Anda di halaman 1dari 16

SKENARIO PERSIDANGAN CERAI GUGAT

[Rizka R, Panitera]
Assalamu’alaikum, wr.wb. Sidang dengan no. perkara 780/Pdt.G /2021 /PA. Gresik, Kamis 1
April 2021 akan dimulai, majelis hakim memasuki ruang sidang para hadirin dimohon untuk
berdiri (majelis hakim hakim ketua, hakim anggota I dan hakim anggota II masuk ruang sidang),
hadirin mohon untuk duduk kembali.
[Ziadatun, Hakim Ketua]
Assalamu’alaikum, wr.wb sidang dengan no. perkara 780/ Pdt.G /2021 /PA. Gresik, Kamis 1
April 2021  sidang terbuka untuk umum. (ketuk palu 1 x)
[Rizka R, Panitera]
Penggugat atas nama Deva Ananda Putri dan tergugat Rizky Maulana, dan atau kuasa hukumnya
dipersilahkan memasuki ruang sidang.
SIDANG I
Zia (Hakim Ketua) : Selamat pagi, saudari Penggugat ?
Deva (Penggugat) : Selamat pagi, bu Hakim.
Zia (Hakim Ketua) : Saudari Penggugat apakah saudari dalam keadaan sehat dan siap mengikuti
persidangan hari ini?
Deva (Penggugat) : Saya sehat bu hakim dan siap mengikuti sidang pada hari ini.
Zia (Hakim Ketua) : Saudari Penggugat, apakah saudari yang membuat surat gugatan ini ?
Deva (Penggugat) : Iya bu Hakim, Saya sendiri yang membuat dan mengajukannya.
Zia (Hakim Ketua) : Saudari Deva, sebelum persidangan dimulai, terlebih dahulu akan saya
menanyakan identitas saudari. Namun sebelumnya dapatkah saudari menunjukkan kartu identitas
saudari ?
Deva (Penggugat) : Ya bu (mengangguk, maju)
Zia (Hakim Ketua) : Nama saudara ?
Deva (Penggugat) : Deva Ananda Putri, bu
Zia (Hakim Ketua) : Umur saudari ?
Deva (Penggugat) : 22 tahun
Zia (Hakim Ketua) : Alamat saudari?
Deva (Penggugat) : Ds.Bambe, Dsn.Ngambar Rt.11/Rw.04
Zia (Hakim Ketua) : Agama saudari ?
Deva (Penggugat) : Islam, bu Hakim

Zia (Hakim Ketua) : Saudari Penggugat , apakah saudari datang sendiri atau didampingi oleh
kuasa hukum ?
Deva (Penggugat) : Saya datang bersama Kuasa Hukum saya bu Hakim.
Zia (Hakim Ketua) : Apakah saudari benar Kuasa Hukum Peggugat ?
Maria (Kuasa Hukum Penggugat) : Benar bu Hakim, saya Kuasa Hukum Penggugat.
Zia (Hakim Ketua) : Coba perkenalkan identitas saudara!
Maria (Kuasa Hukum Penggugat) : Baik bu Hakim, Nama saya Nuril Qomariah, S.H, Umur 30
Tahun, Agama Islam, Profi Pengacara/Penasehat Hukum dari Kantor Maria&Partner, Alamat
Kantor Jalan A Yani No 117 Surabaya.
Zia (Hakim Ketua) : Bisa saudari perlihatkan tanda pengenal saudari beserta Surat Kuasa
Khusus?
Maria (Kuasa Hukum Penggugat) : Bisa bu, ini bu (maju ke depan menyerahkan tanda pengenal
dan surat ku asa khusus kepada Majelis Hakim).
(Majelis Hakim memeriksa tanda pengenal dan surat kuasa khusus dari kuasa hukum
Penggugat)
Zia (Hakim Ketua) : Baik, saudara Kuasa Hukum, harap duduk di bangku belakang dahulu.

Zia (Hakim Ketua) : Selamat pagi, saudara Tergugat?


Rizky (Tergugat) : Selamat pagi, Bu Hakim.
Zia (Hakim Ketua) : Bagaimana dengan saudara Tergugat, apakah saudara dalam keadaan sehat
dan siap mengikuti persidangan pada hari ini?
Rizky (Tergugat) : Saya sehat bu hakim dan siap mengikuti sidang pada hari ini.
Zia (Hakim Ketua) : Saudara, sebelum persidangan dimulai, terlebih dahulu akan saya
menanyakan identitas saudara. Namun sebelumnya dapatkah saudara menunjukkan kartu
identitas saudara ?
Rizky (Tergugat) : Ya bu (mengangguk, maju)
Zia (Hakim Ketua) : Nama saudara ?
Rizky (Tergugat) : Rizky Maulana, bu
Zia (Hakim Ketua) : Umur saudara ?
Rizky (Tergugat) : 26 tahun
Zia (Hakim Ketua) : Alamat saudara?
Rizky (Tergugat) : Ds Kambingan Rt 01/Rw 02 Kelurahan Kambingan, Kec Cerme, Kab Gresik
Zia (Hakim Ketua) : Agama saudara ?
Rizky (Tergugat) : Islam, bu Hakim
Zia (Hakim Ketua) : Saudara dalam persidangan akan maju sendiri ?
Rizky (Tergugat) : Iya, bu Hakim. Saya akan maju sendiri.
Zia (Hakim Ketua) : Untuk Saudari Penggugat, apakah tahu mengapa saudari datang kesini
(Pengadilan Agama Gresik)?
Deva (Penggugat) : Tahu bu Hakim, saya datang kesini untuk menggugat cerai suami saya ?
Zia (Hakim Ketua : Saudara tergugat, benarkah apa yang dikatakan saudari penggugat ?
Rizky (Tergugat) : Benar bu Hakim
Zia (Hakim Ketua) : Baiklah kalau begitu. Saudari Penggugat dan Tergugat, saudara datang
kesini berdasarkan panggilan yang telah sampai kepada saudara beberapa hari yang lalu, dan
panggilan tersebut dinyatakan resmi dan patut. Hari ini adalah sidang pertama atas perkara cerai
gugat antara saudari Deva Ananda P. Binti Khairul Anwar sebagai PENGGUGAT dan Rizky
Maulana Bin Zaed Syamsyudin sebagai TERGUGAT. Sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, maka pada hari pertama sidang ini, kami, berkewajiban
memberikan nasehat kepada saudara Penggugat dan Tergugat bahwa perceraian itu tidak baik
untuk saudara. Mengapa? karena dengan perceraian berarti ikatan suci yang selama ini terjalin
dalam sebuah keluarga akan hancur. Apa yang selama ini dicita-citakan akan lenyap ibarat
mimpi yang semu. Alangkah lebih baiknya jika segala permasalahan yang timbul dalam rumah
tangga kita selesaikan secara kekeluargaan. Oleh sebab itu, berdamailah. Karena Allah SWT
akan melimpahkan rahmat-Nya dan kasih sayangNya jika kita mau saling berdamai dan
memaafkan satu sama lain.

Zia (Hakim ketua) : Silahkan hakim anggota I dan hakim anggota II untuk melakukan
perdamaian kepada para pihak.

Alwan (Hakim Anggota I) : Terima kasih bu hakim ketua. Saudara Penggugat dan Tergugat. Jika
kami memperhatikan gugatan dari penggugat ini terlihat di situ bahwa saudara membina bahtera
rumah tangga mulai sejak tanggal 1 januari 2018 Ini menunjukkan bahwa usia perkawinan yang
telah saudara berdua lalui sudah cukup lama. Tentunya banyak kenangan masa lalu yang sangat
manis untuk dilupakan. Perceraian tentu saja akan mengukirkan kenangan pahit dalam diri
saudara. Dampak seperti ini tentu saja akan membebani pikiran saudara.

LISA (Hakim Anggota II) Kita harus bisa salin memaafkan. Apalagi orang yang sangat berharga
dalam hidup kita. Ikatan suami isteri merupakan ikatan suci yang sangat disayangkan sekali jika
berakhir dengan perceraian. Karena dampaknya yang begitu besar bagi pasangan suami isteri
tersebut. Jadi kami harap kepada saudari Penggugat dan Tergugat urungkanlah niat saudara untuk
bercerai, keluarga yang utuh adalah idaman kita semua. Suatu pernikahan dibentuk untuk
mewujudkan keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah. Tujuan ini akan tercapai apabila
dilandasi rasa saling mengasihi dan sadar akan kedudukan masing-masing.. Nah, untuk kasus ini
menurut saya bila saudara-saudara Penggugat dan Tergugat menyadari marilah diselesaikan
secara damai saja. Terima kasih Hakim Ketua.

Zia (hakim Ketua) : Baiklah kalau begitu saudara Penggugat  dan Tergugat. Semoga arahan dan
nasehat yang kami berikan kepada saudara berdua tadi menciptakan perdamaian dan kerukunan,
serta dapat menggugah hati saudara untuk mengurungkan niat perceraian ini. Bagai mana
saudara Penggugat?
Deva (Penggugat) : Tidak bu Hakim. Saya sudah berpikir matang-matang dan saya tetap pada
gugatan yang telah saya ajukan tersebut. Saya sudah tidak tahan lagi melihat perilakunya yang
sudah menyakiti hati saya.
Zia (Hakim Ketua) : Bagaimana saudara Tergugat?
Rizky (Tergugat) : Kalau saya pak hakim. Saya mau istri saya mempertimbangkannya lagi dan
saya masih berharap dia mau mencabut gugatannya, karena saya tidak ingin menyusahkan
dirinya atas kondisi saya dan saya masih menyayanginya.
Zia (Hakim Ketua) : Bagaimana dengan saudari Penggugat, apakah saudari mau
mempertimbangkannya kembali?
Deva (Penggugat) : Sudahlah pak hakim. Lagi pula sudah sering upaya damai kami tempuh
begitu juga dengan pihak keluarga. Tapi toh apa hasilnya. Tetap saja dia tidak bertanggung jawab
sebagai seorang suami.
(majelis hakim berdiskusi sejenak)

Zia (Hakim ketua) : Baiklah saudara Penggugat dan Tergugat upaya damai dalam persidangan ini
telah diupayakan nampaknya sampai saat ini belum berhasil, namun tentu harapan kita
perdamaian adalah jalan keluar yang terbaik. Untuk itu sesuai dengan PERMA No.1 tahun 2008
majelis masih memberikan kesempatan kepada saudari Penggugat dan Tergugat untuk
menyelesaikan masalah rumah tangga ini secara proses mediasi di luar persidangan ini dan
dipandu oleh Mediator hakim dari dalam pengadilan terdapat 3 yaitu saudara Achmad Samhan.
S.H, Syahrul. S. Ag, dan Asrul. S.Hi
Zia (Hakim ketua) : Saudari Penggugat diantara 3 hakim yang di sebutkan tadi, siapakah
kira-kira diantaranya yang dapat saudari jadikan sebagai mediator diantara saudari yang akan
mengupayakan perdamaian dalam menyelesaikan persoalan rumah tangga saudari.
ini di luar persidangan?
Deva (Penggugat) : “saya setuju dengan Achmad Samhan S.H pak Hakim sebagai mediator.”

Zia (Hakim Ketua) : Baiklah kalau begitu, karena usaha damai bagi kedua belah pihak tidak
dapat ditempuh, maka sebelum perkara ini di periksa, para pihak untuk melaksanakan mediasi
terlebih dahulu dan menunjuk Achmad Samhan S.H sebagai Hakim Mediator dalam perkara
780/Pdt.G /2021 /PA. Gresik

Baik, sidang dinyatakan terbuka untuk umum. (Hakim Ketua mengetuk palu sekali).
Untuk memberi kesempatan kepada para pihak mengikuti mediasi, maka pemeriksaan atas
perkara ini ditunda dan akan dilanjutkan minggu depan pada hari Kamis, 8 April 2021 pukul
09.00 WIB dengan perintah kepada penggugat dan Tergugat untuk hadir pada hari dan jam yang
telah ditentukan tanpa surat panggilan dan kami nyatakan panggilan ini adalah panggilan resmi.
Sidang perkara perdata cerai gugat register nomor 780/Pdt.G /2021 /PA. Gresik ditutup dengan
mengucapkan alhamdu lillahi rabbil alamin. (Hakim Ketua mengetuk palu tiga kali).
Rizka R (Panitera) : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang. Hadirin dimohon berdiri.
(setelah pengunjung berdiri, Hakim Ketua meninggalkan ruang sidang melalui pintu khusus
dengan berbaris Hakim Ketua di depan diikuti hakim anggota I dan hakim an ggota II)

SIDANG II
Rizka R (Panitera) : ”Majelis Hakim memasuki ruang sidang, Hadirin dimohon untuk berdiri”.
”Para pihak dimohon memasuki ruang sidang”
Zia (Hakim Ketua) : “BISMILLAHIRRAHMANNIRAHIM. Sidang Perkara Nomor:780/Pdt.G
/2021 /PA. Gresik,  antara saudari Deva Ananda P. binti Khairul Anwar sebagai PENGGUGAT
dan Saudara Rizky Maulana, S.Pd. bin Zaed Syamsudin sebagai TERGUGAT., pada hari ini
Kamis, 8 April 2021 DINYATAKAN DIBUKA (ketuk palu 3x).
“Sidang dinyatakan terbuka untuk umum” (Hakim mengetuk palu satu kali).
“Kepada saudari Deva Ananda P. binti Khairul Anwar sebagai PENGGUGAT beserta kuasanya
dan Saudara Rizky Maulana, S.Pd. bin Zaed Syamsudin sebagai TERGUGAT.beserta kuasanya,
dipersilahkan memasuki ruang sidang.” (Penggugat dan Tergugat memasuki ruang sidang dengan
memberi hormat kepada majelis hakim tanpa bersalaman kemudian duduk di tempat yang telah
disiapkan setelah diperintahkan oleh Hakim Ketua).
Zia (Hakim Ketua) : Selamat pagi, saudari Penggugat ?
Deva (Penggugat) : Selamat pagi, bu Hakim.
Zia (Hakim Ketua) : Saudara Penggugat apakah saudara dalam keadaan sehat dan siap mengikuti
persidangan hari ini?
Deva (Penggugat) : Saya sehat bu hakim dan siap mengikuti sidang pada hari ini.
Zia (Hakim Ketua) : Saudari Penggugat , bagaimana usaha mediasi saudari ?
Maria (Kuasa P) : Terima kasih bu Hakim. Begini Bu Hakim, berdasarkan saran dari Ibu maka
kami mengadakan upaya perdamaian (mediasi), namun setelah diadakan pertemuan dan
pembicaraan yang di mediatori oleh bpk Ahmad Samhan. S.H akan tetapi tetap tidak mendapat
jalan tengah yang disepakati. Oleh karena itu mohon kepada Bu Hakim untuk melanjutkan
sidang ini.
Zia (Hakim Ketua) : Bagaimana saudara Tergugat?
Rizky (Tergugat) : Bu Hakim, mungkin jawaban dari saya juga sama dengan pihak Penggugat.
Karena memang benar antara Penggugat dan saya  telah bertemu akan tetapi tetap gagal dan
tidak ada kata sepakat .

Zia (Hakim Ketua) : Saudara sekalian, mengingat upaya damai melalui mediasi masih belum
dapat diterima, maka perkara ini akan dilanjutkan untuk diperiksa. Namun mengingat perkara ini
adalah perkara perceraian yang hanya boleh diketahui oleh para pihak saja, sehingga tidak boleh
sembarang orang untuk mengikuti sidang ini, UNTUK ITU SIDANG SAYA NYATAKAN
TERTUTUP UNTUK UMUM (mengetuk palu 1x). Bagi bapak ibu dan hadirin sekalian yang
tidak berkepentingan kami mohon untuk meninggalkan sidang ini. Terima kasih.
Zia (Hakim Ketua) : Sesuai dengan berita acara persidangan yang lalu bahwa agenda hari ini
adalah pembacaan surat gugatan  penggugat yang telah terdaftar di Pengadilan Agama Gresik
Nomor perkara 780/Pdt.G /2021 /PA. Gresik.
Zia (Hakim Ketua) : Saudara Tergugat, apakah saudara sudah menerima salinan surat  gugatan
Penggugat ?
Rizky (Tergugat) : Sudah bu Hakim
Zia (Hakim Ketua) : Baiklah kalau begitu, meskipun  Tergugat sudah menerima salinan surat
gugatan, namun di sini tetap akan kita bacakan surat gugatan Penggugat.
Alwan (Hakim Anggota I) : Membacakan surat gugatan penggugat

Zia (Hakim Ketua) : Saudari Penggugat, apakah saudara akan merubah atau menambah isi surat
gugatan saudari?
Deva (Penggugat) : Tidak bu Hakim. Saya rasa sudah cukup.
Zia (Hakim Ketua) : Saudara Tergugat, apakah saudara akan mengajukan jawaban mengenai
surat gugatan penggugat ini secara lisan atau tertulis ?
Rizky :  Ya bu Hakim, saya akan mengajukan jawaban secara tertulis pada persidangan
berikutnya.
Zia (Hakim Ketua) : Baik, sidang dinyatakan terbuka untuk umum. (Hakim Ketua mengetuk palu
sekali). Untuk mendengarkan jawaban dari Tergugat atas gugatan penggugat dan dilanjutkan
dengan pembuktian, maka pemeriksaan atas perkara ini ditunda dan akan dilanjutkan minggu
depan pada Kamis, 15 April 2021 pukul 10.00 WIB dengan perintah kepada penggugat dan
Tergugat untuk hadir pada hari dan jam yang telah ditentukan tanpa surat panggilan dan kami
nyatakan panggilan ini adalah panggilan resmi. Dan kepada penggugat dan tergugat untuk
membawa saksi masing-masing satu orang. Sidang perkara perdata cerai gugat register
nomor780/Pdt.G /2021 /PA. Gresik .ditutup dengan mengucapkan alhamdu lillahi rabbil alamin.
(Hakim Ketua mengetuk palu tiga kali).

Rizka R (Panitera) : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang. Hadirin dimohon berdiri.
(setelah pengunjung berdiri, Hakim Ketua meninggalkan ruang sidang melalui pintu khusus
dengan berbaris Hakim Ketua di depan diikuti hakim anggota I dan hakim an ggota II)

SIDANG III
Rizka R (Panitera) : ”Majelis Hakim memasuki ruang sidang, Hadirin dimohon untuk berdiri”.
”Para pihak dimohon memasuki ruang sidang”
Zia (Hakim Ketua) : “BISMILLAHIRRAHMANNIRAHIM. Sidang Perkara Nomor:780/Pdt.G
/2021 /PA. Gresik,  antara saudari Deva Ananda P. binti Khairul Anwar sebagai PENGGUGAT
dan Saudara Rizky Maulana, S.Pd. bin Zaed Syamsudin sebagai TERGUGAT., pada hari ini
Kamis, 15 April 2021 DINYATAKAN DIBUKA (ketuk palu 3x).
“Sidang dinyatakan terbuka untuk umum” (Hakim mengetuk palu satu kali).
Zia (Hakim Ketua): Saudara sekalian, mengingat Majelis Hakim telah berusaha untuk
mendamaikan, tetapi tidak berhasil, maka sesuai dengan agenda sidang, perkara ini akan
dilanjutkan dengan pembacaan jawaban tergugat atas gugata penggugat dan dilanjutkan dengan
pembuktian. Namun mengingat perkara ini adalah perkara perceraian yang hanya boleh diketahui
oleh para pihak saja, sehingga tidak boleh sembarang orang untuk mengikuti sidang ini, UNTUK
ITU SIDANG SAYA NYATAKAN TERTUTUP UNTUK UMUM (mengetuk palu 1x). Bagi
bapak ibu dan hadirin sekalian yang tidak berkepentingan kami mohon untuk meninggalkan
sidang ini. Terima kasih.

Zia (Hakim Ketua) : Selamat pagi, saudari Penggugat ?


Deva (Penggugat) : Selamat pagi, bu Hakim.
Zia (Hakim Ketua) : Saudari Penggugat apakah saudari dalam keadaan sehat dan siap mengikuti
persidangan hari ini?
Deva (Penggugat) : Saya sehat bu hakim dan siap mengikuti sidang pada hari ini.

Zia (Hakim Ketua) : Selamat pagi, saudara Tergugat?


Rizky (Tergugat) : Selamat pagi, bu Hakim.
Zia (Hakim Ketua) : Saudara Tergugat apakah saudara dalam keadaan sehat dan siap mengikuti
persidangan hari ini?
Rizky (Tergugat) : Saya sehat by hakim dan siap mengikuti sidang pada hari ini.
Zia (Hakim Ketua) : Baik, Apakah saudara Tergugat sudah siap mengajukan jawaban gugatan
penggugat secara tertulis?
Rizky (Tergugat) : Saya siap mengajukan jawaban bu Hakim. (lalu Tergugat maju ke depan
menuju Hakim Ketua sambil menyerahkan beberapa rangkap Jawaban gugatan penggugat, satu
rangkap diserahkan kepada  Penggugat oleh Hakim Ketua).
Zia (Hakim Ketua) : Kepada Hakim Anggota II di persilahkan untuk membacakan jawaban
gugatan penggugat.
Lisa (Hakim Anggota II) : (Membacakan Jawaban gugatan penggugat setelah mendapat perintah
dari Hakim Ketua)
Hakim Anggota II Selesai Membacakan Jawaban Tergugat

Zia (Hakim Ketua) : Apakah saudara akan merubah atau menambah jawaban tersebut ?
Rizky (Tergugat) : Saya tidak akan merubahnya bu Hakim. (Kemudian Hakim Ketua melihat
kepada Pengggugat)
Zia (Hakim Ketua) : Saudari Penggugat, apakah saudari ingin mengajukan replik atas jawaban
Tergugat?
Deva (Penggugat ): Ya bu Hakim saya akan mengajukan replik tergugat.
Zia (Hakim Ketua) : Apakah saudari sudah siap mengajukan replik pada hari ini ?
Deva (Penggugat): Saya sudah bisa mengajukan replik sekarang bu hakim.
Zia (Hakim Ketua) : Bagaimana jawaban saudari atas jawaban Tergugat tersebut?
Maria (Kuasa P) : Memberikan jawaban secara lisan atas jawaban tergugat.
Zia (Hakim Ketua) : Baik, kepada kuasa hukum penggugat dipersilankan untuk memberikan
jawaban secara lisan
(Maria (kuasa P) memberikan jawaban (replik) secara lisan)
Zia (Hakim Ketua) : Apakah saudara akan merubah atau menambah jawaban tersebut ?
Deva (Penggugat) : Saya tidak akan merubahnya bu hakim
Zia (Hakim Ketua) : Saudara tergugat, apakah saudara ingin mengajukan duplik atas replik
penggugat Secara lisan?
Rizky (Tergugat) : Ya bu hakim saya akan mengajukan duplik secara lisan
Zia (Hakim Ketua) : Baik, silahkan saudara berdiri dan silahkan menjawab replik dari
penggugat?
(Tergugat (Rizky) menjawab replik dari penggugat)

Zia (Hakim Ketua) : Karena Penggugat maupun Tergugat sudah menanggapi replik duplik, maka
sidang kita lanjutkan dengan agenda pembuktian. Saudara Kuasa Hukum Penggugat, apakah
saudara telah mengajukan bukti-bukti baik berupa surat-surat maupun saksi-saksi pada hari ini ?
Maria (Kuasa P) : Mohon maaf bu Hakim, saya belum mempersiapkannya.
Zia (Hakim Ketua) : Saudara Tergugat, apakah saudara telah siap untuk mengajukan bukti-bukti
baik berupa surat-surat maupun saksi-saksi pada hari ini ?
Rizky (Tergugat) : Maaf saya juga belum mempersiapkannya bu Hakim.
(Majelis hakim berbisik-bisik sejenak)
Zia (Hakim Ketua) : Sidang dinyatakan terbuka untuk umum. (Hakim Ketua mengetuk palu satu
kali). Untuk memberikan waktu kepada Penggugat dan Tergugat mempersiapkan bukti berupa
saksi, surat, dan sebagainya, maka pemeriksaan atas perkara ini ditunda dan akan dilanjutkan
minggu depan pada hari kamis, 22 April 2021 jam 10.00 dengan perintah kepada Penggugat atau
kuasa hukumnya dan Tergugat untuk hadir pada hari dan jam yang telah ditentukan tanpa surat
panggilan dan kami nyatakan panggilan ini adalah panggilan resmi.
Sidang perkara perdata cerai gugat register nomor 780/Pdt.G /2021 /PA. Gresik ditutup dengan
mengucapkan alhamdu lillahi rabbil alamin. (Hakim Ketua mengetuk palu tiga kali).

SIDANG IV
Rizka R (Panitera) : ”Majelis Hakim memasuki ruang sidang, Hadirin dimohon untuk berdiri”.
”Para pihak dimohon memasuki ruang sidang”
Zia (Hakim Ketua) : “BISMILLAHIRRAHMANNIRAHIM. Sidang Perkara Nomor:780/Pdt.G
/2021 /PA. Gresik,  antara saudari Deva Ananda P. binti Khairul Anwar sebagai PENGGUGAT
dan Saudara Rizky Maulana, S.Pd. bin Zaed Syamsudin sebagai TERGUGAT., pada hari ini
Kamis, 22 April 2021 DINYATAKAN DIBUKA (ketuk palu 3x).
“Sidang dinyatakan terbuka untuk umum” (Hakim mengetuk palu satu kali).
Zia (Hakim Ketua) : Bagaimana saudari Penggugat dan tergugat, apakah selama 1 minggu ini
sudah siap tercapai perdamaian diantara saudara berdua?
Deva (Penggugat) : belum bu hakim
Zia : Berarti saudara berdua tetap ingin bercerai ?
Deva (Penggugat) : Ya bu hakim
Rizky (Tergugat) : Masih ingin memperbaiki bu hakim

Zia (Hakim Ketua): Saudara sekalian, mengingat Majelis Hakim telah berusaha untuk
mendamaikan, tetapi tidak berhasil, maka sesuai dengan agenda sidang, perkara ini akan
dilanjutkan dengan pembuktian. Namun mengingat perkara ini adalah perkara perceraian yang
hanya boleh diketahui oleh para pihak saja, sehingga tidak boleh sembarang orang untuk
mengikuti sidang ini, UNTUK ITU SIDANG SAYA NYATAKAN TERTUTUP UNTUK
UMUM (mengetuk palu 1x). Bagi bapak ibu dan hadirin sekalian yang tidak berkepentingan
kami mohon untuk meninggalkan sidang ini. Terima kasih.
Zia: Acara sidang hari ini adalah pemeriksaan pembuktian. Bagaimana saudara kuasa hukum
penggugat dan saudara tergugt, apakah sudah siap dengan bukti-bukti tertulis?
Rizky: sudah bu hakim
Maria: Sudah bu hakim (sambil menyerahkan daftar bukti ke majelis hakim)
Lisa (hakim anggota II) : saudara tergugat silahkan ini dilihat
(Rizky Maju kedepan)
Zia: Bagaimana saudai tergugat, apakah ada tanggapan atas bukti-bukti tertulis yang diajukan
oleh kuasa hukum penggugat?.
Rizky: Keberatan bu hakim
Zia: keberatan diterima silahkan saudari tergugat
Rizky: saya keberatan bahwa saya menelantarkan penggugat selama setahun padahal seinget
saya memulangkan dia sekitar bulan agustus saat masa perawatan dengan dokter spesialis
penyakit saya karena ternyata masih juga belum sembuh saya sangat depresi akhirnya
memulangkan istri saya tidak benar bahwa bulan maret jadi saya keberatan jima penghugat
menuntut hutang nafkah selama setahun kurang lebih 12 juta karena saya jujur tidak sanggup jika
satu bulan harus membayar 1 juta karena gaji saya tidak cukup untuk pengobatan
Zia: baik, tenang saudara silahkan saudara tergugat menunjukan bukti bukti tertulis
Rizky: (menunjukan bukti tertulis ke majlis hakim) ini majlis hakim lihatt slip gaji saya sebulan
pns golongan III hanya sekitar 2 juta dan ini bukti kwitansi pengobatan saya didokter. Dan ini
bukti bukti lainnya ttg perselingkuhannya.
Zia: baik berapa kira2 hutang nafkah yang mampu saudara penuhi
Rizky: Saya akan memenuhi hutang tersebut bu hakim tetapi saya mengajukn 500 ribu perbulan
Zia: Bagaimana saudari penggugat
Deva: Baik bu hakim saya memaklumi keadaannya memang dia sedang sakit, saya setuju jika
500 perbulan sampai 8 bulan bu hakim
Zia: bagaimna saudara tergugat
Rizky: iya bu hakim saya sanggup
Zia: baiklah kami akan melihat bukti2 yang lainnya

Lisa (anggota II) : saudara kuasa hukum penggugat silahkan ini dilihat (maria maju kedepan)
Maria: Maaf majlis hakim, saya keberatan dengan bukt sreen sooti chat di wa ini, bisa jadi ini
hanya settingan belaka dari tergugat yang mau membuat penggugat merasa bersalah dan tergugat
menutupi kesalahannya.
Rizky: keberatan bu hakim
Zia: Keberatan diterima
Rizky: Terim kasih majlis hakim, bukti yang saya berikan itu asli saya dapat dari tetangga saya
waktu saya dan penggugat tinggal bersama di Sby. Penggugat secara jelas sudah chattingan
dengan lelaki lain yang tidak sewajarnya seperti teman biasa.

Alwan (Hakim Anggota 1): Baiklah saya juga akan mengajukan beberapa pertanyaan. Saudari
penggugat sudah berapa lama anda pisah dengan saudara tergugat ?

Penggugat : Pisah disini maksudnya apa Majelis hakim?Pisah ranjang atau pisah rumah?

Hakim Anggota 1: Jika pisah rumah?

Penggugat : Kurang lebih 1 tahun pak

Hakim Anggota 1: siapa yang meninggalkan rumah?

Penggugat : Saya dipulangkan oleh tergugat ke rumah orang tua, Majelis Hakim

Hakim Anggota 1: sekarang saudari deva tinggal dimana?

Penggugat : Sekarang saya tinggal dirumah orang tua saya di driyorejo gresik

Hakim Anggota 1: Kalau pisah ranjang sudah berapa lama?

Penggugat : Sejak saya meninggalkan rumah

Hakim Anggota 1: Apakah sejak meninggalkan rumah 1 tahun yang lalu saudara tergugat
benar-benar tidak pernah berusaha mencari dan menemui saudari deva

Penggugat : Ya bpk hakim, malah saya dan keluarga yg sudah kerumahnya tapi tetap saja
dia tidak mau tanggung jawab sebagai suami
Hakim Anggota 1: Ya sudah cukup sekian pertanyaan dari saya. Silahkan Kuasa hukum
penggugat untuk mengajukan pertanyaan kepada penggugat.

KHP maria : Cukup majelis hakim.

Hakim anggota I alwan : Baiklah, kalau begitu.


Zia Hakim ketua: saudara kuasa hukum penggugat apkah sudah siap dengan bukti selain surat
misalnya saksi ?
Maria: sudah bu hakim 2 saksi
Zia: untuk panitera dimohon memanggil semua saksi
Rizka R: Untuk saksi 1 dan saksi II dimohon untuk memasuki ruang sidang
(Saksi I Rizka Saksi II Novan Memasuki ruang sidang)
Zia: Mohon untuk para saudara saksi dimohon untuk berdiri untuk diambil sumpah
(Saksi I dan II berdiri)

Hakim anggota II Lisa : Tolong ikuti saya, Bismillahhirrohmanirrohim, Waallahh, Demi allah
saya Bersumpah bahwa saya akan memberikan keterangan yang sebenarnya tidak lain dari yang
sebenarnya. Silahkan duduk kembali (semua saksi berdiri dan mengikuti lafal sumpah, setelah itu
duduk kembali).

Hakim Anggota 2: Para saksi tolong diingat bahwa anda telah disumpah untuk mengatakan yang
sebenarnya, jadi apa yang telah saudara katakan tadi haruslah sesuai dengan kenyataannya,
jangan sampai anda memberikan keterangan palsu. Jika nantinya terjadi perceraian akibat
keterangan palsu saudara, maka andalah yang harus mempertanggungjawabkannya di hadapan
ALLAH SWT, mengerti?

Saksi I rizka & II novan : Ya bu hakim (seraya menganggukkan kepala).

Hakim Ketua zia : Kepada saksi Tergugat, diharapkan untuk meninggalkan ruang sidang
terlebih dahulu dan nanti akan dipanggil kembali di muka sidang. Silahkan saudari saksi.
Zia: saksi I nama saudara ?
Rizka : rizka bu hakim
Zia: Umur dan Pekerjaan
Rizka: 45 tahun, pekerjaan petani
Zia: apa hubungan anda dengan saudari deva dan saudara rizky
Rizka: saya ibu dari saudari deva bu hakim
Zia: baik, sudah berapa tahun penggugt dan tergugat menjalin rumah tangga ?
Rizka: sekitar kurang lebih 3 tahun, menikah pada tahun 2018 bu hakim
Zia: apakah mereka sudah dikaruniai anak
Rizka: blom bu hakim
Zia: setelah menikah penggugat dan tergugat tinggal dimna?
Rizk: stelah menikah mereka berdua tinggal dirumah saya selama 1 bulan bu hakim, lalu setelah
itu mengkontrak rumah di surabaya sekitar 2 tahun
Zia: apakah benar bahwa saudara tergugat sudah memulangkan pengugat ke rumah ibu kembali
Rizka: iyaa bu hakim, karena saudara rizky tidak sanggup untuk menahan hidupnya akibat
penyakit vertigo yang dideritanya.
Zia: baik, hakim anghota I apkah ada pertanyaan silahkan
Hakim anggota I alwan: saudari saksi sejak kapan tergugat mempunyai penyakit vertigo
Rizka: sejak 1 tahn lalu sekutar tahun 2020 pak hakim
Alwan: apakah saudari penggugat tidak merawatnya ketika sakit sebagai seoramg istri
Rizka: sudah pak hakim bahkan anak saya sudah merawat saudari rizky dan mengantarkannya
berobat ke dokter sampai 3 bulan berturut turut akan tetapi tidak kunjung sembuh, waktu itu saya
juga sempat ikut dan mencari alternatif pengobatan untuk saudari rizky.
Alwan: apakah selama 1 tahun tergugat mempulangkan istrinya kerumah ibu, tergugat memnuhi
tanggung jawab sebagai seorang suami?
Rizka: tidak pak hakim saudari rizky selama 1 tahun pisah rumah dengan anak saya dia tidak
menafkahi anak saya secara lahir maupun batin padahal saudari rizky bekerja sebagai pns tetapi
mengapa tidak bisa memenuhi tanggung jawab kepada anak saya
Alwan: baik, apkah saudari penggugat dan ibu sendiri tidak mencoba mendamaikan ?
Rizka: sudah pak hakim bahkan saya dan suami saya sudah berulang kali selama setahun
menemui saudari rizky kerumahnya meminta tanggung jawab kpd anak saya dan selalu
mencoba mendamaikan mencari solusi atas masalahnya tetapi saudari rizky selalu saja
menghindar.
Alwan: baik cukup
Zia: silahkan saudari saksi I berdiri dan meninggalkan ruang sidang (Saksi I meninggalkan)

Rizka panitera: Untuk saksi II dimohon memasuki ruang aidang

Zia: Saksi II nama saudara


Novan: Ahmad Novan bu hakim
Zia: umur dan pekerjaan
Novan: 35 tahun, pegawai swasta bu
Zia: apa hubungan saudara dengan penggugat dan tergugat
Novan: Tetangganya waktu mengontrak rumah di surabaya bu hakim
Zia: baik, apkah benar penghugat dan tergugat kontrak rumah disby sekutar 2 tahun
Novan: iya bu hakim karena saya mulai mengenal mereka ya sejak tahun 2018 setalah mereka
tinggal selama 1 minggu
Zia: selama menjadi tetangga saudara, saudara pernah mendengar pertengkaran antara penggugat
dan tergugat
Novan: Iya bu hakim karena rumah sama dekat dengan mereka, waktu awal awal mereka tinggal
itu terlihat harmonis bahkan saya sering bermain dan keluar dengan saudara rizky, tetapi sejak
tahun 2020 saudari rizky tidak pernah keluar lagi seperti menyimpan banyak masalah dan saat itu
saya dan keluarga saya selalu mendengar keributan mereka
Zia: baik, hakim anggota II apakah ada pertanyaan silahkan ?
Lisa hakim anggota II: baik apakah saudara tergugat maupun penghugat pwrnah bercerita kepada
saudara tentang masalah mereka
Novan: tidak bu hakim cuma prilakunya saja yang berbeda
Lisa: lalu saudara mengetahui bahwa rumah tangga tergugat dan penghugat tidak harmonis dari
mana
Novan: saya tahu mereka tidak harmonis, waktu saya dan tetangga lainnya mendengar mereka
bertengkar hebat dan sebagai tetangga dekat saya waktu itu saya mendengar ucapan saudara
rizky mau mempulangkan istrinya ke orang tuanya di driyorejo, lalu saya setalah itu saya
melihat saudara rizky dan istrinya pergi dan waktu saudara rizky kembali saya tidak melihat ada
istrinya lagi.
Lisa: kejadian yang saudara lihat terjadi pada saat itu juga hari yang sama
Novan: iya bu hakim sekitar pagi mereka sudah bertengkar hinggal siang saya melihat penghugat
dan tergugat pergi
Lisa: baik, apakah saudara pernah berusaha mendamaikannya?
Novan: sudah bu hakim, waktu bertengkar pertama itu saya sudah mendamaikan menasehati tapi
tetap tidak bisa
Lisa: Baik cukup
Zia: Baik, karena pengajuan pemeriksaan alat bukti dan saksi dari para sudah selesai, apakah
saudara kuasa hukum penggugat dan Tergugat akan mengajukan kesimpulan?apakah anda
sudah siap dengan kesimpulan anda?
Maria: belum bu hakim
Rizky: saya juga belum bu hakim
(Majelis hakim berbisik-bisik sejenak)

Zia: Sidang dinyatakan terbuka untuk umum. (Hakim Ketua mengetuk palu satu kali). Untuk
memberikan waktu kepada Penggugat dan Tergugat mempersiapkan Kesimpulan, maka
pemeriksaan atas perkara ini ditunda dan akan dilanjutkan minggu depan pada hari kamis, 29
April 2021 jam 10.00 dengan perintah kepada Penggugat atau kuasa hukumnya dan Tergugat
untuk hadir pada hari dan jam yang telah ditentukan tanpa surat panggilan dan kami nyatakan
panggilan ini adalah panggilan resmi.
Sidang perkara perdata cerai gugat register nomor 780/Pdt.G /2021 /PA. Gresik ditutup dengan
mengucapkan alhamdu lillahi rabbil alamin. (Hakim Ketua mengetuk palu tiga kali).

SIDANG V
Rizka R (Panitera) : ”Majelis Hakim memasuki ruang sidang, Hadirin dimohon untuk berdiri”.
”Para pihak dimohon memasuki ruang sidang”
Zia (Hakim Ketua) : “BISMILLAHIRRAHMANNIRAHIM. Sidang Perkara Nomor:780/Pdt.G
/2021 /PA. Gresik,  antara saudari Deva Ananda P. binti Khairul Anwar sebagai PENGGUGAT
dan Saudara Rizky Maulana, S.Pd. bin Zaed Syamsudin sebagai TERGUGAT., pada hari ini
Kamis, 29 April 2021 DINYATAKAN DIBUKA (ketuk palu 3x).
“Sidang dinyatakan terbuka untuk umum” (Hakim mengetuk palu satu kali).

Zia (Hakim Ketua) : Bagaimana saudari Penggugat dan tergugat, apakah selama 1 minggu ini
sudah siap tercapai perdamaian diantara saudara berdua?
Deva (Penggugat) : belum bu hakim
Zia : Berarti saudara berdua tetap ingin bercerai ?
Deva (Penggugat) : Ya bu hakim
Rizky (Tergugat) : Ya bu hakim

Zia (Hakim Ketua): Saudara sekalian, mengingat Majelis Hakim telah berusaha untuk
mendamaikan, tetapi tidak berhasil, maka sesuai dengan agenda sidang, perkara ini akan
dilanjutkan dengan pembacaan kesimpulan. Namun mengingat perkara ini adalah perkara
perceraian yang hanya boleh diketahui oleh para pihak saja, sehingga tidak boleh sembarang
orang untuk mengikuti sidang ini, UNTUK ITU SIDANG SAYA NYATAKAN TERTUTUP
UNTUK UMUM (mengetuk palu 1x). Bagi bapak ibu dan hadirin sekalian yang tidak
berkepentingan kami mohon untuk meninggalkan sidang ini. Terima kasih.
Zia: acaara sidang hari ini adalah pembacaan kesimpulan dari kedua pihak penggugat dan
tergugat. Bagaimana saudara kuasa hukum penggugat dan tergugat. Apakah saudara kuasa
hukum Penggugat sudah siap untuk menyampaikan kesimpulan?
Maria kuasa hukum Penggugat : Siap, bu hakim. (maju menyerahkan Berkas Kesimpulan pada
hakim).
Zia: apakah kesimpulan ini mau dibacakan apa dianggap sudah dibacakn ?
Maria: dianggap sudah dibacakan bu hakim

Hakim Ketua : Bagaimana dengan saudara tergugat, apakah saudara juga sudah siap untuk
menyampaikan kesimpulan?

Rizky Tergugat : Siap, bu hakim. (maju menyerahkan Berkas Kesimpulan pada hakim)
Zia: apakah kesimpulan ini mau dibacakan apa dianggap sudah dibacakn ?
Rizky: dianggap sudah dibacakan bu hakim

(Majelis hakim berbisik-bisik sejenak)


Zia: Sidang dinyatakan terbuka untuk umum. (Hakim Ketua mengetuk palu satu kali). Untuk
agenda sidang pembacaan putusan maka sidang atas perkara ini ditunda dan akan dilanjutkan
minggu depan pada hari kamis, 06 Mei 2021 jam 10.00 dengan perintah kepada Penggugat atau
kuasa hukumnya dan Tergugat untuk hadir pada hari dan jam yang telah ditentukan tanpa surat
panggilan dan kami nyatakan panggilan ini adalah panggilan resmi.
Sidang perkara perdata cerai gugat register nomor 780/Pdt.G /2021 /PA. Gresik ditutup dengan
mengucapkan alhamdu lillahi rabbil alamin. (Hakim Ketua mengetuk palu tiga kali).

SIDANG VI
Rizka R (Panitera) : ”Majelis Hakim memasuki ruang sidang, Hadirin dimohon untuk berdiri”.
”Para pihak dimohon memasuki ruang sidang”
Zia (Hakim Ketua) : “BISMILLAHIRRAHMANNIRAHIM. Sidang Perkara Nomor:780/Pdt.G
/2021 /PA. Gresik,  antara saudari Deva Ananda P. binti Khairul Anwar sebagai PENGGUGAT
dan Saudara Rizky Maulana, S.Pd. bin Zaed Syamsudin sebagai TERGUGAT., pada hari ini
Kamis, 06 mei 2021 DINYATAKAN DIBUKA (ketuk palu 3x).
“Sidang dinyatakan terbuka untuk umum” (Hakim mengetuk palu satu kali).
“Kepada saudari Deva Ananda P. binti Khairul Anwar sebagai PENGGUGAT beserta kuasanya
dan Saudara Rizky Maulana, S.Pd. bin Zaed Syamsudin sebagai TERGUGAT dipersilahkan
memasuki ruang sidang.” (Penggugat dan Tergugat memasuki ruang sidang dengan memberi
hormat kepada majelis hakim tanpa bersalaman kemudian duduk di tempat yang telah disiapkan
setelah diperintahkan oleh Hakim Ketua).

Zia (Hakim Ketua): Saudara sekalian, mengingat Majelis Hakim telah selesai menyusun
putusan, maka sesuai dengan berita acara persidangan sebelumnya, agenda persidangan
hari ini adalah pembacaan putusan. Namun mengingat perkara ini adalah perkara perceraian
yang hanya boleh diketahui oleh para pihak saja, sehingga tidak boleh sembarang orang untuk
mengikuti sidang ini, UNTUK ITU SIDANG SAYA NYATAKAN TERTUTUP UNTUK
UMUM (mengetuk palu 1x). Bagi bapak ibu dan hadirin sekalian yang tidak berkepentingan
kami mohon untuk meninggalkan sidang ini. Terima kasih.

Zia (Hakim Ketua) : Selamat pagi, saudari Penggugat ?


Deva (Penggugat) : Selamat pagi, bu Hakim.
Zia (Hakim Ketua) : Saudari Penggugat apakah saudari dalam keadaan sehat dan siap mengikuti
persidangan hari ini?
Deva (Penggugat) : Saya sehat bu hakim dan siap mengikuti sidang pada hari ini.

Zia (Hakim Ketua) : Selamat pagi, saudara Tergugat?


Rizky (Tergugat) : Selamat pagi, bu Hakim.
Zia (Hakim Ketua) : Saudara Tergugat apakah saudara dalam keadaan sehat dan siap mengikuti
persidangan hari ini?
Rizky (Tergugat) : Saya sehat bu hakim dan siap mengikuti sidang pada hari ini.

Zia (Hakim Ketua) : Baik, Saudara Penggugat dan Tergugat, acara selanjutnya adalah pembacaan


putusan pengadilan atas perkara Nomor:780/Pdt.G /2021 /PA. Gresik.

PEMBACAAN PUTUSAN
Putusan dibacakan bergantian oleh Hakim, dimulai Hakim Ketua, Hakim anggota I, Hakim
anggota II dan diakhiri pula oleh Hakim Ketua.

Zia (Hakim Ketua) : Saudari Penggugat, apakah saudari menerima putusan tersebut ?
Deva (Penggugat) : Saya terima bu Hakim.
Zia (Hakim Ketua) : Kepada para pihak yang merasa keberatan atau kurang puas terhadap
putusan ini dipersilahkan untuk mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Agama dalam tempo
14 hari sejak putusan ini dibacakan.
“Sidang dinyatakan terbuka untuk umum” (satu kali ketukan palu).
Sidang perkara perdata cerai gugat register Nomor:780/Pdt.G /2021 /PA. Gresik, pada hari ini
tanggal 06 Mei 2021 dinyatakan ditutup dengan mengucapkan alhamdu lillahi rabbil alamin.
(Hakim Ketua mengetuk palu tiga kali).

Rizka R (Panitera) : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang. Hadirin dimohon berdiri.
(setelah pengunjung berdiri, Hakim Ketua meninggalkan ruang sidang melalui pintu khusus
dengan berbaris Hakim Ketua di depan diikuti hakim anggota I dan hakim anggota II).

Anda mungkin juga menyukai