Korupsi terjadi jika menfaat korupsi yang didapat atau dirasakan lebih besar dari biaya/risikonya (nilai
manfaat bersih korupsi).
Korupsi terjadi karena adanya factor kekuasaan dan monopoli yang tidak dibarengi dengan akuntabilitas
(Coruption, directionary, monopoly, accountability)
3 faktor yang berpengaruh terhadap kecurangan adalah kesempatan, motivasi, dan rasionalisasi. Ketiga
faktor tersebut memiliki derajat yang sama besar untuk saling mempengaruhi.
Korupsi terjadi jika terdapat kesempatan/peluang (kelemahan system, pengawasan kurang dan
sebagainya) dan niat atau keinginan (didorong karena kebutuhan dan keserakahan).
Menurut Pusat Edukasi Antikorupsi dari KPK, faktor penyebab tindak korupsi terdiri dari 2 faktor yaitu :