Anda di halaman 1dari 3

Terapi Keluarga

Orientasi
 Perawat: Selamat pagi Ibu dan Bapak adek (tersenyum)
 Ibu: Iya selamat pagi ners
 Bapak dan anak: Selamat pagi ners
 Perawat: Bapak dan ibu masih kenal dengan saya kan? Saya perawat xxx yang lalu
datang memberikan konseling ke keluarga bapak erik dan ibu irene
 Bapak dan Ibu: Iya kami masih ingat
 Perawat: Iya, ibu dan bapak jadi berdasarkan hasil konseling yang di lakukan lalu
bahwa anak ibu mengalami obesitas, yang membuat adek sering dibully oleh teman”
sehingga menyebabkan adek mengalami harga diri rendah. Dan tujuan saya kali ini
ingin membantu keluarga bapak dan ibu dengan beberapa cara untuk menangani
masalah ini. Saya minta waktunya sekitar 20 menit apakah bisa?
 Ibu dan Bapak: Iya bisa ners
Fase Kerja
 Perawat : buk saya mau bertanya apakah dalam keluarga ibu dan bapak ada keluarga
yang mempunyai riwayat penyakit obesitas?
 Ibu : dalam keluarga saya dan suami tidak ada keluarga yang menderita penyakit
obesitas ners
 Perawat : iyaa baik buk (sambil mengangguk ),buk saya mau bertanya terkait dengan
pola makan dari anak ibu itu seperti apa?
 Ibu : Untuk pola makan anak saya makan 4x dalam sehari ners, dan biasanya dia suka
makan tengah malam ners
 perawat : jadi anak ibu makan 4x dalam sehari dan juga sering makan malam dengan
porsi yang banyak yah buk.
 Bapak & ibu: Iya Ners
 Perawat: kalau pola komunikasinya bagaimana pak bu?
 Bapak: komunikasi keluarga kami cukup baik kita sering berbicara melalui telepon,
ataupun saat sedang berkumpul bersama.
 Ibu : Iya dan saya juga biasanya mengajak anak-anak untuk sering berbagi cerita agar
lebih terbuka satu sama lain.
 Perawat : Apakah pernah ada kendala dari keluarga dalam berkomunikasi?
 Ibu : sejauh ini tidak ada ners.
 Anak-anak: (tersenyum)
 Perawat: jadi begini bu, kita akan memberikan cara /tips mencegah obesitas:
a. konsumsi sayur dan buah minimal 5 porsi setiap harinya
b. membatasi tidur yang berlebihan
c. meningkatkan aktifitas fisik minimal 30 menit setiap hari
d. membatasi aktifitas,seperti menonton televisi,bermain komputer dan games
e. batasi konsumsi gula,garam dan lemak berlebih.
 Perawat :kira" seperti itu yang boleh ibu lakukan
 Ibu: baik
 Perawat: Dalam keluarga bapak, bagaimanakah strategi keluarga dalam membuat
keputusan? Apakah diputuskan Bersama atau bagaimana pak?
 Bapak: Dalam membuat keputusan, kami sekeluarga saling berkumpul dan berdiskusi
tentang bagaimana solusi terbaik untuk membuat keputusan disetiap masalah. Dan kami
juga berusaha agar tidak mengambil keputusan dengan terburu-buru supaya tidak gegabah.
 Perawat: Oh jadi seperti itu, baiklah pak, bu.
 Perawat : “Bapak / ibu jika ada permasalahan dalam keluarga siapakah yang menjadi
kekuatan dalam keluarga yang memberi dukungan atau membantu keluarga bapak dan
ibu jika mengalami masalah?”
 Ibu : “Kalau ada permasalahan dalam keluarga kami, biasanya saya dan bapak
menyelesaikan bersama kami berdiskusi untuk mencari jalan keluar jika ada
masalah”.
 Perawat : “Oke baik bu, jadi ada kerja sama anggota keluarga dalam menghadapi
masalah ya bu”
 Ibu :” Iya ners”
 Perawat : “Adakah permasalahan yang dialami keluarga dari bapak dan ibu saat ini?”
 Ibu :“Ada sus anak saya setiap pulang sekolah selalu menangis karena diejek oleh
teman – temannya di sekolah karena badannya yang gemuk tapi saya dan bapaknya
selalu memberikan motivasi kepadanya.
 Perawat : “Kalau boleh saya tahu, apakah ada perubahan perilaku dari anak ibu akibat
bully dari teman – teman sekolahnya?”
 Ibu : “Dia kurang percaya diri sus, dulunya dia aktif bermain diluar tapi beberapa hari
ini dia hanya mengurung diri dikamar dan malu untuk keluar karena sering diejek”
 Perawat : “Kalau boleh saya tahu, bagaimana cara bapak dan ibu dalam menghadapi
permasalah yang dialami oleh anak?”
 Ayah : “Saya dan ibunya selalu memberikan support kepadanya dan kami sering
mengajaknya bicara.
 perawat : ibu, kalau boleh tau apa harapan ibu untuk keluarga?
 keluarga : harapan saya, semoga keluarga saya bisa harmonis dan jika ada masalah dapat
diselesaikan bersama
 perawat : ohh iyaa, apakah ada gangguan khusus yang menjadi hambatan terhadap harapan
ibu?
 keluarga : ada sus, seperti perbedaan pendapat yang susah disatukan, tetapi masih bisa
teratasi ners
 perawat : oh iya baik ibu
 perawat : Jadi bu pak de,apa yang membuat kalian kurang nyaman?
 anak : saya kurang nyaman karna saya sering di pandang jika saya keluar rumah
 Ibu : saya,tidak nyaman jika orang menanyakan berat badan anak saya.
 Perawat : apa lagi yang mungkin ade dan ibu bapak rasakan atau ada perasaan yang
mengganjal?
 Anak : (dengan raut wajah sedih) saya malu ners dan sangat tidak puas dengan tubuh saya
ini
 Bapak : saya juga merasa tidak adil dengan apa yang terjadi ini, saya harap anak saya bisa
bebas dari obesitas.
 Perawat: baiklah ibu, bapak saat ini saya akan memberikan informasi mengenai masalah
kesehatan dari An. SP
 ibu : iya silahkan (mengangguk)
 perawat : jadi adik untuk mengatasi masalah kesehatan yang dirasakan adik sekarang
ini supaya terjadi perubahan dalam masalah kesehatan yang dirasakan adik bisa
menjaga pola makan sehari-hari seperti mengonsumsi sayur dan buah setiap harinya
karena sayur dan buah, serta atur waktu olahraga.
 Anak : baik ners nanti akan saya lakukan
 Perawat : Nah, dari harapan bapak yang sudah bapak sampaikan tadi agar anak-anak bapak
dan ibu boleh bebas dari obesitas, itu dapat menjadi suatu tujuan bersama yang harus
dicapai keluarga. Dan untuk caranya, keluarga dapat melakukan cara-cara yang tepat seperti
yang sudah saya edukasikan pada keluarga tadi.
 Bapak : (sambil mengangguk dan menjawab) baiklah, kami akan menerapkan cara-cara yang
sudah disampaikan tadi
 Perawat : baiklah, semoga semua harapan dan tujuan keluarga boleh tercapai. Kalau begitu
bisa diulangi lagi apa yg sudah saya jelaskan tadi?
 Ibu : baik sus, saya dan suami harus mendukung dan juga memberikan semangat kepada
anak pertama kami dan juga selalu memberikan kasih sayang. Serta memperhatikan pola
makan dari anak saya seperti banyak mengonsumsi sayuran, buah-buahan.
 Perawat : baik, bagus sekali ibu. Kalau dari bapak dan adik, bagaimana?
 Bapak : dan juga ners saya akan mengajak anak saya melakukan aktivitas seperti berolahraga
disore hari dan kalau dihari minggu kami sekeluarga akan melakukan olahraga bersama-
sama.
 Anak pertama : iya ners saya akan lebih memperhatikan pola makan dan juga pola istirahat
saya juga sus. Saya tidak akan lagi tidur tengah malam.
 Perawat : baik bapak ibu dan juga adik, bagus sekali. Jadi ibu dan bapak dan juga adik, sudah
mengerti yah mengenai cara untuk menghadapi masalah yang ada. ibu dan bapak harus
tetap memberikan semangat dan motivasi untuk anaknya yah, agar boleh melakukan apa
yang sudah saya jelaskan tadi. Sampai sini dulu yah bu pak dan adik perbincangan kita. Saya
nanti akan datang lagi 3 atau 5 hari kedepan bu pak. Apakah bapak dan ibu serta adik boleh
meluangkan waktunya lagi?
 ibu dan bapak : ohiya boleh ners.
 Perawat : baik pak buk dan adik, jamnya dijam yang sama seperti hari in saja. Apakah bisa?
 Ibu dan bapak : iya bisa ners.
 Perawat : baik bapak dan ibu juga adik, saya permisi dulu yah, terima kasih ibu bapak dan
adik sudah meluangkan waktunya, selamat pagi.
 Bapak, ibu dan adik : terima kasih juga ners selamat pagi

Anda mungkin juga menyukai