Anda di halaman 1dari 1

IMPLEMENTASI GEMAR CETING (Gerakan Masyarakat Cegah Stunting) dikembangkan

karena tingginya kasus stunting di wilayah kerja Puskesmas Kendal I,


yaitu di Kelurahan Trompo. Kasus stunting tertinggi ini terjadi pada
kelompok rentan yang tinggal di kelurahan Trompo dengan kondisi
lingkungan yang kurang bersih dan ekonomi rendah. Saat itu terjadi
pandemic Covid 2020, dimana terjadi penurunan daya beli masyarakat.
Program ini merupakan ide dan kerjasama dari beberapa pihak yang
terkait. Melalui program ini, dilaksanakan berbagai macam pencegahan
untuk mengurangi angka stunting diantaranya penanaman serta
pemanfaatan daun kelor, dan arisan telor di posyandu.

DAMPAK Program ini berdampak signifikan terutama pada kelompok paling rentan
terhadap kejadian stunting: remaja putri, ibu hamil,ibu melahirkan dan
menyusui, bayi dan balita, serta kelompok potensial lainnya dengan
mengintegrasikan intervensi spesifik dan sensitif kepada masyarakat
dalam mencukupi kebutuhan gizinya, karena dengan adanya arisan telor
dan pemanfaatan daun kelor angka stunting di KelurahanTrompo mulai
menurun. Program Gemar Ceting berhasil menurunkan angka stunting di
wilayah Puskesmas Kendal I, Salah satunya di Kelurahan Trompo dari
angka 41 (2021) Menjadi 23 balita (2022) walaupun pada saat itu terjadi
pandemic covid-19.

KESESUAI Melalui Program Gemar Ceting, masyarakat mampu bertahan memenuhi


KATEGORI asupan gizi kelompok rentan di masa pandemi ,sehingga angka stunting
menurun secara signifikan.

1. RINGKASAN

Anda mungkin juga menyukai