Anda di halaman 1dari 30
SKENARIO PRAKTEK PERADI PERDATA CERAI GUGAT KELOMPOK IT 2021 |. MOCH. ROFIYAL MUZAQQI_ 71218074 .. MUH. IRFAN ASYAF' 71218075 . NURUL HIDAYATIINAYAH 71218082 |. RUKHI SAFIRIR RAMA. 71218084 . AHMAD AFFANDI 91218095 . ALIF ELIA ZULFIDA M. 91218098 . AYU NINGTIAS ANGGRAINI (91218102 }.. DIAJENG RAMBU K. P. 91218104 SKENARIO PRAKTEK PERADILAN PERDATA CERAI GUGAT SIDANG I: Rabu, 7 April 2021 Ketua Majelis Haki berdo’a terlebih dahulu. Berdo’a dimulai Bismillahirrahmanirrahim. Sidang Pengadilan Agama Assalamualaikum Wr, Wb, Sebelum persidangan dibuka, mari kita Kota Surabaya yang mengadili dan memeriksa perkara perdata cerai gugat dalam tingkat pertama, Perkara No, 119/Pdt.G/2021/PA, Sby. Pada hari Rabu Tanggal 7 April 2021 DINYATAKAN DIBUKA DAN TERTUTUP UNTUK UMUM (ketok palu 3x). Ketua Majelis Hakim: Baik, bagi para pihak yang saya panggil moon untuk berdiri (menyalakan audionya). Penggugat atas nama Diajeng Rambu Kadita Putri binti Ismail Mahimukrom, Tempat Tanggal Lahir Ngawi, 20 Januari 1992, Umur 28 tahun, Agama islam, Pekerjaan wiraswasta, Alamat JI, Pabrik Kulit 3A RT/RW 03/06 Kelurahan Jemur Wonosari Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya. Apakah benar saudari Penggugat? Penggugat: lya Yang Mulia, aya penggugatnya, Ketua Majelis Hakim: Tergugat atas nama M. Irfan Asyafi’i bin Suyanto, Tempat Tanggal Lahir Ngawi, 23 November 1990, Umur 30 tahun, Agama islam, Pekerjaan wiraswasta, Alamat Gang Masjid 21A RT/RW 05/10 Kelurahan Jemur Wonosari Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya. Apakah benar saudara Tergugat? ‘Tergugat: Iya Yang Mulia, saya Tergugatnya. Ketua Majelis Hakim: Saudara Penggugat, Apakah benar saudara yang mengajukan cerai gugat? Penggugat: Iya Yang Mulia, benar saya yang ingin mengajukan cerai gugat Hakim Anggota: Saudari Diajeng, apakah anda tidak mempertimbangkan kembali keinginan anda untuk bercerai dengan saudara Irfan? Penggugat: Tidak Yang Mul ya tetap pada pendirian sa ya untuk bercerai. Saya sudah tidak tahan lagi. Hakim Anggota: Baiklah kalau begitu, Jalu bagaimana dengan saudara Irfan, apakah saudara juga mempunyai keinginan yang sama dengan istri saudara? Apakah tidak sebaiknya anda sebagai kepala keluarga mempertahankan rumah tanga yang anda bina? ‘Tergugat: Ya Yang Mut saya akan berusaha mengusahakan perdamaian tersebut, tetapi mohon dengan segala hormat agar sidang ini tetap dilanjutkan Ketua Majelis Hakim: Silahkan saudari Penggugat dan saudara Tergugat untuk melakukan mediasi terlebih dahulu sesuai dengan PERMA No. | Tahun 2016, bahwa saudara sekalian diharuskan untuk melakukan mediasi, Saudari ingin memilih mediator sendiri/kami sediakan? Penggugat: Saya memilih disediakan saja mediator nya Yang Mulia ‘Tergugat: Iya Yang Mulia, saya juga memilih disediakan saja mediatornya Yang Mulia. Ketua Majelis Hakim: Baiklah, kami memilih Mediator Alif Elia Zulfida M, S.H., MH sebagai mediator dalam perkara perdata cerai gugat No. 119/Pdt.G/2021/PA. Sby. (ketok palu Ix). Untuk persidangan kali ini dirasa cukup, untuk saudar wudara nanti silahkan datang kepada mediator untuk melakukan mediasi pada waktu yang telah ditentukan. Ketua Majelis Hakim: Sidang Pengadilan Agama Kota Surabaya yang mengadili dan memeriksa perkara perdata cerai gugat dalam tingkat pertama, Perkara No. 119/Pdt.G/2021/PA. Sby. Sidang dinyatakan ditutup (ketok palu 3x) SIDANG MEDIASI Mediator: Selamat pagi bapak dan ibu yang saya hormati, Sebelum kita melakukan mediasi, izinkankan saya memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama saya Alif Elia Zulfida Murtadlo sebagai mediator yang telah dipilih bapak dan ibu. Selanjumya kepada bapak dan ibu saya berikan kesempatan untuk memperkenalkan diti masing-masing, Penggugat : Saya Diajeng Rambu Kadita Putri binti Ismail Mahimukrom, Tempat Tanggal Lahir Ngawi, 20 Januari 1992, Umur 28 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat JI Pabrik Kulit 3A RT/RW 03/06 Kelurahan Jemur Wonosari Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya. Yang selanjutnya saya merupakan Istri dari M. Irfan Asya’ sebagai Penggugat ‘Tergugat: Saya M. Irfan Asyafii bin Suyanto, Tempat Tanggal Lahir Ngawi, 23 November 1990, Umur 30 tahun, Agama islam, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Gang Masjid 21A RT/RW 05/10 Kelurahan Jemur Wonosari Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya, Yang selanjutnya saya merupakan suami dari Diajeng Rambu Kadita Putri binti Ismail Mahimukrom disini saya sebagai Tergugat. Mediator: Baiklah bapak dan ibu saya jelaskan bahwa berdasarkan peraturan MA nomor 1 tahun 2016 tentang prosedur met pengadilan dalam pasal 4 ayat (1) disebutkan bahwa semua sengketa perdata di ajukan di tingkat pertama wajib dahulu di upayakan penyelesaiannya melalui perdamaian dengan bantuan seorang mediator. Dan pada pagi ini bapak dan ibu sepakat telah menunjuk saya sebagai mediator dalam kasus ini, Selanjutnya saya akan menjelaskan tentang mediasi. Mediasi adalah suatu altemmatif penyelesaian sengketa dimana kedua belah pihak saling berdialog, berunding untuk menentukan titik temu. Saya sebagai mediatoir akan memfasilitasi proses mediasi ini. Namun sebelum memulai mediasi ini saya akan menjelaskan tahapan-tahapan mediasi diantaranya, 1, Saya akan mencari kesepahaman awal dari kedia belah pihak Saya akan mendefinisikan dan menentukan agenda pembicaraa Setelah itu kita masuk dalam tahap negosiasi Apabila negosiasi mencari kesepakatan kita akan menyusun kesepakatan akhir, Baiklah bapak dan ibu, apakah setuju dengan kesepakatan tersebut? Penggugat: Iya mediator, saya setuju. ‘Tergugat: Iya mediator, saya juga setuju Mediator: Baiklah kita mulai mediasi pagi ini, bagaimana kalau kita mendengar dari Penggugat terlebih dahulu untuk menyampaikan keterangannya? Bagaimana Tergugat, apakah setuju? ‘Tergugat: Iya mediator, saya setuju. ‘Mediator: Silahkan Bu. Penggugat: Jadi begini Bu, Mediator, saya mengajukan gugatan perceraian ini karena karena sami saya telah selingkuh dengan teman kantornya. Mediator: Apakah ibu yakin kalau suami telah berselingkuh? Penggugat: Iya bu saya melihat sendiri, mereka sering keluar bersama, ‘Mediator: Apakah ibu sudah mempunyai anak? Penggugat: Sudah bu. Satu anak laki-laki dan satu satu anak perempuan. ‘Mediator: Apakah ibu tidak memikirkan psikologis anak setelah proses perceraian’? Penggugat: Saya sudah tidak tahan bu, saya bekerja siang malam malah suami selingkuh dengan wanita lain, saya mampu menjaga anak sendirian: Mediator: Apakah keluarga memperbolehkan perceraian ini? Penggugat: Boleh bu, melihat suami saya seperti itu keluarga mendukung agar saya tidak disakiti lagi Mediator: Ibu bersikukuh untuk tetap berverai apa tidak ingin menjelaskan penjelasan dari suami. Penggugat: Tidak bu, saya sudah mantap untuk bercerai ‘Mediator: Baik, setelah kita mendengarkan penjelasan da i Penggugat, selanjutnya saya berikan kesempatan kepada Tergugat untuk menyampaikan hal-hal yang perlu kita ketahui. ‘Tergugat: Iya bu Mediator: Kenapa bapak selingkuh padahal istrinya can k dan pekerja keras? ‘Tergugat: Saya tidak selingkuh bu, hanya pelampiasan saja karena itu teman kerja saya. M ator: Sebagai pelampiasan itu karena apa? ‘Tergugat: Karena istri saya sibuk dengan kuliah dan perkerjaannya saja, dan tidak pernah membuatkan kopi di pagi hari Mediator: Kenapa tidak dibicarakan baik- baik dengan istri? ‘Tergugat: Sudah bu selalu ada alasan untuk menghindar, Mediator: Apakah bapak mencintai istrinya? ‘Tergugat: Iya bu masih saya tidak ingin bercerai. Istri yang menggugat ‘Mediator: Kalau masih ingin memperbaiki rumah tangga bapak harus berusaha semaksimal mungkin untuk merebut hati istrinya lagi ‘Tergugat: Sudah pak tapi tidak ada respon sama sekali dan tetap ingin bercerai Mediator: Bagaimana bu Diajeng, apa masih ingin bercerai? Penggugat: Iya pak saya sudah sakit hati dan malu sama semua orang dan saya tidak ingin mempertahankan pernikahan ini lagi. Karena dia sudah berselingkuh, Mediator: Baiklah, pak Irfan dan Bu Diajeng keputusan ada di tangan bapak dan ibu, Saya hanya sebagai penengah agar tidak terjadi perceraian. Kalau memang itu keputusan yang terbaik dan untuk kedepannya saya hanya bisa memberi masukan berupa nasihat. Setelah saya mendengar penjelasan dai pihak penggugat dan tergugat, saya menemukan ada beberapa pemahaman awal, yaitu: 1, Penggugat tetap bertekad bulat untuk bercerai dengan al berselingkuh san karena suaminya telah 2. Tergugat tidak ingin bercerai dan tidak berselingkuh, Apakah benar begitu, bapak ibu? Penggugat dan Tergugat: Betul Bu ‘Mediator: Baiklah bapak ibu, Selanjutnya saya menyerahkan kesepakatan dalam mediasi ini kepada ketua majelis hakim, Terimakasih. SIDAN EM : Rabu, 14 April 2021 PEMBACAAN SURAT GUGATAN Ketua Majelis Haki berdo’a terlebih dahulu. Berdo’a dimulai Bismillahirrahmanirrahim. Sidang Pengadilan Agama Assalamualaikum Wr, Wb, Sebelum persidangan dibuka, mari kita Kota Surabaya yang mengadili dan memeriksa perkara perdata cerai gugat dalam tingkat pertama, Perkara No, 119/Pdt.G/2021/PA. Sby. Pada hari Rabu Tanggal 14 April 2021 DINYATAKAN DIBUKA DAN TERTUTUP UNTUK UMUM (ketok pau 3x). Ketua Majelis Hakim: Bagaimana keadaan saudara Penggugat dan Tergugat, masih dalam keadaan sehat? Penggugat: Alhamdulillah, Sehat Yang Mulia ‘Tergugat: Alhamdulillah, Sehat Yang Mulia Ketua Majelis Hakim: Bagaimana dengan hasil mediasinya? Penggugat: Begitulah Yang Mulia, saya masih tetap dengan keputusan awal saya. ‘Tergugat: Begitu juga dengan saya Yang Mulia, saya berusaha mengusahakan perdamaian tersebut, tetapi mohon dengan segala hormat agar sidang ini tetap dilanjutkan. Ketua Majel Apakah benar saudara kuasa hukum penggugat? (menunjuk surat kuasa). Kuasa Hukum Penggugat: Ya! Benar Yang Mulia. Ketua Majelis Hakim: Apakah benar saudara kuasa hukum tergugat (menunjuk surat kuasa). Kuasa Hukum Penggugat: Ya! Benar Yang Mulia (menunjukkan surat kuasa dan ijin prakteknya). Ketua Majelis Hakim: Apakah saudara penggugat dan tergugat beserta kuasa hukumnya dalam keadaan sehat dan sudah siap mengikutijalannya sidang hari ini? Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat: Ya, Siap Yang Mulia, Hakim Anggota: Apakah menurut saudara kuasa hukum penggugat tidak ada perubahan dalam ‘gugatan saudara? Kuasa Hukum Penggugat: Tidak Yang Mulia. Ketua Majelis Hakim: Agenda sidang pada hari ini adalah pembacaan gugatan dari kuasa hukum penggugat. Kepada saudara kuasa hukum tergugat apakah sudah menerima salinan gugatan dari kuasa hukum penggugat? Dan apakah anda sudah tahu dari isi gugatan tersebut? Kuasa Hukum Tergugat: Sudah Yang Mulia. , kalau bagitu saudara kuasa hukum penggugat tolong dibacakan surat ‘gugatannya. Kuasa Hukum Penggugat: Ya, terima kasih bpk hakim (kemudian Kuasa Hukum Penggugat ‘membaca surat gugatannya) Hakim Anggota: Bagaimana tanggapan saudara kuasa hukum tergugat terhadap gugatan yang telah ‘akan oleh saudara kuasa hukum penggugat? Kuasa Hukum Tergugat: Saya akan memberikan jawaban secara tertulis atas gugatan tersebut, oleh karena itu saya membutuhkan satu minggu untuk membuatnya. Ketua Maj Hakim: Bagaimana saudara kuasa hukum penggugat, apakah saudara bersedia? Kuasa Hukum Penggugat: Ya, Yang Mt ia. Ketua Majelis Hakim: Baiklah, Rabu, tanggal 21 April 2021 pukul 10.00 WIB untuk memberi kesempatan kepada para pihak sidang ditunda | Minggu dari sekarang. Sidang ditunda hari tergugat dan kuasanya untuk membuat jawaban gugatan. Diperintahkan kepada para pihak dan atau kuasa hukumnya untuk hadir pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan tanpa di panggil Kembali. Sidang dinyatakan ditutup. (Ketuk Palu 3X). SIDANG KE II : Rabu, 21 April 2021 JAWABAN TERGUGAT Ketua Majelis Haki berdo’a terlebih dahulu. Berdo’a dimulai Bismillahirrahmanirrahim. Sidang Pengadilan Agama Assalamu’alaikum Wr, Wb. Sebelum persidangan dibuka, mari kita Kota Surabaya yang mengadili dan memeriksa perkara perdata cerai gugat dalam tingkat pertama, Perkara No, 119/Pdt.G/2021/PA. Sby. Pada hari Rabu Tanggal 21 April 2021 DINYATAKAN DIBUKA DAN TERTUTUP UNTUK UMUM (ketok palu 3x) Ketua Majelis Hakim: Apakah saudara penggugat dan tergugat beserta kuasa hukumnya dalam, keadaan sehat dan sudah siap mengikuti jalannya sidang hari ini? Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat: Ya!siap Yang Mulia. Ketua Majelis Haki : Bagaimana Saudari Diajeng dan saudara Irfan, apakah selama 1 minggu ini sudah siap tercapai perdamaian diantara saudara berdua? Penggugat dan Tergugat: Belum Yang Mulia Ketua Majelis Hakim: Berarti saudara berdua tetap ingin bercerai? Penggugat: Ya, Yang Mulia. Tergugat: Tidak Yang Mulia, saya masih ingin mengusahakan upaya perdamaian, Ketua Majelis Hakim: Acara sidang hari ini adalah pembacaan jawaban gugatan dari tergugat. Bagaimana saudara kuasa hukum tergugat, apakah sudah siap dengan jawabannya? Ya, Saya siap Yang Mulia. Ketua Majelis Hakim: Ki jawaban saudara. wu begitu, tolong saudara kuasa hukum tergugat, membacakan Kuasa Hukum Tergugat: Ya! Terima kasih Yang Mulia (membacakan jawaban gugatan), Hakim Anggota: Bagaimana? Apakah ada tanggapan dari saudara kuasa hukum penggugat? Kuasa Hukum Penggugat: Ya, Yang Mulia, saya akan memberi tanggapan berupa replik secara tertulis atas jawaban tergugat tersebut. Oleh karena itu, saya membutubkan waktu 1 minggu. Hakim Anggota: Bagaimana kuasa hukum tergugat, apakah saudara bersedia? Ya, Yang Mulia! Ketua Majelis Hakim: Baiklah sidang ditunda sampai 1 Minggu terhitung dari sekarang. Baiklah, sidang ditunda hari Rabu, tanggal 28 April 2021 pukul 10.00 WIB di pengadilan yang sama dengan pembacaan replik.perlu saya ingatkan bahwa upaya perdamaian masih tetap terbuka selama persidangan berlangsung, diperintahkan kepada para pihak dan atau kuasa hukumnya untuk hadir pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan tanpa di panggil kembali. Sidang dinyatakan ditutup. (Ketuk Palu 3X). IDANG IV : Rabu, 28 April 2021 PEMBACAAN REPLIK PENGGUGAT Ketua Majelis Haki berdo’a terlebih dahulu. Berdo’a dimulai Bismillahirrahmanirrahim. Sidang Pengadilan Agama Assalamualaikum Wr, Wb, Sebelum persidangan dibuka, mari kita Kota Surabaya yang mengadili dan memeriksa perkara perdata cerai gugat dalam tingkat pertama, Perkara No. 119/Pdt.G/2021/PA. Sby. Pada hari Rabu Tanggal 28 April 2021 DINYATAKAN DIBUKA DAN TERTUTUP UNTUK UMUM (ketok palu 3x). Ketua Majelis Hakim: Apakah saudara penggugat dan tergugat beserta kuasa hukumnya dalam keadaan sehat dan sudah siap mengikuti jalannya sidang hari ini? Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat: Ya! siap Yang Mulia Ketua Majelis Hakim: Bagaimana saudari Diajeng dan saudara Irfan, apakah selama 1 minggu ini sudah siap tercapai perdamaian diantara saudara berdua? Penggugat: Tidak bpk hakim, saya tetap ingin bercerai, ‘Tergugat: Belum Yang Mulia, saya masih ingin adanya proses perdamaian, Ketua Majelis Hakim: Acara sidang hari ini adalah pembacaan replik. Bagaimana saudara kuasa hukum tergugat, apakah sudah siap dengan repliknya? Kuasa Hukum Penggugat: Ya, Saya siap Yang Mulia. Ketua Majelis Hakim: Kalau begitu, tolong saudara kuasa hukum penggugat, membacakan replik saudara. Kuasa Hukum Penggugat: Ya! Terima kasih Yang Mulia (Membacakan replik). Hakim Anggota: Bagaimana? Apakah ada tanggapan dari saudara kuasa hukum tergugat? Kuasa Hukum Tergugat: Ya, Yang Mulia, saya akan memberi tanggapan berupa duplik secara tertulis atas replik penggugat tersebut. Oleh Karena itu, saya membutubkan waktu 1 minggu. Hakim Anggota: Bagaimana kuasa hukum penggugat, apakah saudara bersedia? Kuasa Hukum Penggugat: Ya Yang Mulia! Ketua Majelis Hakim: Baiklah sidang ditunda sampai 1 Minggu terhitung dari sekarang. Sidang ditunda sampai tanggal 5 Mei 2021 pukul 10.00 WIB di pengadilan yang sama dengan agenda pembacaan duplik. Perlu saya ingatkan bahwa upaya perdamaian masih tetap terbu a selama persidangan berlangsung. Diperintahkan kepada para pihak dan atau kuasa hukumnya untuk hadir pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan tanpa dipanggil kembali. Sidang dinyatakan ditutup, (Ketuk Palu 3X). IDANG V: Rabu, 5 Mei 2021 PEMBACAAN DUPLIK TERGUGAT ATA‘ REPLIK PENGGUGAT Ketua Majelis Haki berdo’a terlebih dahulu. Berdo’a dimulai Bismillahirrahmanirrahim. Sidang Pengadilan Agama Assalamualaikum Wr, Wb, Sebelum persidangan dibuka, mari kita Kota Surabaya yang mengadili dan memeriksa perkara perdata cerai gugat dalam tingkat pertama, Perkara No, 119/Pdt.G/2021/PA. Sby. Pada hari Rabu Tanggal 5 Mei 2021 DINYATAKAN DIBUKA DAN TERTUTUP UNTUK UMUM (ketok palu 3x) Ketua Majelis Hakim: Apakah saudara penggugat dan tergugat beserta kuasa hukumnya dalam keadaan sehat dan sudah siap mengikuti jalannya sidang hari ini? Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat: Ya!,siap Bpk Hakim. Ketua Maj Hakim: Bagaimana saudari Arista dan Saudara Anro, apakah selama | minggu ini sudah siap tercapai perdamaian diantara saudara berdua? Penggugat: Tidak Yang Mulia, saya tetap ingin bercerai, ‘Tergugat: Belum Yang Mulia, saya ingin adanya proses damai Ketua Maj Hakim: Acara sidang hari ini adalah pembacaan duplik dari tergugat. Bagaimana saudara kuasa hukum tergugat, apakah sudah siap dengan jawabannya? Kuasa Hukum Tergugat: Ya, Saya siap Yang Mulia, Ketua Maj saudara. Hakim: Kalau begitu, tolong saudara kuasa hukum tergugat, membacakan duplik Kuasa Hukum Tergugat: Ya! Terima kasih Bpk Hakim (membacakan duplik). Hakim Anggota: Bagaimana? Apakah ada tanggapan dari saudara kuasa hukum penggugat? Kuasa Hukum Penggugat: Tidak, Yang Mulia. Ketua Majelis Hakim: Baiklah sidang akan dilanjutkan | Minggu lagi terhitung dari sekarang. Sidang ditunda sampai tanggal 12 Mei 2021 pukul 10.00 WIB di pengadilan yang sama dengan dari_pihak pemohon dan termohon harus membawa saksi-saksinya, Perlu saya selama — persidangan perdamaian masih tetap —_terbuka ngatkan bahwa —_upaya berlangsung.diperintahkan kepada para pihak dan atau kuasa hukumnya untuk hadir pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan tanpa di panggil kembali. Sidang dinyatakan ditutup, (Ketuk Palu 3X). SIDANG VE: Rabu, 12 Mei 2021 PEMBUKTIAN ALAT BUKTI DAN SAKSI PIHAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT. Ketua Majelis Haki berdo’a terlebih dahulu. Berdo’a dimulai Bismillahirrahmanirrahim. Sidang Pengadilan Agama Assalamualaikum Wr, Wb, Sebelum persidangan dibuka, mari kita Kota Surabaya yang mengadili dan memeriksa perkara perdata cerai gugat dalam tingkat pertama, Perkara No. 119/Pdt.G/2021/PA. Sby. Pada hari Rabu Tanggal 12 Mei 2021 DINYATAKAN DIBUKA DAN TERTUTUP UNTUK UMUM (ketok palu 3x) Ketua Majelis Hakim: Apakah saudara penggugat dan tergugat beserta kuasa hukumnya dalam keadaan sehat dan sudah siap mengikuti jalannya sidang hari ini? Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat: Ya! siap Yang Mulia, Ketua Majelis Hakim: Bagaimana saudari Diajeng dan saudara Irfan, apakah selama 1 minggu ini sudah siap tercapai perdamaian diantara saudara berdua? Penggugat dan Tergugat: Belum Yang Mulia Ketua Majelis Hakim: Berarti saudara berdua tetap ingin bercerai? Penggugat: Ya, Yang Mulia. Tergugat: Tidak, Yang Mulia. Ketua Majelis Hakim: Acara sidang hari ini adalah pemeriksaan pembuktian. Bagaimana saudara kuasa hukum termohon/penggugat dan pemohon/tergugat, apakah sudah siap dengan bukti-bukti tertulis? Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat: Ya, Saya siap Yang Mulia (sambil menyerahkan daftar bukti ke majelis hakim dan kuasa hukum tergugat). (pemohon dan termohon maju kedepan) Hakim Anggota: Kepada kuasa hukum penggugat apakah ada tanggapan atas bukti-bukti tertulis yang diajukan oleh kuasa hukum tergugat? Kuasa Hukum Penggugat: Tidak ada Yang Mulia, Hakim Anggota: Bagaimana kuasa hukum tergugat, apakah ada tanggapan atas bukti-bukti tertulis yang diajukan oleh kuasa hukum penggugat? Kuasa Hukum Tergugat: Tidak Yang Mulia! Kuasa Hukum Penggugat: Maaf majelis hakim yang terhormat perkenankan saya untuk menunjukkan bukti-bukti lain yakni sebuah sms yang pernah diterima klien saya yang berasal dari suaminya sendiri yang menurut asumsi kami bahwa sms itu sebenarnya ditunjukkan kepada WIL suaminya, akan tetapi suaminya secara tidak sengaja telah mengirimkannya kepada Klien saya. (sambil maju ke depan memberikan bukti berupa sms). Hal Anggota: Kuasa Hukum Tergugat silahkan ini dilihat, (Kuasa Hukum Tergugat maju ke depan). Kuasa Hukum Penggugat: Majelis hakim yang terhormat kami juga ingin membuktikan ada kebenaran asumsi kami bahwa saudara Anro benar-benar selingkuh dengan menunjukkan bukti foto-foto mesra pada kamera HP antara tergugat dengan WiLnya itu. (sambil menyerahkan bukti foto-foto tersebut). Hakim Anggota: Silahkan dilihat apakah benar dalam foto-foto itu adalah tergugat? Hukum Tergugat: Benar Yang Mulia. (foto diperlihatkan kepada tergugat), Kuasa Hukum Tergugat: Maaf majelis hakim akan tetapi saya ragu dengan keaslian foto ini bisa saja foto ini merupakan hasil rekaya ‘a computer. Mengingat sekarang teknologi sangatlah ‘maju, jadi bisa saja sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Kuasa Hukum Penggugat: Keberatan Yang Mulia. Hakim: Keberatan diterima. Ketua Maj Kuasa Hukum Penggugat: Tergugat memang benar-benar selingkuh. Teknologi tinggi hanya dijadikan alasan tergugat untuk menutupi kesalahannya itu. Memang benar teknologi dapat berbicara banyak mengenai rekayasa computer itu akan tetapi secara benar foto ini diambil secara tidak sengaja oleh teman dekat dari penggugat yang nantinya akan dihadirkan sebagai saksi di muka persidangan nanti. Bahkan klien saya sendiri sebelumnya tidak mengetahui mengenai foto ini karena sahabatnya tidak ingin menambah beban penggugat yang sudah sangat banyak masalah dengan adanya hasil foto-foto tersebut, Foto-foto ini juga berkaitan dengan sms yang salah dikirim oleh tergugat kepada klien saya. Hakim Anggota : Baiklah s: sudah berapa lama anda pisah dengan saudara Irfan akan mengajukan beberapa pertanyaan, Saudari Diajeng a juga Penggugat: Pisah disini maksudnya apa Majelis hakim? Pisah ranjang atau pisah rumah? Hakim Anggota: Jika pisah rumah? Penggugat: Kurang lebih 6 bulan. Hal Anggota: siapa yang meninggalkan rumah? Penggugat: Saya, Majelis Hakim Hakim Anggota: ekarang saudari Diajeng tinggal diman Penggugat: Sekarang saya tinggal dirumah orang tua saya di Jalan Pabrik Kulit Hakim Anggota: Kalau pisab ranjang sudah berapa lama? Penggugat: Sejak saya meninggalkan rumah Hakim Anggota: Apakah sejak meninggalkan rumah 6 bulan yang lalu saudara Anro benar- benar tidak pernah berusaha mencari dan menemui saudari Arista Penggugat: Ya Yang Mulia, karena kalau bertemu pun kami pasti selalu bertengkar. Hakim Anggota: Ya sudah cukup sekian pertanyaan dari saya. Silahkan Kuasa Hukum| Penggugat untuk mengajukan pertanyaan kepada penggugat. Kuasa Hukum Penggugat: Cukup majelis hakim. Ketua Majelis Hakim: Apakah Kuasa Hukum Tergugat ingin mengajukan pertanyaan kepada penggugat? Kuasa Hukum Tergugat: Terima kasih majelis hakim, saya akan mengajukan beberapa pertanyaan. Tadi anda mengatakan, bahwa anda telah meni inggalkan rumah, apakah anda telah memperoleh izin dari suami? Penggugat : Ya sebelum saya meninggalkan rumah saya telah meminta dan memohon izin kepada suami saya akan tetapi suami saya tetap tidak menggubris. Kuasa Hukum Tergugat: Berarti secara tidak Jangsung suami anda tidak setuju dengan niat anda untuk meninggalkan rumah, Berarti sebagai istri anda tidak mematuhi suami anda? Kuasa Hukum Penggugat: Keberatan majelis hakim! Ketua Majelis Hakim: Keberatan ditolak. Silahkan dijawab saudari Diajeng. Penggugat: Jujur saja saya sudah tidak tahan lagi dengan sikap dan perlakuan suami saya, dan agai ana jika anda yang berada dalam posisi seperti saya? Kuasa Hukum Tergugat: Baiklah, kalau begitu. PEMBUKTIAN PARA SAKSI DARI PENGGUGAT, Ketua Majelis Hakim: Saksi yang bermama? Saksi I: Ahmad Affandi Ketua Majelis Hakim: Umur? Saksi I: 28 tahun. Ketua Majeh Hakim: Pekerjaan anda? Hakim: Tempat tinggal saudari Saksi I: Jalan Jemur Wonosari Gang 4 No. 1 Ketua Majelis Hakim: Saudara Affandi, apakah anda mengerti untuk apa anda dipanggil ke persidangan Saksi I: Ya, Yang Mulia Ketua Majel Hakim: Apa hubungannya anda dengan saudari Diajeng dan apa hubungan saudara dengan saudara Irfan? Saksi I: Saya adalah sahabat atau teman baik dari penggugat dan tergugat Ketua Majelis Hakim: Saksi yang bernama Eli Ketua Majelis Hakim: Umur anda? Saksi I: 30 tahun, Ketua Majelis Hakim: Pekerjaan saudara apa? Saksi IT: Saya bekerja sebagai pembantu rumah tanga di rumahnya Tuan Irfan Ketua Majelis Hakit : Agama saudara? Saksi Il: Islam. Ketua Maj Hal : tempat tinggal/alamat saudari? Saksi Il: Saya tinggal di rumahnya Tuan Irfan, Tapi saya asli dari Mojokerto. Ketua Majelis Hakim: Saudari Eli, apakah anda mengerti untuk apa anda dipanggil ke persidangan ini? Saksi I: Ya, Yang Mulia. Ketua Majelis Hakim: Apa hubungannya saudari dengan saudari Diajeng dan saudara Irfan? Saksi TI: Hubungan saya dengan ibu Diajeng dan bapak Irfan adalah sebagai pembantu dengan majikan, Ketua Majelis Hakim: Ya, saya rasa cukup. Baiklah kepada saudara saksi, saya ingatkan bahwa saudarai duduk disini akan memberikan keterangan yang sebenarnya untuk itu silahkan maju memberikan identitas diri dan berdiri untuk diambil sumpah, (sambil memberikan kesempatan kepada hakim anggota). Hakim Anggota: Tolong ikuti saya, Bismillabhirrohmanirrohim, Demi Allah saya Bersumpah bahwa saya akan memberikan keterangan yang sebenarnya tidak lain dari yang sebenamya, Silahkan duduk kembali (semua saksi berdiri dan mengikuti lafal sumpah, setelah itu duduk Kembali). Hakim Anggota: Para saksi tolong diingat bahwa anda telah disumpah untuk mengatakan yang sebenarnya, jadi apa yang telah saudara katakan tadi haruslah sesuai dengan kenyataannya, jangan sampai anda memberikan keterangan palsu, Jika nantinya terjadi perceraian akibat keterangan palsu saudara, maka andalah yang harus mempertanggungjawabkannya Allah SWT, mengerti? i hadapan Saksi I & I: Ya, Yang Mulia (seraya menganggukkan kepala). Ketua Majelis Hakim: Kepada saksi Eli, diharapkan untuk meninggalkan ruang sidang terlebih ahulu dan nanti akan dipanggil kembali di muka sidang. Silahkan saudati Eli. Ketua Majelis Hakim: Baik saksi Affandi, apakah anda saat ini dalam keadaan sehat dan siap untuk memberikan keterangan? Saksi I: Ya, saya sehat dan siap memberikan keterangan. Ketua Majelis Haki ipa nama suami dari penggugat? Saksi Iz Nama suami sahabat saya adalah Irfan, Ketua Majelis Hakin \: Sejak kapan penggugat ini menikah dengan saudara Inf ‘Saksi I: Sepengetahuan saya, kalau tidak salah sejak tahun 2010 sekitar bulan November pada tanggal 10. Ketua Maj Hakim: Setelah menikah, sahabat anda dan suaminya tinggal dimana? Saksi I: Selama menikah sahabat saya dan suaminya tinggal di rumah mertuanya di JI. Pabrik Kulit 3A RT/RW 03/06 Kelurahan Jemur Wonosari Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya Ketua Majelis Hakim: Apakah anda mengetahui status rumah di JI, Pabrik Kulit 3A RT/RW 03/06 Kelurahan Jemur Wonosari Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya tersebut? Saksi I: Setahu saya mertua mereka membeli sebidang tanah untuk dibangun sebuah rumah. Ketua Majelis Haki Dati mana anda mengetahuinya? Saksi I: Penggugat bercerita kepada saya Ketua Majelis Hakim: Ya, sudah cukup dari saya. Silahkan Hakim Anggota ada pertanyaan? Hakim Anggota: Selama ini bagaimana hubungan sahabat anda dengan suaminya? Saksi I: Selama ini keadaan rumah tangganya baik-baik sa ada permasalahan diantara mereka, apalagi sejak sahabat saya mengatakan bahwa suaminya memiliki WIL. Hakim Anggota: Dari mana anda mengetahuinya kalau suami sahabat anda mempunyai WIL ? ‘Saksi I: Sahabat saya adalah seorang yang tidak dapat berterus terang dalam mengutarakan rasa sakit hatinya kepada orang secara langsung, oleh Karena itu rasa sakit yang dipendam oleh sahabat ya diceritakan kepada orang terdekatnya yakni saya. dia sering cerita, katanya sering bertengkar dan ditampar. Kemudian, kapan hari waktu saya berkunjung kerumahnya, saya pernah diperlihatkan sms dari nomor handphone suaminya yang ceritanya sms tersebut adalah keliru mengirim sms, yang scharusnya suaminya mengirim sms ke WIL itu akan tetapi ia keliru dan secara tidak seng: ms itu dikirim kepada sahabat saya Hakim Anggot Apakah anda ingat isi dari sms tersebut? ‘Saksi I: Jelasnya, saya kurang ingat Yang Mulia akan tetapi inti dari sms itu adalah berupa kata~ kata yang mesra seperti layaknya suami istri Hal Anggota: Apakah setelah adanya sms mesra yang dipastikan sms untuk WIL tergugat dan penggugat meninggalkan rumah Saksi I: Ya, Yang Mulia, sahabat saya meninggalkan rumahnya dan tinggal dirumah orang anya, Hakim Anggota: Selama pergi dari rumah, apakah sahabat anda pernah bercerita tentang masalahnya itu? Saksi I: Ya, banyak hal yang ia ceritakan akan tetapi intinya ia ingin cerai dengan suaminya. Hakim Anggota: Setelah sahabat anda mengutarakan keinginannya untuk bercerai apakah anda tidak memberikan masukan berupa nasihat atau mengupayakan agar sahabat anda tidak bercerai? ‘Saksi I: Upaya itu sudah saya Jakukan akan (etapi ia tetap berpendirian teguh untuk bercerai, dan keputusan tersebut merupakan hak darinya dan saya merasa tidak berhak untuk turut campur akan kehidupan pribadinya Tapi saya telah berusaha semaksimal mungkin agar ia dapat memikirkan kembali keputusannya itu, Semula saya tidak ingin mereka bercerai akan tetapi dengan mendengar ceritanya, mungkin biarlah lebih baik mereka bercerai karena melihat perlakuan suaminya yang kasar, saya juga marah mendengar kelakuannya itu. Saya juga mengetahui dengan mata kepala saya sendiri kalau suami sahabat saya mempunyai WIL dan saya abadikan dengan memfotonya melalui kamera HP saya sebagai bukti bahwa suaminya benar-benar selingkuh karena pada awalnya pun saya tidak percaya jika ia berselingkuh tetapi dengan bukti foto-foto itu saya sangat setuju jika sahabat saya ingin bercerai. Hakim Anggota: Baiklah, apakah ada keterangan lain yang ingin disampaikan? Saksi I: tidak, Yang Mulia, Ketua Majelis Hakim: baiklah, Dari Kuasa Hukum Penggugat, apakah ada pertanyaan untuk sak Kuasa Hukum Penggugat : Tidak, majelis hakim. Saya rasa cukup. Hakim Anggota: Baiklah karena Kuasa Hukum Penggugat tidak mengajukan pertanyaan maka sidang akan dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi II. Sebelumnya, kepada saksi I silahkan meninggalkan ruang sidang. Sebelumnya silahkan mengambil identitasnya. Hakim Anggota: Baiklah, apakah saudari bersedia menjadi saksi penggugat Saksi Il: ya, saya bersedi Hakim Anggota: apakah saudara ada hubungan keluarga dengan kedua belah pihak yang berperkara tersebut? Saksi II: saya tidak ada hubungan keluarga dengan keduanya, tetapi saya ada hubungan kerja. Hakim Anggota: Hubungan kerja apa? Saksi II: saya adalah pembantu Rumah tangga keluarga mereka. Hakim Anggota: Apa benar penggugat telah menikah? Saksi II: Ya, benar. Penggugat telah dinikah oleh Tuan Irfan Hakim Anggota: Apakah saudari kenal dengan keduanya? Saksi Il: Ya, saya kenal dengan keduanya. Hakim Anggota: Sudah berapa lama penggugat dinikahi oleh tergugat? Saksi TI: Sudah lama, tapi saya tidak tahu pasti berapa tama, Hakim Anggota: Setelah akad nikah, dimana penggugat hidup serumah dengan tergugat membina rumah tangga mereka selayaknya suami istri? Saksi Il: Setelah akad nikah penggugat dan tergugat membina rumah tangga mereka dan tinggal i rumah mertuanya di JI. Pabrik Kulit 3A RT/RW 03/06 Kelurahan Jemur Wonosari Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya. Hakim Anggota: Apakah saat ini penggugat dan tergugat masih tinggal serumah? Saksi Il: Tidak, Yang Mulia, Sudah sekitar 6 Bulan mereka pisah rumah dan nyonya pergi meninggalkan rumah dan tinggal bersama orang tuanya, Hakim Anggota: Apa yang menyebabkan penggugat hidup terpisah dengan tergugat? Saksi Il: Karena saya sering melihat tuan Irfan dan Nyonya Diajeng sering bertengkar. Hakim Anggota: Apakah saudara mengetahui senditi pada saat penggugat dan tergugat bertengkar? ‘Saksi II: Ya, saya mengetahui sendiri Tuan Irfan dan Nyonya Diajeng terus bertengkar. Hakim Anggota: Saudara tahu pekerjaan sehari-hari tergugat? ‘Saksi Il: Ya saya tahu, Tuan Irfan bekerja sebagai Pengusaha, Hakim Anggota: Apakah penggugat cukup memperoleh nafkah hidup dari tergugat? Saksi II: Saya tidak tahu cukup atau tidaknya nafkah pennggugat yang diberikan oleh tergugat. Hakim Anggota: Sudah cukup pertanyaan saya ketua majelis, Ketua Majelis Hakim: Saudara Kuasa Hukum Tergugat apakah ada yang ditanyakan kepada saudari saksi? Kuasa Hukum Tergugat: Tidak, Majelis Hakim. Ketua Majelis Hakim: Baiklah, karena pemeriksaan alat bukti dan saksi- saksi dari pihak penggugat sudah selesai, maka agenda sidang hari ini akan dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi dari pihak tergugat. Apakah sudah siap dengan saksi yang diajukan? Kuasa Hukum Tergugat: Siap Majelis Hakim. Kami akan mengajukan seorang saksi. Ketua Majelis Hakim: Apakah saudara sehat jasmani dan rohani? ‘Saksi II: Sehat, Majelis Hakim Ketua Majelis Hakim: Apakah saudara siap mengikuti persidangan? Saksi ITT: Siap, Majelis Hakim Ketua Majelis Hakim: Sebelumnya, saya akan memeriksa identitas saudara lebih dahulu, silahkan saksi maju kedepan untuk menyerahkan identitasnya, Ketua Majelis Hakim: Baiklah kepada Hakim Anggota silahkan untuk mengambil sumpah dari saudara Gilang. Hakim —Anggota: — Saudara_—Gilang, silahkan berdiri—ikuti kat ata saya, Bismillahhirahmannirohim, demi Allah saya bersumpah akan mengatakan yang benar, tiada lain dari yang sebenarnya. (Saudara Gilang menirukan) Hakim Anggota: Saksi III, Nama Saksi II: Nama saya Gilang Hakim Anggota: Tempat dan tanggal lahir? Saksi ITT: Malang, | Agustus 1986 Hakim Anggota: Pekerjaan? Saksi IIT: Sopir dari keluarga Tuan Irfan Hakim Anggota: Apakah saudara bersedia menjadi saksi Tergugat? Saksi IIT: Ya, saya bersedia Haki Anggota: Baiklah, apakah saudara Gilang mengenal dekat saudara Irfan? Saksi III: Ya, Yang Mulia. Saya mengenal dekat Tuan Irfan sebagai majikan saya, karena saya bekerja sebagai sopir pribadinya untuk mengantar Beliau pergi ke kantor. Hakim Anggota: Apakah saudara Gilang pernah melihat atau bahkan mengantar saudara Irfan pergi bersama wanita lain yang di duga sebagai selingkuhannya? Saksi IM: Tidak, Yang Mulia. Saya tidak pernah melihat pergi dan menemui Wanita lain seperti yang dituduhkan tersebut tu bahkan mengantar Tuan Irfan Hal Anggota: Apa yang dilakukan saudara Irfan setelah pulang dari kantor? Apakah saudara Gilang langsung diminta mengantamya untuk pulang kerumah? Saksi IMI: Setelah pulang Kantor, Tuan Irfan langsung memerintahkan kepada saya untuk mengantarnya pulang kerumah, dikarenakan Tuan Irfan merupakan pengusaha yang cukup sibuk sehingga sering pulang larut malam. Hakim Anggota: Baiklah, saya rasa sudah cukup pertanyaan a Ketua Majlis. Hakim; Ketua Maj wdara Kuasa Hukum Penggugat apakah ada yang ditanyakan kepada saudara saksi? Kuasa Hukum Penggugat: Tidak, Majelis Hakim, Ketua Majelis Hakim: Baik, karena pengajuan pemeriksaan alat bukti dan saksi dari para pihak penggugat dan tergugat sudah selesai, apakah saudara Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat akan mengajukan kesimpulan? Apakah anda sudah siap dengan kesimpulan anda? Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat: Saya minta waktu seminggu untuk mempersiapkannya. Ketua Majel Hakim: Baiklah karena Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat belum siap dengan kesimpulan masing-masing, maka sidang hari ini ditunda dan dilanjutkan kembali pada tanggal 19 Mei 2021 ditempat yang sama yaitu Pengadilan Agama Surabaya. Dengan agenda sidang penyampaian kesimpulan, Kepada para pihak diharap hadir menghadap sidang tanpa dipanggil kembal, pemberitahuan ini sekaligus sebagai pemberitahuan resmi. Demikian sidang pada hari ini ditunda dan ditutup (ketuk palu 3x) SIDANG VII: Rabu, 19 Mei 2021 PENYAMPAIAN KESIMPULAN Ketua Majelis Hakim: Assalamu‘alaikum Wr. Wb. Sebelum persidangan dibuka, mari kita berdo’a terlebih dahulu. Berdo’a dimulai Bismillahirrahmanirrahim. Sidang Pengadilan Agama Kota Surabaya yang mengadili dan memeriksa perkara perdata cerai gugat dalam tingkat pertama, Perkara No. 119/Pdt.G/2021/PA. Sby. Pada hari Rabu Tanggal 19 Mei 2021 DINYATAKAN DIBUKA DAN TERTUTUP UNTUK UMUM (ketok palu 3x) Ketua Majelis Hakim: Apakah saudara penggugat dan tergugat beserta kuasa hukumnya dalam keadaan sehat dan sudah siap mengikuti jalannya sidang hari ini? Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat : Ya! Siap Yang Mulia, Ketua Majelis Hakim: Bagaimana saudari Diajeng dan saudara Irfan, apakah selama | minggu ini sudah siap tereapai perdamaian diantara saudara berdua Kuasa Hukum Penggugat: Upaya perdamaian sudah kami lakukan, namun tidak berhasil Untuk itu kami mohon agar sidang tetap dilanjutkan. Hakim Anggota: Bagaimana dengan pihak Tergugat? Kuasa Hukum Tergugat: Upaya perdamaian juga sudah kami lakukan, namun tidak berhasil. ‘Untuk itu kami mohon agar sidang tetap dilanjutkan, Hakim Anggota: Berarti saudara berdua tetap ingin bercerai? Penggugat dan Tergugat: Ya, Yang Mulia. Ketua Majelis Hakim: Acara sidang hari ini adalah pembacaan kesimpulan dari kedua pihak penggugat dan tergugat. Bagaimana saudara kuasa hukum penggugat dan tergugat. Apakah saudara PH Penggugat sudah siap untuk menyampaikan kesimpulan? Kuasa Hukum Penggugat: Siap, Yang Mulia. (maju menyerahkan Berkas Kesimpulan pada hakim). Ketua Majelis Hakim: Bagaimana dengan saudara Kuasa Hukum Tergugat, apakah saudara juga sudah siap untuk menyampaikan kesimpulan? Kuasa Hukum Tergugat: Siap, Yang Mulia. (maju menyerahkan Berkas Kesimpulan pada hakim). KETUA MAJELIS HAKIM DAN HAKIM ANGGOTA BERUNDING DULU Ketua Majelis Hakim: Baiklah, sidang dilanjutkan sampai dengan tanggal 26 Mei 2021 pukul 10.00 WIB di pengadilan yang sama dengan agenda Sidang Pemba in Putusan, Perlu saya ygatkan bahwa upaya perdamaian masih tetap terbuka selama persidangan_berlangsung. Diperintahkan kepada para pihak dan atau kuasa hukumnya untuk hadir pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan tanpa dipanggil kembali, Sidang dinyatakan up. (Ketuk Palu 3X). SIDANG VIII TANGGAL 26 Mei 2021 PEMBACAAN PUTUSAN Ketua Majelis Hakim: Assalamu‘alaikum Wr. Wb. Sebelum persidangan dibuka, mari kita berdo’a terlebih dahulu. Berdo’a dimulai Bismillahirrahmanirrahim. Sidang Pengadilan Agama Kota Surabaya yang mengadili dan memeriksa perkara perdata cerai gugat dalam tingkat pertama, Perkara No. 119/Pdt.G/2021/PA. Sby. Pada hari Rabu Tanggal 26 Mei 2021 DINYATAKAN DIBUKA DAN TERTUTUP UNTUK UMUM (ketok palu 3x) Ketua Majelis Hakim: Apakah Kuasa Hukum Penggugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan? Kuasa Hukum Penggugat: jap. Yang Mulia. Ketua Majelis Hakim: Apakah Kuasa Hukum Tergugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan’? Kuasa Hukum Tergugat: Siap, Yang Mulia. Ketua Majelis Hakim: Sesuai dengan perintah agenda sidang yang lalu, maka agenda sidang hari ini adalah Pembacaan Putusan dan diperintahkan kepada para pihak untuk memperhatikan putusan. MEMBACAKAN PUTUSAN Hakim Anggot ‘Atas putusan Majelis Hakim, para pihak dapat menanggapi isi putusan dan diberi kesempatan untuk mempergunakan hak-haknya, Apabila tidak puas dengan putusan Majelis Hakim ini, maka dapat mengajukan banding dalam jangka waktu 14 hari sejak putusan ini dibacakan. Ketua Majelis Hakim: Terimakasih atas perhatian para pihak dan para hadirin dalam sidang perkara gugatan cerai ini, Dengan ini sidang dinyatakan ditutup. (ketuk 3x)

Anda mungkin juga menyukai