Anda di halaman 1dari 1

TUGAS 1

Mata Kuliah : EKMA4369 – Manajemen Operasi Jasa


NIM : 042209485
Nama : Salman Al Farisyi

1. Perbedaan produk dan jasa


Perbedaan pertama dari produk dan jasa adalah terletak pada wujudnya. Produk memiliki
wujud tertentu yang bisa dilihat dan diraba, sementara jasa tidak memiliki wujud tetapi
fungsinya tetap bisa dirasakan.
Edvardsson (1997) memandang jasa atau pelayanan sebagai bagian dari konsep yang luas
suatu produk. Produk meliputi barang, jasa, perangkat lunak computer, atau kombinasinya.
Pelanggan terlibat sebagai pembantu produsen dalam proses produksi, sementara jasa atau
pelayanan diciptakan didalam dan selama proses produksi. Jasa atau pelayanan dilakukan
dengan interaksi antara pelanggan dengan karyawan penyedia jasa atau pelayanan tersebut.

2. Menurut Rhyne (1988), beberapa prinsip manajemen dalam perencanaan dan penentuan
operasi industri jasa adalah:
 Permintaan pelanggan menentukan sistem pelayanan.
 Permintaan pelanggan harus diidentifikasi, dipahami, dan diprediksi.
 Pemasaran, sumber daya manusia, dan operasi dipengaruhi oleh dan memberikan
kontribusi pada proses manajemen permintaan.
 Manajemen permintaan merupakan kunci sistem penyampaian jasa.
 Dinamika lingkungan industri jasa eksternal harus diidentifikasi dan diantisipasi.
 Sistem manajemen permintaan bukan sistem yang kompleks dan efektif.

3. Kesulitan - kesulitan menyusun strategi operasi jasa dalam lingkungan ekonomi sebagai
berikut :
 Hambatan masuk secara keseluruhan rendah. Inovasi jasa bukan sesuatu yang dapat
dipatenkan dan dalam banyak kasus, pelayanan bukan organisasi yang padat modal. Oleh
karena itu, inovasi dalam jasa atau pelayanan mudah ditiru. Hal ini dapat diatasi dengan
memberikan keunikan terhadap jasa atau pelayanan yang ditawarkan.
 Kesempatan minimal dalam skala ekonomi. Produksi dan konsumsi jasa dilakukan secara
simultan, sehingga pelanggan harus mendekati pelayan atau jasa yang diminati atau
sebaliknya, pelayanan harus didekatkan pada pelanggan.
 Fluktuasi pelayanan tidak menentu. Macam dan jenis permintaan pelayanan merupakan
fungsi waktu dalam sehari dan hari dalam seminggu dengan kedatangan secara acak.
 Tidak ada keunggulan dalam ukuran berkaitan dengan pembeli atau pemasok.
 Subtitusi produk. Inovasi produk dapat disubtitusikan untuk jasa, sehingga perusahaan
jasa harus tidak hanya melihat jasa pesaing tetapi juga mengantisipasi potensi inovasi
produk yang membuat pelayanan atau jasa menjadi ketinggalan.
 Loyalitas pelanggan. Perusahaan yang sudah mapan menggunakan sumber daya manusia
yang mampu menciptakan pelanggan yang loyal sehingga mampu menjadi penghalang
bagi masuknya jasa baru.
 Hambatan keluar. Perusahaan jasa atau pelayanan yang bersifat marginal bisa terus
melaksanakan kegiatan operasionalnya walaupun rendah, atau tidak mendapatkan
keuntungan sama sekali.

Anda mungkin juga menyukai