Anda di halaman 1dari 2

 Name : Sita Oktaviani

 Class : Accounting B
 Student Number : 20.0102.0052
 Essay about :
The Development About Information
And Communication Of Accounting :
Tantangan Profesi Akuntan Di Era Digitalisasi

Peranan TI terhadap perkembangan akuntansi pada setiap babak berbeda-


beda. Semakin maju TI, semakin banyak pengaruhnya pada bidang
akuntansi. Kemajuan TI mempengaruhi perkembangan sistem informasi
akuntansi (SIA) dalam hal pemrosesan data, pengendalian intern, dan
peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan.
Perkembangan SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan
keuangan juga mempengaruhi proses audit. Akhirnya, kemajuan TI
memberikan peluang baru bagi profesi akuntan, dan juga membawa
pengaruh bagi profesi akuntan.
Pengaruh teknologi informasi pada profesi akuntansi:
Teknologi informasi telah berdampak besar pada profesi akuntansi dalam
dua dekade terakhir
1. Perusahaan akuntansi secara progresif menggunakan lembar kerja
elektronik untuk memfasilitasi dokumentasi mereka.
2. Perusahaan akuntansi besar secara progresif menerapkan pola
pengambilan keputusan komputer.
3. Bahkan perusahaan akuntansi kecil didorong untuk menggunakan
teknologi informasi.
4. Teknologi informasi mempengaruhi perilaku dan sikap orang yang
bekerja di perusahaan akuntansi dan struktur dan proses perusahaan.
5. Teknologi informasi meningkatkan kualitas dan efisiensi akuntansi
melalui akuntansi otomatis, menghapus metode akuntansi tertentu, dan
meningkatkan kemungkinan transfer informasi dan pengetahuan.

Namun selain mempermudah dan membuka berbagai peluang baru,


perkembangan teknologi tersebut juga meningkatkan resiko secara
bersamaan. Era Digitalisasi menuntut profesi akuntan untuk
menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi dan data besar.
Perubahan tersebut memberikan dampak signifikan dalam perkembangan
akuntansi. Di era ini, perkembangan teknologi dan inovasi seolah
berkejaran dengan waktu. Inovasi mendorong terciptanya pasar baru dan
menggeser keberadaan pasar lama. Mesin dan robot pintar kini banyak
mengambil peran dan seakan menguasai dunia. Di era digital dan
perkembangan teknologi seperti sekarang, arus informasi berjalan begitu
cepat, teknologi internet juga mengubah pandangan seseorang dalam
mendapatkan informasi, termasuk dalam dunia akuntansi bisnis.
Perkembangan teknologi mengubah bisnis, menjadikan tidak banyaknya
sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam bisnis termasuk staf
akuntansi. Hal ini mengakibatkan Profesi akuntan underestimate terkait
dampak teknologi terhadap pekerjaan akuntan.

Perkembangan teknologi yang semakin pesat menjadi sinyal era


automasi/digitalisasi. Artinya, peran teknologi mulai menggeser kendali
pekerjaan yang biasa dilakukan manusia. Potensi teknologi menggantikan
peran profesi akuntan hanya menunggu waktu. Peran akuntan akan
bersifat strategis dan konsultatif. Maka dari itu akuntan perlu memiliki
sertifikasi misalnya fasih berteknologi, supaya mampu bertahan dalam
bersaing. Seorang akuntan juga harus memiliki strategi, diantaranya
penguasaan soft skill baik interpersonal skills maupun intra-personal
skills, Business understanding skills dan technical skills agar mampu
menjawab tantangan diera digital ini.

Perubahan era memang tidak bisa dihindari, maka dari itu harus selalu
bisa mengontrol reaksi dan sikap terhadap perubahan tersebut agar bisa
ikut maju mengikuti perkembangan zaman. Dalam sektor akuntansi,
berbagai tantangan yang hadir seiring datangnya era digital tak bisa
dibiarkan begitu saja, harus dipelajari dengan baik agar dapat menentukan
sikap untuk mengatasinya. Fasih berteknologi merupakan salah satu
kunci menghadapi tantangan di era ini.

Anda mungkin juga menyukai