Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini penulis menyimpulkan dari pembahasan dan memberikan saran

dari hasil kesimpulan, pada pasien dengan tetanus. Setelah melakukan asuhan

keperawatan pada Tn. S dengan gangguan sistem persyarafan: tetanus di Ruang

Melati 1 RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

A. Simpulan

Setelah penulis menjabarkan berbagai hal yang berhubungan dengan

asuhan keperawatan pada Tn. S dengan tetanus mulai tanggal 28 maret 2016

di ruang Melati RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Latar belakang yang

menarik dari tetanus karena masih terlalu tinggi kejadiannya, simpulan

pelaksanaan asuhan keperawatan :

1. Pengkajian dilaksanakan pada tanggal 28 maret 2016 jam 21.30 WIB,

diruang Melati 1 dengan gangguan sistem persyarafan: tetanus di Ruang

Melati 1. Sumber data dari pasien, keluarga dan rekam medis.

2. Diagnosa yang penulis tegakkan adalah resiko ketidakseimbangan nutrisi

kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan

mencerna makanan, hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan

gangguan neuromuscular, resiko cidera berhubungan dengan gangguan

mekanisme pertahanan primer.

3. Rencana tindakan yang disusun berdasarkan kebutuhan pasien.

4. Implementasi sesuai dengan rencana tindakan yang telah disusun.

42
2

5. Evaluasi dari semua masalah keperawatan yang ditegakkan belum teratasi

karena penulis harus melakukan rotasi jaga ke bangsal yang lain, tidak

sampai dengan paripurna (pulang).

6. Dokumentasi

Dokumentasi keperawatan yang dilakukan penulis dalam mengatasi semua

masalah tersebut yaitu melakukan tindakan setiap hari dengan bantuan dan

dukungan dari keluarga dalam berinteraksi atau pendekatan dengan pasien

agar dapat mempermudah melakukan intervensi, dilakukan secara terus-

menerus, bekerja sama dengan perawat dan teman-teman sesama

praktikan.

B. Saran

Saran penulisan karya tulis ilmiah ini pada kasus tetanus adalah:

a. Bagi penulis

Penulis dapat menjadikan kegiatan ini sebagai studi dokumentasi asuhan

keperawatan serta untuk menulis karya tulis ilmiah, penulis juga

diharapkan lebih fokus dalam memberikan asuhan keperawatan. Dan

membangun kerja tim dengan mahasiswa lain untuk pendelegasian asuhan

keperawatan, supaya tercapai asuhan keperawatan yang komprehensif.

b. Bagi instansi pendidikan

Instansi pendidikan agar dapat menjadikan sebagai wacana dan

pengembangan ilmu keperawatan terutama kajian pada pasien dengan

masalah tetanus.
3

c. Bagi pembaca

Pembaca diharapkan dapat menjadikan sebagai bahan pembelajaran dalam

merawat pasien tetanus.

d. Bagi pasien dan keluarga

Pasien dan keluarga diharapkan mengetahui tanda, gejala, serta perawatan

mandiri yang harus dilakukan pada penderita tetanus setelah pasien pulang

ke rumah.

e. Bagi instansi rumah sakit

Diharapkan instansi rumah sakit dapat mengunakan ini sebagai masukan

dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien tetanus serta dapat

meningkatkan mutu atau kualitas pelayanan kesehatan pada pasien.

f. Bagi peneliti selanjutnya

Menambah wawasan pengetahuan mengenai tetanus dan sebagai bahan

referensi untuk penelitian selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai