NAMA : Didit Purnama

NPM : 2112181236
UTS : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

I. SOAL :

1. Mengapa pendidikan kewarganegaraan penting bagi mahasiswa?

2. Bagaimana hubungan Pendidikan Kewarganegaraan dalam konteks kekinian di Indonesia?
3. Bagaimana Anda mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai mahasiswa hal-hal di bawah
in :
a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Menghayati nilai-niai falsafah negara
c. Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara.
d. Bersikap rasional, dinamis dan sadar akan hak kewajibannya sebagai warga negara.
e. Bersikap profesional yang dijiwai oleh kesadaran bela negara.
4. Bagaimana relevansi Pendidikan Kewarganegaraan dalam kehidupan bernegara di era sekarang?
5. Menurut analisis Anda, jelaskan pentingnya konstitusi bagi negara. Mengapa setiap negara harus
mempunyai landasan konstitusi?
6. Apa yang dimaksud Komnas HAM? Jelaskan pengertian dan tugas-tugasnya!
7. Sebutkan 5 kasus pelanggaran HAM yang pernah terjadi di Indonesia!
8. Apakah budaya Indonesia yang beraneka ragam dapat menjadi identitas nasional?
9. Apakah Rule of Law masih relevan di Indonesia? Kemukakan pendapat Anda.
10. Mengapa supremasi hokum di Indonesia sulit dilakukan?

Jawaban

1. Agar mahasiswa menjadi pribadi yang paham tentang hak dan kewajibannya sebagai Warga

Negara Indonesia, berpikir kritis, bertoleransi tinggi, pribadi yang cinta damai, menjadi sosok yang
mengenal dan berpartisipasi dalam kehidupan politik lokal, nasional, dan internasional
2. apat menumbuhkan rasa kesadaran berbangsa dan bernegara, cinta tanah air, dan menjadi warga
negara yang berperan aktif dalam membangun negara dengan berlandaskan Pancasila. Di era
sekarang ini, kesadaran berbangsa dan bernegara serta cinta tanah air sudah mulai berkurang
3. Jawaban
a. saling menghormati antarumat beragama, tidak melecehkan agama lain, hidup rukun
berdampingan antarumat beragama
b. Menjaga toleransi, menjaga kerukunan umat beragama
c. Menghormati guru dan teman, bersikap sopan santun terhadap orang tua dan guru
d. Taat bayar pajak, mengikuti kegiatan kenegaraan

4. Relevansi Pendidikan Kewarganegaraan dalam kehidupan bernegara di era sekarang ini adalah
sangat penting. Hal ini karena justru pada saat ini, kehidupan bernegara membutuhkan panduan
yang jelas akan identitas diri kita sebagai sebuah bangsa. Tanpa adanya Pancasila, besar
kemungkinan kita akan tenggelam dalam arus budaya asing.
5. Konstitusi memiliki arti penting bagi negara karena kedudukannya dalam mengatur kekuasaan;
membatasi kekuasaan, menjadi barometer dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; serta
memberikan arahan dan pedoman bagi generasi penerus bangsa dalam menjalankan suatu negara
6. Komnas HAM adalah lembaga mandiri yang kedudukannya setingkat dengan lembaga negara
lainnya yang berfungsi melaksanakan pengkajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan, dan
mediasi hak asasi manusia. Hal ini disebutkan di Pasal 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999
tentang Hak Asasi Manusia
7. Jawaban
 Kerusuhan Tanjung Priok (1984)
 Penculikan aktivis politik (1998)
 Peristiwa Trisakti dan Semanggi (1998 dan 1999)
 Kasus Terbunuh Marsinah (1994)
 Kasus Munir (2004)
 Kasus pembunuhan pengawal habib Rizieq (2019)
 Kasus KKB Papua (2014)
8. keragaman suku budaya indonesia dapat dikatakan sebagai identitas nasional bangsa
indonesia karena keberagaman suku bangsa, ras, agama, budaya, bahasa yang ada
di indonesia mencirikan bahwa bangsa indonesia adalah bangsa yang penuh keanekaragaman dan
melalui integrasi nasional, keberagaman tersebut dapat dijadikan identitas nasional
9. Rule of law adalah prinsip hukum yang menyatakan bahwa negara harus diperintah oleh hukum dan
bukan sekadar keputusan pejabat-pejabat secara individual. Dibilang masih relevan ya masih tapi
kebanyakan sudah tidak relevan.
10. Penyebabnya antara lain, pertama rendahnya kualitas hakim, jaksa, polisi dan advokat; Kedua, Tidak
diindahkannya prinsip the right man in the right place; Ketiga, rendahnya komitmen mereka
terhadap penegakan hukum; Keempat, tidak adanya mekanisme penegakan hukum yang
terintegrasi, baik dan moderen

“ Selamat Mengerjakan Soal dan Semoga Sukses ”