1. Pengertian pencemaran lingkungan berdasarkan UU Lingkungan hidup yaitu Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, menyebutkan Pencemaran lingkungan hidup, adalah “Masuk atau dimasukkannya makhluk hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan”. Salah satu contoh pencemaran yang terjadi pada lingkungan industri pertambangan yaitu pencemaran udara. Sebagaimana yang terjadi di Morowali Utara, polusi udara dari asap dan debu Pabrik Smelter Sangat mengganggu masyarakat. Debu dan polusi dari lokasi tambang dan pabrik berterbangan ke pemukiman penduduk. Hal ini bisa disebabkan oleh blower dan penyaring udara itu tak mempunyai fungsi signifikan terhadap kualitas udara yang dihasilkan, apa lagi Debu flay ash–material yang memiliki ukuran butiran halus berwarna keabu-abuan dan diperoleh dari hasil pembakaran batubara–sangat berbahaya karena dipakai sebagai tungku dan pembangkit listrik batubara. Apalagi pabrik cuma dibatasi tembok dengan perumahan penduduk, dengan radius nol sampai lima meter. Gambaran