Anda di halaman 1dari 13

Soal TO Ukom Prodi STR Gizi dan Dietetik

 
Soal Pilihan Ganda
15 dari 29 poin
Pilihlah salah satu alternatif jawaban paling tepat.
 
1. Seorang perempuan usia 30 tahun, berdasarkan hasil analisis asupan makanan
dalam sehari, asupan protein 61 gram dalam 1000 kkal. Menurut AKG 2019
kecukupan energi untuk perempuan kelompok usia 30-49 tahun adalah 2550 kkal
dan protein 65 gram. Berapaka nilai Index of Nutritional Quality (INQ) protein
perempuan tersebut ? *

A. 2,20
B. 2,30
C. 2,40
D. 2,50
E. 2,60
 
2. Seorang mahasiswa tingkat akhir sedang melakukan penelitian untuk penulisan
skripsinya. Salah satu tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk mengetahui daya
beli keluarga. Metode survey konsumsi apakah yang tepat pada penelitian
tersebut? *

A. Food Account
B. Food Record
C. Recall 24 jam
D. Food Weighing
E. FFQ
 
3. Seorang perempuan umur 25 tahun, mempunyai asupan zat gizi berdasarkan hasil
survey konsumsi dengan metode recall 24 jam, diketahui energi : 2250 kkal, Protein
: 50 gram, Vitamin C : 75 mg, Kalsium : 1000 mg dan Besi : 11,5 mg. Diketahui
AKG Energi : 2500 kkal, Protein : 60 gram, Vitamin C : 90 mg, Kalsium : 1300 mg
dan Besi : 13 mg. Berapakah nilai Mean Adequacy Ratio (MAR) untuk mikronutrient
(Vitamin C, Kalsium dan Besi)? *

A. 0,80
B. 0,81
C. 0,83
D. 0,84
E. 0,85
 
4. Seorang Ibu asisten rumah tangga membeli buah pisang sunpride di swalayan
dekat rumah tempat ia bekerja. Ia membeli pisang sebanyak 1 kg. Dalam 1 kg
terdapat 12 buah pisang. Diketahui bagian yang dapat dimakan (BDD) pisang
adalah 75 %. Berapa gram bagian yang dapat dimakan dari 1 buah pisang
tersebut? *

A. 62,47
B. 62,51
C. 63,32
D. 63,41
E. 63,72
 
5. Seorang perempuan umur 25 tahun, mempunyai asupan zat gizi berdasarkan
metode recall 24 jam, diketahui energi : 2250 kkal, Protein : 50 gram, Vitamin C : 75
mg, Kalsium : 1000 mg dan Besi : 11,5 mg. Diketahui AKG Energi : 2500 kkal,
Protein : 60 gram, Vitamin C : 90 mg, Kalsium : 1300 mg dan Besi : 13
mg.Berapakah nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR) untuk zat gizi protein
perempuan tersebut? *
A. 0,80
B. 0,82
C. 0,83 
D. 0,85
E. 0,87
 
6. Seorang ahli gizi merencanakan melakukan edukasi gizi tentang cuci tangan di SD.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan metode daring karena kondisi pandemi
covid-19. Apakah media edukasi yang tepat untuk kasus tersebut?

A. Komik 
B. Leaflet
C. Poster
D. Booklet
E. Flipbook
 
7. Seorang mahasiswa sedang mengumpulkan informasi tentang jumlah anak balita di
suatu kecamatan. Informasi tersebut akan digunakan sebagai landasan untuk
melakukan penelitian. Tujuan penelitian tersebut adalah ingin mengetahui
gambaran anak balita yang mengalami status gizi buruk. Indeks antropometri
apakah yang paling tepat digunakan untuk mengukur status gizi buruk? *

A. Berat Badan menurut umur


B. Tinggi Badan menurut umur
C. Berat Badan menurut Tinggi Badan
D. Lingkar Lengan Atas
E. Lingkar Kepala
 
8. Seorang mahasiswa sedang melakukan survei di suatu wilayah kelurahan. Sasaran
survei tersebut adalah keluarga yang mempunyai anak balita. Data yang akan
dikumpulkan berupa parameter antropometri seperti berat badan, panjang/tinggi
badan dan umur anak. Pada saat kunjungan rumah salah satu keluarga yang
dikunjungi mempunyai anak umur 3 tahun tetapi belum bisa berdiri. Untuk
mendapatkan data tinggi badan anak, pengukuran dilakukan secara terlentang
dengan menggunakan lenght board dan hasilnya adalah 87,3 cm. Berapakah
angka tinggi badan anak yang harus ditulis pada lembar catatan pengukuran? *

A. 86,6 cm
B. 88,0 cm
C. 88,7cm
D. 89,4 cm
E. 90,1 cm
 
9. Seorang balita dibawa ibunya ke Puskesmas sesuai rujukan petugas kesehatan.
Keluhan ibu balita bahwa 2 bulan berturut-turut berat badan anak tidak mengalami
kenaikan. Hasil anamnesis balita terindikasi malnutrisi, sering mengalami diare,
rewel, cengeng, apatis dan pekerjaan orang tua serabutan. Apakah penyebab
langsung terjadinya kasus tersebut? *

A. Konsumsi rumah tangga


B. Pelayanan kesehatan
C. Social ekonomi
D. Infeksi penyakit
E. Pola asuh
 
10.Seorang ibu balita mendapatkan konseling dari ahli gizi berdasarkan hasil
penilaian pada grafik pertumbuhan anak. Konseling diberikan kepada ibu yang
mempunyai anak kurang gizi (Kurus (< -2 SD untuk BB/PB atau BB/TB atau
IMT/U) Berat badan kurang (< -2 SD untuk BB/U) Pendek (< -2 SD untuk PB/U
atau TB/U) anak yang mempunyai kecenderungan pertumbuhan ke arah salah
satu masalah tersebut di atas. Dalam konseling dilakukan upaya untuk mencari
penyebab kurang gizi pada anak. Apakah langkah pertama dilakukan untuk
mencari penyebab terjadinya kurang gizi pada anak pada saat konseling? *

A. Tanyakan perubahan pola makan dan atau menyusui saat ini


B. Tanyakan penyakit yang berulang
C. Tentukan apakah anak sakit pada saat kunjungan
D. Tanyakan tentang pemberian makan anak sesuai umurnya
E. Tentukan penyebab bersama ibu/pengasuh
 
11.Seorang ahli gizi yang bertugas diruang perawatan pasien, mengikuti visite dengan
tim medis. Setelah pemeriksaan dokter selesai kemudian ditentukan dietnya. Ahli
gizi mengisi Asuhan Gizi dan formulir untuk diantarkan ke produksi makanan.
Apakah kegiatan yang dilakukan ahli gizi tersebut? *

A. Mengisi Formulir Permintaan Makanan


B. Menhitung Kebutuhan Pasien
C. Membuat Daftar Diet Pasien
D. Menyajikan Makanan Pasien
E. Mendistribusikan Makanan Pasien
12.Seorang ahli gizi sedang menghitung harga masakan gulai ayam perporsinya.
Bahan utama yang digunakan, ayam 1 ekor dipotong 10 seharga Rp 65.000, kelapa
parut 1 butir seharga Rp.5.000 serta bumbu dan bahan lain diperhitungkan sebesar
Rp.10.000. Berapakah harga perporsi gulai ayam? *

A. Rp.8.000
B. Rp.8.250
C. Rp.8.500
D. Rp.8.750
E. Rp.9.000
 
13.Dalam pemilihan peralatan pengolahan, selain dari kemudahan membersihkannya,
perlu juga dipertimbangkan bahan dasar pembuatnya. Berbagai bahan dasar
digunakan untuk membuat peralatan pengolahan. Salah satunya yang terbuat dari
bahan besi tuang. Apakah kelemahan bahan dasar tersebut? *

A. Mudah pecah
B. Mudah penyok
C. Bersifat Reaktif
D. Sulit dibersihkan
E. Lengket
 
14.Tim kerja di Instalasi Gizi mencari informasi mengenai harga bahan makanan yang
ada di pasaran, sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan sebagai dasar
perencanaan anggaran bahan makanan. Berdasarkan kegiatan tersebut diperoleh
perkiraan harga bahan makanan yang meliputi harga terendah, harga tertinggi,
harga tertimbang dan harga perkiraan maksimal. Kegiatan apakah yang dilakukan
tim kerja tersebut ? *

A. Menetapkan harga bahan makanan


B. Membuat perencanaan anggaran
C. Melakukan pembelian bahan makanan
D. Melakukan pemesanan bahan makanan
E. Melakukan survey pasar
 
15.Seorang ahli gizi RS akan menghitung kebutuhan bahan makanan. Siklus menu
yang digunakan adalah siklus menu 7 hari. Di setiap siklus terdapat menu sayur
bayam sebanyak 2x dengan standar porsi 100g (BDD 71%) dan jumlah pasien rata-
rata 100 orang. Berapakah kebutuhan sayur bayam yang harus dibeli petugas
belanja dalam satu bulan sesuai dengan kasus tersebut? *

A. 20 kg
B. 25,8 kg
C. 56,8 kg 
D. 103,2 kg
E. 140 kg
 
16.Katering utami menjadi penyelenggara makanan di acara pesta dengan pesanan
sebanyak 500 porsi. Paket makan siang yang ditawarkan seharga RP. 25.000,
dengan menu nasi putih, rolado daging, ikan tauco, sambel terik tempe, cah
kangkung dan buah pisang . Apakah variasi yang diperhatikan oleh pihak catering
pada menu pesta tersebut ? *

A. Variasi Warna
B. Variasi Rasa
C. Variasi Tekstur
D. Variasi Aroma
E. Variasi Bentuk
 
17.Rumah Sakit kelas A melaksanakan penyelenggaraan makanan dengan jumlah
tempat tidur sebanyak 400 buah dengan rincian VIP 20 buah, kelas 1 sebanyak 80
buah, kelas 2 sebanyak 100 buah, dan kelas 200 buah. Dalam penyelenggaraan
makanan tersebut membutuhkan tenaga gizi. Berapakah Jumlah tenaga D4 Gizi
yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan makanan tersebut? *

A. 1 orang
B. 2 orang
C. 3 orang
D. 4 orang
E. 5 orang
 
18.Sebuah asrama mahasiswa setiap hari menyelenggarakan makanan sebanyak dua
kali untuk 300 mahasiswa. Asrama tersebut merasa ada kendala karena tidak
memiliki ruang pengolahan dan jumlah tenaga pengolah yang terbatas. Pimpinaan
asrama memutuskan penyelenggaraan makanan akan dikelola secara outsourcing
kepada katering. Apakah kerugian dari penyelenggaraan makan tersebut? *

A. Harga makanan lebih murah, nilai gizi sulit dikendalikan, sanitasi mudah
dikontrol, menu mudah diterima
B. Harga makanan lebih mahal, nilai gizi mudah dikendalikan, sanitasi dikontrol,
menu sulit diterima
C. Harga makanan lebih mahal, nilai gizi sulit dikendalikan, sanitasi sulit dikontrol,
menu sulit dikendalikan.
D. Harga lebih mahal, nilai gizi sulit dikendalikan, sanitasi sulit dikontrol, menu
mudah dikendalikan
E. Harga lebih mahal, nilai gizi sulit dikendalikan, sanitasi sulit dikontrol, menu
sulit dikendalikan
 
19.Di sebuah RS di Kota Bengkulu, pada bagian penerimaan bahan makanan, proses
penerimaan dilakukan oleh tenaga yang terlatih dalam bidang penerimaan bahan
makanan. Terlatih dalam mengenali kualitas barang, menguasi kontrak jual beli
dalam hal spesifikasi dan kualitas barang yang dapat diterima. Hal ini harus
dilakukan agar tujuan penerimaan dapat tercapai. Apakah tujuan yang paling tepat
dari kasus tersebut? *

A. Menekan harga bahan makanan yang terlalu tinggi


B. Mencegah timbulnya kerusakan bahan makanan
C. Diterima bahan makanan siap pakai sesuai dengan permintaan
D. Dihasilkan hidangan yang memenuhi citarasa sesuai keinginan
E. Menghemat waktu sehingga makanan dapat disajikan tepat waktu
 
20.Petugas gudang bahan makanan kering pada RS menemukan serealia yang
mudah rusak. Gudang tersebut ternyata kondisinya terlalu lembab. Hal tersebut
diduga penyebab tumbuhnya mikroba yang menyebabkan kerusakan
bahan.Apakah jenis mikroba pada kasus tersebut? *

A. Protozoa
B. Kapang
C. Khamir
D. Bakteri
E. Virus
 
21.Seorang konsultan gizi pada sebuah catering dengan klien penumpang pesawat
terbang, maka keamanan pangan menjadi faktor yang sangat penting diperhatikan.
Kontrol terhadap suhu makanan atau bahan makanan yang dalam kaidah HACCP
dikenal istilah danger zone. Diharapkan makanan tidak terletak pada suhu danger
zone. Berapakah suhu danger zone? *

A. Dibawah -4 derajat C dan diatas 60 derajat C


B. Dibawah 4 derajat C dan Diatas 60 derajat C
C. Diatas 4 derajat C dan Di bawah 60 derajat C
D. Diantara 4 derajat C dan 60 derajat C
E. Diantara – 4 derajat C dan 60 derajat C
 
22.Seorang ahli gizi melakukan pemeriksaan bahan makanan. Salah satu kegiatan
pemeriksaan dalam rangka pencegahan terjadinya keracunan pada klien sebuah
catering dengan melakukan produksi dan penyimpanan makanan yang baik.
Penyimpanan yang baik akan mempengaruhi mutu dari makanan. Pemeriksaan
pada menu dengan bahan utama daging sapi yakni daging lapis, semur ayam perlu
disimpan pada kondisi yang mikroba tidak dapat tumbuh dan berkembang.
Berapakah suhu yang baik dalam penyimpanan makanan pada kasus tersebut ? *

A. 10ºC - 25ºC
B. 25ºC - 40ºC
C. 4ºC - 10ºC
D. 40ºC - 60ºC
E. 60ºC - 80ºC
 
23.Seorang ahli gizi memerintahkan kepada seorang juru masak untuk mencuci
kangkung sampai bersih dengan air mengalir. Kemudian, memotong menjadi
ukuran kecil, membuang bagian yang rusak, layu dan bernoda serta memasukkan
potongan kangkung tersebut ke tempat bersih dan terlindung dari serangga.
Dengan demikian, kangkung siap untuk dimasak. Apakah yang dilakukan juru
masak tersebut? *

A. Pengolahan bahan makanan


B. Persiapan bahan makanan
C. Penyajian bahan makanan
D. Penyaluran bahan makanan
E. Penyimpanan bahan makanan
 
24.Seorang ahli gizi yang bertugas di bagian penerimaan bahan makanan instalasi gizi
RS menemukan kentang yang diterima dari rekanan sudah mengalami perubahan.
Hasil pengamatan pada kentang memperlihatkan adanya tunas pada kentang dan
kulit kentang berwarna hijau. Apakah jenis kerusakan yang terjadi pada kentang
tersebut? *

A. Biologis
B. Fisik
C. Kimia
D. Mekanik
E. Mikrobiologi
 
25.Seorang ibu mempunyai bayi yang berumur 10 bulan. Ibu tersebut membuatkan
makanan untuk bayinya dengan bahan beras, ikan, tahu dan wortel. Makanan
tersebut dimasak menggunakan 2 panci yang bersusun seperti pengukus tetapi
bagian atasnya tidak berlubang. Panci bagian bawah diberi air sehingga
pematangan bersumber dari uap air panas yang berasal dari panci tersebut. Alat
masak apakah yang digunakan ibu tersebut ? *

A. Panci tim
B. Pengukus
C. Saute pan
D. Toaster
E. Stock Pot
 
26.Seorang Ahli Gizi Menyelenggarakan makanan banyak dengan jumlah yang
dilayani tetap dan kontinuitas. Pelayanan dilakukan pada golongan umur yang
sama dan bersifat komersial, dengan memperhitungkan laba rugi institusi dan
frekuensi makan 2-3 kali sehari dengan atau tanpa selingan. Apakah
penyelenggaraan makanan yang dilakukan ahli gizi jika dilihat berdasarkan jenis
konsumennya? *

A. Penyelenggaraan Institusi Khusus


B. Penyelenggaraan Makanan Darurat
C. Penyelenggaraan Makanan Industri
D. Penyelenggaraan Makanan Asrama
E. Penyelenggaraan Makanan Tenaga Kerja
 
27.Dalam penyelenggaraan makanan di suatu institusi, kegiatan pengolahan makanan
harus memenuhi prinsip hygiene sanitasi. Hal ini dilakukan agar makanan yang
disajikan aman untuk dikonsumsi. Apakah prinsip pertama yang harus dipenuhi? *

A. Prinsip bahan makanan


B. Prinsip masakan
C. Prinsip tempat
D. Prinsip proses
E. Prinsip alat
 
28.Sebuah panti asuhan melakukan perhitungan kebutuhan bahan makanan yang
dilakukan terhadap semua bahan makanan satu persatu. Jika panti asuhan ini
menggunakan menu tahu bacem dalam siklus menu 10 hari dan terdapat 5 kali
menu tahu bacem dengan standar porsi 75 gram, dan jumlah anak panti 80 orang.
Berapakah kebutuhan tahu dalam 1 siklus menu 10 hari tersebut ? *

A. 10 kg
B. 20 kg
C. 30 kg
D. 40 kg
E. 50 kg
 
29.Seorang Manager akan membangun sebuah Rumah Sakit baru di pinggir kota.
Dalam perancangan bangunan dapur/instalasi gizi, management melibatkan
seorang ahli gizi RS untuk merencanakan fasilitas ruang yang diperlukan sebagai
sarana penyelenggaraaan makanan. Fasilitas ruangan apa saja yang dibutuhkan
agar proses penyelenggaraan makanannya berjalan lancar? *
A. Tempat penerimaan bahan makanan, tempat penyimpanan bahan makanan,
tempat tata usaha, tempat pengawas
B. Tempat pengolahan, tempat pencucian alat, tempat pengawas, tempat tata
usaha
C. Tempat Penerimaan Bahan Makanan, Tempat Penyimpanan Bahan Makanan,
Tempat Persiapan bahan makanan, Tempat pengolahan bahan makanan dan
distribusi, Tempat Penyucian dan penyimpanan alat, Tempat Pembuangan
Sampah, Ruang fasilitas pegawai, dan Ruang pengawas
D. Tempat penerimaan bahan makanan, tempat persiapan, ruang fasilitas
pegawai, tempat tata usaha
E. Tempat penyimpanan bahan makanan, tempat pembuangan sampah, tempat
tata usaha, tempat pengawas
 
30.Sebuah Rumah Sakit mengalami lonjakan pasien akibat bertambahnya pasien
COVID-19. Keadaan ini mengakibatkan permintaan kebutuhan makanan
meningkat, sedangkan anggaran yang telah ditetapkan tidak cukup untuk
memenuhi permintaan tersebut. Kebijakan apakah yang bisa dilakukan oleh kepala
instalasi gizi terhadap permasalahan tersebut? *

A. Merevisi anggaran dengan cara mengurangi biaya overhead dan


menggantinya dengan biaya bahan baku
B. Merevisi anggaran dengan cara mengurangi gaji pegawai rumah sakit
C. Mengganti bahan makanan dengan yang lebih murah
D. Mengurangi porsi makanan pasien
E. Melaporkan ke Direktur Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai