Anda di halaman 1dari 1

Nama : Gilang Dira Prasetya

NIM : 20122300

No. Presensi : 6

Prodi : D III Sistem Informasi Akuntansi

Mata Kuliah : Manajemen Umum

Contoh Penetapan Tujuan yang Memenuhi Kriteria SMART

MENJADI MAHASISWA SMART

 Specific
Tujuan harus jelas dan detail. Pada konteks ini mahasiswa tidak bisa mengatakan “saya
ingin tamat dengan IP tinggi”. Kata ‘tinggi’ belum spesifik. Harusnya, “saya harus tamat
dengan Indek Prestasi Komulatif (IPK) 3.80”. Spesifik angka yang hendak dicapai. Angka
inilah kemudian yang menentukan langkah selanjutnya.

 Measureable
Harus terukur. Untuk mendapatkan IPK 3.80 harus jelas langkah-langkah yang dilakukan. IP
3.80 artinya setiap semester harus memperoleh IP tidak boleh kurang dari angka itu. Jika ada
saja satu atau dua semester yang kurang, jelas 3.80 tidak akan keluar sebagai angka
komulatif. Untuk mencapai IP 3.80 setiap semester, artinya tidak boleh ada mata kuliah
yang dapat C, minimal B atau A. Untuk mendapat nilai B atau A, tidak boleh bolos kuliah
dan semua tugas harus dikerjakan. Semua langkah-langkah ini harus dapat
dirasionalisasikan.

 Achieveable and Real


Dua hal ini sejalan yaitu tujuan itu harus dapat dicapai dan realistis. Jangan sampai, karena
saking semangatnya seorang mahasiswa membuat ‘goal’ yang melangit sehingga tidak dapat
dicapai dan tidak masuk akal. Katakanlah, “saya ingin tamat S1 dalam waktu 2.5 tahun
dengan IPK 4”. IP 4 boleh jadi, tapi dalam waktu 2.5 tahun itu tidak realistis karena kampus
menyediakan maksimal 26 SKS per semester. Itu artinya selama 2.5 tahun baru diperoleh 78
SKS. Tidak boleh S1 tamat dengan 78 SKS. Tidak realistis!

 Time Schedule
Berjangka waktu. Misalnya, kampus mengadakan wisuda sebanyak 3 kali setahun.
Biasanya, bulan apa saja sudah ditentukan seperti Maret, Juli dan November. Tetapkan,
“saya wisuda November 2020 dengan IPK 3.80”. Tulis besar-besar di meja belajar atau di
dek (plfon) kamar kita, tepat di atas tempat tidur. Jadi, sebelum tidur masih sempat
membaca ‘goal’ kita.

Anda mungkin juga menyukai