Anda di halaman 1dari 23

Skenario Cerai Talak

Sidang Petama :Upaya Perdamaian


Panitera (Alpat) : Sidang pengadilan agama kelas 1A Palembang Senin 08 Januari 2024 dengan
register Nomor 0001/Pdt.G/2023/PA.Plg. Akan segera dimulai, dengan
susunan Majelis Hakim: Erlin Safitri SH, MH sebagai Ketua Majelis
Hakim,M.Dhiwa Azka Raqin SH, MH sebagai Hakim Anggota I,M.zaky SH,
MH sebagai Hakim Anggota II. Majelis Hakim memasuki ruang sidang,
hadirin dimohon untuk berdiri (Majelis Hakim masuk ruang sidang secara
berurutan), hadirin dipersilahkan duduk kembali.
Hakim Ketua : Assalamu’alaikumwr.wb, baiklah seblum persidangan dimulai marilah kita
(Erlin) berdoa sejenak berdoa di mulai , Sidang Pengadilan Agama Palembang, yang
mengadili perkara perdata tingkat pertama cerai talak, dengan register Nomor:
0000/Pdt.G/2024/PA.Plg, antara (suami )sebagai Pemohon melawan (istri)
sebagai Termohon, pada hari ini Senin 08 Januari 2024 dengan mengucap
bismillahirohmanirrohim sidang dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu
3x)
Hakim Ketua : Kepada Panitera dipersilahkan memanggil para pihak
(Erlin)
Panitera (alpat) : Pemohon atas nama(suami) dan Termohon atas nama (istri) dipersilahkan
memasuki ruang sidang (kedua pihak duduk ditengah persidangan, memberi
hormat tanpa salam.)dan di persilahkan duduk
Hakim Ketua : Assalamualaikum Saudara Pemohon dan termohon ,saudara pemohon
(Erlin) apakah saudara dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti persidangan
hari ini?
Pemohon (Irham) : Saya sehat yang mulia, dan siap untuk mengikuti sidang pada hari ini.
Hakim Ketua : Saudara pemohon apakah saudara sendiri yang membuat surat gugatan ini?
(Erlin)
Pemohon (Irham) : Bukan yang mulia ,kuasa hukum saya yang membuatnya
Hakim Ketua : Saudara pemohon sebelum persidangan di mulai terlebih dahulu saya akan
(Erlin) menanyakan identitas sudara ,namun sebelumnya dapatkah saudara
menunjukkan kartu identitas saudara
Pemohon (Irham) : Baik yang mulia (memberikan ktp)
Haim Ketua (Erlin) : Siapa nama saudara? (pemohon) umur saudara? Agama saudar ?alamat
saudara?
Pemohon (Irham) : (menjawab Pertanyaan hakim)
Hakim Ketua : Saudara pemohon apakah Anda datang sendiri atau di dampingi oleh kuasa
(Erlin) hukum?
Pemohon (Irham) : Saya di dampimgi kuasa hukum yang mulia
Hakim Ketua : Bisakah Anda memperkenalkan diri (menunjuk kuasa hukum)
(Erlin)
Kuasa Hukum P : Ya yang mulia saya ( nama )sebagai kuasa hukum pemohon
(Rohman)
Hakim Ketua : Apakah Anda bisa menujukan surat kuasa khusus ?
(Erlin)
Kuasa Hukum P : Bisa yang mulia ( memberikan suart kuasa)
(Rohman)
( Hakim melihat dan menunjukkan surat kuasa kpd Hakim anggota )
Hakim Ketua : Assalamuailaikum saudara termohon apakah saudara dalam keadaan sehat
(Erlin) dan siap untuk mengikuti persidangan hari ini?
Termohon (Regita) : Saya sehat dan siap mengikuti persidangan hari ini yang mulia
Hakim Ketua : Saudara sebelum persidangan dimulai terlebih dahulu saya akan
(Erlin) menanyakam identitas saudara ,namun seblumnya apakah saudara dapat
menunjukkan kartu identitas saudara
Termohon (Regita) : Bisa yang mulia (memberikan ktp)
Hakim Ketua : Siapa nama saudara? (pemohon) umur saudara? Agama saudara ?alamat
(Erlin) saudara?
Termohon (Regita) : (Menjawab pertnyaan hakim)
Hakim Ketua : Saudara dalam persidangan hari iniakan maju sendiri atau di dampingi kuasa
(Erlin) hukum
Termohon (Regita) : Saya di dampingi kuasa hukum saya yang mulia
Hakim Ketua : Bisakah Anda memperkenalkan diri ( menunjuk kuasa hukum )
(Erlin)
Kuasa hukum T : Saya ( nama )sebagai kuasa hukum termohon
(Nurul)
Hakim ketua : Apakah Anda bisa menujukan surat kuasa khusus ?
(Erlin)
Kuasa Hukum T : Bisa yang mulia (memberikan surat kuasa)
(Nurul)
Hakim Ketua : Saudari termohon apakah Anda mengetahui mengapa Anda datang kesini?
(Erlin)
Termohon (Regita) : Iya yang mulia saya mengetahui
Hakim Ketua : Siapa suami Anda?
(Erlin)
Termohon (Regita) : Dia yang mulia (menunjuk suami )
Hakim Ketua : Saudara termohon apa benar yang di katakan termohon?bahwa saudara adalah
(Erlin) suaminya
Pemohon (Irham) : Benar yang mulia
Hakim ketua : Apakah (saudara termohon) Anda mengetahui mengepa Anda datang kesimi?
(Erlin)
Termohon (Regita) : Saya datang kesini atas panggilan dari pengadilan agama beberpa hari yang
lalu bahwa ini adalah persidangan cerai talak dari suami saya
Hakim Ketua : Baiklah kalo begitu ,saudara pemohon dan termohon saudara datang kesini
(Erlin) berdasarkan panggilan yang telah sampai kepada saudara sekalian beberapa
hari yang lalu dan panggilan tersebut dinyatakan resmi dan patut ,hari ini
adalah sidang pertama atas perkara cerai talak antara saudara (suami ) sebagai
pemohon dan saudari (istri) sebagai termohon sesuai dengan pasal 30 ayat
1Hir pasal 154 rbg sebelum memeriksa perkara ini kami berkewajiban
memberi nasehat kepada saudara pemohon dan termohon bahwa perceraian
itu tidak baik untuk saudara mengapa karena dengan perceraian berarti ikatan
suci yang selama ini terjalin dalam keluarga kalian akan hancur apa yang
kalian cita citakan akan lenyap ibarat mimpi yang semu alangkah lebih
baiknya jika segala permasalahan yang timbul dalam rumah tangga kalian di
selesaikan secara kekeluargaan.oleh sebab itu berdamilah karna Allah SWT
akan melimpahkan rahmatnya dan kasih sayangnya jika kita saling berdamai
dan memaafkan satu sama lain .baik selanjutnya saya serahkan kepasa hakim
anggota 1 untuk melakukan perdamaian kepada para pihak
Hakim Anggota 1 : Baik terimakasih ketua langsung saya ambil alih ,Assalamualaikum pemohon
(Dhiwa) dan termohon
P&T : Waalaikumasalam pak hakim
(Irham&Regita)
Hakim Anggota 1 : Saudara pemohon dan termohon jika kami memperhatikan surat gugatan
(Dhiwa) saudara bahwa kalian ini sudah menikah sejak tanggal 10 juni tahun 2010 ini
menunjukkan bahwa ikatan perkawinan yang telah kalian jalin itu cukup lama
pastinya kenang kenangan manis dan indah sudah kalian buktikan oleh sebab
itu perceraian ini akan merusak itu semua kami selaku hakim ingin kalian
berdua untuk berdamai saja perceraian ini akan membenahi pikiran kalian
semua apakah keputusan ini sudah saudara perhitungkan?
Pemohon (Irham) : Sudah pak hakim saya sudah sangat kecewa dengan istri saya
Hakim Anggota 1 : Baiklah saudara pemohon dan termohon manusia pasti pernah memiliki
(Dhiwa) kesalahan setiap kesalahan pastilah setiap manusia saling memaafkan ikan
suami istri merukana ikatan suci yang sangat di sayangkan jika harus berakhir
dalam perceraian karna dampaknya bukan hanya kepada ibu dan bapak
namun juga terhadap keluarga besar bahkan anak anak bapak dan ibu ,disini
apakah bapak dan ibu sudah memiliki anak?
Pemohon (Irham) : Ada pak kami memiliki seorang putri
Hakim anggota 1 : Perceraian adalah hal yang sangat di benci Allah jadi kami harap kepada
(Dhiwa) saudara termohon dan pemohon mengurungkan niat saudara untuk bercerai
dan berdamai saja karena pernikahan ini di bentuk untuk mewujudkan suatu
kelurga ya sakinah mawadah dan warohmah tujuan ini akan tercapai apabila
kalian berdua saling menyatangi dan sadar akan kedudukannya masingmasing
,pemohon dan termohon baiklah kita selesaikan ini dengan secara damai saja
Pemohon (Irham) : Saya sudah mencoba berdamai dengan istri saya pak hakim tetapi nihil dan
saya tetap akan melanjutkan perceraian ini
Hakim anggota 1 : Bagaimana saudara termohon apakah Anda ingin bercerai dengan suami
(Dhiwa) Anda?
Termohon (Regita) : Sebenarnya saya tidak ingin bercerai pak hakim tapi mau bagaimana lagi
dialah yang menginginkan adanya perceraian ini pasangan suami istri mana
yang mau bercerai jika tidak ada permasalahan dalam rumah tangganya
Hakim anggota 1 : Baiklah kalau seperti itu saya kembalikan lagi kepada hakim ketua
(Dhiwa)
Hakim ketua : Baik bagaimana saudara pemohon apakah Anda tetap ingin menceraikan istri
(Erlin) Anda
Pemohon (Irham) : Iya yang mulia
Hakim ketua : Bagaimana saudara termohon?
(Erlin)
Termohon (Regita) : Saya serahkan semuanya kepada majelisnya hakim bagaimana baiknya
Hakim ketua : Bagaimana saudara pemohon apakah saudara mau mempertimbangkannya
(Erlin) kembali?
Pemohon (Irham) : Saya tetap dengan pendirian saya yang mulia
Hakim ketua : Baiklah saudara pemohon dan termohon damai dalam persidangan ini
(Erlin) tampaknya belum berhasil namun harapan kita perdamaian adalah jalan yang
terbaik untuk itu sesuai dengan PERMA nomor 1 tahu 2016 majelis hakim
wajib memberikan kesempatan kepada pemohon dan termohon untuk
menyelesaikan masalah rumah tangga ini secara proses mediasi ,namun
pemohon dan termohon apakah akan memilih hakim mediatornya sendiri atau
di serahkan kepada majelis hakim
P&T : Kami serahkan kepada majelis hakim
(Irham&Regita)
Hakim ketua : Baik setelah berunding dan berdiskusi majelis hakim menetapkan bahwa
(Erlin) perkara ini akan di mediasi oleh hakim mediator yaitu (.....) bagaimana
saudara pemohon dan termohon?
P&T : Ya kami setuju yang mulia
(Irham&Regita)
Hakim ketua : Baiklah kalo begitu karena usaha berdamai dalam sidang ini kurang berhasil
(Erlin) sebelum perkara ini di periksa para pihak harus melakukan mediasi terlebih
dahulu untuk memberi kesempatan kepada para pihak mengintimediasi maka
pemeriksaan atas perkara ini di tunda dan akan di lanjutkan minggu depan
pada hari senin (tglbln 2024 pukul ...) dengan perintah termohon dan
pemohon untuk hadir pada hari dan jam yang telah di tentukan tanpa surat
panggilan resmi dan kami nyatakan ini panggilan yang resmi sidang perkara
cerai talak register nomor 0000/Pd.G/2024/P.Plg di tutup dengan
mengucapkan alhamdulillah hirobbilialamin (ketuk palu 3x)
Panitera (Alpat) : Silahkan para pihak terkait keruang mediasi ,majelis hakim akan meniggalkan
ruangan sidang hadirin di mohon berdiri

Sidang Kedua :
Panitera (Alpat) : Pengadilan agama palembsanghari Senin (tglbln 2024 )dengan register
perkara nomor 0000/pdt.g/2024/PA.Plgsegera dimulai, majelis hakim
memasuki ruang sidang, hadirin di mohon berdiri,hadiin di persilahkan duduk
kembali
Hakim ketua : Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, demi lancarnya persidangan
(Erlin) pada hari ini marilah kita berdoa terlebih dahulu berdoa dimulai,selesai
Hakim Ketua : Sidang pengadilan agama kelas 1A Palembang ya mengadili perkara perdata
(Erlin) singkat pertama perkara nomor 0000/Pd.G/2024/P.A.Plgantara (suami
)sebagai pemohon melawan (istri)sebagai termohon pada hari ini Senin
(tglbln 2024) dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum(ketuk palu 3x),
kepada panitera dipersilahkan untuk memanggil penggugat dan tergugat
Panitera (Alpat) : register perkara nomor 0000/Pd.G/2024/PA.Plgantara saudara (suami)
sebagai pemohon melawan (istri) sebagai termohon dipersilahkan memasuki
ruang sidang dengan memberikan hormat dan dipersilahkan duduk
Hakim Ketua : Assalamualaikum saudara pemohon dan termohon , saudara pemohon apakah
(Erlin) anda dalam keadaan sehat dalam mengikuti persidangan pada hari ini?
Pemohon (Irham) : saya sehat dan siap melanjutkan persidangan pada hari ini
Hakim Ketua : Apakah saudara termohon dalam keadaan sehat dalam mengikuti persidangan
(Erlin) pada hari ini?
Termohon (Regita) : ya saya sehat batin dan siap mengikuti persidangan pada hari ini
Hakim Ketua : Untuk kuasa hukum Bagaimana, apakah dalam keadaan sehat dan siap
(Erlin) mengikuti persidangan pada hari ini?
Kuasa Hukum P&T : Ya sehat dan siap untuk mengikuti persidangan
(Rohman&Nurul)
Hakim ketua : Bagaimana hasil usaha mediasi klien Anda?
(Erlin)
Kuasa hukum P : berdasarkan saran dari Majelis hakim kami selaku kuasa hukum penggugat
(Rohman) telah mengadakan upaya perdamaian dengan kuasa hukum tergugat yang
dimediasi oleh (......) tapi tidak menemukan jalan tengah Untuk itu saya
mohon kepada majelis hakim untuk melalui persidangan
Hakim ketua : Baik Bagaimana kuasa hukum termohon apakah pernyataan tersebut benar?
(Erlin)
Kuasa Hukum T : Bener pak Hakim pemohon dan termohon Telah bertemu dan melakukan
(Nurul) mediasi tetapi tidak ada kata sepakat dari kedua belah pihak ini yang mulia
Hakim Ketua : Baik saudara sekalian mengingat upaya perdamaian melalui mediasi masih
(Erlin) belum berhasil maka perkara ini adalah perkara diperiksa namun mengingat
perkara ini adalah perkara perceraian yang hanya boleh diketahui oleh para
pihak saja sehingga tidak boleh sembarang orang untuk mengikuti sidang
untuk itu tidak saya nyatakan tertutup untuk umum(ketuk palu)
Hakim Ketua : kepada hadirin dipersilahkan untuk meninggalkan ruang sidang,telah terdaftar
(Erlin) di pengadilan agama kelas 1A kota Palembang dengan register perkara
nomor0000/Pd.G/2024/PA.Plg,Apakah saudara termohon sudah menerima
salinan surat gugatan dari pemohon?
Termohon (Regita) : Sudah yang mulia
Hakim ketua Erlin) : Baiklah kalau begitu meskipun termohon sudah menerima salinan gugatan
tersebut oleh pemohon namun tetap akan dibacakan surat gugatan itu oleh
pemohon atau diwakili oleh Kuasa hukumnya dipersilahkan

( Kuasa Hukum Pemohon membacakan surat gugatan)


Hakim Ketua : Baikpada saudara pemohon Apakah saudara akan merubah atau
(Erlin) menambahkan isi surat gugatan?
Pemohon (Irham) : Cukup yang mulia
Hakim Ketua : saudara termohon Apakah saudara sudah mengerti isi dari surat gugatan
(Erlin) tersebut
Termohon (Regita) : Mengerti yang mulia
Hakim Ketua Erlin) : saudara termohon Apakah anda akan menggunakan hak Anda untuk
mengajukan jawaban mengenai surat gugatan penggugat ini secara lisan atau
tertulis?
Termohon (Regita) : ya, saya dibantu kuasa hukum saya akan mengajukan jawaban secara tertulis
pada persidangan selanjutnya
Hakim ketua : Baik sidang dinyatakan terbuka untuk umum( ketuk palu) selanjutnya untuk
(Erlin) mendengarkan jawaban dari tergugat maka pemeriksaan atas perkara ini
ditunda dan akan dilanjutkan pada hari Senin (tglbln 2024) pukul 09:00 pagi,
dengan perintah kepada penggugat dan tergugat untuk hadir pada jam yang
telah ditentukan, tanpa surat panggilan dan panggilan ini adalah panggilan
resmi sidang perkara perdata cerai talak register perkara nomor
0000/Pd.G/2024/PA.Plg.
Ditutup denganmengucapkan alhamdulillahirobbilalamin (ketuk palu)
Panitera (Alpat) : majelis hakim akan meninggalkan ruang sidang hadirin dimohon berdiri
Sidang ketiga
Hakim Ketua : Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh…. untuk kelancaran sidang
(Erlin) pada hari ini merilah kita berdoa sejenak. Berdoa mulai.…selesai
Hakim ketua : Sidang pengadilan agama kelas 1A Palembang, hari senin 08 januari 2024
(Erlin) dalam perkara cerai talak register nomor 0000/PDT.G/2024/PA.Plgantara
(suami) sebagai pemohon dan (istri) sebagai termohon, dengan membaca
Bismillahirohmanirohim sidang dibuka dan terbuka untuk umum ( ketok palu
3x),Kepada panitera silahkan untuk memanggil penggugat dan terguggat.
Panitera (Alpat) : Register perkara nomor 000/PDT.G/2024/PA.PLG antara saudara (suami)
sebagai pemohon dan (istri) sebagai termohondipersilahkan memasuki ruang
sidang dengan memberikan hormat dan dipersilahkan untuk duduk…
Hakim ketua : Assalamualaikum saudara pemohon dan termohon ….pemohon apakah ada
(Erlin) upaya perdamaian selama penundaan sidang?
Pemohon (Irham) : Tidak ada yang mulia
Hakim ketua : Bagaimana kuasa hukum termohon apakah sudah tidak ada lagi upaya untuk
(Erlin) berdamai antara termohon dan pemohon?
Kuasa Hukum T : Kami sudah melakukan upaya damai tapi tidak berhasil mencapai kedamaian
(Nurul) dengan majelis hakim, mohon majelis hakim untuk melanjutkan sidang ini.
Hakim ketua : Saudara pemohon, apakah saudara akan tetap pada gugatan saudara?
(Erlin)
Pemohon (Irham) : Iya yang mulia
Hakim ketua : Sidang perkara cerai talak dengan register nomor 0000/PDT.G/2024/PA.PLG
(Erlin) dilanjutkan dan tertutup untuk umum (ketok palu 1x) kepada hadirin silahkan
untuk meninggalkan ruang sidang
Hakim Ketua : Sesuai dengan berita acara persidangan yang lalu bahwa agenda hari ini
(Erlin) adalah pembacaan jawaban termohon atas gugatan pemohon pada sidang
sebelumnya, namun saudara tergugat apakah sudah siap dengan jawaban
tertulisnya?
Termohon (Regita) : Sudah yang mulia
Hakim Ketua : Silahkan kepada saudara atau kuasa hukumnya untuk menyerahkan salinan
(Erlin) jawaban
Hakim ketua : Silahkan kepada kuasa hukum termohon untuk membacakan jawabannya
(Erlin)
Kuasa Hukum Termohon membacakan jawaban atas surat gugatan pemohon)
Hakim ketua : Baik terimakasih kepada saudara termohon apakah dari jawaban saudara akan
(Erlin) ada penambahan atau pengurangan?
Termohon (Regita) : Tidak ada yang mulia
Hakim ketua : Saudara pemohon apakah anda mengerti isi jawaban dari termohon
(Erlin)
Pemohon (Irham) : Mengerti yang mulia
Hakim ketua : Saudara pemohon apakah ingin menanggapi jawaban dari terguggat dalam
(Erlin) bentuk lisan atau tertulis?
Pemohon (Irham) : Tertulis yang mulia
Hakim ketua : Apakah saudara pemohon sudah siap dengan jawabannya?
(Erlin)
Pemohon (Irham) : Belum yang mulia untuk jawabannya mungkin nanti akan diwakilkan kuasa
hukum saya dalam sidang selanjutnya.
Hakim ketua : Baik sidang dinyatakan terbuka untuk umum (ketuk palu 1x) untuk
(Erlin) mendegarkan replik dari pengggat maka pemeriksaan perkara ini ditunda dan
akan dilanjutkan minggu depan senin(14 januari 2024 pukul 09.00)wib.
Dengan ini memerintahkan kepada penguggat dan terguggatunuk hadir pada
hari dan jam yang telah ditentukan, tanpa surat panggilan dan kami nyatakan
panggilan ini adalah panggilan resmi.
Hakim ketua : Sidang perkara cerai talak register nomor 000/ PDT.G/2024/PA.PLG ditutup
(Erlin) dengan mengucap salam Alhamdulllahirabbil alamin (ketuk palu 3x).

Sidang ke Empat
Hakim ketua : Assalamualaikum demi lancarnya persidangan hari ini marilah kita berdoa
(Erlin)
sejenak..berdoa dimulai selesai
Hakim ketua : sidang replik perkara cerai talak pengadilan agama kelas 1A Palembang hari
(Erlin)
... tanggal bln thn dengan register nomor 0000 sebagai pemohon melawan
termohon (istri) dengan membaca bismillahirahmanirrahim sidang dibuka
dan terbuka untuk umum (ketuk palu 3x) kepada panitera dipersilahkan untuk
memanggilpemohon dan termohon .
Panitera (Alpat) : Registrasi perkara nomor ...... antara saudara (suami) sebagai pemohon dan
(istri) sebagai termohon dipersilahkan memasuki ruang sidang.
Hakim ketua : Bagaimana kuasa hukum penggugat apaka sebelumnya telah terjadi
(Erlin)
perdamaian selama penundaan sidang?
Kuasa hukum P : Tidak majelis hakim
(Rohman)
Hakim ketua : Saudara tergugat apakah benar tidak terjadi perdamaian?
(Erlin)
Termohon (Regita) : Benar pak hakim?
Hakim ketua : Bagaimana saran hakim pada sidang yang lalu agar saudara pemohon
(Erlin)
mengajak rujuk suami anda
Termohon (Regita) : saya sudah melakukan yang terbaik pak hakim saya rasa sudah tidak cocok
lagi dengan dia pak hakim
Hakim ketua : Baiklah jika seperti ini saudara pemohon apakah saudara tetap pada gugatan
(Erlin) saudara
Pemohon (Irham) : iya pak hakim
Hakim ketua : Baiklah sidang tertutup untuk umum (ketuk palu 1x) sesuai dengan berita
(Erlin)
acara persidangan yang lalu bahwa agenda hari ini adalah pembacaan replik
pihak kuasa hukum pemohon saudara kuasa hukum pemohon apaka saudara
siap repliknya?
Kuasa Hukum P : Siap pak hakim
(Rohman)
Hakim Ketua : Silahkan kepada kuasa hukum pemohon untuk membacakan replik nya
(Erlin)
(Kuasa Hukum Pemohon membacakan replik
Hakim ketua : Baik terima kasih kepada kuasa hukum pemohon saudara pemohon apakah
(Erlin)
ada yang ingin saudara rubah atau tambahkan dari replik yang sudah
dibacakan
Pemohon (Irham) : Saya rasa cukup pak hakim
Hakim ketua : Saudara termohon apakah ada ingin dibantah dari replik pemohon tadi?
(Erlin)
Kuasa Hukum T : Maaf pak hakim tetapi termohon telah menjalankan kewajibannya sebagai
(Nurul)
seorang istri ibu yang mengurus anak, rumah tangganyadengna baik jadi
salahnya dimana lagi?
Pemohon (Irham) : Bagaimana bisa mengurus rumah padahal sang istri sering pulang malam dan
tidak izin suaminya
Termohon (Regita) : Saya sudah jelaskan dengan kamu bahwa uang bulanan yang kamu kasih tidak
cukup
Pemohon (Irham) : Walaupun begitu kan sebagai istri seharusnya berbicara dulu kepada suami
menghormati suami nya kalau ingin mengutang ya bilang kapada suaminya
Termohon (Regita) : Apa dengan mengadalkan gajimu sudah cukup
Hakim Ketua : Tenang2 bapa ibu tenang selesaikan permasalahan ini dengan kepala dingin
(Erlin)
saya akan melanjutkan persidangan ini saudara termohon apa ada lagi yg
diingkari replik pemohon
Kuasa hukum T : Intruksi pak hakim pada sidang berikutnya mengajukan duplik apakah
(Nurul)
diperbolehkan?
Hakim Ketua : Apakah saudara tergugat siap dengan jawabannya
(Erlin)
Kuasa Hukum T : Belum pak hakim akan tetapi pada sidang selanjutnya saya akan mengajukan
(Nurul)
duplik
Hakim Ketua : Baik sidang dinyatakan terbuka untuk umum (ketuk palu 1x)
(Erlin)
Hakim Ketua : Untuk mendengarkan duplik tergugat maka pemeriksaan perkara ini ditunda
(Erlin)
dan akan dilanjutkan pada hari .... tgl bln thn pukul 9 pagi dengan perintah
kepada pemohon dan termohon untuk hadir pada hari dan jam yg telah
ditentukan tanpa surat panggilan dan kami nyatakan ini pamggilan resmi
sidang perkara cerai talak register 00000 ditutup.
Sidang kelima :
Hakim ketua : Assalamualaikum wr.wb. Sesuai dengan berita acara persidangan yang lalu
(Erlin)
bahwa agenda hari ini adalah pembacaan duplik dari termohon saudara dan
apakah sudah siap dengan dupliknya?
Termohon (Regita) : Sudah pak hakim
Hakim ketua : Silahkan kuasa hukum untuk membacakan dupliknya
(Erlin)
(Kuasa Hukum Termohon membacakan duplik)
Hakim ketua : Baiklah saudara termohon apakah ada yg ingin diubah dan ditambah dari
(Erlin)
replik dan duplik telah dibacakan tadi?
Termohon (Regita) : Sudah cukup pak hakim
Hakim Ketua : Saudara dan kuasa hukum pemohon apakah ada yg ingin diubah atau dibantah
(Erlin)
dari termohon tadi
Pemohon (Irham) : Jika diperbolehkan saya akan mengajukan saksi dan bukti
Hakim Ketua : Baik yg diperbolehkan nanti petugas berwenang akan disampaikan relaas
(Erlin)
panggilan untuk saksi dan pengajuan bukti , saudara termohon apakah ingin
mengajukan saksi dan mengajukan bukti juga
Termohon (Regita) : iya saya akan mengajukan saksi dan membawa bukti
Hakim ketua : Baik sidang dinyatakan terbuka untuk umum (ketuk palu 1x)
(Erlin)
: Untuk membuktikan dan mendatangkan saksi persidangan pada tgl bln thn
pukul 9 pagi dengan perintah pemohon dan termohon untuk hadir pada hari
jam yg ditentukan tanpa surat panggilan dan kami nyatakan ini panggilan
resmi sidang perkara cerai talak register no 000 ditutup dgn mengucapkan
lafadz alhamdulilahirobbilalamin (ketuk palu 3x)
Panitera (Alpat) : Majelis hakim akan meninggalkan ruang sidang hadirin mohon berdiri
:
:
Sidang ke Eman:
Hakim Ketua : Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Sebelum persidangan
(Erlin)
dimulai,mari kita berdoa. Dengan membaca Bismmilahirrohmanirohim,
sidang pengadilan agama Palembang hari...tanggal...Januari 2024 dinyatakn
dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu 3x). Kepada panitera
dipersilahkan memanggil para pihak.

Panitera (Alpat) : Dipanggil No.Perkara...... antara pemohon (suami) melawan termohon


(istri).Dipersilahkan memasuki ruang sidang.
(Kedua belah pihak masuk ruanan siding dan dipersilahkan duduk)
Hakim Ketua : Bagaimana tergugat apakah anda tidak berdamai dengan suami anda?
(Erlin)
Termohon (Regita) : Saya sudah berusaha melakkanya yang mulia namun tidak ada hasilnya,dan
saya mohon untuk melanjutkan persidangan pada hari ini.
Hakim Ketua : Baiklah,sidang tertutup untuk umum (ketuk palu 1x).
(Erlin)
Dipersilahkan pada hadirin untuk meninggalkan ruangan. Sesuai dengan
berita acara persidangan yang lalu bahwa agenda hari ini adalah pemeriksaan
alat bukti dan menghadirkan saksi pemohon dan termohon . Setelah
pembacaan gugatan,jawaban,replik,duplik dari para pihak majelis hakim
berkesimpulan bahwa antara pemohon dan termohon tidak ada kemungkinan
untuk berdamai,oleh karena itu majelis hakim bersepakat bahwa akan
melanjutkan persidangan pada tahap selanjutnya yaitu pembuktian dan saksi.
Saudara Pemohon apak anda sudah siap dengan bukti dan saksi saudara?

Pemohon (Irham) : Siap yang mulia


Hakim Ketua : Pemohon silahkan anda tunjukan bukti-bukti saudara kepada majelis hakim
(Erlin)
(Kuasa hukum pemohon maju kedepan untuk menunjukan bukti-bukti dan hakim tunjukan bukti itu
kepada hakim anggita I dan hakim anggota II)
Hakim Ketua : Baik.apakah anda sudah siap dengan saksi?
(Erlin)
Pemohon (Irham) : Siap yang mulia
Hakim Ketua : Saudara pemohon,berapa orang saksi yang akan saudara hadirkan dalam
(Erlin) persidangan?
Pemohon (Irham) : Dua yang mulia
Hakim Ketua : Kepada panitera silahkan panggil saksi
(Erlin)
Panitera (Alpat) : Kepada saksi dari pidah pemohon dipersilahkan memasuki ruang
persidangan.?
(kedua Saksi masuk dan memberi hormat )
Hakim Ketua : pada saudara saksi berdua apakah dalam keadaan sehat dan siap mengikuti
(Erlin)
persingan pada hari ini?
Saksi P1 (Manan) : Saya sehat dan Siap bersaksi yang mulia
Saksi P2 (Hanung) : Saya sehat dan siap bersaksi yang mulia
Hakim Ketua : Saudara saksi apakah anda mengetahui kenapa anda dipanggil dalam
(Erlin)
persidangan ini?

(Kedua saksi menjawab tahu yang mulia)


Hakim Ketua : Apakah saudara siap disumpah menjadi saksi?
(Erlin)
(Kedua saksi menjawab siap yang mulai )
Hakim A1 (Dhiwa) : Kedua saksi dipersilahkan berdiri untuk melakukan sumpah. Baiklah saudara
saksi dimohon untuk mengikuti suara saya. Bismillahirrohmanirrohim
Wallahi,demi Allah saya bersumpah sebagai saksi dalam perkara ini akan
memberikan keterangan yang sebenar-bearnya dan tidak lain dari yang
sebenarnya.
(Kedua saksi bersumpah mengikuti hakim)
Hakim Ketua : Baik silahkan duduk kembali. Baiklah saudara saksi dapatkah anda
(Erlin)
menunjukan kartu identitas anda?
(Kedua saksi maju kedepan untuk memberikan identitas)
Hakim Ketua : Saudara saksi anda telah disumpah,jadi saudara harus memberikan
(Erlin)
keterangan yang sebenar-benarnya yang saudara lihat dengan langsung dan
saudara ketahui.(mempersilahkan hakim A1 untuk member pertanyaan)

Hakim A1 (Dhiwa) : Baiklah saudara.... siapa nama lengkap,dimana alamat anda dan berapa
umur anda?

Saksi P1 (Manan) : menjawab

Hakim A1 (Dhiwa) : Baik,untuk saksi kedua,bisakah anda mengenalkan diri anda siapa nama
lengkap anda,dimana alamat anda dan berapa umur anda?
Saksi P1 (Manan) : Menjawab

Hakim A1 (Dhiwa) : Saudara saksi apakah anda kenal dengan pemohon(suami)

Saksi P1 (Manan) : Iya saya mengenalnya dan saya bertentangga dengan pemohon dan
termohon
Hakim A1 (Dhiwa) : Bagaimana dengan saksi kedua?

Saksi P2 (Hanung) : Iya yang mulia saya mengenalnya


Hakim A1 (Dhiwa) : Apa hubungna pemohon dan termohon?
Saksi P1 (Manan) : Suami istri yang mulia
Saksi P2 (Hanung) : Suami istri pak hakim

Hakim A1 (Dhiwa) : Kapan mereka menikah?


Saksi P1 (Manan) : Tahun 2020 untuk tanggalnya saya lupa yang mulia
Saksi P2 (Hanung) : Tahun 2020 yang mulia
Hakim A1 (Dhiwa) : Apakah anda hadir waktu pernikahan mereka?
Saksi P1 (Manan) : Tidak yang mulia,karena mereka pendatang baru

Saksi P2 (Hanung) : Tidak juga yang mulia

Hakim A1 (Dhiwa) : Sejak kapan pemohon dan termohon tinggal dirumah mereka yang beralamat
di Jl....... No 21 Palembang

Saksi P1 (Manan) : Sekitar sekitar 4 tahun


Saksi P2 (Hanung) : Iya yang mulia sekitar 4 tahun yang lalu
Hakim A1 (Dhiwa) : Saudara saksi,apakah pemohon dan termohon mempunyai anak?

Saksi P1 (Manan) : Ada yang mulia


Saksi P2 (Hanung) : Ada yang mulia seorang putra
Hakim A1 (Dhiwa) : Apa yang saksi ketahui tentang pemohon dan termohon?
Saksi P1 (Manan) : Setau saya kalau mereka bertempat tinggal disebelah rumah saya dan akhir-
akhir ini saya sering mendengar pertengkaran antara pemohon dan
termohon.

Saksi P2 (Hanung) : Yang saya ketahui kalau mereka bertempat tinggal disebelah rumah saya dan
rumah tangga pemohon dan termohon berjalan rukun dan damai.Namun
akhir-akhir ini saya mendengar pertengkaran dan percekcokan antara
pemohon dan termohon.

Hakim A1 (Dhiwa) : Sejak kapan


Saksi P1 (Manan) : Sejak kurang lebih satu tahun terakhir ini yang mulia
Saksi P2 (Hanung) : Satu tahun terakhir yang mulia
Hakim A1 (Dhiwa) : Menurut saudara saksi dikarenakan apa pertengkaran itu terjadi?
Saksi P1 (Manan) : Dikarenakan hutang-piutang

Saksi P2 (Hanung) : iya yang mulia,karena ekonomi juga


Hakim A1 Dhiwa) : Terkait hutang sebagai tetangga apakah saudara saksi mengetahuinya juga?
Saksi P1 (Manan) : Iya saya mengetahui yang mulia
Saksi P2 (Hanung) : Iya yang mulia
Hakim A1 (Dhiwa) : Baiklah cukup terimakasih untuk kedua saksi silahkan meninggalkan ruang
sidang. Saya kembalikan kepada hakim ketua
(kedua saksi meninggalkan ruang sidang)
Hakim Ketua : Baiklah, bagaimana saudara pemohon dari kesaksian tadi apakah ada yang ini
(Erlin)
dibantah atau ditambahkan?
Pemohon (Irham) : Tidak ada yang mulia

Hakim Ketua : Bagaimana kuasa huku pemohon apakah ada yang ingin dibantah
(Erlin)
Kuasa Hukum P : Tidak majelis hakim
(Rohom)
Hakim Ketua : Bagaiamana saudara termohon dari kesaksian tadi apakah ada yang ingin
(Erlin)
dibantah atau ditambahkan?
Termohon (Regita) : Cukup yang mulia
Hakim ketua : Baik kalau begitu,bagaimana kesimpulan saudara penggugat akan mencabut
(Erlin)
atau akan tetap pada gugatan saudara?

Pemohon (Irham) : Melanjutkan saudara


Kuasa Hakim : Saudara tergugat apakah akan kengajukan bukti dan menghadirkan saksi?
(Erlin)
Termohon (Regita) : Iya yang mulia
Hakim Ketua : Apakah anda sudah siap dengan bukti anda?
(Erlin)
Termohon (Regita) : Siap yang mulia
Hakim Ketua : Saudari termohon silahkan anda tunjukan bukti- bukti kepada majelis
(Erlin)
(kuasa hukum termohon menyerhkan bukti-bukti dan hakim ketua menunjukan kepada hakim
anggota).
Hakim anggota 2 : Apakah saudari sudah siap dengan saksi dan berapa orang saksi?
(Zaky)
Termohon (Regita) : Siap yang mulia ada dua orang saksi yang bernama ...dan... mereka adalah
saudara saya

Hakim ketua : Kepada panitera silahkan memanggil saksi


(Erlin)
Panitera (Alpat) : Kepada saksi dari pidah temohon dipersilahkan memasuki ruang
persidangan.?
(Kedua saksi memasuki ruang sidan dan membri salam )
Hakim Ketua : pada saudara saksi berdua apakah dalam keadaan sehat dan siap mengikuti
(Erlin)
persingan pada hari ini?
Saksi T1 (Dani) : Saya sehat dan Siap bersaksi yang mulia
Saksi T2 (Zahira) : Saya sehat dan siap bersaksi yang mulia
Hakim Ketua : Dipersilahkan hakim anggota dua untuk menayakan
(Erlin)
Hakim A2 (Zaky) : Saudara saksi apakah anda mengetahui kenapa anda dipanggil dalam
persidangan ini?

(Kedua saksi menjawab tahu yang mulia)


Hakim A2 (Zaky) : Apakah saudara siap disumpah mejadi saksi?
(Kedua saksi menjawab siap yang mulai )
Hakim A2 (Zaky) : Kedua saksi dipersilahkan berdiri untuk melakukan sumpah. Baiklah saudara
saksi dimohon untuk mengikuti suara saya. Bismillahirrohmanirrohim
Wallahi,demi Allah saya bersumpah sebagai saksi dalam perkara ini akan
memberikan keterangan yang sebenar-bearnya dan tidak lain dari yang
sebenarnya.

(Kedua saksi bersumpah mengikuti hakim)


Hakim Ketua : Baik silahkan duduk kembali
(Erlin)
Hakim Ketua : Baiklah saudara saksi dapatkah anda menunjukan kartu identitas anda?
(Erlin)
(Kedua saksi maju kedepan untuk memberikan identitas)
Hakim Ketua : Saudara saksi anda telah disumpah,jadi saudara harus memberikan
(Erlin)
keterangan yang sebenar-benarnya yang saudara lihat dengan langsung dan
saudara ketahui.(mempersilahkan hakim A2 untuk member pertanyaan)

Hakim A2 (Zaky) : Baiklah saudara.... siapa nama lengkap,dimana alamat anda dan berapa umur
anda?
Saksi T1 (Dani) : menjawab
Hakim A2 (Zaky) : Baik,untuk saksi kedua,bisakah anda mengenalkan diri anda siapa nama
lengkap anda,dimana alamat anda dan berapa umur anda?

Saksi T2 (Zahira) : Menjawab


Hakim A2 (Zaky) : Apakah saudara kenal dengan saudari termohon
Saksi T1 (Dani) : Iya saya dari keluarga tergugat
Hakim A2 (Zaky) : Bagaimana dengan saudara?
Saksi T2 (Zahira) : Iya pak hakim saya dari keluarga termohon
Hakim A2 (Zaky) : Apa Hubungan Termohon dengna pemohon?
Saksi T1 (Dani) : Suami istri yang mulia
Saksi T2 (Zahira) : Suami istri pak hakim
Hakim A2 (Zaky) : Kapan mereka menikah
Saksi T1 (Dani) : Tahun 2020
Saksi T2 (Zahira) : Tahun 2020 yang mulia
Hakim A2 (Zaky) : Apakah kalian hadir waktu pernikahan mereka?
Saksi T1 (Dani) : Hadir yang mulia
Saksi T2 (Zahira) : Hadir pak hakim
Hakim A2 (Zaky) : Dimana mereka menikah?
Saksi T2 (Zahira) : Dirumah orang tua termohon

Hakim A2 (Zaky) : Setelah mereka menikah mereka tinggal dimana,silahkan saksi (nama)

Saksi T1 (Dani) : Pada awal pernikahan pemohon dengan termohon bertempat tinggal di
Jl....kemudian pindah keJl....

Hakim A2 (Zaky) : Saudara Saksi Apakah pemohon dan termohon memiliki anak?
Saksi T2 (Zahira) : Iya yang mulia mereka memiliki seorang putra
Hakim A2 (Zaky) : Apa yang anda ketahui tentang pemohon dan termohon?
Saksi T2 (Zahira) : Yang saya ketahui awal pernikahan mereka berjalan dengna baik
sebagaiamana opada umumnya,namun akhir-akhir ini saya mendengar
adanya percekcokan diantara mereka

Hakim A2 (Zaky) : Sejak Kapan itu?


Saksi T2 (Zahira) : Setau saya kurang lebih satu tahun terakhir yang mulia
Hakim A2 (Zaky) : Dari mana anda mengetahui hal tersebut?
Saksi T2 (Zahira) : Tergugat beberapa kali bercerita kepada saya tentang masalah rumah
tangganya
Hakim A2 (Zaky) : Kepada seluruh saksi apakah pernikahan pemohon dan termohon bisa
dipertahankan kembali?

Saksi T2 (Zahira) : Saya dari keluarga tergugat tetap menginginkan kutuhan rumah tangga
mereka karena saya dan keluarga lainya ingin pemohon dan termohon
mendapatkan kebahagiaan bersama.
Hakim A2 (Zaky) : Baiklah cukup,terimakasih kepada kedua saksi,silahkan dapat meninggalkan
ruang sidang.
(kedua saksi meninggalkan ruang sidang)
Hakim A2 (Zaky) : Bagaimana saudari termohon apakah dari kesaksian tadi apakah ada yang
ingin ditambah atau dibantah?
Termohon (Regita) : Tidak sudah cukup yang mulia

Hakim A2 (Zaky) : Baiklah kalau begitu saya kembalikan kepada hakim ketua
Hakim ketua : Baik, bagaiaman dengan saudara pemohon apakah anda saudara siap dengan
(Erlin)
kesimpulan suadara dan untuk dibacakan oleh kuasa hukum?
Pemohon (Irham) : Siap yang mulia
(Kuasa hukum membacakan kesimpulan perkara)
Hakim Ketua : Terimakasih kepada kuasa hukum pemohon,selanjutnya suadara termohon
(Erlin)
apakah saudara siap dengan kesimpulan saudara?
Termohon (Regita) : Siap yang mulia
Hakim ketua : Dipersilahkan untuk kuasa hukumnya untuk membacakan kesimpulan
(Erlin)
(Kuasa hukum termohon membacakan kesimpulan perkara)
Hakim Ketua : Baik terimakasih kepada kuasa hukum termohon.Sidang diskors untuk
(Erlin)
musyawarah majelis hakim (ketuk palu 1x).

(Ketiga hakim melakukan musyawarah)


Hakim Ketua : Skors dicabut dan sidang dibuka untuk umum (ketuk palu 1x). Proses
(Erlin)
pemeriksaan telah usah dan para pihak telah mengajukan kesimpulanya
masing-masing maka sidang dilanjutkan minggu depan tanggal...Januari 2024
untuk membacakan putusan kepada kedua belah pihak diminta hadir pada
persidangan berikutnya tanpa panggilan resmi karena pemberitahuan ini
adalah panggilan resmi dan patut. Perkara cerai talak dengan register nomor
....ditutup dengang mengucap alhamdulillahirobilalamin (ketuk palu 3x)

Sidang Ke Tujuh :
Hakim Ketua : (Membacakan putusan) dilanjutkan
(Erlin)
Hakim A1 (Dhiwa) : (Melanjutkan membaca putusan perkara) dilanjutkan oleh Hakim A2
Hakim A2 (Zaky) : (Melanjutkan membaca putusan perkara) diserahkan kepada hakim ketua
Hakim Ketua (Erlin : Menutup persidangan
:
:
:

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

:
:
:
:
:
:

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

:
:
:
:
:

Anda mungkin juga menyukai