Anda di halaman 1dari 3

Nama : Latifa Pertiwi,A.Md.

Keb
No.Presensi : 17

PENUGASAN MPI 7
ETIKA PROFESI BIDAN

Kasus 1

Ny. A, 23  tahun, G1P0A0 hamil aterm diantar keluarga ke  Puskesmas untuk konsultasi.
Hasil pemeriksaan  keadaan umum Baik dan TD:110/80 mmhg, Rr 18x/mnt, S 36 ◦C, N 80
x/mnt TFU 32 cm, Djj 140x/mnt, Leopold I Teraba Bokong, Leopold II Teraba Punggung
Kanan, Leopold III Teraba Kepala Leopold IV Sudah masuk PAP 4/5 bagian dan
memungkinkan untuk persalinan pervaginam. Namun suami pasien dan keluarga minta
dilakukan operasi Caesar, supaya cepat dan jalan lahir tidak rusak.

Soal Penugasan :

Bagaimana seharusnya sikap bidan dalam menghadapi kasus tersebut?

Jawaban:
Menjelaskan kepada keluarga hasil pemeriksaan terakhir pasien dan bagaimana
fisiologi proses melahirkan spontan. Memberikan inform choice berupa penjelasan
kelebihan dan kekurangan operasi caesar jika memang tidak ada indikasi.
Mengembalikan kembali keputusan kepada pasien dan keluarga pasien setelah
penjelasan tersebut (inform choice).

Kasus 2

Sepasang suami istri didampingi orang tuanya membawa bayi perempuannya yang berusia
1 minggu ke Puskesmas, dengan tujuan meminta bayinya untuk di tindik dan di sunat. Bayi
ini anak pertama dan menurut  nenek bayi di dalam keluarga tersebut semua anak
perempuan ditindik dan disunat pada saat bayi.

Soal Penugasan :

Bagaimana seharusnya sikap bidan dalam menghadapi kasus tersebut?

Jawaban:
Menghargai dan menghormati setiap kepercayaan yg ada dalam masyarakat dan
memimalisir praktik budaya yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat.
Menjelaskan bagaimana prosedur tindik pada bayi, menjelaskan jika sunat utamanya
dilakukan pada anak yg berjenis kelamin laki-laki, untuk perempuan tidak wajib.
Mengembalikan keputusan kepada keluarga pasien setelah penjelasan tersebut.
Nama : Latifa Pertiwi,A.Md.Keb
No.Presensi : 17

Kasus 3

Sepasang suami isteri yang telah memiliki tiga orang anak dan yang terkecil berusia 1
tahun, datang kerumah bidan menyampaikan bahwa isterinya sudah menggunakan KB IUD
dan tidak haid selama 2 minggu, hasil tes kehamilan positif. Pasangan tersebut minta untuk
digugurkan karena sudah tidak ingin punya anak lagi. Bagaimana seharusnya sikap bidan
dalam menghadapi kasus tersebut?

Soal Penugasan :

Bagaimana seharusnya sikap bidan dalam menghadapi kasus tersebut?

Jawaban:
Menjelaskan kepada klien efektifitas KB IUD dan kemungkinan kegagalan, tetapi
sangat kecil. Memberi pengertian kepada klien bahwa menggugurkan kandungan itu
merupakan tindakan yang bertentangan dengan etika profesi kebidanan. Memberi
pengertian kepada klien bahwa kehamilan ini adalah anugerah dan amananah yang
harus dijaga.

Kasus 4

Seorang bidan desa diinformasikan oleh tokoh masyarakat bahwa akan dilakukan upacara 
memandikan bayi di sungai dengan air bunga tujuh rupa.  Bayi yang akan di upacarakan
baru dilahirkan satu minggu yang lalu ditolong Bidan, didampingi oleh Dukun, Bayi lahir
dengan berat badan lahir rendah. Bagaimana seharusnya sikap bidan dalam menghadapi
kasus tersebut?

Soal Penugasan :

Bagaimana seharusnya sikap bidan dalam menghadapi kasus tersebut?

Jawaban:
Menghargai dan menghormati keragaman budaya setempat dan memimalisir praktik
budaya yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Bertemu dan berdialog dengan
tokoh masyarakat yang memimpin upacara adat tersebut. Menjelaskan kondisi
terakhir dari bayi yang lahir dengan berat lahir rendah. Menjelaskan apa saja risiko
yang kemungkinan terjadi jika tetap dilanjutkan untuk mengikuti upacara adat.
Memberikan saran untuk menunda proses upacara adat tersebut sampain kondisi
bayi sehat.
Nama : Latifa Pertiwi,A.Md.Keb
No.Presensi : 17

Kasus 5

Bidan Innana bertugas sebagai bidan desa  di poskesdes dengan pelayanan jam 08.30 -
14.00. Seorang pasien diantar suami datang pada jam 09.00 dengan maksud periksa
kehamilan. Suami bidan menemui pasien dan menyampaikan bahwa bidan Innana sedang
ke pasar, pelayanan akan diberikan pada jam 10.00. Suami bidan mempersilahkan pasien
untuk menunggu atau pulang lebih dulu. Pasien dan suami memutuskan menunggu sampai
bidan Innana datang. Jam 09.30 bidan Innana kembali dari pasar dan melihat pasien yang
sedang menunggu, namun tidak  menyapa dan tidak segera memberi pelayanan. Pelayanan
dilakukan setelah jam 10.00. Suami pasien merasa kecewa dan mengeluh kepada
perangkat desa tentang kondisi pelayanan di Poskesdes yang tidak sesuai jadwal.

Soal Penugasan :

Bagaimana seharusnya sikap bidan dalam menghadapi kasus tersebut? 

Jawaban:
Sikap bidan tersebut tidak mengindahkan Kode Etik Bidan, yaitu Kewajiban Bidan
terhadap Klien, salah satunya mengutamakan kepentingan dan hak klien. Perbuatan
tersebut juga merugikan diri bidan itu sendiri, karena merupakan pelanggaran etik.
Disamping itu juga bisa memperburuk citra bidan secara umum di masyarakat.
Seharusnya bidan tersebut jika sudah mencantumkan jadwal pelayanan, bekerja
secara profesional sesuai dengan jam nya. Jika ada urusan pribadi yang sekiranya
tidak mendesak, bisa dilakukan diluar dari jam dinas tersebut.

Anda mungkin juga menyukai