BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Epilepsi adalah suatu penyakit dengan gajala kompleks akibat dari

gangguan pada fungsi otak, sehingga sel neuron melepaskan muatan listrik

secara berlebihan dan mengakibatkan terjadinya kejang berulang. Epilepsi di

sebabkan oleh beberapa faktor yang salah satunya adalah adanya riwayat

demam tinggi, adanya tumor otak dan riwayat keturunan epilepsi. Secara

garis besar epilepsi dibagi menjadi dua kelompok yaitu kejang parsial dan

generalisata yang dimana dari masing-masing kelompok masih dibagi lagi

dengan tanda dan gejala yang berbeda-beda.

Epilepsi sudah lama dikenal oleh masyarakat terbukti dengan adanya

istilah-istilah bahasa daerah untuk penyakit ini seperti sawan, ayan, sekalor

dan celengan tetapi pemahaman mengenai penyakit ini masih kurang bahkan

masih banyak masyarakat yang beranggapan salah mengenai penyakit ini.

Pengkajian dilaksanakan pada tanggal 19 april 2016 pukul 21.50 WIB,

di ruang Tulip Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta. Sumber data diperoleh

dari pasien, keluarga pasien dan rekam medis.

Diagnosa keperawatan yang penulis tegakkan pada Ny. S adalah

resiko cidera berhubungan dengan kejang yang tidak terkontrol, ketidak

efektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan peningkatan sekresi

saliva, kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi.

37
 38

Rencana tindakan yang disusun untuk resiko cidera berhubungan dengan

kejang yang tak terkontrol beberapa di antaranya adalah : Tidak terjadi

cidera fisik , pasien dalam kondisi aman, klien tidak jatuh atau memar.

Untuk masalah ketidak efektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan

sumbatan lidah diindotrakea, peningkatan sekresi saliva adalah jalan nafas

menjadi efektif, nafas pasien normal (16-20x/menit), tidak terjadi aspirasi,

tidak ada dyspnea. Untuk kurang pengetahuan berhubungan dengan

kurangnya informasi adalah pasien mengerti tentang penyakitnya, pasien

tidak bingung, pasien bisa menjelaskan kembali penyakitnya.

Implementasi sesuai rencana tindakan dengan beberapa modifikasi

disesuaikan sarana dan prasarana. Evaluasi masalah keperawatan ada yang

sudah terasi, teratasi sebagian dan ada yang belum teratasi.

Dokumentasi keperawatan dilakukan pada tanggal 20 sampai 21 april

2016 jam 12:00 WIB, penulis mengangkat 3 diagnosa keperawatan,

intervensi sesuai teori, implementasi dilakukan penulis selama 3 hari dan

evaluasi dilakukan pada tanggal 21 april 2016.

 39

B. Saran

1. Keluarga

Diharapkan pada keluarga pasien dapat merawat anggota

keluarganya yang menderita penyakit epilepsi dan paham penanganan

pertama saat kejang, selain itu keluarga juga diharapkan dapat

memberikan dukungan kepada pasien untuk menerima kondisinya.

2. Perawat

Diharapkan dengan karya tulis ini perawat dapat mengaplikasikan

antara teori keperawatan dengan aplikasi saat merawat pasien.

3. Bagi institusi pendidikan

Menambah referensi kepustakaan agar lebih lengkap untuk

menambah pengetahuan dan meningkatkan asuhan keperawatan yang

tepat.

4. Bagi penulis

Menambah wawasan dan untuk meningkatkan asuhan keperawatan

pada pasien epilepsi dengan karya tulis ilmiah.