Anda di halaman 1dari 6

BAKTIMAS Vol. 2, No.

4, eISSN 2685-113x
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Desember 2020 pISSN 2685-0303

Pelatihan Aplikasi Google Meet Bagi Guru Di Kabupaten Batubara


Frida Marta Argareta Simorangkir

Prodi Pendidikan Matematika, Universitas Katolik Santo Thomas


E-mail : fridasimorangkir86@gmail.com

ABSTRAK

Terjadinya pandemic covid-19 berdampak pada semua aspek, termasuk aspek


pendidikan. Salah satu dampak yang dirasakan adalah pembelajaran tidak lagi
dilaksanakan secara tatap muka, melainkan daring (dalam jaringan) atau online.
Dengan kondisi tersebut, dibutuhkan strategi pembelajaran yang efektif agar
tercapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Pembelajaran yang efektif dalam
situasi saat ini adalah secara daring. Banyak guru di Kabupaten Batubara sudah
menggunakan Google, namun belum semua guru mengetahui dan memahami
bagaimana menggunakan Google Meet untuk mendukung kegiatan belajar
mengajar. Google Meet merupakan salah satu fitur dari Google yang dapat
diaplikasikan dalam pembelajaran. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk
menggunakan aplikasi Google Meet untuk membantu pembelajaran daring.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan mulai dari pengenalan
aplikasi, sistem kelola pembelajaran, kemudian penggunaan aplikasi Google
Meet dengan berbagai fitur-fitur yang dapat memudahkan guru untuk
menyampaikan materi dan juga memudahkan siswa untuk menerima materi.
Target kegiatan ini adalah guru dan siswa. Luaran kegiatannya adalah
penggunaan aplikasi Google Meet dalam pembelajaran daring.

PENDAHULUAN

Salah satu aspek yang merasakan dampak dari pandemic covid-19 adalah aspek
pendidikan. Dampak tersebut adalah perubahan proses pembelajaran dari tatap muka
menjadi daring atau online. Meskipun dampak tersebut memberi pengaruh yang besar,
namun kegiatan pembelajaran tetap harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang diharapkan. Dalam hal ini peran guru sebagai pengajar sangat
penting. Guru bukan hanya memberikan tugas dan latihan yang membebani siswa.
Guru harus mampu memanfaatkan teknologi untuk mempermudah kegiatan belajar
mengajar. Guru juga dituntut lebih kreatif dalam mendesain kegiatan pembelajaran
daring agar siswa tidak merasa jenuh.
Seiring perkembangan teknologi, banyak aplikasi pendukung pembelajaran
daring yang dapat digunakan. Berdasarkan hasil survei dari Arus Survei Indonesia
(Kumparan, 2020) terkait penggunaan aplikasi pendukung pembelajaran yaitu aplikasi
Zoom (57,2%), Google Meet (18,5%), Cisco Webex (8,3%), U Meet Me (5,0%),
Microsoft Teams (2,0%) dan lainnya (2,2%). Sisanya sebanyak 6,9% yang mengikuti
survei mengaku tidak tahu atau tidak menjawab. Berdasarkan hasil survei tersebut,
Google Meet menempati posisi kedua terbaik untuk digunakan dalam pembelajaran
daring.
203
Frida Marta Argareta Simorangkir

Beberapa kelebihan dari Google Meet antara lain 1) adanya fitur white board, 2)
tersedia gratis dan bisa diunduh di Playstore atau App Store, 3) tampilan video sudah
HD (high definition), 4) banyak pilihan tampilan yang menarik, 5) dapat mengundang
25 peserta dan 6) mudah digunakan. Hal ini sejalan dengan pendapat (Sari Nalurita,
2021) bahwa dalam Google Meet dapat berkomunikasi langsung dengan siapapun lewat
video. Selaian itu pengguna tidak perlu mendownload aplikasi, bisa langsung gabung
dalam pertemuan hanya dengan mengklik link yang diberikan.
Dalam aktivitas sehari-hari, guru-guru di Kabupaten Batubara sudah
menggunakan Google. Namun belum semua guru memahami bagaimana menggunakan
Google Meet untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, perlu
diadakan pelatihan aplikasi Google Meet bagi guru-guru di Kabupaten Batubara agar
dapat memberikan variasi kegiatan pembelajaran daring.

Tujuan
Berdasarkan uraian permasalahan sebelumnya, tujuan dari kegiatan pengabdian
ini adalah untuk 1) memberikan pelatihan aplikasi Google Meet bagi guru, 2)
mengetahui kemampuan guru dalam memahami aplikasi Google Meet, 3) mengetahui
kemampuan guru mendesain pembelajaran dengan aplikasi Google Meet.

METODE PELAKSANAAN
Sasaran Latih
Adapun peserta dalam kegiatan ini sebanyak 17 orang peserta. Peserta yang
mengikuti kegiatan tersebut adalah guru-guru di Kabupaten Batubara, Provinsi
Sumatera Utara.

Metode Kegiatan
Adapun metode kegiatan yang dilakukan meliputi penyampaian materi, praktik
penggunaan aplikasi Google Meet dan evaluasi kegiatan pelatihan. Kegiatan
penyampaian materi dilakukan dengan menjelaskan tentang pengenalan dasar aplikasi
Google Meet. Sedangkan dalam praktik penggunaan, peserta diberi arahan dan dipandu
untuk menggunakan fitur-fitur pada aplikasi Google Meet. Tahap evaluasi dilakukan
dengan cara tanya jawab dengan peserta. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kendala
atau kesulitan yang dihadapi peserta selama mengikuti kegiatan pelatihan. Adapun
kegiatan pelatihan dilaksanakan pada tanggal 6 dan 7 November 2020, dimulai pukul
08.00-12.00 WIB di SMP Negeri 1 Air Putih, Kecamatan Air Putih Kabupaten
Batubara.

HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI


Kegiatan pelatihan diawali dengan memberikan materi yang menjelaskan
tentang kegunaan dari aplikasi Google Meet, fitur-fitur yang terdapat dalam aplikasi
Google Meet, kelebihan dari aplikasi Google Meet dan kemudian dilanjutkan dengan
praktik langsung oleh peserta dengan mengikuti panduan dari narasumber.

204
BAKTIMAS Vol. 2, No. 4, eISSN 2685-113x
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Desember 2020 pISSN 2685-0303

Gambar 1. Pemaparan materi terkait aplikasi Google Meet

Pada Gambar 1 menunjukkan narasumber memberikan pemaparan materi


terkait dengan aplikasi Google Meet. Setelah memberi penjelasan terkait aplikasi
Google Meet, selanjutnya narasumber memberikan file berisi materi dan panduan
terkait aplikasi Google Meet sehingga peserta dapat membaca kembali langkah-langkah
dalam menggunakan aplikasi Google Meet. Hal ini bertujuan agar peserta mengetahui
secara teori terkait dengan aplikasi Google Meet sehingga saat praktik peserta tidak
merasa bingung karena belum terbiasa menggunakan aplikasi Google Meet.

Gambar 2. Peserta membaca dan memahami materi terkait aplikasi Google Meet

Pada gambar 2 menunjukkan peserta membaca file berisi materi dan panduan
terkait aplikasi Google Meet sehingga peserta dapat memahami langkah-langkah dalam
menggunakan aplikasi Google Meet

205
Frida Marta Argareta Simorangkir

Gambar 3. Peserta mulai menggunakan aplikasi Google Meet

Pada gambar 3 menunjukkan peserta mulai praktik menggunakan aplikasi


Google Meet dengan menggunakan laptop masing-masing. Peserta juga sudah mulai
melakukan video conference dan presentasi dengan aplikasi Google Meet.

Gambar 4. Peserta menggunakan Aplikasi Google Meet dari tempat masing-


masing

Pada gambar 4 menunjukkan narasumber dan peserta melakukan video


conference dan presentasi dengan aplikasi Google Meet dari rumah mereka masing-
masing. Hal ini bertujuan untuk lebih memahami dan mahir dalam penggunaan aplikasi
Google Meet. Dalam video conference tersebut, narasumber juga bertanya kepada
peserta apakah ada kendala yang dihadapi selama pelatihan aplikasi Google Meet
dilaksanakan. Jika ada peserta yang mengalami kendala, maka solusi untuk kendala
tersebut disharing bersama.

206
BAKTIMAS Vol. 2, No. 4, eISSN 2685-113x
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Desember 2020 pISSN 2685-0303

Berdasarkan hasil pengamatan dan tanya jawab selama kegiatan berlangsung,


dapat dinyatakan kegiatan pelatihan aplikasi Google Meet memberikan hasil sebagai
berikut :
1. Meningkatnya pengetahuan peserta mengenai aplikasi Google Meet untuk
mendukung pembelajaran daring
2. Peserta dapat memahami, mengikuti dan mempraktikkan dengan baik aplikasi
Google Meet sebagai media pembelajaran daring
3. Meningkatnya kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi khususnya
aplikasi Google Meet untuk pembelajaran daring
4. Peserta dapat merasakan manfaat dari kegiatan pelatihan aplikasi Google Meet
5. Peserta antusias dan termotivasi untuk dapat mendesain materi pelajaran
sehingga lebih variatif dengan menggunakan aplikasi Google Meet.

KESIMPULAN
Kegiatan pelatihan aplikasi Google Meet kepada guru-guru di Kabupaten
Batubara berjalan dengan baik. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 17 orang peserta.
Tanggapan terkait kegiatan ini sangat positif karena peserta dapat merasakan manfaat
dan dampak positif dari kegiatan tersebut. Dampak positif yang dimaksud yaitu
meningkatnya pengetahuan guru dalam memanfaatkan aplikasi Google Meet untuk
mendukung pembelajaran daring. Guru yang sudah dapat menggunakan aplikasi
Google Meet termotivasi untuk dapat mendesain materi pelajaran sehingga lebih
variatif dan tidak membosankan sehingga diharapkan tujuan pembelajaran dapat
tercapai.

DAFTAR PUSTAKA

Astini, Suni. (2020). Tantangan dan Peluang Pemanfaatan Teknologi Informasi


dalam Pembelajaran Online Masa Covid-19. Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 3.
http://jayapanguspress.penerbit.org/index.php/cetta/article/view/452

Juniartini, NME., Rasna, IW. (2020). Pemanfaatan Aplikasi Google Meet dalam
Keterampilan Menyimak dan Berbicara untuk Pembelajaran Bahasa pada Masa
Pandemi COVID-19. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, Vol. 9,
No. 2, hal 133-141

Kurniawan, P.W., Zulianti, Narulita, S. (2020). Pendampingan Pembelajaran


Daring melalui Aplikasi Google Meet Bagi Guru di SMA Adiguna Bandar Lampung.
Adiguna:Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, Vol. 5, No. 2, hal 133-
136

Sarmini., Pandanarum, P., Permanasari, D.A. (2020). Pelatihan Google Apps


For Education Kepada Guru Madrasah Aliyah (MA) Tanbihul Ghofilin Banjarnegara.
Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, Vol. 4, No. 1, hal 437-441

207
Frida Marta Argareta Simorangkir

Sawitri, D. (2020). Penggunaan Google Meet untuk Work From Home di Era
Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Jurnal Prioritas:Jurnal Pengabdian
Masyarakat, Vol. 2, No. 1, hal 14-21

https://idcloudhost.com/mengenal-google-meet-fitur-keunggulan-dan-cara-
menggunakannya/

208

Anda mungkin juga menyukai