Anda di halaman 1dari 5

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

TERAPI KOGNITIF

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 7
FRILY FEBRIANTI FERONIKA RONDONUWU (711440119013)
MARSELA MINTAMANIS (711440119070)
FERGINO ROBOT (711440119011)

JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO
2021
SOP IRIGASI TELINGA
Nama Mahasiswa :
NIM :
DILAKUKAN
ASPEK KETERAMPILAN YANG DI Tgl: Tgl: Tgl:
Ket
NILAI
Ya Tida Ya Tidak Ya Tidak
k
1 2 3 4 5 6 7 8
PENGERTIAN
Salah satu teknik terapi kognitif prilaku
yang dilakukan perawat untuk membantu
pasien menghentikan pikiran negatifnya.

TUJUAN
Pasien terbebas dari pikiran negatif atau
pikiran yang menyimpang sehingga
perilakunya adaptif.

KEBIJAKAN
Dilakukan oleh semua mahasiswa yang
mendapatkan teori dan praktek terapi
kognitif prilaku.
Indikasi : Semua pasien yang memiliki
pikiran negatif atau pikiran menyimpan
dan mengganggu prilaku(maladaptif).
Misalnya : over generalization,filter
mental, loncatan kesimpulan dan lain-lain.

PERSIAPAN PERALATAN
Kursi yang ada sandaran kepala dan tangan
(1 perawat dan 1 pasien). Dokumen distorsi
kognitif

PERSIAPAN PERAWAT
1. Memastikan distorsi pikiran
2. Memastikan kebutuhan terapi

PERSIAPAN PASIEN
Telah dilakukan/melewati tahap
1(Penangkapan pikiran) dan 2(Uji realitas).

PERSIAPAN LINGKUNGAN
1. Ruangan yang tenang dan nyaman
2. Tertutup (minimalisir stimulus)

PROSEDUR PELAKSANAAN
Tahap Pra Interaksi

1. Menyampaikan salam
2. Mengingatkan nama perawat
3. Menjelaskan kembali kontrak untuk
terapi
4. Menyampaikan tujuan terapi
5. Menanyakan kesiapan pasien untuk
terapi
6. Menyiapkan kursi/mengambil
tempat
7. Memberikan kesempatan pasien
untuk BAB/BAK(K/P)
8. Menanyakan keluhan
utama/Memberikan kesempatan
pasien bertanya/Menyampaikan
sesuatu (K/P tindak lanjuti
sementara)
9. Menjely prosedur terapi sekaligus
memperagakan
10. Membimbing pasien melakukan
perasat :
a. Letakkan tubuh pasien dan
semua anggota badan
termasuk kepala (Bersandar)
pada kursi senyaman
mungkin
b. Tutup mata
c. Ambil nafas melalui hidung
(secukupnya) tahan
sebentar, keluarkan melalui
mulut perlahan-
lahan(melakukan sampai
merasa tenang
d. Minta pasien untuk
menghindarkan pikiran-
pikiran yang tidak
menyenangkan/menyakitkan
yang telah
disepakati/dihentikan.
(Diawali dari hal positif-
negatif/menyenangkan-
menyakitkan
e. Pastikan pasien mampu
menghadirkan (perhatikan
responnya
f. Minta pasien mengatakan
pada diri “ Stop” (Dengan
penuh kesungguhan).
g. Buka mata
11. Tanyakan/evaluasi repon pasien
12. Kesimpulan dan support (Telah
melakukan dengan baik dan mampu
menerapkannya
13. Melakukan Follow Up,apa yang
harus dilakukan selanjutnya
(Terapkan dalam kehidupan sehari-
hari).

4. PROSEDUR Terminasi
1) Melakukan evaluasi tindakan
2) Berpamitan dengan klien
3) Membereskan alat-alat
4) Mencuci tangan
5) Mencatat kegiatan dalam
lembar catatan perawatan
EVALUASI
1. Tanyakan keadaan dan kenyamanan
pasien setelah tindakan
2. Observasi adanya infeksi

Keterangan :
Ya = 1 (Dilakukan dengan benar)
Tidak = 0 (Tidak dilakukan/dilakukan dengan tidak/ kurang benar)

KriteriaPenilaian:

 Baiksekali : 100
 Baik : 81-99
 Kurang/ TL : ≤ 80

Jumlah tindakan yang dilakukan(Ya)


Nilai = x 100 =
jumlah aspek yang di nilai

Tanggal : Tanggal : Tanggal :

Nilai Nilai Nilai

Pembimbing Pembimbing Pembimbing

Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai