Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SENAM ASMA

Oleh:

Elsa Nurotaviani

210510021

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN

TANGERANG SELATAN

2021
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SENAM ASMA
Pengettian Senam asma merupakan salah satu pilihan olahraga yang tepat
bagi penderita asma. Karena senam asama bermanfaat untuk
meningkatkan kesegaran jasmani dan juga meningkatkan
kemampuan barnafas
Tujuan 1. Melatih cara bernafas yang benar
2. Melenturkan dan memperkuat otot pernafasan
3. Melatih ekspektorasi yang efektif
4. Meningkatkan sirkulasi
5. Mempertahankan asma yang terkontrol
6. Kualitas hidup lebih baik
Indikasi 1. Klien dengan keluhan sesak nafas
2. Klien dengan riwayat penyakit asma
Kontraindikasi Klien yang mengalami penurunan kesadaran
Persiapan alat dan bahan Persiapan alat: kursi (tempat duduk)/ posisi paisen duduk
Persiapan pasien 1. Pastikan identitas klien
2. Berotahu dan jelaskan pada klien tindakan yang akan
dilakukan
3. Menciptakan lingkungan yang nyaman
4. Menjaga privasi klien
Prosedur plaksanaan Tahap Orientasi
1. Berikan salam, panggil klien dengan namanya
2. Pekenalkan nama perawat
3. Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tndakan pada klien
Tahap Kerja
1. Berikan kesempatan klien bertanya atau melakukan
sesuatu sebelum kegiatan dimulai
2. Atur posisi yang nyaman bagi klien
3. Lakukan senam dengan tahapan:
a. duduk yang nyaman lalu buka tangannya secara lebar
tarik napas sambil dorong dada kebelakang
b. Buang napas sambil satukan tangan dan bungkukan
badan
(lakukan selama 6x)
c. Tangan sebelah kanan letakkan dibawah tangan sebelah
kiri letakkan di atas, tiban tangannya, sampai telapak
tangan bisa bersentuhan
d. Tahan, tarik napas, lalu buang napas
(lakukan selama 4x)
e. Tarik tangan keatas (TARIK NAPAS SELAMA 5X
HITUNGAN)
f. Dibalik menjadi tangan kiri di bawah dan tangan kanan
di atas
g. Tahan, tariknapas, lalu buang napas
(LAKUKAN SELAMA 4X)
h. Tarik tangan keatas (TARIK NAPAS SELAMA 5X
HITUNGAN)
i. Menyender dengan tangan dorong kepala belakang
(TARIK NAPAS SELAMA 5X HITUNGAN)
j. Regangkan tangan ke atas lalu miringkan ke kanan
(tarik nafas)
k. Regangkan tangan ke atas lalu miringkan ke kiri (tarik
nafas)

Tahap Terminasi
1. Memberikan reinforcement positif pada klien
2. Membereskan alat
3. Berpamitan kepada klien
4. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

Hasil (Dokumentasi)
1. Catat tindakan yang telah dilakukan
2. Waktu dan tanggal tindakan
3. Nama klien (identitas klien)
4. Respon klien terhaap tindakan yang dilakukan
5. Nama dan tanda tangan perawat

Anda mungkin juga menyukai