Anda di halaman 1dari 2

BOR, LOS.

TOI, dan BTO di Ruang Merak


RSPAU dr. S. Hardjolukito Bulan Maret 2021-April 2022

BULAN BOR LOS TOI BTO


Maret 51,0 3,3 3,1 4,7
April 70,4 3,2 1,3 6,5
Mei 62,8 4 2,3 4,9
Juni 50,5 4 3,9 3,8
Juli 0 0 0 0
Agustus 18,5 3,4 3,1 1,6
September 63,8 4,5 2,5 4,2
Oktober 46,6 3,4 3,8 4,2
November 53,6 3,3 2,8 4,8
Desember 45,5 4,0 4,8 3,4
Januari 71,4 4,0 1,6 5,5
Februari 56,5 3,5 2,7 4,4
Maret 51,9 3,6 3,3 4,4
April 49,1 3,6 3,7 4,0
Total 66,8 3,6 1,8 57,0

Sumber: Data Sekunder Ruang Merak, 2022


Analisa:
a. BOR atau penggunaan tempat tidur di Ruang Merak 66,8%
b. LOS atau rata-rata pasien lama dirawat di Ruang Merak 3 hari
c. TOI atau rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat diisi ke saat
diisi berikutnya di Ruang Merak 2 hari
d. BTO atau banyaknya penggunaan tempat tidur di Ruang Merak 57 kali

Berdasarkan tabel indikator mutu ruangan pada bulan Maret 2021-


April 2022 angka BOR di Ruang Merak RSPAU dr. S. Hardjolukito yaitu
66,8% . Angka tersebut sudah berada pada rentang standar nasional yang
dibuat oleh Kementerian Kesehatan 65%-85% (Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia, 2011). Sehingga dapat diartikan BOR di ruang Merak
sudah ideal. Menurut hasil analisis Argina et al. (2020) semakin tinggi nilai
BOR berarti semakin tinggi pula penggunaan tempat tidur yang tersedia untuk
perawatan pasien. Sebaliknya BOR yang rendak akan mengakibatkan tidak
efisiennya manajemen keuangan rumah sakit karena kurangnya pemasukan.
Total LOS di Ruang Merak RSPAU dr. S. Hardjolukito yaitu 3. Angka terebut
sudah berada pada rentang angka yang disarankan yaitu 3-12 hari. Jika
dikaitkan dengan aspek medis, semakin lama angka LOS maka bisa
menunjukan kinerja kualitas medis yang kurang baik karena pasien harus
dirawat lama. Namun dari aspek ekonomis, semakin lama nilai LOS berarti
semakin tinggi biaya yang nantinya harus dibayarkan oleh pasien kepada
rumah sakit. Supaya seimbangnya antara sudut medis dan ekonomis untuk
menentukan nilai LOS maka rumah sakit perlu memperhatikan keahlian dan
keterampilan tenaga medis yang sesuai standar dan juga meningkatkan
pelayanan yang bermutu. Total TOI di Ruang Merak RSPAU dr. S.
Hardjolukito pada rentang Maret 2021-April 2022 yaitu 1,8 (2) hari. Angka
tersebut sudah berada direntang standar nasional yang ditetapkan yaitu 1-3
hari. Menurut pernyataan Rosita & Tanastasya (2019) semakin tinggi nilai
TOI berati semakin lama hari dimana tempat tidur kosong yakni tidak
digunakan oleh pasien. Kondisi ini tentu tidak memberi keuntungan dari segi
ekonomi bagi rumah sakit. Total BTO di Ruang Merak RSPAU dr. S.
Hardjolukito pada rentang Maret 2021-April 2022 yaitu 57 kali. BTO
merupakan indikator untuk melihat berapa kali tempat tidur dirumah sakit
digunakan.

Anda mungkin juga menyukai