Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

SENAM ASMA

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Gerontik

Koordinator : Lina Safarina, S.Kp., M.Kep.

Pembimbing : Lina Safarina, S.Kp., M.Kep.

Oleh :

Rahadian Alfianti Kusumah

214120137

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI

CIMAHI

2020
SENAM ASMA

A. Pengertian

Senam asma merupakan salah satu cara meningkatkan kualitas hidup pada penderita

asma serta merupakan salah satu penunjang pengobatan asma karena keberhasilan

pengobatan asma tidak hanya ditentukan oleh obat asma yang dikonsumsi, namun juga

faktor gizi dan olah raga. Bagi penderita asma, olah raga diperlukan untuk memperkuat

otot-otot pernapasan.

B. Tujuan

Senam asma bertujuan untuk:

a. Melatih cara bernafas yang benar.


b. Melenturkan dan memperkuat otot pernafasan.
c. Melatih ekspektorasi yang efektif.
d. Meningkatkan sirkulasi darah.
e. Mempercepat asma agar tetap terkontrol.
f. Mempertahankan asma agar tetap terkontrol.
g. Kualitas hidup lebih baik
C. Manfaat

1. Otot pernapasan menjadi kuat lentur dan terlatih.


2. Dapat bernapas yangbenar bila terjadiserangan asma.
3. Mudah batuk dan ekspektorasi.
4. Mudah mengatasi serangan asma.
5. Mencegah serangan asma.
6. Aktifitas fisik maksimal.
7. Kualitashidup lebih baik.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
SENAM ASMA
NO Prosedur Tindakan
Tahap Persiapan
1. Persiapan alat : stetoskop dan spignomanometer
2. Persiapan klien :
a. Kontrak waktu
b. Menjelaskan tujuan
c. Mengukur TTV sebelum dilakukan senam
d. Kaji keluhan yang dirasakan klien
3. Persiapan lingkungan :
a. Ruangan tenang dan kondusif
b. Ruangan yang cukup untuk melakukan mobilisasi gerakan senam
Tahap Kerja

1. Ayunkan lengan, setinggi bahu. Dilakukan 2 x 8 kali. 


2. Ayunkan lengan lebih tinggi. Dilakukan 2 x 8 kali, hitungan terakhir
tegak.
3. Putar kedua lengan. Dilakukan 2 x 8 kali, (4 x ke depan, 4 x ke
belakang).
4. Berjalan. Dilakukan sebanyak sepuluh kali hitungan.
5. Tarik siku ke belakang. Dilakukan 2 x 8 kali. Tiap hitungan ke-4, kedua
lengan ke bawah.
6. Tarik siku (sama dengan latihan ke-S), dilakukan 2 x , disambung dengan
2 x hitungan dengan lengan direntangkan. Tiap hitungan 4; kedua lengan
turun.
7. Tarik lengan k e belakang (dalam sikap lurus). Dilakukan 2 x 8 kali , tiap
hitungan 4, kedua lengan lurus ke bawah.
8. Renggutkan badan ke bawah sebanyak 3 x , hitungan 4, tegak. Tegak.
Dilakukan sebanyak 2 x 8 kali.
9. Sama dengan latihan 8, 1 x tunduk, 2 x melengkung ke belakang,
hitungan 4 tegak.Dilakukan 2 x 8 kali.
10. Berjalan, dilakukan sebanyak sepuluh kaki hitungan.
11. Renggutkan badan ke samping dilakukan sampai 3 x , hitungan 4 putar
ke arah Iain. Dilakukan 2 x - 8 kali.
12. Tarik-menarik dilakukan sampai 3 x , hitungan 4 tegak. Dilakukan 2 x 8
kali.
13. Hitungan 1, putar, hitungan 2— 3 renggutkan badan ke depan, hitungan
4 kembali ke sikap semula. Tiap selesai hitungan 4, ganti orang. Dilakukan 2
x 8 kali.
14. Istirahat, dilakukan sebanyak sepuluh kali hitungan,
Tahap Terminasi

Kaji Respon setelah senam

Kaji TTV setelah senam

Mengucapkan salam

Anda mungkin juga menyukai