Anda di halaman 1dari 2

IDENTIFIKASI ISU -ISU GLOBAL

1. Pemulihan Perekonomian Indonesia Setelah Kontraksi Akibat Pandemi Covid-


19

Indonesia mengonfirmasi kasus pertama infeksi virus corona penyebab Covid-19


pada awal Maret 2020. Sejak itu, berbagai upaya penanggulangan dilakukan
pemerintah untuk meredam dampak dari pandemi Covid-19 di berbagai sektor. Hampir
seluruh sektor terdampak, tak hanya kesehatan. Sektor ekonomi juga mengalami
dampak serius akibat pandemi virus corona.
Pandemi Covid -19 sangat berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia pada
tahun 2020. Pandemi ini mengakibatkan adanya penurunan kepada semua komponen
produk domestik bruto (PDB) kecuali pengeluaran konsumsi pemerintah. Komponen
produk domestik bruto (PDB) yang mengalami penurunan bahkan kontraksi disebabkan
oleh adanya pandemi Covid-19 yang masuk ke Indonesia sehingga pertumbuhan
perekonomian Indonesia termasuk dalam kategori krisis.

Oleh karena itu, Pemerintah mengadakan kebijakan dalam berbagai aspek guna
memajukan perekonomian Indonesia. Pemerintah lebih fokus kepada kebijakan fiskal
dan moneter. Kebijakan fiskal yang diambil mempunyai banyak ragamnya salah
satunya insentif pajak yang sangat berpengaruh. Insentif pajak membuat para
masyarakat merasa keringanan akan kewajiban mereka dan tidak mempengaruhi
perekonomian mereka sehingga masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan hidupnya
seperti sebelumnya.

Semua kebijakan yang telah dirancang oleh Pemerintah memiliki tujuan agar output
pendapatan pada PDB dapat kembali seperti awal dan mengalani peningkatan, tidak
hanya itu tujuan lain adalah agar Indonesia mengalami inflasi kembali dan tingkat
pengangguran di Indonesia berkurang.

Dapat disimpulkan ekonomi di Indonesia berdasarkan fakta saat ini semakin


membaik karena adanya rancangan kebijakan dari Pemerintah. Indonesia mengalami
pertumbuhan ekonomi (PDB) sebesar 3,69 persen sepanjang tahun 2021, lebih tinggi
dibandingkan tahun 2020 yang sempat mengalami kontraksi. Struktur ekonomi
Indonesia secara spasial didominasi oleh beberapa provinsi di Pulau Jawa sebagai
kontribusi terbesar dan pesatnya peningkatan pada kinerja ekonomi.

2. MENENTUKAN ISU STRATEGIS DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS USG


Penentuan isu yang akan dianalisis menggunakan analisis Urgency, Seriousnes,
Growth (USG) dengan menetapkan rentang penilaian (1-5) dari mulai sangat USG
atau tidak sangat USG. Proses identifikasi isu tersebut menggunakan alat bantu
penetapan kriteria kualitas isu berupa tabel USG (Urgency, Seriousness, dan
Growth).
1) Urgency artinya seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis, dan
ditindak lanjuti.
2) Seriousness artinya merujuk pada seberapa serius suatu isu harus dibahas
dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan.
3) Growth artinya menekankan pada seberapa besar kemungkinan
memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.
Rentang penilaian yang digunakan pada matriks USG adalah dengan
memberikan skor 1-5, semakin tinggi skor menunjukkan bahwa isu tersebut sangat
urgent dan sangat serius untuk segera diselesaikan.
Score
No Identifikasi Isu Total Peringkat
U S G
Pemulihan Perekonomian
Indonesia Setelah Kontraksi Akibat
1. 5 3 3 11
Pandemi Covid-19

Keterangan USG: Keterangan Peringkat:


5: Sangat Mendesak/Berpengaruh/Berdampak 1: Sangat tinggi
4: Mendesak/Berpengaruh/Berdampak 2: Tinggi
3: Cukup Mendesak/Berpengaruh/Berdampak 3: Sedang
2: Tidak mendesak/Berpengaruh/Berdampak 4: Rendah
1: Sangat tidak mendesak/Berpengaruh/Berdampak 5: Sangat Rendah

Anda mungkin juga menyukai