Anda di halaman 1dari 3

Perencanaan Pengembangan Perumahan

Mendukung Kota Metropolitan dan Kawasan


Ekonomi Khusus (KEK) Industri

Ba
b 5 SINTESA AWAL KAJIAN

5.1 Sintesa Kajian Kawasan Metropolitan


5.1.1 Regulasi dan Pasar Perumahan
a. Regulasi dan Kebijakan
 Belum semua memiliki perpres dan masuk dalam major project
RPJMN 2020 – 2024
 Konsistensi substansi antar kebijakan dan RPJMD belum memuat
secara detail arah pengembangan perumahan maupun kesesuainnya
dengan konsep pengembangan perumahan
 Bagaimana langkah pemerintah provinsi mensikapi konsistensi dan
pengaturan yang belum detail subtsansi pada sektor perumahan?
b. Suplai dan Permintaan Perumahan
 Suplai – permintaan tanah masih “mencukupi”, pada pusat kota yang
masih defisit
 Harga tanah pusat kota yang cukup tinggi : vertikal, budaya
bermukim, Covid 19
 Pengembangan dan perencanaan kota pinggiran- kota kecil.

5-1
Perencanaan Pengembangan Perumahan
Mendukung Kota Metropolitan dan Kawasan
Ekonomi Khusus (KEK) Industri

 Langkah yang efektif dalam penyediaan tanah bagi perumahan.


5.1.2 Infrastruktur dan Antisipasi ke Depan
a. Infrastruktur Perumahan
 Ukuran kota dan ruang perumahan yang tetap mempertahankan
kondisi lingkungan
 Peningkatan kualitas perumahan dengan penyediaan infrastruktur
 Tata Kelola : birokrasi pendek dan substansi perencanaan perumahan
yang baik
 integrasi infratruktur dalam menunjang pengembangan perumahan
terutama di kota pinggiran.
b. Metropolitan di Jawa
 Perilaku urbanisasi : high – speed train, hyperloop transportation →
bagaimana antisipasi sektor perumahan.
 Kecerdasan kota dan teknologi bangunan
 konsep pengembangan perumahan yang mengantisipasi ketidak
pastian dan disruptif inovasi dan teknologi.
 efektifitas pembiayaan konvensional vs inovatif dalam pengembangan
perumahan.

5.2 Sintesa Kajian Kawasan Ekonomi Khusus


5.2.1 Regulasi dan Pasar Perumahan
a. Regulasi dan Kebijakan
 Belum semua memiliki perpres dan masuk dalam major project
RPJMN 2020 – 2024
 Konsistensi substansi antar kebijakan dan RPJMD belum memuat
secara detail arah pengembangan perumahan maupun kesesuainnya
dengan konsep pengembangan perumahan
 Bagaimana langkah pemerintah provinsi mensikapi konsistensi dan
pengaturan yang belum detail subtsansi pada sektor perumahan?

b. Suplai dan Permintaan Perumahan


 Suplai – permintaan tanah masih “mencukupi”, pada pusat kota yang
masih defisit

5-2
Perencanaan Pengembangan Perumahan
Mendukung Kota Metropolitan dan Kawasan
Ekonomi Khusus (KEK) Industri

 Harga tanah pusat kota yang cukup tinggi : vertikal, budaya


bermukim, Covid 19
 pengembangan dan perencanaan Kawasan sekitar KEK.
 langkah yang efektif dalam penyediaan tanah bagi perumahan.
5.2.2 Infrastruktur dan Antisipasi ke Depan
a. Infrastruktur Perumahan
 Ukuran kota dan ruang perumahan yang tetap mempertahankan
kondisi lingkungan
 Peningkatan kualitas perumahan dengan penyediaan infrastruktur
 Tata Kelola : birokrasi pendek dan substansi perencanaan perumahan
yang baik
 integrasi infrastruktur dalam menunjang pengembangan perumahan
terutama di kota pinggiran.
b. KEK di Jawa
 Perilaku urbanisasi : high – speed train, hyperloop transportation →
bagaimana antisipasi sektor perumahan.
 Kecerdasan kota dan teknologi bangunan
 konsep pengembangan perumahan yang mengantisipasi ketidak
pastian dan disruptif inovasi dan teknologi.
 efektifitas pembiayaan konvensional vs inovatif dalam pengembangan

5-3

Anda mungkin juga menyukai