Konflik Rusia-Ukraina Mengubah Pasar Keuangan Dunia

Dilansir dari Bisnis.com, Jakarta – sempat guncangkan dunia, konflik antara Rusia dan Ukraina
telah mengubah pasar keuangan secara global termasuk Indonesia. Terdapat berbagai dampak
negatif yang disebabkan konflik tersebut, seperti inflasi.

Kondisi ini menyebabkan aliran modal asing ke pasar keuangan domestik juga turut mengalami
tekanan dimana investasi portofolio mengalami net outflow sebesar US$1,3 miliar atau sekitar
Rp19,1 triliun (asumsi Rp13.300 per USD) sampai dengan 31 Maret 2022.

Inflasi inti diperkirakan berada di kisaran 3,54 hingga 3,90 persen pada 2022, diikuti inflasi
komponen harga yang diatur oleh pemerintah (Administered Prices) di kisaran 2,59 hingga 2,85
persen dan inflasi komponen bergejolak (volatile food) di kisaran 3,99 hingga 4,39 persen.

Inflasi yang meningkat tersebut dipengaruhi oleh kenaikan harga beberapa komoditas makanan
pokok dan energi antara lain BBM non subsidi seperti Pertamax, minyak goreng dan LPG non
subsidi. Tak hanya itu inflasi yang meningkat tersebut juga dipengaruhi oleh naiknya tarif pajak
pertambahan nilai (PPN) menjadi 11 persen. (Dik22/Krts/Selfi)