Skenario Cerai Talak
Skenario Cerai Talak
Sidang Kedua :
Panitera (Alpat) : Pengadilan agama palembsanghari Senin (tglbln 2024 )dengan register
perkara nomor 0000/pdt.g/2024/PA.Plgsegera dimulai, majelis hakim
memasuki ruang sidang, hadirin di mohon berdiri,hadiin di persilahkan duduk
kembali
Hakim ketua : Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, demi lancarnya persidangan
(Erlin) pada hari ini marilah kita berdoa terlebih dahulu berdoa dimulai,selesai
Hakim Ketua : Sidang pengadilan agama kelas 1A Palembang ya mengadili perkara perdata
(Erlin) singkat pertama perkara nomor 0000/Pd.G/2024/P.A.Plgantara (suami
)sebagai pemohon melawan (istri)sebagai termohon pada hari ini Senin
(tglbln 2024) dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum(ketuk palu 3x),
kepada panitera dipersilahkan untuk memanggil penggugat dan tergugat
Panitera (Alpat) : register perkara nomor 0000/Pd.G/2024/PA.Plgantara saudara (suami)
sebagai pemohon melawan (istri) sebagai termohon dipersilahkan memasuki
ruang sidang dengan memberikan hormat dan dipersilahkan duduk
Hakim Ketua : Assalamualaikum saudara pemohon dan termohon , saudara pemohon apakah
(Erlin) anda dalam keadaan sehat dalam mengikuti persidangan pada hari ini?
Pemohon (Irham) : saya sehat dan siap melanjutkan persidangan pada hari ini
Hakim Ketua : Apakah saudara termohon dalam keadaan sehat dalam mengikuti persidangan
(Erlin) pada hari ini?
Termohon (Regita) : ya saya sehat batin dan siap mengikuti persidangan pada hari ini
Hakim Ketua : Untuk kuasa hukum Bagaimana, apakah dalam keadaan sehat dan siap
(Erlin) mengikuti persidangan pada hari ini?
Kuasa Hukum P&T : Ya sehat dan siap untuk mengikuti persidangan
(Rohman&Nurul)
Hakim ketua : Bagaimana hasil usaha mediasi klien Anda?
(Erlin)
Kuasa hukum P : berdasarkan saran dari Majelis hakim kami selaku kuasa hukum penggugat
(Rohman) telah mengadakan upaya perdamaian dengan kuasa hukum tergugat yang
dimediasi oleh (......) tapi tidak menemukan jalan tengah Untuk itu saya
mohon kepada majelis hakim untuk melalui persidangan
Hakim ketua : Baik Bagaimana kuasa hukum termohon apakah pernyataan tersebut benar?
(Erlin)
Kuasa Hukum T : Bener pak Hakim pemohon dan termohon Telah bertemu dan melakukan
(Nurul) mediasi tetapi tidak ada kata sepakat dari kedua belah pihak ini yang mulia
Hakim Ketua : Baik saudara sekalian mengingat upaya perdamaian melalui mediasi masih
(Erlin) belum berhasil maka perkara ini adalah perkara diperiksa namun mengingat
perkara ini adalah perkara perceraian yang hanya boleh diketahui oleh para
pihak saja sehingga tidak boleh sembarang orang untuk mengikuti sidang
untuk itu tidak saya nyatakan tertutup untuk umum(ketuk palu)
Hakim Ketua : kepada hadirin dipersilahkan untuk meninggalkan ruang sidang,telah terdaftar
(Erlin) di pengadilan agama kelas 1A kota Palembang dengan register perkara
nomor0000/Pd.G/2024/PA.Plg,Apakah saudara termohon sudah menerima
salinan surat gugatan dari pemohon?
Termohon (Regita) : Sudah yang mulia
Hakim ketua Erlin) : Baiklah kalau begitu meskipun termohon sudah menerima salinan gugatan
tersebut oleh pemohon namun tetap akan dibacakan surat gugatan itu oleh
pemohon atau diwakili oleh Kuasa hukumnya dipersilahkan
Sidang ke Empat
Hakim ketua : Assalamualaikum demi lancarnya persidangan hari ini marilah kita berdoa
(Erlin)
sejenak..berdoa dimulai selesai
Hakim ketua : sidang replik perkara cerai talak pengadilan agama kelas 1A Palembang hari
(Erlin)
... tanggal bln thn dengan register nomor 0000 sebagai pemohon melawan
termohon (istri) dengan membaca bismillahirahmanirrahim sidang dibuka
dan terbuka untuk umum (ketuk palu 3x) kepada panitera dipersilahkan untuk
memanggilpemohon dan termohon .
Panitera (Alpat) : Registrasi perkara nomor ...... antara saudara (suami) sebagai pemohon dan
(istri) sebagai termohon dipersilahkan memasuki ruang sidang.
Hakim ketua : Bagaimana kuasa hukum penggugat apaka sebelumnya telah terjadi
(Erlin)
perdamaian selama penundaan sidang?
Kuasa hukum P : Tidak majelis hakim
(Rohman)
Hakim ketua : Saudara tergugat apakah benar tidak terjadi perdamaian?
(Erlin)
Termohon (Regita) : Benar pak hakim?
Hakim ketua : Bagaimana saran hakim pada sidang yang lalu agar saudara pemohon
(Erlin)
mengajak rujuk suami anda
Termohon (Regita) : saya sudah melakukan yang terbaik pak hakim saya rasa sudah tidak cocok
lagi dengan dia pak hakim
Hakim ketua : Baiklah jika seperti ini saudara pemohon apakah saudara tetap pada gugatan
(Erlin) saudara
Pemohon (Irham) : iya pak hakim
Hakim ketua : Baiklah sidang tertutup untuk umum (ketuk palu 1x) sesuai dengan berita
(Erlin)
acara persidangan yang lalu bahwa agenda hari ini adalah pembacaan replik
pihak kuasa hukum pemohon saudara kuasa hukum pemohon apaka saudara
siap repliknya?
Kuasa Hukum P : Siap pak hakim
(Rohman)
Hakim Ketua : Silahkan kepada kuasa hukum pemohon untuk membacakan replik nya
(Erlin)
(Kuasa Hukum Pemohon membacakan replik
Hakim ketua : Baik terima kasih kepada kuasa hukum pemohon saudara pemohon apakah
(Erlin)
ada yang ingin saudara rubah atau tambahkan dari replik yang sudah
dibacakan
Pemohon (Irham) : Saya rasa cukup pak hakim
Hakim ketua : Saudara termohon apakah ada ingin dibantah dari replik pemohon tadi?
(Erlin)
Kuasa Hukum T : Maaf pak hakim tetapi termohon telah menjalankan kewajibannya sebagai
(Nurul)
seorang istri ibu yang mengurus anak, rumah tangganyadengna baik jadi
salahnya dimana lagi?
Pemohon (Irham) : Bagaimana bisa mengurus rumah padahal sang istri sering pulang malam dan
tidak izin suaminya
Termohon (Regita) : Saya sudah jelaskan dengan kamu bahwa uang bulanan yang kamu kasih tidak
cukup
Pemohon (Irham) : Walaupun begitu kan sebagai istri seharusnya berbicara dulu kepada suami
menghormati suami nya kalau ingin mengutang ya bilang kapada suaminya
Termohon (Regita) : Apa dengan mengadalkan gajimu sudah cukup
Hakim Ketua : Tenang2 bapa ibu tenang selesaikan permasalahan ini dengan kepala dingin
(Erlin)
saya akan melanjutkan persidangan ini saudara termohon apa ada lagi yg
diingkari replik pemohon
Kuasa hukum T : Intruksi pak hakim pada sidang berikutnya mengajukan duplik apakah
(Nurul)
diperbolehkan?
Hakim Ketua : Apakah saudara tergugat siap dengan jawabannya
(Erlin)
Kuasa Hukum T : Belum pak hakim akan tetapi pada sidang selanjutnya saya akan mengajukan
(Nurul)
duplik
Hakim Ketua : Baik sidang dinyatakan terbuka untuk umum (ketuk palu 1x)
(Erlin)
Hakim Ketua : Untuk mendengarkan duplik tergugat maka pemeriksaan perkara ini ditunda
(Erlin)
dan akan dilanjutkan pada hari .... tgl bln thn pukul 9 pagi dengan perintah
kepada pemohon dan termohon untuk hadir pada hari dan jam yg telah
ditentukan tanpa surat panggilan dan kami nyatakan ini pamggilan resmi
sidang perkara cerai talak register 00000 ditutup.
Sidang kelima :
Hakim ketua : Assalamualaikum wr.wb. Sesuai dengan berita acara persidangan yang lalu
(Erlin)
bahwa agenda hari ini adalah pembacaan duplik dari termohon saudara dan
apakah sudah siap dengan dupliknya?
Termohon (Regita) : Sudah pak hakim
Hakim ketua : Silahkan kuasa hukum untuk membacakan dupliknya
(Erlin)
(Kuasa Hukum Termohon membacakan duplik)
Hakim ketua : Baiklah saudara termohon apakah ada yg ingin diubah dan ditambah dari
(Erlin)
replik dan duplik telah dibacakan tadi?
Termohon (Regita) : Sudah cukup pak hakim
Hakim Ketua : Saudara dan kuasa hukum pemohon apakah ada yg ingin diubah atau dibantah
(Erlin)
dari termohon tadi
Pemohon (Irham) : Jika diperbolehkan saya akan mengajukan saksi dan bukti
Hakim Ketua : Baik yg diperbolehkan nanti petugas berwenang akan disampaikan relaas
(Erlin)
panggilan untuk saksi dan pengajuan bukti , saudara termohon apakah ingin
mengajukan saksi dan mengajukan bukti juga
Termohon (Regita) : iya saya akan mengajukan saksi dan membawa bukti
Hakim ketua : Baik sidang dinyatakan terbuka untuk umum (ketuk palu 1x)
(Erlin)
: Untuk membuktikan dan mendatangkan saksi persidangan pada tgl bln thn
pukul 9 pagi dengan perintah pemohon dan termohon untuk hadir pada hari
jam yg ditentukan tanpa surat panggilan dan kami nyatakan ini panggilan
resmi sidang perkara cerai talak register no 000 ditutup dgn mengucapkan
lafadz alhamdulilahirobbilalamin (ketuk palu 3x)
Panitera (Alpat) : Majelis hakim akan meninggalkan ruang sidang hadirin mohon berdiri
:
:
Sidang ke Eman:
Hakim Ketua : Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Sebelum persidangan
(Erlin)
dimulai,mari kita berdoa. Dengan membaca Bismmilahirrohmanirohim,
sidang pengadilan agama Palembang hari...tanggal...Januari 2024 dinyatakn
dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu 3x). Kepada panitera
dipersilahkan memanggil para pihak.
Hakim A1 (Dhiwa) : Baiklah saudara.... siapa nama lengkap,dimana alamat anda dan berapa
umur anda?
Hakim A1 (Dhiwa) : Baik,untuk saksi kedua,bisakah anda mengenalkan diri anda siapa nama
lengkap anda,dimana alamat anda dan berapa umur anda?
Saksi P1 (Manan) : Menjawab
Saksi P1 (Manan) : Iya saya mengenalnya dan saya bertentangga dengan pemohon dan
termohon
Hakim A1 (Dhiwa) : Bagaimana dengan saksi kedua?
Hakim A1 (Dhiwa) : Sejak kapan pemohon dan termohon tinggal dirumah mereka yang beralamat
di Jl....... No 21 Palembang
Saksi P2 (Hanung) : Yang saya ketahui kalau mereka bertempat tinggal disebelah rumah saya dan
rumah tangga pemohon dan termohon berjalan rukun dan damai.Namun
akhir-akhir ini saya mendengar pertengkaran dan percekcokan antara
pemohon dan termohon.
Hakim Ketua : Bagaimana kuasa huku pemohon apakah ada yang ingin dibantah
(Erlin)
Kuasa Hukum P : Tidak majelis hakim
(Rohom)
Hakim Ketua : Bagaiamana saudara termohon dari kesaksian tadi apakah ada yang ingin
(Erlin)
dibantah atau ditambahkan?
Termohon (Regita) : Cukup yang mulia
Hakim ketua : Baik kalau begitu,bagaimana kesimpulan saudara penggugat akan mencabut
(Erlin)
atau akan tetap pada gugatan saudara?
Hakim A2 (Zaky) : Baiklah saudara.... siapa nama lengkap,dimana alamat anda dan berapa umur
anda?
Saksi T1 (Dani) : menjawab
Hakim A2 (Zaky) : Baik,untuk saksi kedua,bisakah anda mengenalkan diri anda siapa nama
lengkap anda,dimana alamat anda dan berapa umur anda?
Hakim A2 (Zaky) : Setelah mereka menikah mereka tinggal dimana,silahkan saksi (nama)
Saksi T1 (Dani) : Pada awal pernikahan pemohon dengan termohon bertempat tinggal di
Jl....kemudian pindah keJl....
Hakim A2 (Zaky) : Saudara Saksi Apakah pemohon dan termohon memiliki anak?
Saksi T2 (Zahira) : Iya yang mulia mereka memiliki seorang putra
Hakim A2 (Zaky) : Apa yang anda ketahui tentang pemohon dan termohon?
Saksi T2 (Zahira) : Yang saya ketahui awal pernikahan mereka berjalan dengna baik
sebagaiamana opada umumnya,namun akhir-akhir ini saya mendengar
adanya percekcokan diantara mereka
Saksi T2 (Zahira) : Saya dari keluarga tergugat tetap menginginkan kutuhan rumah tangga
mereka karena saya dan keluarga lainya ingin pemohon dan termohon
mendapatkan kebahagiaan bersama.
Hakim A2 (Zaky) : Baiklah cukup,terimakasih kepada kedua saksi,silahkan dapat meninggalkan
ruang sidang.
(kedua saksi meninggalkan ruang sidang)
Hakim A2 (Zaky) : Bagaimana saudari termohon apakah dari kesaksian tadi apakah ada yang
ingin ditambah atau dibantah?
Termohon (Regita) : Tidak sudah cukup yang mulia
Hakim A2 (Zaky) : Baiklah kalau begitu saya kembalikan kepada hakim ketua
Hakim ketua : Baik, bagaiaman dengan saudara pemohon apakah anda saudara siap dengan
(Erlin)
kesimpulan suadara dan untuk dibacakan oleh kuasa hukum?
Pemohon (Irham) : Siap yang mulia
(Kuasa hukum membacakan kesimpulan perkara)
Hakim Ketua : Terimakasih kepada kuasa hukum pemohon,selanjutnya suadara termohon
(Erlin)
apakah saudara siap dengan kesimpulan saudara?
Termohon (Regita) : Siap yang mulia
Hakim ketua : Dipersilahkan untuk kuasa hukumnya untuk membacakan kesimpulan
(Erlin)
(Kuasa hukum termohon membacakan kesimpulan perkara)
Hakim Ketua : Baik terimakasih kepada kuasa hukum termohon.Sidang diskors untuk
(Erlin)
musyawarah majelis hakim (ketuk palu 1x).
Sidang Ke Tujuh :
Hakim Ketua : (Membacakan putusan) dilanjutkan
(Erlin)
Hakim A1 (Dhiwa) : (Melanjutkan membaca putusan perkara) dilanjutkan oleh Hakim A2
Hakim A2 (Zaky) : (Melanjutkan membaca putusan perkara) diserahkan kepada hakim ketua
Hakim Ketua (Erlin : Menutup persidangan
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
: