Hi Per Emesis Gravid A Rum
Hi Per Emesis Gravid A Rum
III. Pemeriksaan
1. Keadaan Umum : lemah, kesadaran : compresmetis
Keadaan emosional : gelisah dan cemas
2. Ukuran LILA : 23,5 cm
3. Tanda vital
- TD : 100/60 mmHg
- Suhu : 370C
- Nadi : 100 x/mnt
- Pernafasan : 20 x/mnt
- BB : 41kg sebelum hamil, sekarang : 31 kg
4. Tinggi badan : 155 cm
5. Pemeriksaan fisik
5.1 Muka
Kelopak mata : simetris kanan dan kiri
Conjungtiva : agak pucat
Sklera : ikterus
5.2 Mulut dan gigi
Lidah dan graham : kering dan kotor
Gigi : tidak caries dan tidak berlubang
5.3 Kelenjar tyroid : tidak ada
pembesaran kelenjar getah bening
5.4 Kelenjar getah bening :
tidak ada pembesaran kelenjar getah
bening
5.5 Dada
- Jantung : tidak jantung
terdengar cepat dan teratur
- Paru-paru : tidak ada bunyi
ronchi dan weezing
- Payudara : membesar dan
simetris kanan dan kiri, puting susu
menonjol tidak ada pengeluaran
colostrum dan tidak ada rasa nyeri
5.6 Abdomen
a. Bekas luka operasi : tidak ada bekas luka operasi
b. Pemeriksaan palpasi
Leopold I : TFU : 3 jari diatas simpisis
Leopold II : belum teraba
Leopold II : belum teraba
Leopold IV : belum teraba
c. Auskultasi
DJJ : belum terdengar
Punctum maximum : -
5.7 Punggung dan pinggang
Tidak ada kelainan dan tidak ada nyeri
5.8 Ektremtias
- Oedema : tidak ada oedema
- Varices : tidak ada varices
- Reflek patella : positif kanan dan kiri
5.9 Pemeriksaan panggul : tidak dilakukan
1. Pemeriksaan dengan spekulum : tidak dilakukan
2. Pemeriksaan bimanual : tidak dilakukan
IV. Laboratorium
- Protein urin : tidak dilakukan
- Glukosa : tidak dilakukan
- HB : tidak dilakukan
c. Kebutuhan
- Ibu butuh tambahan cairan
Dasar : ibu kekurangan cairan
- Ibu butuh istirahat yang cukup
Dasar : ibu merasa lemas
- Ibu butuh konseling
Dasar : ibu tampak cemas dan gelisah
C. Identifikasi Masalah Potensial atau Diagnosa Lain
Dehidrasi
E. Perencanaan
1. Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
Rasional : agar keadaan ibu cepat membaik
2. Berikan cairan penggant dengan pemberian cairan infus
Rasional : agar ibu tidak kekurangan cairan
3. Berikan obat-obatan yatiu : obat anti mual dan muntah dan vitamin
Rasional : agar mual dan muntah ibu dapat berkurang
4. Berikan ibu konseling
Rasional : agar cemas ibu dapat berkurang
F. Pelaksanaan
1. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
2. Memberikan cairan pengganti yaitu dengan pemberian cairan infus
3. Memberikan obat-obatan yaitu oban anti mual dan muntah dan vitamin
4. Memberikan ibu konseling
G. Evaluasi
1. Ibu bersedia untuk istirahat yang cukup
2. Ibu bersedia minum obat yang diberikan
3. Ibu sudah merasa tidak cemas lagi
4. Kebutuhan cairan ibu sedang terpenuhi
5. Infus sudah terpasang
Catatan Perkembangan I
1. Data Dasar
S : Subyek
- Ibu mengatakan masih mengalami gangguan pola istirahat dan tidur
- Ibu mengatakan masih mual dan muntah
O : Obyektif
- TD : 110/70 mmHg, Nadi : 80 x/mnt, suhu : 36,50C
- BB : 37 kg
- Turgor kulit baik, lidah kering mata cekung
- Ibu cemas
A : Analisa
1. GIPOAO hamil 12 minggu dengan hiperemisis gravidarum
Dasar :
- HPHT : 10-11-06
- Leopold I : 3 jari diatas sympisis (ballotemen positif)
- Leopold II : belum teraba
- Leopold III : belum teraba
- Loepold IV : belum teraba
- Mual dan muntah terus menerus
2. Masalah
- Gangguan pola istirahat dan tidur
Dasar : ibu tidur sering terajga karena keluhan yang dirasakan
- Gangguan psikolgois
Dasar : ibu tmapak cemas
- Pemasukan cairan kurang adekuat
Daar : mual dan muntah terus menerus, tidak mau makan
3. Kebutuhan
- Ibu butuh istirahat yang cukup
Dasar : ibu
- Ibu butuh dukungan
Dasar : ibu cemas
P : Plaining
- Beri ibu cairan yang adekuat dengan infus atau minum air putih yang banyak
Rasional : agar ibu tidak mengalami dehidrasi
- Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
Rasional : agar ibu tidak terlalu kelelahan
- Anjurkan ibu untuk makan sedikit tapi sering
Rasional : untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu
- Beri dukungan psikologis pada ibu
Rasional : agar ibu tidak cemas
- Beri obat anti mual dan anti muntah
Rasional : untuk mengurangi mual dan muntah ibu
Implementasi
- Memberikan ibu cairan yang adekuat dengan infus atau minum air putih yang
banyak
- Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
- Menganjurkan ibu untuk makan sedikit tapi sering
- Memberi dukungan psikologis pad aibu
- Memberi obat anti mual dan anti muntah
Evaluasi
- Ibu sudah mendapatkan cairan sesuai kebutuhan
- Ibu sudah bisa istirahat dan mau makan sedikit tapi sering
- Ibu merasa cemasnya sudah berkurang
- Ibu mau minum obat yang telah diberikan
Catatan Perkembangan II
1. Dasa Dasar
S:- Ibu mengatakan sedikit dan sedikit sudah mau makan
- Ibu mengatakan sudah merasa sedikit tenang
- Ibu mengatakan mual dan muntah sudah mulai berkurang 3 x/hari
O : Obyek
- TD : 110/70 mmHg, nadi 80 x/mnt, suhu : 36,50C
- Turgor kulit baik, lidah tidak kering, mata tidak cekung
- Leopold I : 3 jari diatas symphisis (ballotemen positif)
- Leopold II : belum teraba
- Leopold III : belum teraba
- Leopold IV : belum teraba
A : Analisa
1. GiPoAo hamil 12 minggu dengan emisis gravidarum
Dasar :
HPHT : 10 – 11 – 06
Leopold I : 3 jari diatas symphisis
Leopold II : belum teraba
Leopold III : belum teraba
Leopold IV : belum teraba
Mual dan muntah 3 x/hari
2. Masalah
Kondisi tubuh ibu masih lemah
Dasar : mual dan muntah 3x / hari
3. Kebutuhan
Ibu butuh nutrisi ibu hamil
Dasar : kondisi ibu masih lemah
P : Planning
- Beri ibu cairan sesuai kebutuhan
Rasional : agar cairan didalam tubuh ibu dapat terpenuhi
- Beri ibu nutrisi ibu hamil dengan porsi kecil dan sering
Rasional : agar nutrisi ibu terpenuhi
- Obat diteruskan B6 3 x/hari
Rasional : agar masa mual dan muntah ibu bisa berkurang
- Anjurkan ibu istirahat yang cukup
Rasional : agar kondisi ibu cepat membaik
P : Iplementasi
- Memberi ibu cairan sesuai kebutuhan
- Memberi ibu nutrisi ibu hamil dengan porsi kecil dan sering
- Memberikan obat yang diresepkan
- Menganjurkan ibu istirahat yang cukp
E : Evaluasi
- Mual dan muntah ibu sudah tidak terjadi
- Ibu sudah mau makan dan minum
- Ibumau minum obat yang diberikan sesuai anjuran
- Ibu sudah bisa istirahat yang cukup dan tidak pernah terjaga lagi saat tdiur
- Ibu sudahh merasa tenang
- Ibu sudah sehat dan dibolehkan pulang