Anda di halaman 1dari 24

POSBINDU PTM

No. Kode :
SPO Terbitan :
No. Revisi :
BLUD PUSKESMAS UKUI
Tgl.Mulai Berlaku :
Disahkan oleh :
Halaman : 1/2 Kepala BLUD
Puskesmas Ukui

PEMERINTAH ROSDIANA, SKM


KABUPATEN PELALAWAN
NIP. 19750111 200604 2 007

1. Pengertian * Penyakit Tidak Menular atau disebut dengan PTM merupakan penyakit kronis
yang tidak ditularkan orang ke orang.

* Posbindu PTM adalah Pos Pembinaan Terpadu untuk monitoring (tekanan


darah,obesitas,merokok,diet)dan konseling faktor resiko PTM yang dilakukan oleh
dan untuk masyarakat secara rutin dan periodik.

* Merupakan Peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan
pemantauan faktor resiko PTM yang dilaksanakan secara terpadu,rutin dan
periodik.

2.Tujuan Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan Posbindu PTM


3.Kebijakan SK Kepala BLUD Puskesmas Ukui Nomor : Kpts/445/PKM/III/2017/238

4.Referensi Buku Pintar Kader Penyelenggaraan Posbindu PTM


Kementerian Kesehatan RI Seri 1-5 Tahun 2013
5.Prosedur A. Alat :
1. Buku Register Posbindu
2. Pulpen
3. Posbindu Set
4. KMS Posbindu PTM
B. Langkah-Langkah :
1. Melapor ke Rt/Rw setempat dan melampirkan jadwal posbindu.
2.Pemberitahuan kepada masyarakat melalui pengeras suara di Mesjid
3. Melaksanakan kegiatan 5 langkah :
* Petugas sudah memakai APD (Masker, Sarung tangan,
Skort)

Registrasi pemberian nomor kode/urut yang sama serta pencatatan ulang


hasil pengisian KMS FR-PTM ke buku pencatatan di langkah 1
* Melakukan wawancara di langkah 2.
* Pengukuran TB,BB,IMT,Lingkar Perut di langkah 3.
* Pengukuran Tekanan Darah,Glukosa Darah dan Kolesterol di langkah 4.
* Konseling,edukasi dan tindak lanjut di langkah 5
6.Diagram Melapor ke Rt/Rw Pemberitahuan kepada
Menyiapkan Alat Setempat dan masyarakat
Alir melampirkan jadwal

nAlat

Pengukuran Melakukan Wawancara di Registrasi/pemberian


TB,BB,IMTdan Lingkar Langkah 2 Nomor Kode/Urut serta
Perut di Langkah 3 pencatatan ulang hasil
pengisian KMS ke buku
catatan di Langkah 1

Pengukuran Tekanan Konseling,Edukasi dan


Darah,Glukosa Tindak Lanjut di Langkah 5
darah,Kolesterol di
Langkah 4

7.Dokumen 1.Jadwal Posbindu


2.Laporan Posbindu
Terkait
8.Unit Terkait 1.Pengelola PTM
2.Kader Posbindu PTM
POSBINDU PTM
No. Kode :
DAFTAR Terbitan :
TILIK No. Revisi :
BLUD PUSKESMAS UKUI
Tgl.Mulai Berlaku :
Disahkan oleh :
Halaman : 1/2 Kepala BLUD
Puskesmas Ukui

PEMERINTAH ROSDIANA, SKM


KABUPATEN PELALAWAN
NIP. 19750111 200604 2 007

TIDAK
N
KEGIATAN YA TIDAK BERLA
O
KU
1. Apakah Pelaksana kegiatan menyiapkan alat POSBINDU?
2. Apakah Pelaksana kegiatan melapor ke Rt/Rw Setempat dan
melampirkan Jadwal Posbindu?
3. Apakah Pelaksana kegiatan memberitahukan kepada masyarakat
melalui pengeras suara di mesjid?
4. Apakah Pelaksana kegiatan melaksanakan kegiatan 5 langkah?
5. Apakah Pelaksana kegiatan melaksanakan registrasi pemberian
nomor kode/urut yang sama serta pencatatan ulang hasil
pengisian KMS FR-PTM Ke buku pencatatan dilangkah 1?
6. Apakah Pelaksanakegiatan melakukan wawancara di langkah 2 ?
7. Apakah Pelaksana kegiatan melakukan pemeriksaan
TB,BB,IMT,Lingkar Perut di langkah 3?
8. Apakah Pelaksana kegiatan melakukan pemeriksaan Tekanan
Darah di langkah 4?
9. Apakah Pelaksana kegiatan melakukan konseling,edukasi dan
tindak lanjut dilangkah 5?

CR = ………………………...

Ukui , - -
PELAKSANA / AUDITOR

---------------------------------------
PEMERIKSAAN IVA DAN SADANIS
No. Kode :
SPO Terbitan :
No. Revisi :
BLUD PUSKESMAS UKUI
Tgl.Mulai Berlaku :
Disahkan oleh :
Halaman : 1/2 Kepala BLUD
Puskesmas Ukui

PEMERINTAH ROSDIANA, SKM


KABUPATEN PELALAWAN
NIP. 19750111 200604 2 007

1. Pengertian * IVA(Inspeksi Visual dengan Asam asetat) : merupakan metode sederhana


untuk deteksi dini kanker leher rahim dengan menggunakan asam asetat.
* Deteksi Dini Kanker Payudara adalah pemeriksaan payudara untuk
mengidentifikasi kelainan payudara yang dapat mengarah ke arah keganasan
(kanker) sehingga dapat segera mendapat pengobatan dengan harapan
pengobatan dapat lebih tuntas dan angka kesembuhan lebih tinggi.

2.Tujuan 1.Deteksi dini menggunakan metode IVA bertujuan mengidentifikasi mereka


yang
mengalami lesi pra kanker sehingga dapat memperoleh terapy segera
untuk memutus perjalanan hidup lesi pra kanker sebelum menjadi kanker.
2.Deteksi dini kanker payudara bertujuan :
-untuk mengidentifikasi masalah pada payudara sebelum ibu merasakan
gejala dan memberi kesempatan untuk pengobatan dan pencegahan sejak
dini.
-Memberikan pengetahuan pada perempuan di masyarakat sehingga dapat
lebih peduli dengan adanya kemungkinan terhadap kanker dan membekali
mereka dengan pengetahuan pemeriksaan dengan metode SADARI,agar
mereka dapat melakukan pemeriksaan payudaranya sendiri.
3.Kebijakan SK Kepala BLUD Puskesmas Ukui Nomor : Kpts/445/PKM/I/2018/077

4.Referensi Buku acuan Pencegahan Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim
Diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan RI,Direktorat Jendral PP &
PL,Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak MenularTahun 2015.
5.Prosedur Pemeriksaan IVA
A. Alat :
1. Lampu sorot
2. Spekulum cocor bebek
3. Sarung tangan steril
4. Meja Ginekologi
5. Lidi kapas
6. Asam asetat 3-5%(cuka putih dapat digunakan)
7. Larutan klorin
B. Persiapan Pasien :
1. Pasien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan
2. Mengatur pasien dengan posisi litotomy
C. Pelaksanaan :
1. Dokter/bidan/perawat cuci tangan.
2. Kedua tangan memakai sarung tangan steril kemudian membuka labia
mayora dengan tangan kiri dan mengusap vulva dengan kapas sublimat
(untuk melicinkan).
3. Pasang spekulum.
4. Sesuaikan pencahayaan untuk mendapatkan gambaran terbaik dari serviks
5. Gunakan lidi kapas untuk membersihkan darah,mucus dan kotoran lain
pada serviks.
6. Identifikasi daerah sambungan scuamo-columnar(zonatransformasi) dan
area sekitarnya.
7. Oleskan larutan asam asetat secara merata pada serviks,tunggu 1-2menit
untuk terjadinya perubahan warna.Amati setiap perubahan pada serviks,
perhatikan dengan cermat daerah disekitar zona transformasi.
8. Lihat dengan cermat SSK dan yakinkan area ini dapat semuanya terlihat.
Catat bila serviks mudah berdarah.
9. Lihat adanya flak warna putih dan tebal(epitel acetowhite) bila memakai
larutan asam asetat. Bersihkan segala darah dan debris pada saat
pemeriksaan.
10. Bersihkan sisa larutan asam asetat dengan lidi kapas atau kasa bersih.
11. Lepaskan spekulum dengan hati-hati.
12. Catat hasil pengamatan dan gambar denah temuan.
13. Hasil tes harus dibahas bersama pasien dan pengobatan harus diberikan
setelah konseling.
Pemeriksaan SADANIS
Persiapan :
1.Katakan bahwa anda akan memeriksa payudara ibu/klien.
2.Setelah ibu membuka pakaian mulai pinggang keatas, minta dia agar duduk
Dimeja periksa dengan kedua lengan disisi tubuhnya.
3.Lihatlah bentuk dan ukuran payudara, perhatikan apakah ada perubahan
bentuk,ukuran putting atau kerutan atau lekukan pada kulit.
4.Lihat putting susu dan perhatikan ukuran dan bentuknya serta arah jatuhnya
(apakah kedua payudara menggantung secara seimbang).
5.Minta ibu/klien untuk mengangkat kedua tangan keatas kepala kemudian
Menekan kedua tangan di pinggang untuk mengencangkan otot dadanya
(pectoral). Pada setiap posisi periksa ukuran bentuk dan simetri,lekukan
Putting atau kulit payudara dan lihat apakah ada kelainan.
Palpasi
1.Minta ibu/klien untuk berbaring dimeja periksa.
2.Letakan lengan kiri ibu diatas kepala.
3.Dengan menggunakan permukaan 3 jari tengah anda lakukan palpasi
Payudara dengan menggunakan tehnik spiral mulai pada sisi terluar payudara.
4.Dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk tekan putting payudara
Dengan lembut lihat apakah keluar cairan;bening,keruh atau berdarah.
5.Ulangi langkah tersebut pada payudara sebelah kanan.
6.Tunjukan kepada ibu cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri.
7.Catat temuan dalam catatan medis ibu.

6.Diagram Pemeriksaan IV
Alir Dokter/Bidan/ Memakai sarung tangan
Perawatmencucitangan untuk membuka labia
Persiapan Alat dan Pasien
mayora dan mengusap
vulva dengan kapas
sublimat

Gunakan lidi kapas Menyesuaikan Memasang spekulum


untuk membersihkan pencahayaan untuk
darah, mucus dan mendapatkan gambaran
kotoran lain pada serviks terbaik dari serviks

Identifikasi daerah Oleskan larutan asam asetat Lihat dengan cermat SSK
scuamo columnar dan secara merata pada dan catat bila serviks
area sekitarnya serviks,tunggu 1-2 menit mudah berdarah

Pemeriksaan selesai catat Bersihkan sisa larutan


Lihat adanya flak warna
hasil Pasien asam asetat dengan lidi
putih dan
kapas atau kasa.Lepaskan
tebal(epitelacetowhite)
speculum dengan hati-hati
Pemeriksaan SADARI

Setelah pasien membuka Lihat bentuk dan ukuran


Persiapan pasien baju minta agar dia duduk payudara apakah ada
dimeja periksa dengan perubahan bentuk,ukuran
putting atau kerutan
kedua lengan disisi
tubuhnya

Palpasi Minta pasien untuk Lihat Putting susu dan


mengangkat kedua tangan perhatikan bentuk,ukuran
keatas kepala kemudian serta arah jatuhnya
menekan kedua tangan di
pinggang

Minta Ibu/pasien Letakan lengan kiri ibu Dengan menggunakan 3 jari


berbaring dimeja periksa diatas kepalanya tengah palpasi payudara
dengan metode spiral mulai
dari sisi terluar payudara

Tunjukan pada ibu cara Ulangi langkah tersebut Dengan menggunakan


melakukan pemeriksaan pada payudara sebelah ibu jari dan jari telunjuk
payudara sendiri kanan tekan putting payudara
dengan lembut,lihat
apakah ada keluar cairan

Catat Temuan Dalam


Catatan Medis Ibu Pemeriksaan selesai

7.Petugas 1. Perawat terlatih


2. Bidan
Terkait
3. Dokter Umum
4. Dokter Specialis Obgyn
PEMERIKSAAN IVA DAN
SADANIS
No. Kode :
DAFTAR Terbitan :
TILIK No. Revisi : BLUD PUSKESMAS UKUI
Disahkan oleh :
Tgl.Mulai :
Berlaku Kepala BLUD
Halaman : 1/2 Puskesmas Ukui

PEMERINTAH ROSDIANA, SKM


KABUPATEN PELALAWAN
NIP. 19750111 200604 2 007

N TIDAK
KEGIATAN YA TIDAK
O BERLAKU
1. Apakah Pelaksana pelayanan menyiapkan alat untuk
pemeriksaan IVA ?
2. Apakah Pelaksana pelayanan menjelaskan kepada pasien dan
mempersiapkan pasien yang akan diperiksa IVA ?
3. Apakah Pelaksana pelayanan melaksanakan cucitangan dan
memakai sarung tangan steril saat memasang speculum ?
4. Apakah Pelaksana pelayanan menggunakan kapas lidi untuk
membersihkan darah,mucus dan kotoran lain pada serviks ?
5. Apakah Pelaksana pelayanan mengoleskan larutan asam asetat
merata pada serviks ?
6. Apakah Pelaksana pelayanan membersihkan sisa larutan asam
asetat dengan kapas lidi ?
7. Apakah Pelaksana pelayanan mencatat hasil pengamatan dan
denah hasil temuan ?
8. Apakah Pelaksana pelayanan membahas bersama pasien
tentang hasil pemeriksaan ?
9. Apakah Pelaksana pelayanan memberikan pengobatan setelah
konseling ?
10. Apakah Pelaksana pelayanan melakukan pemeriksaan Sadanis
kepada pasien ?

CR = ………………………...

Ukui , - -
PELAKSANA / AUDITOR

--------------------------------------
SKRINING PPTM DI SEKOLAH
No. Kode :
SPO Terbitan :
No. Revisi :
BLUD PUSKESMAS UKUI
Tgl.Mulai Berlaku :
Disahkan oleh :
Halaman : 1/2 Kepala BLUD
Puskesmas Ukui

PEMERINTAH ROSDIANA, SKM


KABUPATEN PELALAWAN
NIP. 19750111 200604 2 007

1. Pengertian *Skrining merupakan proses pendeteksian kasus/kondisi kesehatan pada populasi


sehat pada kelompok tertentu sesuai dengan jenis penyakit yang akan dideteksi
dini dengan upaya meningkatkan kesadaran pencegahan dan diagnosis dini bagi
kelompok yang termasuk resiko tinggi.

*Skrining adalah deteksi dini dari suatu penyakit atau usaha untuk
mengidentifikasi penyakit atau kelainan secara klinis belum jelas dengan
menggunakan test,pemeriksaan atau prosedur tertentu yang dapat digunakan
secara cepat untuk membedakan orang-orang yang kelihatannya sehat tetapi
sesungguhnya menderita suatu kelainan.

2.Tujuan 1.Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan deteksi dini PPTM di kelompok
Remaja.
2.Untuk menjaring dan menentukan apakah yang bersangkutan memiliki faktor
resiko PTM atau sudah menyandang PTM.
3.Kebijakan SK Kepala BLUD Puskesmas Ukui Nomor : Kpts/445/PKM/III/2017/238

4.Referensi http://najmah-buku.blogspot.co.nz/2016/09/buku-ke-2.html. tanggal 27 Januari


2017
5.Prosedur/  Pemegang program PPTM dan team membuat kuisioner tentang PPTM
Langkah- dengan biodata lengkap dan pertanyaan yang berkaitan dengan PPTM.
Langkah  Pemegang program PPTM dan team membagikan kuisioner berintegrasi
dengan program lain pada beberapa kesempatan(misalkan pada saat
jadwal Penyuluhan UKS di sekolah SMA,SMK dan MA)
 Pemegang program PPTM dan team melakukan pemeriksaan fisik(Tinggi
Badan,Berat Badan,Lingkar Perut dan Tekanan Darah).
 Pemegang program PPTM dan team mengumpulkan kuisioner yang
sudah diisi dan mencatat hasil pemeriksaan fisik di buku catatan hasil
pemeriksan.
 Pemegang program PPTM dan team mengevaluasi hasil kuisioner dan
hasil pemeriksaan tersebut.
 Pemegang program PPTM dan team melakukan follow up bila ditemukan
faktor resiko PTM atau yang sudah menderita PTM.
 Pemegang program PPTM dan team berkolaborasi dengan dokter untuk
melakukan pengobatan dan tindakan selanjutnya.
6.Diagram
Membagikan kuisioner Melakukan pemeriksaan fisik
Alir

Melakukan follow up
Mengumpulkan hasil
bila ditemukan faktor Mengevaluasi hasil
kuisioner yg sudah diisi
resiko PTM atau yang kuisioner dan hasil
dan mencatat hasil
sudah menderita PTM pemeriksaan fisik
pemeriksaan fisik di buku
catatan hasil pemeriksaan
Berkolaborasi dengan
dokter untuk melakukan
pengobatan dan
tindakan selanjutnya

7.Unit 1.Pemegang program PPTM


2.Sekolah SMU Sederajat
Terkait
8.Dokumen 1.Laporan Skrining PPTM
2.Formulir Skrining FRPTM
Terkait

SKRINING PTM DI SEKOLAH


No. Kode :
DAFTAR Terbitan :
TILIK No. Revisi :
Tgl.Mulai : BLUD PUSKESMAS UKUI
Berlaku Disahkan oleh :
Halaman : 1/2 Kepala BLUD
Puskesmas Ukui

PEMERINTAH ROSDIANA, SKM


KABUPATEN PELALAWAN NIP. 19750111 200604 2 007

N TIDAK
KEGIATAN YA TIDAK
O BERLAKU
1. Apakah Pemegang program dan team membuat kuisioner ?
2. Apakah Pemegang program dan team mebagikan kuisioner ?
3. Apakah Pemegang program dan team melakukan pemeriksaan
fisik ?
4. Apakah Pemegang program dan team mengumpulkan hasil
kuisioner dan mencatat hasil pemeriksaan fisik ?
5. Apakah Pemegang program dan team mengevaluasi hasil
kuisioner dan hasil pemeriksan fisik tersebut ?
6. Apakah Pemegang program dan team melakukan follow up
bila ada Faktor resiko PTM atau yg sudah menderita PTM ?
7. Apakah Pemegang program dan team melakukan kolaborasi
dengan dokter untuk pengobatan dan tindakan selanjutnya ?

CR = ………………………...

Ukui , - -
PELAKSANA / AUDITOR

---------------------------------------

PEMBENTUKAN POSBINDU PTM


No. Kode :
SPO Terbitan :
No. Revisi :
Tgl.Mulai Berlaku :
BLUD PUSKESMAS UKUI
Halaman : 1/2 Disahkan oleh :
Kepala BLUD
Puskesmas Ukui

PEMERINTAH
KABUPATEN PELALAWAN ROSDIANA, SKM
NIP. 19750111 200604 2 007

1. Pengertian *Pembentukan adalah proses,cara,perbuatan membentuk.

*Posbindu PTM adalah kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko PTM
terintegrasi(Penyakit jantung dan pembuluh darah,diabetes,penyakit paru
obstuktif Akut dan kanker)serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan
kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan
terpadu.

*Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan


deteksi dini dan pemantauan faktor resiko PTM utama yang dilaksanakan secara
terpadu,rutin dan periodik.

2.Tujuan Meningkatkan peran serta masyarakat dalam mencegahan dan penemuan dini
faktor resiko PTM.
3.Kebijakan SK Kepala BLUD Puskesmas Ukui Nomor : Kpts/445/PKM/III/2017/238

4.Referensi Buku Pintar Kader Penyelenggaraan Posbindu PTM kementrian kesehatan RI 4.


Tahun 2013.
5.Prosedur/ Pembentukan Nama Posbindu,Penaggung jawab dan Pembina Posbindu :
Langkah- Dipandu oleh kepala desa setempat atau yang mewakili
Langkah Pembentukan Ketenagaan : Terdiri dari 5 orang kader.
1.Koordinator : Ketua dari perkumpulan dan penanggung jawab kegiatan
serta
berkoordinasi terhadap puskesmas dan para pembina.
2.Kader Penggerak : Anggota perkumpulan yang aktif,berpengaruh dan
komunikatif
bertugas menggerakan masyarakat, sekaligus melakukan
wawancara dalam penggalian informasi.
3.Kader Pemantau : Anggota perkumpulan yang aktif dan komunikatif bertugas
melakukan pengukuran faktor resiko PTM.
4.Kader Konselor/ : Angota perkumpulan yang aktif,komunikatif dan telah
menjadi
Edukator panutan dalam penerapan gaya hidup sehat,bertugas
melakukan konseling, edukasi,motivasi, serta
menindaklanjuti
rujukan dari puskesmas.
5.Kader Pencatat : Anggota perkumpulan yang aktif dan komunikatif bertugas
melakukan pencatatan hasil kegiatan Posbindu PTM dan
melaporkan kepada koordinator Posbindu PTM.
6.Diagram Pembentukan
Koordinator Kader Penggerak
Nama,PJ,Pembina dan
Alir ketenagaan

Kader Pencatat Kader Kader Pemantau


Konselor/Edukator

Selesai

7.Unit 1.Pemegang program PPTM


Terkait 2.Kepala Puskesmas
3.Kepala Desa
4.Bidan Desa
5.Tokoh Masyarakat
8.Dokumen SK Pembentukan Posbindu
Terkait

PEMBENTUKAN POSBINDU PTM


No. Kode :
DAFTAR Terbitan :
TILIK No. Revisi :
Tgl.Mulai :
Berlaku BLUD PUSKESMAS UKUI
Halaman : 1/2 Disahkan oleh :
Kepala BLUD
Puskesmas Ukui

PEMERINTAH
KABUPATEN PELALAWAN
ROSDIANA, SKM
NIP. 19750111 200604 2 007

N TIDAK
KEGIATAN YA TIDAK
O BERLAKU
1. Apakah sudah dibentuk Nama Posbindu PTM ?
2. Apakah sudah dibentuk Penanggung jawab dan pembina
Posbndu PTM ?
3. Apakah sudah dibentuk seorang koordinator ?
4. Apakah sudah dibentuk seorang kader penggerak ?
5. Apakah sudah dibentuk seorang kader pemantau ?
6. Apakah sudah dibentuk seorang kader konselor/edukator ?
7. Apakah sudah dibentuk seorang kader pencatat ?

CR = ………………………...

Ukui , - -
PELAKSANA / AUDITOR

---------------------------------------
PENYULUHAN DAN SOSIALISASI
PTM
No. Kode :
SPO Terbitan :
BLUD PUSKESMAS UKUI
No. Revisi :
Disahkan oleh :
Tgl.Mulai Berlaku :
Kepala BLUD
Halaman : 1/2 Puskesmas Ukui

PEMERINTAH ROSDIANA, SKM


KABUPATEN PELALAWAN
NIP. 19750111 200604 2 007

1.Pengertian *Sosialisasi adalah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan
dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat.
*Sosialisasi PTM adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai
masalah penyakit tidak menular serta pencegahannya melalui kegiatan Posbindu
PTM
2.Tujuan 1. Untuk mencegah agar tidak terjadi faktor resiko bagi yang belum memiliki
faktor
resiko Penyakit Tidak Menular.
2. Agar tiap desa dan kelurahan memahami pentingnya pelaksanaan PTM
sehingga dapat dapat dilaksanakan secara aktif ditiap desa dan kelurahan
3.Kebijakan SK Kepala BLUD Puskesmas Ukui Nomor : Kpts/445/PKM/I/2018/077

4.Referensi Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM)Kementrian


Kesehatan RI tahun 2013.
5.Prosedur A. Alat dan Bahan :
- Buku Petunjuk Teknis Posbindu PTM
- KMS Posbindu PTM
- Alat Tulis
B. Langkah-langkah :
- Melapor ke Desa Setempat
- Pemberitahuan kepada masyarakat melalui pengeras suara di mesjid.
- Melaksanakan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi
- Memberikan kesempatan untuk diskusi dan tanya jawab bagi peserta
sosialisasi
- Mencatat hasil penyuluhan di sosialisasi
- Evaluasi
6.Diagram Menyiapkan alat dan
Melapor ke desa setempat Pemberitahuan kepada
materi penyuluhan
Alir masyarakat melalui pengeras
suara di mesjid

nAlat

Mencatat hasil Melakukan diskusi dan Melaksanakan kegiatan


penyuluhan tanya jawab penyuluhan dan
sosialisasi

Evaluasi Selesai
7.Unit 1. Pemegang program PPTM
Terkait 2. Kader
3. Bidan Desa
8.Dokumen 1. Laporan Program PTM
Terkait 2. Daftar Hadir
3. Dokumentasi

PENYULUHAN DAN
SOSIALISASI PTM
No. Kode :
DAFTAR Terbitan :
TILIK No. Revisi : BLUD PUSKESMAS UKUI
Disahkan oleh :
Tgl.Mulai :
Berlaku Kepala BLUD
Halaman : ½ Puskesmas Ukui

PEMERINTAH ROSDIANA, SKM


KABUPATEN PELALAWAN NIP. 19750111 200604 2 007

N TIDAK
KEGIATAN YA TIDAK
O BERLAKU
1. Apakah pelaksana kegiatan menyiapkan alat dan materi
penyuluhan ?
2. Apakah pelaksana kegiatan melapor ke desa setempat ?
3. Apakah ada pemberitahuan kepada masyarakat tentang jadwal
penyuluhan ?
4. Apakah pelaksana kegiatan melaksanakan penyuluhan ?
5. Apakah pelaksana kegiatan melakukan diskusi dan tanya
jawab ?
6. Apakah Pelaksana kegiatan mencatat hasil penyuluhan ?
7. Apakah Pelaksana kegiatan melakukan evaluasi ?

CR = ………………………...

Ukui , - -
PELAKSANA / AUDITOR

---------------------------------------

PEMBINAAN KADER POSBINDU


PTM
No. Kode :
SPO Terbitan :
BLUD PUSKESMAS UKUI
No. Revisi :
Disahkan oleh :
Tgl.Mulai Berlaku :
Halaman : 1/2 Kepala BLUD
Puskesmas Ukui

PEMERINTAH ROSDIANA, SKM


KABUPATEN PELALAWAN NIP. 19750111 200604 2 007

1.Pengertian *Pembinaan adalah proses pembuatan,cara pembinaan,pembaharuan,usaha dan


tindakan atau kegiatan yang dilakukan secara berdaya guna dan berhasil guna
dengan baik.
*Merupakan wadah peran serta masyarakat dalam kegiatan deteksi
dini,pemantauan dan tindak lanjut faktor resiko tinggi PTM secara mandiri dan
berkesinambungan.
2.Tujuan Kader mampu melaksanakan kegiatan posbindu PTM secara mandiri
3.Kebijakan SK Kepala BLUD Puskesmas Ukui Nomor : Kpts/445/PKM/III/2017/238

4.Referensi Petunjuk Teknis Posbindu PTM oleh Kemenkes RI tahun 2012


5.Prosedur A. Alat dan Bahan :
- BukuRegister dan Buku kegiatan
- KMS Posbindu PTM
- Tensimeter,stetoskop,Timbangan Badan, Laboratoriunm
sederhana,meteran.
- ATK
B. Langkah-langkah :
- Menentukan jadwal pembinaan kader
- Membuat undangan dan menyampaikannya kepada kepala desa
- Mengumpulkan kader pada tempat dan waktu yang telah ditentukan
- Penyampaian materi Posbindu PTM dan Jenis kegiatan di Posbindu PTM
- Praktek pelaksanaan Posbindu PTM dan cara pengisian format laporan hasil
kegiatan Posbindu PTM
- Evaluasi
6.Diagram Menyiapkan alat dan
Menentukan jadwal Membuat undangan dan
materi pembinaan
Alir pembinaan kader Posbindu menyampaikannya kepada
kepala desa

nAlat

Praktek pelaksanaan Menyampaikan materi Mengumpulkan kader


Posbindu PTM dan cara Posbindu PTM dan jenis pada tempat dan waktu
pengisian Format kegiatannya yang ditentukan
Laporan

Evaluasi Selesai

7.Unit 1. Pemegang program PPTM


Terkait 2. Bidan Desa
3. Kader Posbindu PTM
8.Dokumen 1. Laporan Program PTM
Terkait 2. Buku Register PTM
3. Dokumentasi

PEMBINAAN KADER POSBINDU


PTM
No. Kode :
DAFTAR Terbitan :
TILIK No. Revisi : BLUD PUSKESMAS UKUI
Tgl.Mulai Berlaku : Disahkan oleh :
Halaman : 1/2 Kepala BLUD
Puskesmas Ukui

PEMERINTAH ROSDIANA, SKM


KABUPATEN PELALAWAN NIP. 19750111 200604 2 007

N TIDAK
KEGIATAN YA TIDAK
O BERLAKU
1. Apakah pelaksana kegiatan menyiapkan alat dan materi
pembinaan kader ?
2. Apakah pelaksana kegiatan menentukan jadwal pembinaan
kader ?
3. Apakah pelaksana kegiatan menyampaikan undangan kepada
kepala desa setempat ?
4. Apakah pelaksana kegiatan mengumpulkan kader pada tempat
dan waktu yang telah ditentukan ?
5. Apakah pelaksana kegiatan menyampaikan materi Posbindu
PTM dan jenis kegiatan di Posbindu PTM ?
6. Apakah Pelaksana kegiatan melaksanakan praktek
pelaksanaan Posbindu PTM ?
7. Apakah Pelaksana kegiatan melakukan evaluasi ?

CR = ………………………...

Ukui , - -
PELAKSANA / AUDITOR

---------------------------------------

PENYAKIT TIDAK MENULAR


No. Kode :
Terbitan :
SPO No. Revisi :
Tgl.Mulai Berlaku : BLUD PUSKESMAS UKUI

Halaman : 1/2 Disahkan oleh :


Kepala BLUD
Puskesmas Ukui

PEMERINTAH ROSDIANA, SKM


KABUPATEN PELALAWAN NIP. 19750111 200604 2 007

1.Pengertian Penyakit Tidak Menular merupakan penyakit kronis yang tidak ditularkan orang
ke orang.
2.Tujuan Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan pemeriksaan di Poli Umum
3.Kebijakan SK Kepala BLUD Puskesmas Ukui Nomor : Kpts/445/PKM/III/2017/238

4.Referensi Petunjuk Teknis Penyakit Tidak Menular oleh Kemenkes RI tahun 2012
5.Prosedur A. Alat dan Bahan :
- BukuRegister PTM
- PTM Set
- ATK
B. Langkah-langkah :
- Pasien Melakukan registrasi/pendaftaran di loket.
- Pasien diarahkan ke Poli Umum
- Pasien diperiksa Tekanan Darah, Timbang Berat Badan, Tinggi Badan dan
Lingkar Perut
- Pasien diarahkan ke Laboratorium Untuk Pemeriksaan (Asam Urat,Glukosa
Darah,Kolesterol,dll) bila diperlukan.
- Pasien kembali ke Poli umum setelah ada hasil Laboratorium
- Setelah dilakukan Konseling pasien dianjurkan untuk kunjungan ulang, bila
diperlukan konsul ke Poli Gizi.
6.Diagram
Melakukan registrasi dan Pasien ke Poli Umum
Alir Menyiapkan alat pendaftaran di Loket

Pasien kembali ke Poli Pasien diarahkan ke DiperiksaTD,BB,TB dan


Umum setelah ada hasil Laboratorium bila LP
Laboratorium diperlukan

Konseling untuk Selesai


kunjungan ulang

7.Unit 1. Pemegang program PPTM


Terkait 2. Poli Umum
8.Dokumen 1. Laporan Program PTM
Terkait
PENYAKIT TIDAK MENULAR
No. Kode :
DAFTAR Terbitan :
TILIK No. Revisi :
BLUD PUSKESMAS UKUI
Tgl.Mulai :
Berlaku
Disahkan oleh :
Halaman : 1/2 Kepala BLUD
Puskesmas Ukui

PEMERINTAH ROSDIANA, SKM


KABUPATEN PELALAWAN NIP. 19750111 200604 2 007

N TIDAK
KEGIATAN YA TIDAK
O BERLAKU
1. Apakah pasien melakukan registrasi/pendaftaran di Loket ?
2. Apakah pasien diarahkan ke Poli Umum ?
3. Apakah pasien diperiksa TD.TB.BB dan LP nya ? ?
4. Apakah pasien diarahkan ke Laboratorium bila diperlukan ?
5. Apakah pasien diarahkan kembali ke Poli umum setelah
pemeriksaan Laboratorium selesai ?
6. Apakah Pasien diberikan Konseling dan disarankan untuk
kunjungan Ulang ?

CR = ………………………...

Ukui , - -
PELAKSANA / AUDITOR

---------------------------------------

SKRINING FAKTOR RESIKO


PENYAKIT TIDAK MENULAR
No Dokumen :
FORMULIR No Revisi :
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/1

BLUD H.JOKO HADI SZ,SKM


PUSKESMAS UKUI NIP.19710216 199101 1 001

Nama : Umur : Tanggal/Jam :


Alamat : Status : Jenis Kelamin :
A. Faktor Resiko Tidak Termodifikasi
Riwayat keluarga terkena penyakit sbb :

Hipertensi Ya / Tidak
Penyakit Jantung Ya / Tidak
Diabetes Melitus Ya / Tidak
Asma Ya / Tidak
Kanker Ya / Tidak

B. Faktor Resiko Termodifikasi

Rokok/Konsumsi Tembakau Konsumsi minuman beralkohol

o Tidak pernah merokok o Tidak pernah


o Perokok pasif o Peminum alkohol
o Perokok Dalam 1 bulan terakhir,berapa banyak anda
Jumlah batang rokok yang dikonsumsi minum alkohol dalam satu kesempatan ?
Per hari................................................. .....................................................................

Umur saat mulai Jenis alkohol yang dikonsumsi


Merokok : ..................................................... .....................................................................................
Berapa kali sudah berusaha untuk berhenti ? Frekwensi minum dalam 1 hari :
...................................................................... ....................................................................................
Ada keinginan untuk berhenti lagi ?
o Ya
o Tidak
o Untuk Mantan perokok
...........................................................
Umur saat mulai merokok
...........................................................

Anda mungkin juga menyukai