MASDO – DINDA
Padu meneng-menengan
Bar kuwi kangen-kangenan
Kadang bedo pilihan
Nganti pedot balikan (medot balikan)
It's only me
Its only its only me
Yeah its only me
Entah mengapa
Hatiku t'rus gelisah
Apa yang kan terjadi?
Air mata pun jatuh tak tertahan
Melihatmu terdiam
Mungkin Tuhan
Tak izinkan sekarang
Kau dan aku Bahagia
BCL – KECEWA
Malam ini
'Kan kuserahkan
Cinta untukmu
Da-na-na-na-na-na-na, da-na-na-na-na-na-na
Da-na-na-na-na-na-na
No, we don't need permission to dance
Da-na-na-na-na-na-na, da-na-na-na-na-na-na
Da-na-na-na-na-na-na
I wanna dance, the music's got me going (the music's got me going)
Ain't nothing that can stop how we move, yeah (hey)
Let's break our plans and live just like we're golden
And roll in like we're dancing fools (like we're dancing fools)
Da-na-na-na-na-na-na, da-na-na-na-na-na-na
Da-na-na-na-na-na-na
No, we don't need permission to dance
Da-na-na-na-na-na-na, da-na-na-na-na-na-na
Da-na-na-na-na-na-na
Da-na-na-na-na-na-na, da-na-na-na-na-na-na
Da-na-na-na-na-na-na
No, we don't need permission to dance
Da-na-na-na-na-na-na, da-na-na-na-na-na-na
Da-na-na-na-na-na-na
No, we don't need permission to dance
PADI – SOBAT
Mendambakannya
Merindukannya
La-da-da-da-dah
Da-da-da-ha
Ha-da-da, ha-ha-ha
Ha-da-da, ha-da-da-ah
Mm-mm-mmh
Aku salah
Salah mencintaimu
Ternyata kau ada yang punya
Ku coba melupakanmu
Tapi kau selalau datang
Namun ku tahu
Kau bukanlah untukku
Aku salah
Salah mencintaimu (mencintaimu)
Ternyata kau ada yang punya
RAISA – KUTUKAN
Pesonamu
Mungkin tak banyak
Orang yang mengerti
Cuma aku
Belum puas tersakiti
Kuterima kau kembali lagi
Kau yang pernah merajaiku
Inikah kutukan
Cinta pertama
Tanpa banyak usaha
Kau runtuhkan aku
Inikah kutukan
Hanya kau yang dapat hapuskan
Takkan lagi takkan lagi yeah (takkan lagi)
Inikah kutukan
Cinta pertama
Tanpa banyak usaha (tanpa banyak usaha)
Kau runtuh kan aku (runtuh kan aku)
Inikah kutukan
Hanya kau yang dapat hapuskan
Takkan lagi takkan lagi (takkan lagi yeah)
Inikah kutukan
Cinta pertama
Tanpa banyak usaha tanpa banyak usaha (tanpa banyak usaha)
Meruntuhkan aku (inikah kutukan)
RAISA – COULD IT BE
Bilang papamu
Kutakkan buat kau berubah menjadi anak yang nakal
Bilang mamamu
Kucinta padamu dan aku tak pernah main main
Bilang papamu
berhenti urusin semua urusan kau dan aku
Bilang mamamu
tak perlu kuatir atau pun curiga kepadaku
Kini kuresah
Diriku lemah tanpamu
Hu uu uu
He he hu-wo wo-wo
Kini kuresah
Diriku lemah tanpamu
Ho oo- ooo
Cinta.....
Kini sudah jadi dilema
Beritanya pun selalu pada topik utama
Nuansanya
Tak lagi melukiskan
Pesonanya
Indahnya kemesraan
Jalinannya
Tak lagi menjanjikan
Masa depan kebahagiaan
Reff :
Kalau cinta
Sudah di rekayasa
Dengan gaya
Canggih luar biasa
Rindu buatan
Rindu sungguhan
Susah dibedakan
Kalau cinta
Sudah di rekayasa
Banyak bocah di sulapnya
Dewasa
Budi yang kaya
Adat budaya
Tak lagi terjaga
Cinta.....
Kini sudah direkayasa
Diolak alik
Semanis madu tapi berbisa
Cinta.....
Kini sudah jadi dilema
Beritanya pun selalu pada topik utama
Nuansanya
Tak lagi melukiskan
Pesonanya
Indahnya kemesraan
Jalinannya
Tak lagi menjanjikan
Masa depan kebahagiaan
Reff :
Kalau cinta
Sudah di rekayasa
Dengan gaya
Canggih luar biasa
Rindu buatan
Rindu sungguhan
Susah dibedakan
Kalau cinta
Sudah di rekayasa
Banyak bocah di sulapnya
Dewasa
Budi yang kaya
Adat budaya
Tak lagi terjaga
Jum-jum-jum, ha-ha
Jum-jum-jum, ha-ha
Mana mungkin suamiku pulang ke rumahmu
Mana mungkin suamiku bercinta denganmu
(Gula, gula, gula)
(Gula, gula, gula)
Ya, ya-ya-ya, ya-ya-ya, ya-ya-ya
Ya, ya-ya-ya, ya-ya-ya, ya-ya-ya
Burung nuri terbang jauh di awan
Mana mungkin dia kembali lagi
Laki-laki hampir lepas di tangan
Masih bisa dia dirayu lagi
Mana mungkin suamiku pulang kerumahmu
Tanpa kau suguhkan, tanpa kau hidangkan
Gula, gula, gula, gula
Gula, gula, gula, gula, yang manis
Mana mungkin dia 'kan tergoda
'Tuk menyalakan api asmara
Mungkin hanya sementara
Numpang mandi dan numpang makan saja
(Gula-hoo, gula-hoo, gula, gula, gula)
Laki-laki yang pandai bercinta
Sudah pasti dia 'kan berdusta
Habis manisnya dibuang
Rasa pahitnya takkan dikenang lagi
Gula
(Gula-gulamu) Gula
Mana mungkin dia 'kan tergoda
'Tuk menyalakan api asmara
Mungkin hanya sementara
Numpang mandi dan numpang makan saja, hmm
(Gula-hoo, gula-hoo, gula, gula, gula)
Laki-laki yang pandai bercinta
Sudah pasti dia 'kan berdusta
Habis manisnya dibuang
Rasa pahitnya takkan dikenang lagi
Gula
(Gula-gulamu) Gula
Burung nuri terbang jauh di awan
Mana mungkin dia kembali lagi
Laki-laki hampir lepas di tangan
Hari ini
Saya umumkan
Pada bulan
Pada bintang
Dapatkah kumiliki seorang kekasih
Dunia, akhirat?
Kalau ada, cari satu untukku
Kalau bisa, kabarkan kepadaku
Untuk pacarku, dunia, akhirat
Tidak perlu kaya
Asal dia setia
Cinta dari muda
Sampai tua sama-sama
Kalau ada, cari satu untukku
Kalau bisa, kabarkan segera
Buat apa banyak cinta?
Buat apa banyak cinta
Tapi semua pendusta?
Manisnya hanya di bibir saja
Yang gagah banyak ulahnya
Yang gagah banyak ulahnya
Yang tampan banyak tingkahnya
Lebih-lebih kalau sudah jaya
Ku tak butuh cinta kaya dunia
Yang kucari, kasih
Dunia, akhirat
Kalau ada, cari satu untukku
Kalau bisa, kabarkan kepadaku
Untuk pacarku, dunia, akhirat
Tidak perlu kaya
Asal dia setia
Cinta dari muda
Sampai tua sama-sama
Kalau ada, cari satu untukku
Kalau bisa, kabarkan segera
Buat apa banyak cinta?
Buat apa banyak cinta
Tapi semua pendusta?
Manisnya hanya di bibir saja
Yang gagah banyak ulahnya
Yang gagah banyak ulahnya
Yang tampan banyak tingkahnya
Lebih-lebih kalau sudah jaya
Ku tak butuh cinta kaya dunia
Yang kucari, kasih
Dunia, akhirat
Yang kucari, kasih
Dunia, akhirat
Yang kucari, kasih
Dunia, akhirat
Yang kucari, kasih
Dunia, akhirat
Yang kucari, kasih
Dunia, akhirat
Ay-ya-ya hai
Ay-ya-ya hai
Ay-ya-ya hai
Ya-a-aaay
Sejak jumpa dia
Di suatu pesta
Apa yang kurasa
Hatiku berbunga
Lama 'ku mendamba
Gejolak asmara
Kini 'ku merasa
Padamu, hai dara
Senyummu sungguh menawan
Wajahmu ayu rupawan
Ke mana mata memandang
Hanyalah dirimu yang selalu terbayang
Ay-ya-ya
Hatiku tergoda
Ay-ya-ya
Sungguh mempesona
Ay-ya-ya
Saat memandangmu hati bergetar
Ay-ya-ya
Kau sungguh jelita
Ay-ya-ya
Tak dapat kulupa
Ay-ya-ya
Padamu aku benar-benar cinta
Lama 'ku mendamba
Gejolak asmara
Kini 'ku merasa
Padamu, hai dara
Sejak jumpa dia
Di suatu pesta
Oh, apa yang kurasa
Hatiku berbunga
Lama 'ku mendamba
Gejolak asmara
Kini 'ku merasa
Padamu, hai dara
Senyummu sungguh menawan
Wajahmu ayu rupawan
Ke mana mata memandang
Hanyalah dirimu yang selalu terbayang
Ay-ya-ya
Hatiku tergoda
Ay-ya-ya
Sungguh mempesona
Ay-ya-ya
Saat memandangmu hati bergetar
Ay-ya-ya
Kau sungguh jelita
Ay-ya-ya
Tak dapat kulupa
Ay-ya-ya
Padamu aku benar-benar cinta
Ay-ya-ya
Hatiku tergoda
Ay-ya-ya
Sungguh mempesona
Ay-ya-ya
Saat memandangmu hati bergetar
Ay-ya-ya
Kau sungguh jelita
Ay-ya-ya
Tak dapat kulupa
Ay-ya-ya
Padamu aku benar-benar cinta
Pandangan pertama
Awal aku berjumpa
Pandangan pertama
Awal aku berjumpa
Seolah-olah hanya
Impian yang berlalu
Sungguh tak kusangka
Dan rasa tak percaya
Seolah-olah hanya
Impian yang berlalu
Sungguh tak kusangka
Dan rasa tak percaya
Memang kecantikannya
Dan kelembutan hatinya
Membuat aku berani
Menghadapi dunia
Pandangan pertama
Awal aku berjumpa
Pandangan pertama
Awal aku berjumpa
Raisa:
Kau satu terkasih
Kulihat di sinar matamu
Tersimpan kekayaan batinmu
Bcl:
Suara semalam
Dan siang seakan berlagu
Dapat aku dengar
Rindumu memanggil namaku
Raisa:
Kini dirimu yang selalu
Bertahta di benakku
Dan aku 'kan mengiringi
Bersama di setiap langkahmu
Bcl:
Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh sukacita
Sehingga siapa pun insan Tuhan pasti tahu
Cinta kita sejati
Interlude
Raisa:
Dan aku 'kan mengiringi
Bersama di setiap langkahmu
Di setiap langkahmu, ho-oh
Bcl:
Lembah yang berwarna
Membentuk melekuk memeluk kita
Dua jiwa yang melebur jadi satu
Dalam kesucian cinta
Raisa:
Percayalah
Hanya diriku paling mengerti
Kegelisahan jiwamu, kasih
Dan arti kata kecewamu
BCL x Raisa
Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh sukacita
Sehingga siapa pun insan Tuhan pasti tahu
Cinta kita sejati
Raisa
Percayalah
TANAH AIRKU
Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai
Walaupun banyak negri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
Menuliskan karismamu
Menunaikan kewajiban
Berkibarlah selalu
Bendera negeriku
Oh indonesiaku
Selaraskan keanggunan
Menuliskan karismamu
Menunaikan kewajiban
Selaraskan keanggunan
Menuliskan karismamu
Menunaikan kewajiban
KEBYAR KEBYAR
Indonesia
Merah darahku, putih tulangku
Bersatu dalam semangatmu
Indonesia
Debar jantungku, getar nadiku
Berbaur dalam angan-anganmu
Kebyar-kebyar pelangi jingga
Indonesia
Nada laguku, simfoni perteguh
Selaras dengan simfonimu
Kebyar-kebyar pelanggi jingga
Biarpun bumi berguncang
Kau tetap Indonesiaku
Andaikan matahari terbit dari barat
Kau pun Indonesiaku
Tak sebilah pedang yang tajam
Dapat palingkan daku darimu
Kusingsingkan lengan
Rawe-rawe rantas
Malang-malang tuntas
Denganmu
Indonesia
Merah darahku, putih tulangku
Bersatu dalam semangatku
Indonesia
Debar jantungku, getar nadiku
Berbaur dalam angan-anganku
Kebyar-kebyar pelangi jingga
Indonesia
Merah darahku, putih tulangku
Bersatu dalam semangatku
Indonesia
Debar jantungku, getar nadiku
Berbaur dalam angan-anganku
Kebyar-kebyar pelangi jingga
Indonesia
Merah darahku, putih tulangku
Bersatu dalam semangatku
Indonesia
Debar jantungku
Indonesia
Getar nadiku
Berbaur dalam angan-anganku
Indonesia
Nada laguku, simfoni perteguh
Selaras dengan simfonimu
Indonesia
Merah darahku, putih tulangku
Bersatu dalam semangatku