Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Majalengka, 20 Juni 2022
Yang Membuat Pernyataan
c. Menurut saya, setelah adanya sistranas dan tatranas di level pusat, diperlukan pula
tatrawil dan tatralok di daerah karena mengingat adanya otonomi daerah yang
memungkinkan level daerah untuk ikut mengatur tatanan jaringan pelayanan dan jaringan
prasarana transportasi wilayah jangka menengah atau panjang sebagai salah satu
perwujudan Sistranas dan menjadi pedoman atau acuan pembangunan transportasi di
wilayah.
3. a. Jika diketahui kapasitas tiap bus hanya 80 penumpang, jumlah bus yang tersedia
serta satu kali saja perjalanan dari Kota A ke Kota B, maka didapatkan kemampuan tiap
koridor (penawaran) adalah:
Koridor A = 80 penumpang/bus x 4 bus = 320 penumpang
Koridor B = 80 penumpang/bus x 5 bus = 400 penumpang
Koridor C = 80 penumpang/bus x 3 bus = 240 penumpang
Sedangkan permintaan tiap koridor berurutan adalah 500, 300, dan 240 penumpang. Maka
dapat disimpulkan bahwa koridor C berada pada harga keseimbangan dimana permintaan
sama dengan penawaran.
b. Koridor yang memiliki tarif paling tinggi jika tarif awal semua koridor sama adalah
koridor A. Hal ini karena dengan kapasitas penumpang yang sama, dalam artian ukuran
semua bus adalah sama, koridor A dengan permintaan 500 penumpang/harinya namun
penawarannya hanya 320 penumpang saja sehingga disimpulkan jumlah penawarannya
lebih kecil dari permintaannya (permintaan tidak terpenuhi) sehingga terjadi kenaikan
harga
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
4. a. Penyebab terjadinya hambatan (bottle neck) adalah permintaan yang lebih besar
daripada yang diperkirakan dan kapasitas yang tersedia tidak dapat ditingkatkan atau
diperluas dimana hambatan yang dimaksud adalah dalam melayani pertumbuhan
ekonomi.
b. Dalam penentuan prioritas program investasi seharusnya tidak hanya ditentukan untuk
tiap sarana transportasi, tetapi juga untuk berbagai sarana transportasi. Terdapat dua
masalah dalam menentukan prioritas. Pertama, masalah perbedaan kualitas jasa
transportasi, misalnya kereta api dengan angkutan jalan raya karena sulit untuk
membandingkannya. Kedua, berkaitan dengan masalah kesulitan menghitung manfaat
yang ditimbulkan dari perluasan kapasitas untuk menampung peningkayan arus lalu
lintas.
c. Prinsip dalam penentuan program transportasi adalah membandingkan investasi
marginal di sektor transportasi dengan investasi marginal yang dilakukan di sektor-sektor
lainnya seperti sektor pendidikan, sektor pertanian, sektor perindustrian, dan bahkan
sektor pertahanan karena secara teoritis, seluruh investasi transportasi dapat
dipertanggungjawabkan apabila rate of return-nya lebih besar daripada cost of capital-nya.
Sumber:
Adisasmita, Sakti Adji. (2019). Perencanaan Transportasi. Tangerang Selatan : Universitas
Terbuka