EVALUASI KINERJA SISTEM PENDINGIN UDARA PADA GENERATOR DI PLTA CIRATA (Studi Kasus pada Cirata II - Unit 7) PERFORMANCE EVALUATION OF GENERATOR AIR COOLING SYSTEM IN CIRATA HYDRO POWERPLANT (A Case Study of the Cirata H— Unit?) Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Diploma III Program Studi Teknik Konversi Energi Di Jurusan Teknik Konversi Energi Oleh: Apriadi 03222028 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2006EVALUASI KINERJA SISTEM PENDINGIN UDARA PADA GENERATOR DI PLTA CIRATA (Studi Kasus pada Cirata I - Unit 7) Penulis Nama : Apriadi NIM 103222028 Penguji 1, Sebagai Ketua —_: Ir. Kartono 2. Sebagai Anggota_: Rusmana, S.ST. 3. Sebagai Anggota ‘Tugas Akhir ini telah disi : Cecep Slamet Abadi, ST. ingkan pada tanggal 16 Agustus 2006, dan disahkan sesuai ketentuan. Pembimbing Ir, Kartono NIP. 131 626 675 Ketua Jurusan Teknik Konversi Energi / Kor Ali Mashar, M.Eng.Se NIP. 131 625 256BIODATA Nama + Apriadi NIM: 03222028 ‘Tempat /Fanggal Lahir Bandung, 4 April 1985, Pendidikan + SD Julusan tahun 1997 di SD Negeri Coblong II Bandung = SLTP lulusan tahun 2000 di SLTP Negeri 7 Bandung = SMK lulusan tahun 2003 di SMK Negeri 6 Bandung! Jurusan Teknik Elektronika Prestasi yang pernah dicapai: -ABSTRAK Generator merupakan salah satu Komponen yang harus diperhatikan dalam suatu sistem pembangkit yang berfungsi sebagai alat pengubah energi mekanik menjadi ener; listrik, Ketika generator beroperasi. panas akan timbul sebagai bentul: transformas? dari rugi-rugi pada inti besi maupun belitan stator dan rotor. Pemasangan sistem pendingin merupakan salah satu cara supaya panas yang timbul tidak melebihi batas ketentuan berdasarkan data desain atau data commissioning-nya. Pendirginan generator di PLTA Cirata dilakukan dengan menggunakan alat penukar kalor yang disebut air cooler. Udara panas disekitar kumparan generator dihembuskan melewati pipa-pipa pendingin pada air cooler yang didalamnya mengalie air sebagai fluida penyerap panas. Air tersebut harus terhindar dari material/senyawa yang dapat mengakibatkan timbulnya endapan-endapan pada pipa pendingin. Apabila pada pipa- pipa tersebut terdapat endapan, penyerapan panas oleh air akan berkurang. Hal ini menj-di penyebab kemampuan/efektifitas alat pendingin mengalami penurunan. Berdasarkan hasil periitungan dari data desain, penyerapan panas maksimum oleh air sebesar 1694.14 KW dengan efektifitas alat pendingin sekitar 76,75%. Sedangkan dari kondisi aktualnya yang terjadi ketika beban mencapai_presentase sekitar 99.21% (125 MW) dari beban maksimumnya hanya scbesar 645.93 kW dengan efektifitas sekitar 43.81%. Dari data tersebut diketahui bahwa efektifitas alat_pendingin: mengaiami penurunan sekitar 33%. Untuk menanggulanginya dapat dilakukan dengan melaksanakan program pemeliharaan yang dilalukan secara periodik atau dengan cara memperbaiki kualitas air pendingin.ABSTRACT Generator represents one of the main components in power plant system, which has 4 function to change mechanic energy become electrics energy. Heat will occur as form of transformation of losses at the iron core and the coil of stator and rotor. Installation of cooling system represents one of the ways to make heat does not exceed the determined boundary based on technical deta or its commissioning data. Generator cooling system in Ciraia Hydro Power Plant use heat exchanger, which referred as air cooler. Hot air around hobbin pessed through cooling pipes at the air cooler. which has water flow inside as cooling fluids. The water has to clean from materialveompounds, which could make the rise of sediment in cooling pipes. If the materials hae setled in cooling pipes, heat absorbing by the water is going to decrease. That is the one of the factors to cause the cooler has a degradation of performance Based on the technical data, maximum hect absorbing by water is 1694.14 kW with the cifestiveness of the cooler is ahout 76.75%. Whereas from the actual condition data, which happened when load percemage is 99.21% (125 MW) of ratire limit equal to 126 MW. maximum heat absorbing is just 643.93 kW with the effectiveness is about 43.81%. From the results is known that effectiveness of cooler has a degradation is about 33%, To overcome this problem, could be done by doing the periodical maintenance program or by fis'ng the quality of the cooling water.DAFTAR ISL Halaman LEMBAR PENGESAHAN .. BIODATA ABSTRAK a LEMBAR PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI . DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR SIMBOL ese DAFTAR LAMPIRAN BABI PENDAHULUAN 1.1 Larar Belakang 1.2 Tujuan al 1.3. Rumusan dan Batasan Masalah 2 14 Metodologi .. 2 1.3. Sistematika Penutisan 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA sot 2.1 Generator 4 2.2 Tinjauan Sistem Penukar Kalor 4 2.2.1 Alat Penukar Ralor a... 5 2 Mekanisme Perpindahan Panas eve8 2.2.2.1 Perpindahan Panas Pada Udara 9 2.2.2.2 Perpindahan Panas Pada Ait os... a) BAB III TINJAUAN SISTEM ....cssnsnnsn . 10 3. Generator PLTA Cirata 10 3.11 Karakteristi Rehan cnsssmunmneeenn " 3.1.2. Sistem Pendingin . 2 3.1.2.1 Pendingin Udara seven 2 3.1.2.2 Proses Pendinginan .... soon3.2. Unit Pendingin ..... 14 3.2.1 Peralatan Bantu... 4 3.2.2. Pengolahan Air 4 3.2.3. Proses Sirkulasi 216 BAB IV DATA DAN ANALISA a 4.1 Metoda Pengambilan Data ... "7 4.2. Analisa dan Pembahasan .. oe v7 BAB V PENUTUP .... - wd 3.1 Kesimputan 2 5.2. Saran. DAFTAR PUSTAKA,DAFTAR PUSTAKA » BPM. dan H, Berenschot, 1980, Motor Bensin, Jakarta: Erlangga, Bejan, Andrian. 1993, Heat Transfer, New York, USA: John Wiley and Sons Ine. Holman, J.P.. 1995. Perpindahan Kalor (Heat Transfer), Jakarta: Erlangga, Kamal. M.. 2003, Petunjuk Operasi PLTA Cirata, PT. PJB UP Cirata, Kreith. Frank, 1997, Prinsip-Prinsip Perpindahan Panas, Jakarta: Erlangga. Ozisik. M. Necati dan Yildiz Bayazstoglu. 1988, Elements of Heat Transfer, Me Graw- hill Book Company '005. Laporan Hasil Kualitas Air Waduk Cirata TW | PT. Cirata Karya Lestat PT. PIB UP Citata, 1987. Cirmta Hydroeletric Power Plant Operation and Maintenance wal for Generatine Equipment, Volume 1, Osaka, Japan: The NEWJEC Ine.. PT. PJb UP Cirata, 1987. Cirata Hydroelectric Power Plant Operation and Maintenance Manual for Generating Equipment. Volume [1]. Osaka, Japan: The NEWJEC Inc. Rolle. C. Kurt, 2000. Heat and Mass ‘Transfer, New Jersey. USA: Prentice Hall Inc.