Anda di halaman 1dari 1

TARI KARONSIN

Tarian yang mengisahkan kecintaan dan kerinduan Dewi Sekartaji yang ditinggal
oleh Panji Asmara Bangun, suaminya, dikenal sebagai Tari Karonsih. Kata
Karonsih sendiri berasal dari kata Bahasa Jawa ‘kekaron atau sakloron tansah
asih’ yang artinya keduanya saling mencintai.

Dikisahkan Panji Asmara Bangun harus meninggalkan kraton dengan menyamar


sebagai orang biasa untuk mengetahui keadaan seluruh masyarakat Kerajaan
Kedhiri serta ketulusan cinta Dewi Sekartaji. Kepergian tanpa pamit ini
membuat Dewi Sekartaji menjadi kelimpungan. Sebagai seorang istri, ia merasa
kehilangan akan belahan jiwanya. Bersama inangnya, Dewi Sekartaji bersama
inangnya berusaha mencari keberadaan Panji Asmara Bangun. Mengetahui
bahwa Dewi Sekartaji demikian mencintainya, Panji Asmara Bangun akhirnya
kembali ke kraton. Dewi Sekartaji yang merasa kesal karena diragukan cintanya,
ia pun ngambek ketika Panji Asmara Bangun tiba. Panji Asmara Bangun yang
dilanda rindu mendalam terus merayu Dewi Sekartaji dengan terus menari dan
memberi setangkai bunga. Dewi Sekartaji luluh hatinya dan memeluk Panji
Asmara Bangun.

Anda mungkin juga menyukai