Anda di halaman 1dari 5

Nama:Ni Putu Diah Santika Dewi

No absen:09
Kls:x, asisten keperawatan
Tugas pengkajian dan pemeriksaan sistem endokrin
PENGKAJIAN
Pemeriksaan fisik pada sistem endokrin pada dasarnya sama dengan pengkajian secara umum namun
dispesifikasikan pada sistem tubuh yang berkaitan dengan sistem endokrin. Pengkajian yang
dilakukan adalah sebagai berikut :
1.Data DemografiUsia dan jenis kelamin merupakan data dasar yang penting.. Beberapa gangguan
endokrinbaru jelas dirasakan pada usia tertentu meskipun mungkinproses patologis sudah
berlangsungsejak lama. Kelainan-kelainan somatik harus selalu dibandingkan dengan usia dan
gender ,misalnya berat badan dan tinggi badan. Tempat tinggal juga merupakan data yang perlu dikaji,
khususnya tempat tinggal pada masa bayi dan kanak-kanak dan juga tempat tinggalklien sekarang.
2.Riwayat Kesehatan KeluargaMengkaji kemungkinan adanya anggota keluarga yang mengalami
gangguan seperti yang dialami klien atau gangguan
1. Obesitas
2. Gangguan tumbang
3. Kelainan pada kelenjar tiroid
4. Diabetes melitus
5. Infertilisasi

Dalam mengidentifikasi informasi ini tentunya perawat harus dapat menerjemahkan informasiyang
ingin diketahui dengan bahasa yang sederhana dan dimengerti oleh klien atau keluarga.

3.Riwayat Kesehatan dan Keperawatan KlienPerawat mengkaji kondisi yangpernah dialami oleh klien
di luar gangguan yang dirasakansekarang khususnya gangguan yang mungkin sudah berlangsung lama
bila di hubungkandengan usia dan kemungkinan penyebabnya namun karena tidak mengganggu
aktivitas klien,kondisi ini tidak dikeluhkan

.a.Tanda-tanda seks sekunder yang tidak berkembang, misalnya amenore,bulu rambuttidak


tumbuh, buah dada tidak berkembang dan lain-lain.

b.Berat badan yang tidak sesuai dengan usia, misalnya selalu kurus meskipun banyakmakan
dan lain-lain.

c.Gangguan psikologisseperti mudah marah, sensitif, sulit bergaul dan tidak


mampuberkonsentrasi, dan lain-lain.

d.Hospitalisasi, perlu dikaji alasan hospitalisasi dan kapan kejadiannya

e.Bila kliendirawat beberapa kali, urutkan sesuai dengan waktu kejadiannya.

f.Juga perlu memperoleh informasi tentang penggunaan obat-obatan di saat sekarang dan masalalu.

g.Penggunaan obat-obatan ini mencakup obat yang diperoleh dari dokter atau petugas kesehatan
maupun obat-obatan yang diperoleh secara bebas.

h.Jenis obat-obatan yangmengandung hormon atau yang dapat merangsang aktivitashormonal


seperti hidrokortison, levothyroxine, kontrasepsi oraldan obat-obatan anti hipertensif.
4.Riwayat DietPerubahan

status nutrisi atau gangguan pada saluran pencernaan dapat saja mencerminkangangguan
endokrin tertentu atau pola dan kebiasaan makan yang salah dapat menjadi faktor penyebab, oleh
karena itu kondisi berikut ini perlu dikaji:a.Adanya nausea, muntah dan nyeri abdomen.b.Penurunan
atau penambahan berat badan yang drastisc.Selera makan yang menurun atau bahkan berlebihand.Pola
makan dan minum sehari-harie.Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang dapat mengganggu fungsi
endokrinseperti makanan yang bersifat goitrogenik .

5.Status Sosial EkonomiKarena status socialekonomimerupakanaspek yang sangatpekabagibanyak


orang makahendaknyadalammengidentifikasikondisiiniperawatmelakukannyabersama-
samadenganklien.Menghindarkan pertanyaan yang mengarah pada jumlah atau nilai pendapatan
melainkan lebih di fokuskan pada kualitas pengelolaan suatu nilai tertentu.Mendiskusikan
bersama-sama bagaimanaklien dan keluarganya memperoleh makananyang sehat dan bergizi,
upaya mendapatkan pengobatan bila klien dan keluarganya sakit dan upaya mempertahankan
kesehatan klien dan keluarga tetap optimal dapat mengungkapkan keadaan sosial ekonomi klien dan
menyimpulkan bersama-sama merupakan upaya untuk mengurangi kesalahan penafsiran.

6.Masalah Kesehatan Sekarang Atau disebut juga Keluhan UtamaPerawat memfokuskan pertanyaan
pada hal-hal yangmenyebabkan klien meminta bantuan pelayanan seperti:a.Apa yang di rasakan
klienb.Apakah masalah atau gejala yang dirasakan terjadi secara tiba-tiba atau perlahandan sejak
kapan dirasakanc.Bagaimana gejala itu mempengaruhi aktivitas hidup sehari-harid.Bagaimana pola
eliminasi baik fekal maupun urinee.Bagaimanafungsi seksual dan reproduksif.Apakah ada perubahan
fisik tertentu yang sangat menggangu klien. Hal-hal yang berhubungan dengan fungsi hormonal
secara umum.g.Tingkat energy. Perubahan kekuatan fisik dihubungkan dengan sejumlah gangguan
hormonal khususnya disfungsi kelenjar tiroid dan adrenal : 1)Perawat mengkaji bagaimana
kemampuan klien dalam melakukan aktivitas sehari-hari, apakah dapat dilakukan sendiri tanpa
bantuan, dengan bantuan atau sama sekali klien tidakberdaya melakukannya atau bahkan klien tidur
sepanjang hari merupakan informasi yang sangat penting2)Kaji juga bagaimana asupan makanan klien
apakah berlebih atau kurangh.Pola eliminasi dan keseimbangan cairan. Pola eliminasi khususnya urine
dipengaruhi oleh fungsi endokrin secara langsung oleh ADH, Aldosteron, dan kortisol :1)Perawat
menanyakan tentang pola berkemih dan jumlah volume urine dan apakah klien sering terbangunmalam
hari untuk berkemih

PEMERIKSAAN FISIK

Kondisi jaringan atau organ sebagai dampak dari kondisi endokrin. Pemeriksaan fisik secara palpasi
terhadap kondisi kelenjar hanya dapat dilakukan terhadap kelenjar tiroid dan kelenjar gonad pria
(testis).

1.Inspeksi :Disfungsi sistem endokrin :Menyebabkan perubahan fisik sebagai dampaknya terhadap
tumbang, keseimbangan cairan&elektrolit, seks&reproduksi, metabolisme dan energy. Hal-hal yang
harus diamati :
a.Penampilan umum :-Apakah Klientampak kelemahan berat, sedang dan ringan-Amati bentuk dan
proporsi tubuh -Apakah terjadi kekerdilan atau seperti raksasa

b.Pemeriksaan Wajah :Fokuskan pada abnormalitas struktur, bentuk dan ekspresi wajah seperti
dahi, rahang dan bibir.

c.Pemeriksaan Mata :Amati adanya edema periorbital dan exopthalamus serta ekspresi wajah
tampak datar atau tumpul

d.PemeriksaanDaerah Leher :Amati bentuk leher apakah tampak membesar, asimetris, terdapat
peningkatan JVP, warna kulit sekitar leher apakah terjadi hiper/hipopigmentasi dan amati apakah
itu merata

.e.Apakah terjadi hiperpigmentasi pada jari, siku dan lutut :Biasanya dijumpai pada orang yg mengalami
gangguan kelenjarAdrenal

f.Apakah terjadi Vitiligo atau hipopigmentasi pada kulit :Biasanya tampak pada orang yang mengalami
hipofungsi kelenjar adrenal sebagai akibat destruksi melon dikuliti oleh proses autorium

g.Amati adanya penumpukan massaotot berlebihan pada leher bagian belakang atau disebut
bufflow neck atau leher/punuk kerbau. Terjadi pada Klienhiperfungsi adrenokortikalh.Amati keadaan
rambut axilla dan dada :Pertumbuhan rambut yang berlebihan pada dada dan wajah wanita
disebut hirsutisme dan amati juga adanya striae padabuah dada atau abdomen biasanya dijumpai
pada hiperfungsi adrenokortikal

2.PalpasiHanya kelenjar tiroid dan testis yang dapat diperiksa secara palpasi. Palpasi kelenjar tiroid
dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :a.Pemeriksadibelakangklien,
tangandiletakkanmengelilingileherb.Palpasi pada jari ke 2 dan 3c.Anjurkan klien menelanatau minum
aird.Bila teraba kelenjar tiroid, rasakan bentuk,ukuran,konsisten,dan permukaan.Palpasi pada testis
dilakukan dengan cara :a.Gunakan handscoen, jaga privacy klienb.Palpasi daerah skrotum, apakah
teraba testis atau tidakc.Skrotum biasanya akan terangkat ke atas jika dilakukan rangsangan

3.Auskultasi :Auskultasi pada daerah leher diatastiroid dapat mengidentifikasi bunyi " bruit ". Bunyi
yang dihasilkan oleh karena turbulensi pada arteri tiroidea.

4.PerkusiFungsi Motorik Mengkaji tendon dalam-tendon reflexRefleks tendon dalam disesuaikan


dengan tahap perkembangan biceps,brachioradialis,triceps, Patellar, achilles.Peningkatan refleks
dapat terlihat pada penvakit hipertiroidisme, penurunan refleks dapat terlihat pada
penyakit

Fungsi sensorik Mengkaji fungsi sensorik:-Tes sensitivitas klien terhadap nyeri, temperature, vibrasi,
sentuhan, lembut. Stereognosis. Bandingkan kesimetrisan area pada kedua sisi dan tubuh. Dan
bandingkan bagian distal dan proksimal dan ekstremitas. minta klien untuk menutup mata. Untuk
mengetes nyeri gunakan jarum yang tajam dan tumpul.-Untuk tes temperature. gunakan botol yang
berisi air hangat dan dingin. -Untuk mengetes rasa getar gunakan penala garpu tala.-Untuk mengetes
stereognosis. tempatkan objek (bola kapas, pembalutkaret) pada tangan klien. kemudian minta
klien mengidentifikasi objek tersebut.-Neuropati periperal dan parastesia dapat terjadi pada diabetes,
hipotiroidisme dan akromegali. -Struktur Muskuloskeletal . Inspeksi ukuran dan proporsional struktur
tubuh klien Orang jangkung, yang disebabkan karena insufisiensi growth hormon. Tulang yang
sangat besar, bisa merupakan indikasi akromegali.-Peningkatan kadar kalsium, tangan dan jari-jari klien
kontraksi (spasme karpal)

G.PENGKAJIAN PSIKOSOSIALMengkaji kemampuan koping Klien, dukungan keluarga serta keyakinan


Kliententang sehat dan sakit. Perubahan fisik, fungsi seksualdan reproduksi serta perubahan-
perubahan lainnya yang disebabkan oleh gangguan sistem endokrin apakah berpengaruh terhadap
kondisi pasien

Anda mungkin juga menyukai