Anda di halaman 1dari 7

MATA KULIAH : Keperawatan Gerontik

KELAS : D-III Keperawatan 3A


TAHUN AJARAN : 2021/2022

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


TERAPI SENAM LANSIA

Di susun oleh kelompok 11 :


Septiarani Marthinu
Putri Walewangko
Yuniva Ponomban

JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO
2021
SOP TERAPI SENAM LANSIA

Nama Mahasiswa :
NIM :
DILAKUKAN
ASPEK KETERAMPILAN YANG DI
Tgl: Tgl: Tgl: Ket
NILAI
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1 2 3 4 5 6 7 8
Pengertian
Senam Lansia adalah suatu bentuk latihan
fisik yang memberikan pengaruh baik
terhadap tingkat kemampuan fisik manusia
gerak bila dilaksanakan dengan baik dan
benar.

Tujuan

Untuk menjaga tubuh dalam keadaan sehat


dan aktif serta membina dan meningkatkan
kesehatan dan kebugaran kesegaran
jasmani dan rohani, serta merupakan terapi
agar terhindar dari berbagai jenis penyakit
yang berhubungan dengan proses menua,
bersifat menyeluruh dengan gerakan yang
melibatkan sebagian besar otot tubuh,
serasi sesuai dengan kebutuhan serta
dengan kondisi luwes, anatomis enak
dikerjakan.

A. Fase Pre Interaksi

1. Mengecek program terapi


2. Mempersiapkan alat:
o Buku catatan
o Daftar hadir
o Terminal
o Waireless
o Pengeras suara
o CD/Flash disk senam lansia

B. Prosedur pelaksaan:
Tahap PraInteraksi
1. Menyiapkan alat dan para lansia
dengan benar
2. Melakukan verifikasi data
sebelumnya bila ada.
Tahap Orientasi
1. Memberikan salam sebagai
pendekatan terapeutik kepada
lansia
2. Menjelaskan tujuan  dan prosedur
tindakan pada semua lansia
3. Memberikan kesempatan kepada
lansia untuk bertanya
4. Menanyakan kesiapan sebelum
kegiatan dilakukan

Tahap Kerja

1. Mengatur barisan lansia


2. Mengabsensi/mencatat nama-nama
lansia yang datang
3. Melakukan pemanasan (warming
up) dilakukan secara lambat dan
hati-hati (selama 8-10 menit)
4. Memberikan contoh gerakan senam
pada lansia, petugas dan lansia
bersama-sama melakukan senam
5. Latihan Kepala dan Leher
a. Lihat keatap kemudian
menunduk sampai dagu ke dada
b. Putar kepala dengan melihat
bahu sebelah kanan lalu sebelah
kiri
c. Miringkan kepala ke bahu
sebelah kanan lalu ke sebelah kiri.
6. Latihan bahu dan lengan
a. Angkat kedua bahu ke atas
mendekati telinga, kemudian
turunkan kembali perlahan-lahan
b. Tepukan kedua telapak tangan
dan renggangkan lengan kedepan
lurus dengan bahu. Pertahankan
bahu tetap lurus dan kedua tangan
bertepuk kemudian angkat lengan
keatas kepala.
c. Satu tangan menyentuh bagian
belakang dari leher kemudian
raihlah punggung sejauh mungkin
yang dapat dicapai. Bergantian
tangan kanan dan kiri.
d. Letakkan tangan di punggung
kemudian coba meraih keatas
sedapatnya.
7. Latihan tangan
a. Letakkan telapak tangan diatas
meja. Lebarkan jari-jarinya dan
tekan ke meja
b. Baliklah telapak tangan.
Tariklah ibu jari melintasi
permukaan telapak tangan untuk
menyentuh jari kelingking.
Kemudian tarik kembali.
c. Lanjutkan dengan menyentuh
tiap-tiap hari dengan ibu jari dan
kemudian setelah menyentuh tiap
jari
d. Kepalkan tangan sekuatnya
kemudian renggangkan jari-jari
selurus mungkin.
8. Latihan Punggung
a. Dengan tangan disamping
bengkokkan badan kesatu sisi
kemudian kesisi yang lain
b. Letakkan tangan di pinggang
dan tekan kedua kaki, putar tubuh
dengan melihat bahu kekiri dan
kekanan.
c. Tepukkan kedua tangan
dibelakang sang regangkan kedua
bahu ke belakang
9. Latihan Paha
a. Latihan ini dapat dilakukan
dengan berdiri tegak dan
memegang sandaran kursi atau
dengan posisi tiduran.
b. Lipat satu lutut sampai pada
dada dimana kaki yang lain tetap
lurus, dan tahan beberapa waktu.
c. Duduklah dengan kedua kaki
lurus kedepan. Tekankan kedua
lutut pada tempat tidur hingga
bagian belakang lutut menyentuh
tempat tidur.
d. Pertahankan kaki lurus tanpa
membengkokkan lutut, kemudian
tarik telapak kaki kearah kita dan
regangkan kembali.
e. Tekuk dan regangkan jari-jari
kaki tanpa menggerakkan lutut.
f. Pertahankan lutut tetap lurus,
putar telapak kaki kedalam
sehingga permukaannya saling
bertemu kemudian kembali lagi.
g. Berdiri dengan kaki lurus dan
berpegangan pada bagian belakang
kursi. Angkat tumit tinggi-tinggi
kemudian putarkan.

10. Latihan pernafasan


a. Duduklah di kursi dengan
panggung bersandar dan bahu
relaks
b. Letakkan kedua telapak tangan
pada tulang rusuk. Tarika nafas
dalam-dalam maka terasa dada
mengambang.
c. Sekarang keluarkan nafas
perlahan-lahan sedapatnya. Terasa
tangan akan menutup kembali.
11. Setelah selesai melakukan senam,
petugas melakukan senam
pendinginan bersama-sama.

Tahap Terminasi
1. Setelah waktu senam sudah cukup,
para lansia diberitahu untuk
mengakhiri latihan.
2. Lansia dipersilakan untuk istirahat
3. Latihan senam lansia tidak perlu
lama asal rutin setiap minggunya.
4. Melakukan kontrak untuk kegiatan
senam selanjutnya.
5. Berpamitan dengan para lansia
6. Membereskan alat-alat.
7. Melakukan dokumentasi mencatat
kegiatan dalam buku catatan

Keterangan :
Ya = 1 (DilakukandenganBenar)
Tidak = 0 (Tidak Di lakukan/ dilakukandengantidak/ kurangbenar)

KriteriaPenilaian:

 Baiksekali : 100
 Baik : 81-99
 Kurang/ TL : ≤ 80

Jumlahtindakanyangdilakukan(Ya)
Nilai = x 100 =
jumlahaspekyangdinilai

Tanggal : Tanggal : Tanggal :


Nilai Nilai Nilai
Pembimbing Pembimbing Pembimbing
Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai