tp
s:
//p
ro
bol
in
ggo
kab
.b
ps.
go
.id
ht
tp
s:
//p
ro
bo
lin
gg
oka
b.
bp
s .g
o.
id
STATISTIK DAERAH
KABUPATEN PROBOLINGGO 2018
id
o.
.g
Katalog BPS : 1101002.3513
s
bp
Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm
b.
ka
Jumlah Halaman : iv + 46 halaman
o
gg
lin
bo
Naskah :
ro
//p
Gambar Kulit :
Diterbitkan oleh :
id
oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Probolinggo yang berisi berbagai data
dan informasi seputar kabupaten Probolinggo dan dianalisis secara sederhana
o.
untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan
.g
serta potensi yang ada di kabupaten Probolinggo.
ps
.b
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Probolinggo 2018 diterbitkan
ab
untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin
setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini
ok
lebih menekankan pada analisis.
gg
publikasi ini dapat terlaksana. Kritik dan saran sangat kami hargai guna
penyempurnaan publikasi dimasa mendatang.
id
o.
2. Pemerintahan .................................................. 3
s .g
bp
3. Penduduk......................................................... 6
b.
o ka
4. Ketenagakerjaan .............................................. 9
gg
5. Pendidikan ....................................................... 11
lin
bo
6. Kesehatan ........................................................ 13
ro
7. Perumahan....................................................... 15
//p
s:
8. Pembangunan Manusia.................................... 18
tp
ht
9. Pertanian ......................................................... 20
10. Energi............................................................... 22
id
o.
langsung dengan Selat Madura, sebelah
.g
Timur berbatasan dengan kabupaten
ps
Situbondo, sebelah Selatan kabupaten
.b
Lumajang dan kabupaten Jember dan
ab
ok
sebelah Barat berbatasan dengan
gg
kabupaten Pasuruan.
lin
Pekalen, Pancarglagas,
geografis yang terdiri dari dataran rendah Sungai yang
Krasak, Kertosuko,
mengalir di
Rondoningo, Pendil,
pada bagian utara, lereng gunung pada Kabupaten
Gending, Banyubiru,
Probolinggo
Ronggojalu, Kedunggaleng
bagian tengah dan dataran tinggi pada
Gunung Bromo,Widodaren,
bagian selatan, dengan tingkat kesuburan Wilayah Gilap, Gambir,Jombang,
pegunungan CemoroLawang, Malang,
dan pola penggunaan lahan yang berbeda. Batujajar dan Argopuro
Kecamatan Gading ,Tiris,
Melalui Peraturan Pemerintah Nomor 02 Dataran tinggi Kuripan, Krucil, Sukapura,
Lumbang, Sumber.
tahun 2010 tertanggal 5 Januari 2010 Sumberasih, Wonomerto,
kecamatanKraksaan sudah menjadi ibukota Bantaran, Leces,
Dataran tengah
Tegalsiwalan, Maron,
kabupaten Probolinggo, dimana sebelumnya Banyuanyar
3.
Sekitar bulan Juli – Agustus di kabupaten Probolinggo terdapat angin
peralihan yang kecepatannya cukup tinggi yang disebut Angin Gending
id
200 180
tanah yang sebagian besar datar yang
o.
195
150 103
.g
100 59
37
berdekatan dengan pantai sangat mudah
ps
50 5 7 7
0
mendirikan bangunan apapun dengan
.b
aman. Kondisi tanah yang subur dengan
ab
sistem irigasi yang sangat mendukung
ok
Curah Hujan (mm) Hari Hujan
memberikan manfaat untuk semua jenis
gg
1.
Sejak tahun 2011 pusat pemerintahan kabupaten
Probolinggo pindah ke kecamatan Kraksaan
id
Negeri, Kejaksaan Negeri, KPU, Sekretariat Kelurahan 5 5 5 5
o.
.g
Dusun 1.527 1.527 1.527 1.527
Daerah, dan instansi kedinasan.
ps
RW 1.631 1.631 1.631 1.631
RT 6.091 6.091 6.091 6.091
.b
Secara Administratif kabupaten Proyeksi Jumlah Penduduk
Probolinggo adalah kabupaten yang ab
(ribu jiwa )
1.133 1.140 1.151 1.158
ok
memiliki 24 Kecamatan, 325 desa, dan 5
gg
Kraksaan.
//p
s:
tp
id
Belanja (Milyar Rp.) 3.016 2.883 2.093
tahun 2017 pajak daerah mencapai 58,08
o.
PAD (Milyar Rp.) 184 221 301
.g
Pajak Daerah 30 44 58 milyar dan nilai ini meningkat 31,31 % dari
ps
Retribusi daerah 19 24 24 tahun sebelumnya. Pada Pendapatan Asli
.b
Lain-Lain 135 153 219 Daerah (PAD) terjadi peningkatan secara
DAU (Milyar Rp.) 956 977 961
ab
terus menerus dari tahun 2015-2017
ok
gg
Kabupaten Probolinggo.
ht
1.
Penerimaan PAD tahun ini meningkat 20,4 persen
id
8,18
o.
pendapatan sebesar Rp. 2.108 milyar pada 70,74
.g
tahun 2017, yang 14,30 % atau sebesar Rp. 1,84
ps
301,67 milyar adalah pendapatan asli
.b
Hasil Pajak Daerah
daerah (PAD), sedangkan sisanya adalah
ab Hasil Retribusi Daerah
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah
ok
dana perimbangan sebesar 63,80 % atau Lain-lain PAD yang Sah
gg
lain yang sah sebesar 21,89 % atau Rp Sumber : Kabupaten Probolinggo Dalam Angka 2018
bo
461,73 milyar.
ro
id
Kepadatan Penduduk
668 672 679 683
(jiwa/km 2 )
penduduk per 31 Desember 2017 sebesar
o.
Sex Ratio 95,32 95,23 95,27 95,31
.g
Jumlah Rumah Tangga 320.595 322.315 324.444 326.479 1.158.653 jiwa. Dengan luas wilayah sekitar
ps
Rata-Rata ART 2
3,53 3,54 3,55 3,55
(jiwa/ruta) : 1.696,16 km , maka kepadatan penduduk
.b
Jumlah Pasangan 2
246.461 246.262 250.173 256.273 sekitar 683 jiwa per km .
Usia Subur
Jumlah Peserta KB Aktif 170.844 204.764 202.498 207.737 ab Sedangkan dilihat dari sex ratio nya,
ok
% Peserta KB Aktif 69,32 83,15 80,94 81,06
penduduk kabupaten Probolinggo memiliki
gg
1.
Dependency ratio tahun 2016 sebesar 45,26 persen
id
40‒44
o.
35‒39
dengan komposisi penduduk usia produktif
30‒34
.g
sebesar 69,43 persen. Sedangkan 25‒29
ps
20‒24
komposisi penduduk usia muda (0-14 tahun)
.b
15‒19
sebesar 23,30 persen dan untuk penduduk
ab 10‒14
5‒9
ok
usia tua (65+ tahun) sebesar 7,26 persen. 0‒4
gg
Total dependency ratio yang dihasilkan (60.000) (40.000) (20.000) 0 20.000 40.000 60.000
Perempuan Laki-laki
lin
bahwa dari setiap 100 penduduk usia Sumber : BPS Provinsi Jawa Timur
ro
PUS tersebut dapat diketahui yang tercatat Kontrasepsi Pria 2.189 1.522 1.508 1.526
Kontrasepsi Wanita 14.544 12.349 12.168 12.167
sebagai peserta KB aktif sebanyak 207.737
Suntik 89.821 138.135 119.264 122.195
pasangan atau 81,06 persen dengan rincian Implan 33.623 30.726 29.259 30.624
penggunaan alat kontrasepsi tertinggi
adalah suntik, yaitu sebanyak 122.195
Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan dan
pasangan atau sekitar 58,82 persen dari Keluarga Berencana Kab. Probolinggo
peserta KB aktif.
.
3.
Persentase KB Aktif Menurut Alat Kontrasepsi Alat kontrasepsi yang lain yang lazim
Tahun 2017 digunakan oleh kalangan masyarakat yaitu
Kontrasepsi Pria, Kontrasepsi Wanita,
3,13
Implan, dan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
14,74 1,15
(IUD). Pada tahun 2017 jumlah pengguna
15,56
id
0,73 alat kontrasepsi Kondom sebanyak 2.396
o.
5,86
pasangan (1,15 persen), Kontrasepsi Pria
.g
ps
sebanyak 1.526 pasangan (0,73 persen),
58,82
.b
Kontrasepsi Wanita sebanyak 12.167
ab
pasangan (5,86 persen), Implan sebanyak
ok
IUD Tablet
Kondom Kontrasepsi Pria 30.624 pasangan (14,74 persen) dan IUD
Kontrasepsi Wanita Suntik
gg
Implan
sebanyak 6.500 pasangan (3,13 persen).
lin
1.
Pengangguran di kabupaten Probolinggo naik
menjadi 2,89 persen di tahun 2017
id
Bekerja (ribu jiwa) 588 592 586 574
o.
perencanaan, monitoring, maupun evaluasi Pengangguran (jiwa) 20.211 8.813 15.126 17.102
.g
T P A K (%) 72,84 69,92 69,19 66,59
program. Informasi tersebut akan banyak
ps
T P T (%) 3,32 1,47 2,51 2,89
memberikan manfaat bagi pemerintah
.b
Tingkat
Kesempatan 96,68 98,53 97,49 97,11
daerah dalam membuat perencanaan atau
ab
Kerja (%)
ok
kebijakan strategis dalam rangka perluasan
Sumber : Analisis Indikator Ekonomi dan Sosial Jatim 2017
gg
kesempatan kerja yang pada akhirnya dapat *Data 2016 tidak tersedia
lin
3,5 3,32
ht
3.
Sebanyak 38 persen tenaga kerja bekerja di
sektor pertanian
id
38%
Probolinggo.
o.
21%
.g
14%
Dan untuk angka Tingkat Partisipasi
ps
6% Angkatan Kerja (TPAK) pada tahun 2017
.b
1% mencapai 66,59 atau turun 2,6 poin
Pertanian, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan
Pertambangan dan Penggalian ab
dibanding tahun 2015 yang mencapai 69,19.
ok
Industri Pengolahan
Listrik, Gas, dan Air
Bangunan 0%
Pada periode empat tahun (2013-
gg
Perbandingan Bekerja dengan Pengangguran di tahun 2014. Dan terakhir di posisi 97,11
Tahun 2017
tp
% di tahun 2017.
ht
610000,0
TPT pada periode 2013-2017 juga
menunjukkan tren berfluktuasi. Pada tahun
600000,0
1.
APS Usia 13-15 tahun (SMP) masih rendah
dibanding kabupaten se- karesidenan Besuki
id
SMK 53 11.155 700
o.
sebanyak 390 sekolah dan SMA sederajat SMA/MA 164 27.125 2.094
.g
Guru/ Murid/ Murid/
(SMA negeri/swasta, Madrasah Aliyah Tingkatan
ps
Sekolah Sekolah Guru
negeri/swasta dan SMK) pada tahun ajaran SD/MI 9 112 12,35
.b
SMP/MTs 11 133 11,93
2017/2018 sebanyak 217 sekolah. Dengan
ab SMK 13 210 15,94
ok
jumlah murid sebanyak 115.378 siswa SMA/MA 13 165 12,95
gg
99,26 98,69
Rasio guru per sekolah, tertinggi pada 91,13 91,96
100
pendidikan SMK yaitu 13-14 guru per 2016
90
80 2017
sekolah. Sedangkan untuk rasio murid per 70
60 50,08
sekolah, terbanyak juga pada SMK dengan 40,95
50
rasio 210 murid per sekolah. Hal ini dapat 40
30
disimpulkan bahwa tingkat aktifitas 20
10
pendidikan terpadat kabupaten Probolinggo
0
SD (7-12) SMP (13-15) SMA (16-18)
adalah di jenjang SMK dengan rasio 16
murid per guru.
Sumber : BPS Provinsi Jawa Timur
Angka Partisipasi Sekolah (APS) SD
pada tahun ajaran 2017/2018 sebesar 98,69
%. Artinya dari 100 anak yang berusia
sekolah SD, terdapat sekitar 98-99 anak
yang masih belajar di SD.
3.
Angka Harapan Lama Sekolah Hal ini terjadi karena ada sebagian anak
Tahun 2013-2017
yang usianya masih dibawah 7 tahun yang
12,2 12,05 12,06
12,04 sesuai dengan ketentuan Dinas Pendidikan
12
bahwa anak yang boleh mendaftar SD
11,8
11,6 minimal berusia 7 tahun. APS SMP lebih
11,6
rendah dari APS SD, yaitu sebesar 91,96 %,
id
11,32
o.
11,4
sedangkan untuk APS SMA lebih kecil lagi
.g
11,2
sebesar 50,08 %. Dibanding tahun
ps
11
sebelumnya angka APS SD tidak jauh
.b
10,8
2013 2014 2015 2016 2017
ab
berbeda, namun untuk APS SMP dan SMA
ok
mengalami kenaikan cukup signifikan.
gg
Sumber : BPS Provinsi Jawa Timur Expected Years of Schooling (EYS) atau
lin
Ditamatkan Penduduk 15 tahun keatas lima tahun terakhir. Ini menunjukkan gairah
//p
SD/MI/Paket A
10,7
30,77
SMP/MTs/Paket B
Dengan demikian Pemerintah
17,45
SMA/MA/Paket C kabupaten Probolinggo mempunyai tugas
35,62 SMK yang tidak ringan dalam hal pendidikan.
D1-D3 Tugas tersebut antara lain, bagaimana agar
D4/S1
APS SMP dan SMA meningkat di tahun
S2/S3
berikutnya dengan menyediakan fasilitas
pendidikan yang memadai, tenaga pendidik
Sumber : BPS Provinsi Jawa Timur yang profesional serta beasiswa bagi
masyarakat yang tidak mampu. Program
pendidikan seperti beasiswa dan bantuan
operasional sekolah, tetap dilanjutkan untuk
mendukung masyarakat miskin ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi.
1.
Rumah sakit di kabupaten Probolinggo rata-rata
melayani 193.109 jiwa per rumah sakit/tahun
id
o.
penambahan 1 unit rumah sakit umum Puskesmas Pembantu 87 87 87
.g
Polindes 40 40 40
tentunya akan sangat berpengaruh untuk
ps
Posyandu 1.312 1.312 1.317
meningkatkan angka IPM. Sementara
.b
Klinik/Rumah Bersalin 15 15 15
fasilitas kesehatan lainnya tidak mengalami
ab
ok
perubahan berarti. Seluruh fasilitas Sumber : Dinas Kesehatan Kab.Probolinggo
gg
Tahun 2017
melayani penduduk sebanyak 193.109 jiwa
ht
3.
Penyakit Yang di Derita Mayoritas Manfaat kesehatan secara tidak
Masyarakat Kabupaten Probolinggo 2017
langsung salah satunya adalah
Infeksi Akut Saluran Pernafasan
Atas
menjernihkan setiap pikiran dan tindakan
Penyakit pada Sistem Otot dan
6.732
Jaringan Pengikat
Diare dan Gastroenteritis yang
kita dan mendorong kita untuk berbuat
8.757
8.794 Kurang Jelas Batasannya
11.705
10.620
48.701
Demam yang Tidak Diketahui
Sebabnya sesuatu yang positif. Secara langsung
Gastritis dan Duodenitis
11.848 Penyakit Kulit Alergi manfaat ini dapat kita ambil seperti kita
id
23.100
12.214
Penyakit Darah Tinggi Primer
dapat melakukan kegiatan sehari-hari
o.
14.637 18.873
Influenza
.g
16.669
18.725
17.254 18.124
Badan Capek dan Pegal-pegal dengan semangat tanpa ada gangguan.
ps
Nyeri Kepala
.b
Asma
dapat kita peroleh dengan dukungan
Rematik Arthritis Lain
ab
kesehatan pada diri kita. Aktivitas harian kita
ok
Penyakit Kulit Infeksi
Pernafasan Atas
keadaan sehat.
lin
1.
Sebanyak 98,98 persen rumah tangga di kabupaten
Probolinggo sudah menggunakan listrik PLN
Jenis lantai, jenis dinding maupun jenis Jenis Atap Rumah, Dinding dan Lantai
atap merupakan ukuran yang dapat Kabupaten Probolinggo Tahun 2017 (%)
id
Genteng Seng Sirap Lainnya
97,05 2,89 0,00 0,06
o.
melindungi penghuninya dari suhu udara
.g
panas atau terlalu dingin. Atap genteng lebih Jenis Dinding Terluas
ps
baik dari pada sirap, asbes ataupun seng Plesteran Kayu/ Bambu /
.b
Anyaman Batang Anyaman
karena lebih menyerap panas maupun
ab
Tembok
80,82
Bambu
0,27
Kayu
5,77
Bambu
13,15
ok
dingin.
Jenis Lantai Terluas
gg
persen berdinding tembok, dan 80,56 Sumber : BPS Provinsi Jawa Timur
//p
asbes, berdindingkan bambu dan kayu serta Persentase Sumber Air Minum
ht
masyarakat.
Persentase sumber air minum terbanyak Sumber : BPS Provinsi Jawa Timur
3.
Secara umum masyarakat sudah beralih ke tangki
Septik Tank
id
mencapai 0,84 persen.
o.
.g
98,98
Faktor geografis kabupaten Probolinggo
ps
yang berada di daerah berpegunungan
.b
dengan sarana infrastruktur yang tidak
ab
mendukung, menyebabkan masih ada
ok
atau lainnya).
tp
Tempat Akhir
2014 2015 2016 2017
Pembuangan Tinja septik tank sebanyak 69,06 persen.
Tanki Septik 35,88 22,37 14,97 69,06 Pemakaian kolam/sawah/sungai/danau/laut
Tanki Tanpa Dasar Semen - - 22,76 - cukup banyak berkurang tetapi penggunaan
IPAL - 9,43 - 0,33 lubang tanah sedikit meningkat. Padahal
Kolam/Sawah/Sungai/Danau/Laut 42,38 38,23 33,51 1,91 semuanya itu sangat berpengaruh terhadap
Lubang Tanah 17,87 22,76 24,6 27,45
kebersihan dan kesehatan di lingkungan
Pantai/Tanah lapang/Kebun 2,28 6,54 3,08 1,11
tersebut. Apalagi sebagian dari masyarakat
kabupaten Probolinggo masih memakai
Sumber : BPS Provinsi Jawa Timur
mata air terlindung (18,64 persen) sebagai
sumber air masak, minum. Mulai tahun 2016
pengklasifikasian tangki septi tank dengan
IPAL dipisah. Secara total pengggunaan
septitank dan SPAL 69,39 persen.
1.
Penggunaan air minum yang bersumber dari
leding/pompa tahun ini naik sekitar 11 persen
id
Ruta lain
penyediaan sarana pembuangan tinja yang
o.
50,33 MCK Umum
sehat dan memadai.
.g
1,99
Tidak Ada Fasilitas
ps
Akses terhadap air minum bersih 15,14
.b
tampaknya sudah tidak menjadi masalah
bagi penduduk di kabupaten Probolinggo. ab
ok
Sebagai sumber air minum diketahui bahwa
gg
bor/pompa sebesar
tp
3.
IPM kabupaten Probolinggo dalam 5 (lima) tahun terakhir
selalu di posisi 32 se-Provinsi Jawa Timur
id
2014 63,04 65,75 11,60 5,64 9.877
o.
2015 63,83 66,15 12,04 5,66 9.976 pembangunan dalam memperoleh
.g
2016 64,12 66,31 12,05 5,67 10.170 pendapatan, kesehatan, dan
ps
2017 64,29 66,47 12,06 5,68 10.239
pendidikan. IPM mengukur pencapaian
.b
Keterangan : ab
rata-rata sebuah negara dalam 3
ok
IPM : Indeks Pembangunan Manusia (persen) dimensi dasar pembangunan manusia,
AHH : Angka Harapan Hidup (tahun)
gg
Sumber : BPS Provinsi Jawa Timur dan diukur dengan angka harapan hidup
bo
74,00 72,09
72,00 69,56
Selama periode lima tahun terakhir
70,00
68,00
65,68
Indeks Pembangunan Manusia
64,96 64,75 64,29
66,00 64,23
(IPM) yang dihasilkan kabupaten
64,00
Probolinggo selalu bergerap naik tiap
62,00
1.
Probolinggo, Banyuwangi, Situbondo dan Angka IPM Kabupaten Probolinggo
Bondowoso. Tahun 2013 - 2017
id
o.
maupun ekonomi dan peningkatan kualitas 63,00
62,61
.g
sarana prasarana masyarakat lainnya. 62,50
ps
Selain itu, keberhasilan program tersebut
.b
62,00
ditentukan oleh pola pikir masyarakat
ab
61,50
ok
setempat dalam pemanfaatan sarana. Perlu 2013 2014 2015 2016 2017
gg
belajar sembilan tahun (pendidikan dasar). Lumajang 64,23 69,50 11,78 6,20
Hasil yang diperolehakan baru akan Jember 64,96 68,54 12,79 6,06
dirasakan pada beberapa tahun kemudian. Banyuwangi 69,56 70,19 12,60 7,11
3.
Penduduk yang bekerja di sektor pertanian
sebesar 37,61 persen
id
Luas Panen (Ha) 60.969 61.928 64.623 66.657 61.058
o.
demikian mendorong kemunculan
Produksi (ton) 329.391 335.233 354.121 363.725 312.127
.g
peradaban.
ps
Jagung
Mayoritas penduduk kabupaten
.b
Luas Panen (Ha) 69.319 60.697 57.899 59.859 58.149
Produksi (ton) 294.977 251.004 283.126 259.642 256.237 ab
Probolinggo adalah petani, tahun 2017
ok
Kedelai penduduk yang bekerja di sektor pertanian
gg
Luas Panen (Ha) 258 65 494 91 25 sebesar 37,61 persen. Komoditas padi di
lin
Produksi (ton) 330,66 211,66 503 91,8 24 kabupaten Probolinggo selama periode
bo
Luas Panen (Ha) 3.660 1.949 2.067 1.973 1.380 hanya di tahun 2017 menurun signifikan.
//p
Ubi Kayu
mencapai 329.391 ton dan menurun
tp
1.
Produksi terbanyak setelah padi adalah
Kontribusi Produksi Tanaman Pangan
jagung. Jagung merupakan komoditas Kabupaten Probolinggo 2017 (%)
palawija utama ditinjau dari aspek
0,24 0,38
0,00 0,00 Padi
pengusahaan dan penggunaan hasilnya
Jagung
khususnya untuk bahan baku pangan dan Kacang Kedelai
pakan ternak. Selama periode 2013-2017
id
44,80 Kacang Tanah
o.
rata-rata tanaman jagung yang diproduksi di 54,58 Ubi Kayu
.g
Ubi Jalar
tanam di pulau Jawa.
ps
.b
Produksi tanaman jagung di kabupaten
Probolinggo pada tahun 2017 mencapai ab
ok
256.237 ton atau berkontribusi 44,80 persen
gg
3.
Sekitar 52 persen pelanggan listrik dari
kalangan rumah tangga
id
Jumlah pasokan listrik yang dikonsumsi
200000,0
o.
oleh pelanggan sebesar 217.075 MWh
.g
100000,0
Sumber : PT. PLN UPJ Kraksaan dan UPJ Probolinggo
dengan daya terpasang sebesar 146.853
ps
,0
KVA. Pelanggan yang mengkonsumsi listrik
.b
2011 2012 2013 2014 2015
ab
berasal dari golongan tarif sosial, rumah
ok
Sumber : PT. PLN UPJ Kraksaan dan UPJ Probolinggo tangga, usaha dan hotel, industri,
*Data 2016 tidak tersedia
gg
pelanggan.
ro
Sekitar 83 persen p
22 kalangan
Statistik Daerah Kabupaten Probolinggo 2018 rumah ta
22
1.
Selain listrik, air juga mempunyai Persentase Pelanggan Air Menurut Golongan
Tahun 2017
peranan yang sangat penting bagi
kehidupan. Seluruh mahluk hidup di dunia 0,00 0,17
1,22 0,04 0,13
pasti membutuhkan air untuk hidup. Jumlah 0,43 1,26 Sosial Umum
Sosial Khusus
pelanggan PDAM terbesar di kabupaten 4,93
Rumah Tangga B1
Probolinggo adalah dari kelompok rumah Rumah Tangga B2+B3
id
83,01 Niaga Kecil
pelanggan. Sedangkan jumlah pelanggan
o.
Niaga Besar
.g
terbesar kedua hanya sekitar 4,93 persen Industri Besar
ps
Khusus
yaitu dari pelanggan kelompok khusus.
.b
Jumlah produksi air yang disalurkan ke
3
ab
ok
pelanggan sebesar 3.123.076 m atau turun Sumber : PDAM Kabupaten Probolinggo
gg
3.358.162
3.400.000
kecamatan Kuripan, Krucil, Pakuniran,
tp
3.350.000
3.262.874
Kotaanyar, Paiton, Krejengan, Pajarakan,
ht
3.300.000
3.250.000
Gending, Lumbang dan Sumberasih.
3.200.000 3.123.076
Hampir separuh kecamatan di 3.150.000
3.100.000
Kabupaten Probolinggo tersebut
3.050.000
menunjukkan bahwa pelayanan PDAM 3.000.000
2015 2016 2017
belum sampai secara menyeluruh ke
masyarakat. Masih banyak desa yang
kesulitan memperoleh air bersih. Tentunya Sumber : PDAM Kabupaten Probolinggo
3.
Industri pengolahan memberikan andil 22,85
persen pada PDRB kabupaten Probolinggo
id
Jumlah Industri Besar Sedang (IBS) 45 47 50 Kraksaan dan Paiton.
o.
Industri di kawasan kabupaten
.g
Jumlah Tenaga Kerja IBS 11.126 12.728 11.496
Probolinggo menyebar secara sporadis dan
ps
Jumlah Usaha Kecil Menengah 60.392 66.379 72.100
belum terdapat kawasan industri. Pada
.b
Sumber : Survei Industri Manufaktur 2017
ab
tahun 2003 Pemerintah Kabupaten
ok
Probolinggo telah melaksanakan studi
gg
15000 12.728
10.196 11.126 11.496
ht
1.
kontribusi 22,85 persen. Pertumbuhan sektor Industri Pengolahan
ini pada tahun 2017 sebesar 7,98 persen Kabupaten Probolinggo Tahun 2017
id
Kertas,
Percetakan dan Tradisional Migas
0% 0%
o.
Reproduksi
barang dari kayu memberikan kontribusi Media Rekaman
Industri4%
Kayu,
.g
Barang dari Kayu
terbesar kedua (Rp. 1,19 triliun) atau 17,40 dan Gabus dan
ps
Barang Anyaman
dari Bambu,
persen. Industri Makanan
.b
Rotan dan dan Minuman
Sejenisnya 68%
Di kabupaten Probolinggo jumlah
ab 18%
Industri Kulit,
Barang dari Kulit
ok
perusahaan industri besar dan sedang dan Alas Kaki
0%
gg
masih belum berkembang maksimal. Hal ini Sumber : BPS Provinsi Jawa Timur
//p
satu sisi investasi di bidang industri akan Industri Pengolahan Kabupaten Probolinggo
tp
3.
Puncak B-29 menjadi destinasi wisata selain
Gunung Bromo
id
o.
Lumajang dengan kabupaten Probolinggo,
.g
Sumber : Kabupaten Probolinggo Dalam Angka 2018 B-29 masuk wilayah kabupaten Probolinggo
ps
tepatnya desa Ngadirejo kecamatan
.b
ab
Sukapura. Dengan demikian maka
ok
bertambah satu lagi destinasi wisata di
gg
indahnya.
bo
194.940
400.000 Sukapura, sehingga tidak heran jika banyak
tp
200.000
hotel yang berdiri di Sukapura. Selain itu
ht
id
3 10 Pemandian
Gua
o.
2
Jumlah wisatawan yang masuk di Taman Nasional
.g
2
5 Bumi Perkemahan
kabupaten Probolinggo terdapat dua 2
ps
4
Wana Wisata
kategori, yaitu wisatawan nusantara dan 1 Bendungan/Telaga
.b
Upacara Adat
wisatawan mancanegara. Wisatawan yang
ab Arung Jeram
ok
berkunjung ke kabupaten Probolinggo
gg
3.
Kondisi Permukaan Jalan Transportasi melalui darat mungkin
Kabupaten Probolinggo Tahun 2017
adalah metode transportasi tertua. Pada
tahu cara berjalan. Kemudian berkembang
Baik
1,90
4,19
Sedang
dengan berjalan memakai bantuan hewan.
8,90
Rusak
Setelah lama berselang dan yang menjadi
Ringan
inspirasi manusia dalam menciptakan roda
id
Rusak
o.
Berat
85,00 adalah ketika manusia berpindah tempat
.g
dengan membawa barang banyak.
ps
.b
Dulu, terdapat sebuah stasiun
ab
kereta api yang cukup megah terletak di
ok
tengah kota, tepatnya gedung yang saat ini
gg
7 296
Besuk.
ht
5.009
strategis. Selain itu, tol trans-jawa
direncanakan melintas di sebelah selatan
Sumber : Kabupaten Probolinggo Dalam Angka 2018 kecamatan Kraksaan dengan salah satu
pintu gerbangnya berada di sekitar desa
Rangkang.
id
PEREMPUAN
o.
1. Persentase Penduduk usia 5
kendaraan bermotor berdasarkan plat tahun ke atas yang pernah akses 21,06 13,10 16,97
.g
internet (%) :
dasarnya, sepeda motor masih merupakan
ps
2. Persentase Penduduk usia 5
tahun ke atas yang 11,77 8,22 9,95
transportasi favorit di masyarakat. Sepeda
.b
menggunakan komputer (%) :
3. Persentase Penduduk usia 5
motor juga dipandang sebagai alat
ab
tahun ke atas yang
menggunakan HP (%) :
72,57 58,75 65,47
ok
transportasi yang paling murah oleh
gg
desa.
ro
3.
Dana simpanan perbankan dalam 3 tahun
terakhir meningkat sekitar 23,88 persen
id
Deposito 1.029.203 36,12 984.135 31,77 1.107.763 31,38
o.
Tabungan 1.487.084 52,19 1.707.068 55,11 1.850.772 52,43 persen atau sebanyak Rp.1,85 triliun.
.g
Jumlah 2.849.361 100 3.097.681 100 3.529.758 100
Sedangkan kontribusi terbesar kedua
ps
Pinjaman Menurut Sektor
adalah Deposito sebesar 31,38 persen.
.b
Pertanian 361.653 15,09 214.244 10,08 224.264 6,73
Pertambangan 55.932 2,33 37.212 1,75 20.790 0,62
ab
Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir terjadi
ok
Industri 738.387 30,80 612.090 28,79 687.316 20,62 kenaikan dari Rp. 1,03 triliun pada tahun
Listrik, Gas, dan Air 1.612 0,07 2.714 0,13 1.537 0,05
gg
Perdagangan 983.464 41,02 1.019.237 47,94 1.136.160 34,08 2017. Dilihat dari sisi pinjaman perbankan
bo
Angkutan dan Komunikasi 68.630 2,86 63.369 2,98 76.784 2,30 menurut sektor ekonomi, pada tahun 2017
Keuangan, Rel Estat, dan
ro
53.411 2,23 41.008 1,93 30.615 0,92 kredit perbankan paling banyak terserap
Jasa Perusahaan
//p
Jasa-Jasa 90.156 3,76 103.884 4,89 1.091.199 32,73 pada sektor perdagangan dengan nilai
s:
Sumber : Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Jawa Timur terendah adalah Listrik dan Gas yaitu
sebesar Rp. 1.537 juta atau 0,05 persen
saja.
Dari sisi penggunaan sebanyak 55,09
persen pinjaman digunakan untuk modal
kerja dan sisanya digunakan untuk
konsumsi dan investasi yang masing-masing
39,65 persen dan 5,26 persen. Secara
umum pergerakan dana perbankan yang
berputar selama tiga tahun terakhir terus
bergerak naik.
30 Statistik Daerah Kabupaten Probolinggo 2018
18
1.
Rata-rata pengeluaran tahun 2017 mengalami
peningkatan signifikan
id
- Makanan 273.040 291.248 302.144 345.817
o.
dari Rp. 522.264 pada tahun 2014 menjadi
.g
- Non Makanan 249.224 282.188 245.914 289.319
Rp. 635.136 pada tahun 2016 atau
ps
Pengeluaran (%) 2014 2015 2016 2017
meningkat sebesar 21,61 persen.
.b
Makanan 52,28 50,79 55,13 54,45
Untuk pengeluaran non makanan
ab
Non Makanan 47,72 49,21 44,87 45,55
ok
dalam 4 (empat) tahun terakhir cenderung
gg
3.
Pertumbuhan ekonomi bergerak turun dalam
3 tahun terakhir
Pertumbuhan Ekonomi (%) 4,76 4,77 4,46 terus mengalami peningkatan dari tahun
id
2015 sebesar Rp. 25.688.562 juta menjadi
o.
Indeks Implisit 131,26 136,90 140,04
.g
Inflasi PDRB (%) 5,89 4,30 2,29 Rp. 29.993.669 juta di tahun 2017. Demikian
ps
Jumlah penduduk (jiwa) 1.140.480 1.148.012 1.155.214
juga PDRB atas dasar harga konstan
.b
PDRB ADHB per kapita (Rp.) 22.524.343 24.450.457 25.963.735
(ADHK) juga mengalami kenaikan.
PDRB ADHK per kapita (Rp.) 17.160.313 17.860.516 18.540.501 ab
Pertumbuhan ekonomi tahun 2017 sebesar
ok
tahunnya.
s:
Persentase PDRB Menurut Lapangan Usaha Perubahan indeks implisit atau inflasi
tp
Tahun 2017 (%) selama kurun waktu lima tahun cukup stabil
ht
Administrasi
Jasa Perusahaan;
Industri Pengolahan;
22,85
merupakan sektor yang memberikan
Pengadaan Air,
kontribusi terbesar sebanyak 35,92 % atau
Pengelolaan Sampah, Pertambangan dan
Limbah dan Daur
Ulang, 0,11
Penggalian ; 2,22
sebesar Rp. 10.775.132 juta. Kontribusi
Pengadaan Listrik dan
Gas; 0,88
terbesar kedua adalah industri pengolahan
sebesar 22,85 % atau senilai Rp. 6.852.739
Sumber : BPS Provinsi Jawa Timur
juta.
1.
Secara umum, dalam 5 (lima) tahun
PDRB Per Kapita Kabupaten Probolinggo
terakhir PDRB per kapita terus bergerak (Juta Rp) Tahun 2013 - 2017
naik. Hanya pada tahun 2017 ini sedikit
mengalami peningkatan sebesar 6,28 %.
30.000 25.963
tidak hanya pada salah satu sektor tetapi 24.429
22.524
25.000
hampir pada semua sektor. 20.445
id
18.545
o.
Peningkatan PDRB per kapita 20.000
.g
kabupaten Probolinggo pada tahun 2013- 15.000
ps
2017 akan berimbas pada peningkatan
.b
10.000
pendapatan per kapita kabupaten
ab
5.000
ok
Probolinggo. PDRB per kapita pada tahun
gg
Sedangkan pengeluaran rumah tangga per Sumber : BPS Provinsi Jawa Timur
ro
3.
ht
tp
s:
//p
ro
bo
lin
gg
oka
b.
bp
s .g
o.
id
Lampiran 1
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha
id
o.
D Pengadaan Listrik dan Gas 179.329,6 205.332,8 223.458,7 264.476,9
.g
Pengadaan Air, Pengelolaan
s
bp
E Sampah, Limbah dan Daur 26.174,5 28.650,4 31.540,8 34.109,8
Ulang
b.
ka
F Konstruksi 1.663.345,2 1.758.530,0 1.962.627,4 2.183.054,5
o
Perdagangan Besar dan
gg
Sepeda Motor
bo
Transportasi dan
H 200.904,4 226.722,0 252.576,8 281.592,5
Pergudangan
ro
Administrasi Pemerintahan,
O Pertahanan dan Jaminan 737.773,1 808.541,3 892.753,0 957.166,6
Sosial Wajib
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha
id
o.
D Pengadaan Listrik dan Gas 191.418,5 193.818,5 201.361,0 210.731,5
.g
Pengadaan Air, Pengelolaan
s
bp
E Sampah, Limbah dan Daur 21.560,7 22.696,3 23.872,8 25.214,4
Ulang
b.
ka
F Konstruksi 1.330.571,1 1.363.762,2 1.434.327,2 1.593.824,4
o
Perdagangan Besar dan
gg
Sepeda Motor
bo
Transportasi dan
H 154.529,3 164.690,1 176.403,8 189.814,1
Pergudangan
ro
Administrasi Pemerintahan,
O Pertahanan dan Jaminan 596.230,2 627.978,4 659.022,9 683.868,1
Sosial Wajib
Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha
id
o.
D Pengadaan Listrik dan Gas 4,65 1,25 3,89 4,65
.g
Pengadaan Air, Pengelolaan
s
bp
E Sampah, Limbah dan Daur 1,45 5,27 5,18 5,62
Ulang
b.
ka
F Konstruksi 6,15 2,49 5,17 11,12
o
Perdagangan Besar dan
gg
Sepeda Motor
bo
Transportasi dan
H 7,87 6,58 7,11 7,60
Pergudangan
ro
Administrasi Pemerintahan,
O Pertahanan dan Jaminan 1,71 5,32 4,94 3,77
Sosial Wajib
id
o.
C Industri Pengolahan 5,60 5,82 3,81 2,26
.g
D Pengadaan Listrik dan Gas 5,65 13,08 4,75 13,09
s
bp
Pengadaan Air, Pengelolaan
b.
E Sampah, Limbah dan Daur 5,17 ka 3,98 4,66 2,39
Ulang
o
F Konstruksi 8,65 3,15 6,12 0,10
gg
Sepeda Motor
ro
Transportasi dan
H 8,47 5,89 4,01 3,61
Pergudangan
//p
Administrasi Pemerintahan,
O Pertahanan dan Jaminan 3,34 4,05 5,21 3,32
Sosial Wajib
Kabupaten Probolinggo
id
o.
5 Leces 756 44,55 3.368
.g
6 Tegalsiwalan 1.068 49,38 5.274
s
bp
7 Banyuanyar 2.208 48,42 10.691
8 Tiris 3.287 45,11 14.828
b.
ka
9 Krucil 1.522 43,94 6.687
o
10 Gading 7.792 50,85 39.619
gg
Kabupaten Probolinggo
id
o.
5 Leces 7.720 27 89 1 2.220 -
.g
6 Tegalsiwalan 9.991 102 - 8 1.833 -
s
7 Banyuanyar 16.768 - - - 3.002 -
bp
8 Tiris 34.326 396 - - 18.750 -
9 Krucil 45.173 21
b. - - 1.814 -
ka
10 Gading 198 - - - - -
o
gg
14 Besuk 1.832 - - - - -
//p
15 Kraksaan 693 - - - - -
s:
16 Krejengan 123 - - - - -
tp
17 Pajarakan 363 - - - - -
ht
Pengangguran
Kabupaten/Kota Bekerja T P T (%)
Terbuka
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten
01. Pacitan 190.102 1.830 0,95
02. Ponorogo 284.773 9.335 3,17
03. Trenggalek 219.558 8.878 3,89
04. Tulungagung 304.486 6.632 2,13
05. Blitar 374.619 10.265 2,67
id
06. Kediri 508.277 18.488 3,51
o.
07. Malang 794.857 40.526 4,85
.g
08. Lumajang 322.949 10.116 3,04
s
09. Jember 746.016 34.010 4,36
bp
10. Banyuwangi 519.142 20.272 3,76
b.
11. Bondowoso 241.412 ka 6.845 2,76
12. Situbondo 223.363 4.642 2,04
o
13. Probolinggo 346.057 13.183 3,67
gg
Kabupaten
01. Pacitan 70,70 70,75 71,05 71,18 71,31
02. Ponorogo 71,85 71,88 72,08 72,18 72,27
03. Trenggalek 72,49 72,51 72,91 73,03 73,15
04. Tulungagung 72,86 72,88 73,28 73,40 73,53
05. Blitar 72,47 72,50 72,80 72,89 72,99
06. Kediri 72,02 72,04 72,14 72,20 72,25
id
07. Malang 71,76 71,78 71,98 72,05 72,12
o.
08. Lumajang 69,02 69,07 69,27 69,38 69,50
.g
09. Jember 67,75 67,80 68,20 68,37 68,54
s
bp
10. Banyuwangi 69,88 69,93 70,03 70,11 70,19
11. Bondowoso 65,36 65,43 65,73 65,89 66,04
b.
12. Situbondo 68,03 68,08 ka 68,28 68,41 68,53
13. Probolinggo 65,69 65,75 66,15 66,31 66,47
o
14. Pasuruan 69,80 69,83 69,83 69,86 69,90
gg
Kabupaten
01. Pacitan 11,41 11,61 11,94 12,19 12,41
02. Ponorogo 12,80 13,04 13,29 13,69 13,70
03. Trenggalek 11,49 11,64 12,08 12,09 12,10
04. Tulungagung 12,58 12,72 12,73 13,03 13,04
05. Blitar 11,37 11,49 11,98 12,42 12,43
id
06. Kediri 11,85 12,01 12,15 12,57 12,86
o.
07. Malang 11,02 11,25 11,98 12,28 12,56
.g
08. Lumajang 10,94 11,12 11,61 11,77 11,78
s
09. Jember 11,87 12,00 12,01 12,31 12,79
bp
10. Banyuwangi 11,39 11,81 12,20 12,55 12,60
b.
11. Bondowoso 12,76 12,85 ka 12,86 12,87 12,94
12. Situbondo 12,90 12,97 12,98 12,99 13,00
13. Probolinggo 11,32 11,60 12,04 12,05 12,06
o
gg
Kabupaten
01. Pacitan 7.626 7.656 7.686 8.048 8.288
02. Ponorogo 8.354 8.383 8.654 8.908 9.107
03. Trenggalek 8.389 8.417 8.445 8.829 9.034
04. Tulungagung 9.477 9.505 9.534 9.881 10.114
05. Blitar 9.217 9.245 9.272 9.467 9.828
id
06. Kediri 9.605 9.633 9.883 10.140 10.326
o.
07. Malang 8.788 8.817 8.845 9.018 9.356
.g
08. Lumajang 7.869 7.895 7.921 8.311 8.503
s
09. Jember 8.198 8.227 8.255 8.409 8.698
bp
10. Banyuwangi 10.341 10.379 10.692 11.171 11.438
b.
11. Bondowoso 9.138 9.176 ka 9.519 10.007 10.086
12. Situbondo 8.351 8.383 8.677 9.106 9.178
13. Probolinggo 9.847 9.877 9.976 10.170 10.239
o
gg
IPM Ranking
Kabupaten/Kota
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Kabupaten
01. Pacitan 63,38 63,81 64,92 65,74 66,51 30 30 29 28 29
02. Ponorogo 67,03 67,40 68,16 68,93 69,26 21 21 21 22 23
03. Trenggalek 65,76 66,16 67,25 67,78 68,10 24 24 24 24 25
04. Tulungagung 69,30 69,49 70,07 70,82 71,24 14 15 14 14 14
05. Blitar 66,49 66,88 68,13 68,88 69,33 23 23 22 23 21
id
06. Kediri 68,01 68,44 68,91 69,87 70,47 19 19 19 18 18
o.
07. Malang 65,20 65,59 66,63 67,51 68,47 25 25 25 25 24
.g
08. Lumajang 61,87 62,33 63,02 63,74 64,23 35 35 35 35 36
s
bp
09. Jember 62,43 62,64 63,04 64,01 64,96 33 34 34 33 31
10. Banyuwangi 66,74 67,31 68,08 69,00 69,56 22 22 23 20 20
11. Bondowoso 63,21 63,43 63,95 64,52
b.
64,75 31 31 31 31 33
ka
12. Situbondo 63,43 63,91 64,53 65,08 65,68 29 29 30 30 30
o