Anda di halaman 1dari 1

Bayi Menangis Terus Setelah Disusui,

Apakah Artinya Masih Lapar?


Sudah menyusu lama kenapa ya Si Kecil masih menangis saja. Hmm, apakah artinya ia masih
lapar ya, Bunda?

Ya, pertanyaan ini mungkin kerap dialami para busui terutama mereka yang baru pertama kali
memiliki anak. Seringkali, kondisi usai menyusui dan bayi tetap menangis memang ditemui para
busui.

Tak jarang, sesi menyusu yang lama juga sudah dilalui. Sehingga, para busui menganggap kalau
buah hatinya merasa kenyang. Tetapi, kenapa ya malah Si Kecil masih tetap menangis, Bunda?

"Jika bayi tampak lapar setelah menyusu, sebaiknya memastikan bayi diberikan makan kembali.
Jika bayi minum dengan cepat itu mungkin pertanda bahwa Bunda perlu meningkatkan jumlah
yang diberikan setiap sesi menyusui," ujar Skyler Gardner, RN, BSN, dari Boston Children
Hospital, seperti dikutip dari laman Cafemom.

Perilaku bayi memang seringkali tak dapat diprediksi ya, Bunda. Ada kemungkinan juga bayi
Bunda menginginkan ASI lebih setelah menyusu dan kemudian pada menyusui berikutnya ingin
lebih sedikit.

Hal ini sebenarnya kondisi yang wajar kok, Bunda. Bunda hanya perlu mengikuti isyarat bayi
saja dan memenuhi keperluannya. Terpenting juga, Bunda perlu memahami isyarat kelaparan
dari bayi.

Biasanya, bayi akan mencari puting susu sebagai nalurinya. Jadi, saat Bunda menggendongnya
di bahu dan dia terus mendorong bahu Bunda atau bayi bersandar ke payudara, kemungkinan dia
masih lapar ya, Bunda.

Oh ya, Bunda, bayi juga biasanya akan menangis lebih lama. Atau, jika Bunda menyentuh atau
mengetuk bibirnya dengan ringan, mungkin mereka akan terus menunjukkan refleks mengisap.
Hal ini juga dapat menjadi pertanda bahwa mereka masih merasa lapar dan ingin menyusu
kembali ya, Bunda.

Anda mungkin juga menyukai