KERANGKA ACUAN KEGIATAN

BENDAHARA PEMBANTU
PENGELUARAN

1. PENDAHULUAN
Dalam rangka meningkatkan aksesibilitas (keterjangkauan) pelayanan
Puskesmas Tlanakan di dukung oleh jaringan Pelayanan Puskesmas. Jaringan
Pelayanan Puskesmas yang di maksud adalah Bidan Desa yang tersebar di 10
desa wilayah kerja Puskesmas Tlanakan. Bidan Desa merupakan bidan yang
ditempatkan dan bertempat tinggal pada satu desa yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Tlanakan.
2. LATAR BELAKANG
Sistem penganggaran berdasarkan peraturan menteri dalam negri No
13 Tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah sebagaimana
telah diubah kedua kalinya dengan permendagri no 21 tahun 2011
mengamanatkan system penganggaran yang dilaksanakan menggunakan
pendekatan “Anggaran berbasis kinerja”
Dimana penyusunan anggaran harus dapat memadukan antara
perencanaan kinerja dengan anggaran tahunan, yaitu adanya keterkaitan
antara dana yang tersedia dengan hasil yang diharapkan (output).
Perencanaan dan pelaksanaan anggaran daerah pada hakekatnya
merupakan salah satu alat untuk meningkatkan pelayanan public dan
kesejahteraan masyarakat sesuai dengan tujuan otonomi daerah yang luas,
nyata dan bertanggung jawab.
Dengan demikian APBD/APBN harus benar-benar mencerminkan
kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan potensi dan keaneka ragaman
daerah oleh karena itu penyusunan dan pelaksanaan anggaran harus
memperhatikan norma dan prinsip anggaran berbasis kinerja terukur,
transparansi dana kuntabilitas anggaran, disipplin anggaran, keadilan anggaran
serta efisiensi dan efektifitas anggaran.
 Supaya pelaksanaan anggaran yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan
dengan baik dan benar diperlukan pedoman teknis penatausahaan keuangan
yang menyangkut pengajuan pencairan anggaran, untuk surat pertanggung
jawaban dan pencatatan dalam pembukuan/bentuk pelaporan
Semua kegiatan bendahara penerimaan selalu dijiwai oleh Visi, Misi,
Tujuan Pukesmas serta tata nilai Puskesmas, PELOPOR yaitu Pemberdayaan,
Loyalitas, Profesional, dan Rapi.
3. TUJUAN
3.1. Tujuan Umum
Tersedianya acuan dalam melaksanakan penerimaan pendapatan (PAD) di
Puskesmas Tlanakan
3.2. Tujuan Khusus
3.2.1. Memberi pedoman bagi pengelola keuangan di lingkungan
Puskesmas Tlanakan
3.2.2. Memberikan pedoman pertanggung jawaban anggaran
3.2.3. Menciptakan transparansi dan akuntabilitas anggaran
3.2.4. Menciptakan disiplin anggaran
3.2.5. Menciptakan efisiensi dan efektifitas anggaran
4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
4.1. Mencatat semua pendapatan yang masuk ke rekening puskesmas setiap
bulannya
4.2. Bersama perencana puskesmas merencanakan belanja puskesmas dengan
melihat anggaran kas
4.3. Bersama kepala puskesmas mengambil uang sesuai dengan dana belanja
yang di butuhkan di bulan yang bersangkutan
4.4. Pada akhir bulan membuat laporan keuangan atas realisasi dana, BKU, Buku
Bank pertanggungjawaban dan buku kas tunai kepada dinas kesehatan
5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Kegiatan Bendahara Pembantu Penerimaan dilakukan dengan cara :
5.1. Bendahara menerima dana transfer masuk kapitasi JKN setiap bulan sebelum
tanggal 15 bulan bersangkutan
5.2. Bendahara kapitasi pengeluaran (JKN) bersama perencana puskesmas
merencanakan belenja pada bulan tersebut dengan melihat anggara kas bulan
yang bersangkutan
5.3. Bersama kepala puskesmas mengambil uang sesuai dengan dana belanja
yang di butuhkan di bulan yang bersangkutan
5.4. Bendahara pengeluaran (JKN) membayar dan melaksanakan pemungutan
pajak kepada rekanan, pembayaran tersebut disesuaikan dengan rincian
belanja pada anggaran kas bulan tersebut
5.5. Pada akhir bulan membuat laporan keuangan atas realisasi dana, BKU, Buku
Bank pertanggungjawaban dan buku kas tunai kepada dinas kesehatan

6. SASARAN
6.1. Bendaharapengeluaran pembantu puskesmas
6.2. Bendahara penerimaan pembantu puskesmas
6.3. Semua Unit Pelayanan Rawat Jalan, Rawat Inap, UGD dan Ruang Bersalin
6.4. Semua Polindes dan Pustu yang ada di wilayah Puskesmas Tlanakan
7. PIHAK TERKAIT
7.1. Bendahara penerimaan pembantu puskesmas
7.2. Unit pelayanan rawat inap di puskesmas
7.3. Polindes