Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) LATIHAN PERNAFASAN

DIAFRAGMA
DI RUANG MALABAR X PARU-PARU
RS. DUSTIRA CIMAHI

Disusun Oleh :
Nama : Hariyah puspasari

Nim : 16.071
Tk : II- B

AKADEMI KEPERAWATAN RUMAH SAKIT DUSTIRA


CIMAHI
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok bahasan : latihan pernfasan diafragma


Sub Pokok Bahasan : pernafasan diafragma
Sasaran : Pasien dan keluarga
Hari/Tanggal : Senin, 1 Mei 2018
Waktu : 15 menit
Tempat : Ruang Malabar x paru-paru Rumah Sakit Dustira
Cimahi

A. PENGKAJIAN
1. PENGKAJIAN FAKTOR PREDISPOSISI
a. Pengkajian Keperawatan
Ny. F berumur 19 tahun datang ke IGD Rumah Sakit Dustira
dengan keluhan utama yang disertai sesak nafas, batuk, dan nyeri
ulu hati.. Ny. F mengatakan sesak yang dirasakannya membuatnya
sulit bernafas. Ny. F tidak begitu mengetahui bagaimana cara
bernafas yang baik dan benar bila serangan asma terjadi.

b. Keadaan Fisik
Berat badan Ny. F 42 kg, Tinggi badannya 153 cm dengan
Tanda-tanda vitalnya adalah Tekanan Darah 100/70 mmHg, Nadi
96x/menti, Respirasi 27 x/menit, Suhu Tubuh 35, 6o, Badan terlihat
lemas, dan bibir kering.
c. Kesiapan Belajar
Ny. F menagatakan bahwa ia tehrtarik untukk memepelajari
tentang cara bernafas yang baik dan benar bila seranngan asma
terjadi dan siap mendengarkan, karena ia mengatakan belum
pernah mendapatkan informasin tentang bagaimana cara bernafas
yang baik dan benar bagi penderita asma. Ny. F mampu
berkomunikasi dengan bahasa Indonesia yang baik.
d. Motivasi Belajar
Motivasi Ny. F untuk mempelajari tentang cara bernafas yang
baik dan benar cukup kuat, Ny. F mengatakan akan melakukannya
agar ia tau bagaimana cara menangani asma yang sering terjadi
tersebut juga agar ia bisa segera pulih dan beraktivitas seperti
biasanya. Ny. F mengatakan apapun yang akan di sampaikan oleh
perawat akan didengarkan dengan baik.
e. Kemampuan Membaca
Ny. F mempunyai kemampuan membaca yang baik, ia
mengatakan lebih menyukai belajat dengan cara berdiskusi dan
tanya jawab serta menyukai bahan bacaan yang bahasanya mudah
dimengerti dan tidak terlalu panjang.

2. PENGKAJIAN FAKTOR ANABLING


Ny. F mengatakan sebelumnya tidak pernah mendengar
informasi atau mengetahui tentang penyuluhan kesehatan tentang cara
bernafas yang baik dan benar, dan tidak pernah ada sosialisasi dari
tenaga kesehatan terdekat mengenai sesak nafas karena asma.

3. PENGKAJIAN FAKTOR ENABLING


Ny. F tinggal bersama orangtuanya, dukungan penguat Ny. F
dari orangtua dan keluarganya yang selalu memberikan dukungan
kepadanya untuk sembuh.

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Diagnosa Keperawatan
Berdasarkan data hasil pengkajian yang telah dilakukan ,
didapatkan diagnosa sebagai berikut:
1) Kurangnya pengetahuan Ny. F tentang cara bernafas yang baik dan
benar berhubungan dengan kurang terpapar informasi dari petugas
kesehatan yang ditandai dengan sesak nafas, batuk dan nyeri ulu hati.

C. PERENCANAAN KEPERAWATAN
1. Menentukan Prioritas Pengajaran
Dengan di lakukannya penyuluuhan kesehatan tentang cara
bernafas yang baik dan benar diharapkan Ny. F dan keluarga dapat
mengetahui dan memeahami tentang cara bernafas yang baik dan
benar.
2. Menerapkan Tujuan Belajar
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidiakn kesehatan selama 1 x 30 menit
diharapkan Ny. F dan keluarga dapat mengerti tentang “ Senam
Asma” dan Gerakan senam Asma..
b. Tjuan Khusus
Setelah dilakukan tindakan pendidikan kesehatan Senam Asma di
harapkan Ny. F mampu mengetahui tentang ;
1) Menjelaskan pengertian dari senam dan senam asma
2) Menyebutkan tujuan dari Senam asma
3) Menyebutkan syarat dari senam asma yang salah
4) Menjelaskan cara efektif senam asma yang baik dan benar

D. MATERI BELAJAR
1. Pengertian
Asma adalah paru-paru kronis (jangka panjang) yang
mempersemput saluran udara pada pernafasan, menyebabkan mengi,
sesak nafas, mengi dan batuk. ( WHO)
Senam asma merupakan salah satu pilihan olahraga yang tepat bagi
penderita asma, karena senam asma bermanfaat untuk meningkatkan
kesegaran jasmani dan juga meningkatkan kemampuan beranafas.
2. Tujuan senam asma
Senam asma bertujuan untuk
a. Melatih cara bernafas yang benar
b. Mencegah serangan asma yang dapat terjadi
c. Melenturkan dan meperkuat otot pernafas
d. Mempercepat asma yang terkontrol

3. Syarat mengikuti senam asma

a. Tidak dalam serangan asma.


b. Sesak dan batuk.
c. Tidak dalam serangan jantung.
d. Tidak dalam keadaan stamina menurun akibat flu atau kurang tidur
dan
e. baru sembuh batuk.
4. Cara efektif senam asma yang baik dan benar
a. PEMANASAN
Caranya adalah dengan mengeluarkan udara nafas dengan aktif
dan ketika menarik nafa dengan cara yang pasif. Keluarkan nafs
melalui mulut secara pelan-pelan dan mengempiskan bagian
dinding dari perut.
b. LATIHAN INTI A
Latihan ini dimaksudkan untuk melatih cara bernapas yang
efektif Bagi penderita asma. Dilakukandengan menarik napas
(inspirasi) dan mengeluarkan napas (ekspirasi). Ekspirasi lebih
panjang duahitungan dari inspirasi

c. LATIHAN INTI B
Latihan ini ditujukan untuk melemaskan otot-otot
pernapasan. Dengan irama yang ritmis, otot-ototakan menjadi
lentur sehingga mempermudahpernapasan dan ekspektorasi.

d. AEROBIK
Dimaksudkan untuk meningkatkan sirkulasi (peredaran
darah).

e . PENDINGINAN
Rangkaian Senam Asma untuk melatih & memperkuat otot-
otot pernapasan agar penderita asmalebih mudah melakukan
respirasi dan ekspektorasi.

f. Gerakan Senam Asma (Ketika Berdiri)

1) Ayunkan lengan, setinggi bahu. Dilakukan 2 x 8 kali.


2) Ayunkan lengan lebih tinggi. Dilakukan 2 x 8 kali, hitungan
terakhir tegak.
3) Putar kedua lengan. Dilakukan 2 x 8 kali, (4 x ke depan, 4 x ke
belakang).
4) Berjalan. Dilakukan sebanyak sepuluh kali hitungan.
5) Tarik siku ke belakang. Dilakukan 2 x 8 kali. Tiap hitungan ke-
4, kedua lengan ke bawah.
6) Tarik siku (sama dengan latihan ke-S), dilakukan 2 x ,
disambung dengan 2 x hitungan dengan lengan direntangkan.
Tiap hitungan 4; kedua lengan turun.
7) Tarik lengan ke belakang (dalam sikap lurus). Dilakukan 2 x 8
kali , tiap hitungan 4, kedua lengan lurus ke bawah.
8) Renggutkan badan ke bawah sebanyak 3 x , hitungan 4, tegak.
Tegak. Dilakukan sebanyak 2 x 8 kali.
9) Sama dengan latihan 8, 1 x tunduk, 2 x melengkung ke
belakang, hitungan 4 tegak.Dilakukan 2 x 8 kali.
10) Berjalan, dilakukan sebanyak sepuluh kaki hitungan.
11) Renggutkan badan ke samping dilakukan sampai 3 x , hitungan
4 putar ke arah Iain. Dilakukan 2 x - 8 kali.
12) Tarik-menarik dilakukan sampai 3 x , hitungan 4 tegak.
Dilakukan 2 x 8 kali.
13) Hitungan 1, putar, hitungan 2— 3 renggutkan badan ke depan,
hitungan 4 kembali ke sikap semula. Tiap selesai hitungan 4,
ganti orang. Dilakukan 2 x 8 kali.
14) Istirahat, dilakukan sebanyak sepuluh kali hitungan, (dr.
Dangsina Moeloek & Pieter Panggabean)

g. Gerakan Senam Asma (Ketika diatas kasur)

1) Latihan Penenangan Saat Serangan


a) Tetap tenang dan tidak panik sehingga pernafasan menjadi
teratur gerakannya menjadi terkontrol, energi yang
dikeluarkan menjadi lebih sedikit
b) Menggunakan pernafasan bibir dan perut supaya udara
pernafasan yang dihisap lebih terkontrol
2) Latihan Penenangan
a. Posisi duduk tangan kanan diletakkan di dada, tangan kiri
diletakkan di perut Tarik napas melalui hidung, dorong perut
hingga cembung .Keluarkan napas melalui mulut, bibir
dikatupkan sehingga ceper, perut akan bergerak sehingga
cekung dan tangan kiri akan bergerak keluar
b. Posisi duduk dan badan agak condong kedepan
Posisi duduk rileks . Kedua tangan bertumpu pada paha
c. Posisi duduk atau berdiri kedua tangan di samping
Patahkan kepala ke kiri dan ke kanan. Patahkan ke atas da ke
bawah. Patahkan ke depan dan ke belakang
d. Posisi duduk atau berdiri
Angkat kedua bahu dan turunkan, lakukan berulang-ulang

3). Latihan Pernafasan Perut


a.Tidur terlentang, kaki ditekuk, tarik nafas dengan dada
sehingga perut cekung
b.Tidur terlentang, kedua tangan di belakang kepala, kaki
ditarik lalu ditekuk, angkat kepala perlahan-lahan
c. Posisi duduk kedua tangan di samping lalu angkat kedua
tangan ke samping dan ke bawah secara bergantian

4). Latihan Batuk Efektif Posisi Duduk


a. Tarik napas dalam dari hidung, buang secara relaks
sebanyak tiga kali, waktu menarik nafas yang ketiga tahan
beberapa detik kemudian batukan secara kuat hingga
dahak keluar
b. Berikan air hangat untuk diminum pasien

E. METODE BELAJAR
1. Metode Diskusi
Metode diskusi dilakukan untuk menyampaikan materi.
2. Metode Tanya Jawab
Metode Tanya jawab digunakan untuk mengkaji kembali tingkat
pengetahuan pasien dan keluarga setelah dilakukan pendidikan
kesehatan

F. ALAT BANTU BELAJAR


Alat bantu belajar yang digunakan saat penyuluhan yaitu :
1) Booklet yang berisi gambar dengan penjelasan dan ltulisan
2) Leaflet yang berisi gambar dengan penjelasan dari tulisan

G. KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Tahapan Kegiatan Sasaran
dan waktu penyuluhan Penyuluhan
1. 5 menit Kegiatan 1. Memberikan 1. Menjawab
awal/ salam. salam
2. Validasi 2. Memperhatikan
pembuka
(tanyakan kabar) dan
mendengarkan
3. Menjelaskan
3. Memperhatikan
tujuan dan meteri
dan
yang akan
mendengarkan
diberikan
penyakit rhinitis
2. 10 Kegiatan 1. Menjelaskan 1. Memperhatikan
menit inti pengertian senam dan
asma mendengarkan
2. Menjelaskan
2. Memperhatikan
tujuan senam
dan
asma
3. Menyebutkan mendengarkan
3. Memperhatikan
syarat senam asma
4. Menjelaskan cara dan
efektif senam mendengarkan
4. Memperhatikan
asma
dan
memperagakan
3. 10 1. Meyimpulkan inti 1. Memdengarkan
menit penyuluhan dam
2. Menanyakan
memperhatikan
kepada pasien 2. Adanya feedback
tentang materi (umpan balik)
yang telah
diberikan
3. Memberikan
kepada pasien
untuk bertanya
3. Aktif bertanya
dan sosialisasi
4. 5 menit Penutup 4. Menutup 4. Aktif bersama
penyuluhan dan menyimpulkan.
menyimpulkan
5. Membalas salam
materi
5. Memberi salam
penutup

H. IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KESEHATAN


a. Ny. F akan mendapatkan penyluhan pada hari Selasa, 1 Mei 2018
pada pukul 10.00 s/d selesai.
b. Mahasiswa akan menyampaikan penyuluhan dengan suara tempo
sedang dan periode penyuluhan tidak terlalu lama agar Ny. F
merasa bosan dan kelelahan.
c. Keadaan lingkungan perawatan terlihat bersih, tidak terdapat
sampah dimana-mana, serta sirkulasi udara yang cukup baik
d. Alat bandu menggunakan lembar balik dan leaflet
e. Alat bantu pengulangan dengan tanya jawab
f. Menggunakan bahasa indonesia

J. EVALUASI
1. Evaluasi Belajar pasien
Setelah di lakukan penyuluhan kesehatan Ny. F mengalami
perubahan perilaku
2. Evaluasi mengajar
Waktu pelaksanaan penyuluhan selama 30 menit berjalan dengan
lancer dan dengan tempo yang sedang dan periode penyluhan tidak
terlalu lama

DAFTAR PUSTAKA

_ _ _ _ _ . 28 November 2017 . “Leaflet Senam Asma’ (online) tersedia :

http://macrofag.blogspot.co.id/2017/11/leaflet-senam-asma.html

_ _ _ _ . 201” Manfaat Senam Asma ”. (online). Tersedia


rsudpurihusada.inhilkab.go.id/manfaat-senam-asma

Anda mungkin juga menyukai