Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KAMPANYE HARI CUCI TANGAN PAKAI SABUN SEDUNIA (HCTPS) KE-12


PUSKESMAS WINDUAJI TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN
Dimulai sejak tahun 2008, PBB menetapkan tanggal 15 Oktober diperingati sebagai Hari
Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS).  Tema HCTPS tahun ini adalah tangan
bersih untuk semua, sehingga yang menjadi fokus yaitu semua memiliki kesempatan
untuk melakukan cuci tangan, termasuk peserta didik di sekolah.
Tujuan dari kampanye ini adalah penurunan angka kematian anak-anak akibat penyakit
diare yang timbul karena kurangnya akses pada air bersih, sarana sanitasi dan sarana cuci
tangan. Penderitaan karena sakit diare dapat dikurangi dengan melakukan cuci tangan
pakai sabun, di mana menurut penelitian dapat mengurangi angka kematian yang terkait
dengan penyakit diare hingga hampir 50 persen.
Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan langkah kecil untuk memulai hidup sehat.
Perilaku sederhana ini bisa melindungi peserta didik dari penyakit seperti diare dan
saluran pernapasan. Untuk itu Kemendikbud khusus Direktorat PSD menghimbau
sekolah dasar agar melakukan kegiatan bersama cuci tangan pakai sabun dengan air
mengalir setelah melakukan beberapa kegiatan di sekolah. Kegiatan CTPS dapat
dikombinasikan dengan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) lainnya antara lain
mengkonsumsi makanan sehat bersama, membersihkan sampah di lingkungan sekolah,
memberantas jentik nyamuk serta melakukan kerja bakti bersama warga sekolah.
Pembiasaan praktek cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir merupakan salah satu
kegiatan yang dapat dilakukan sekolah dalam menjalankan program UKS dan sebagai
bagian dari implementasi penguatan pendidikan karakter (PPK). Nilai inti PPK seperti
gotong royong, kemandirian, serta integritas dapat diterapkan dalam kegiatan cuci tangan
pakai sabun yang dilakukan bersama dan serentak oleh seluruh sekolah di Indonesia.
Sampai saat ini, berdasarkan analisa Dapodik 2018 jumlah sekolah dasar yang memiliki
sarana cuci tangan lengkap dengan air mengalir dan sabun sebanyak 42%. Sisanya
sebanyak 25% SD sudah memilih sarana cuci tangan, namun belum dilengkapi dengan
sabun atau air mengalir. Sedangkan 33% SD tidak memiliki sarana cuci tangan. Untuk itu
kita perlu memastikan warga sekolah berkontribusi merencanakan program cuci tangan
pakai sabun bersama. Sesuai dengan topik HCTPS tahun ini tangan bersih untuk semua,
yang berarti tidak ada yang tertinggal untuk melakukan kegiatan ini bersama-sama.
Maka, diharapkan dengan adanya peringatan HCTPS maka sekolah dapat berupaya
melengkapi sarana CTPS. Sarana CTPS tidak harus terbuat dari material yang mahal, dari
bahan yang tersedia di sekitar sekolah seperti jerigen bekas, botol bekas atau ember juga
dapat dijadikan tempat cuci tangan.
Basahi kedua tangan dengan air,teteskan sabun cair secukupnya di atas telapak
tangan atau gosoklah kedua telapak tangan dan kedua punggung tangan apabila
menggunakan sabun padat. Langkah selanjutnya yaitu :
1.    Telapak dengan telapak
      Gosoklah kedua telapak tangan secara bergantian,sehingga kedua telapak 
tangan kena sabun              
2.      Telapak kanan diatas punggung tangan kiri dan telapak kiri diatas punggung
tangan kanan
Gosok kedua punggung tangan secara bergantian dan ,gosok diantara jari
jemari tangan secara bergantian sehingga kena sabun
3.      Telapak dengan telapak dan jari saling terkait
Gosok kedua telapak tangan dan diantara jari jemari secara bergantian sehingga
kena sabun
4.      Letakkan punggung jari pada telapak satunya dengan jari saling mengunci
Gosok punggung jari yang saling mengunci  pada telapak satunya,secara
bergantian.
5.      Jempol kanan digosok memutar oleh telapak kiri & sebaliknya
Gosok jempol,dan jari jari tangan lainnya , secara memutar  bergantian di kedua
tangan.
6.      Jari kiri menguncup,gosok memutar kekanan  & ke kiri pada telapak kanan &
sebaliknya
Gosok gosoklah ujung ujung kuku pada telapak tangan, sehingga busa sabun
masuk kedalam sela sela kuku,secara bergantian dikedua tangan.
Setelah selesai siramlah kedua tangan dengan air yang mengalir, dengan kran air
atau dengan air mengalir menggunakan gayung.  Setelah selesai keringkan
kedua tangan dengan kain kering dan bersih.
1. Lima waktu penting melakukan CTPS
Di Indonesia diperkenalkan 5 waktu terpenting:
1)    Setelah buang air besar
2)    Setelah membersihkan anak yang buang air besar (BAB)
3)    Sebelum menyiapkan makanan
4)    Sebelum makan
5)    Sebelum memegang bayi

II. TUJUAN
Tujuan kegiatan adalah:
a. Memberikan informasi kepada anak usia sekolah pentingnya CTPS
b. Membiasakan anak menerapkan CTPS untuk mencegah penyebaran penyakit
menular seperti diare
c. Dapat mencegah infeksi kulit dan mata
d. Menghilangkan kuman yang tidak tampak di permukaan kulit

III. SASARAN
a. Lintas Sektor Kecamatan Paguyangan
b. Siswa/siswi perwakilan kelas 3, 4, dan 5 SD Winduaji 01.

IV. WAKTU DAN TEMPAT


a. Waktu : Hari Selasa tanggal 15 Oktober 2019
b. Tempat : SD Winduaji 01

V. PENUTUP
Demikian kegiatan kampanye Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia
(HCTPS) ke-12 tahun 2019 semoga berjalan dengan baik.

Mengetahui
KepalaPuskesmas Winduaji Penanggungjawab Kegiatan

dr. Hery Agung Prasetya Arum Riyanti, S. SiT


NIP 19720424 200112 1007 NIP. 19850415201001 2 034

Anda mungkin juga menyukai