu, Hoegeng merasa tidak pernah malu untuk turun langsung ke lapangan mengambil alih
tugas polisi yang kebetulan sedang tidak ada di tempat. Jika terjadi kemacetan, Hoegeng akan
menjalankan tugas sebagai polisi lalu lintas.

5. Loyal
DIbuktikan dengan beliau menolak adanya bentuk grativikasi. Selain itu, beliau juga termasuk
penandatangan 50 petisi sebagai bentuk kritis pada zaman order baru. Berbeda dengan polisi lainnya,
Hoegeng tidak mempan disuap. Barang-barang mewah pemberian bandar judi dilemparnya keluar
jendela. Baginya, lebih baik hidup melarat dari pada menerima suap atau korupsi.
Dalam menjalani kesehariannya di kantor, Hoegeng merupakan sosok yang disiplin. Dia selalu tiba di
mabes Polri sebelum pukul 07.00. bahkan sebelum sampai ke kantor, dia menyempatkan diri dulu
untuk memantau situasi lalu lintas dan kesiapsiagaan aparat kepolisian di jalan.

6. Adaptif
Ditunjukkan dengan sikap beliau mencetuskan untuk memakai helm di lalu lintas tanpa membedakan
latar belakang, dan peraturannya dipakai sampai sekarang

7. Kolaboratif
Jendral Hoegeng Iman Santosos bekerja sama dengan Kepolisian Internasional yang diwujudkan dari
terbentuknya Sekretariat NCT Interpol di Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai