Anda di halaman 1dari 7

KOMUNIKASI TERAPEUTIK 1

A. Tujuan Praktikum
Setelah mengikuti praktikum komunikasi keperawatan mahasiswa mampu memahami teknik-teknik
komunikasi terapeutik dan mampu mengaplikasikan komunikasi terapeutik secara tepat kepada pasien
maupun keluarga. Selain itu mahasiswa juga diharapkan mampu mengenal elemen-elemen dalam
komunikasi, bentuk-bentuk komunikasi baik verbal maupun nonverbal
B. Konsep Teori
Komunikasi adalah pertukaran keseluruhan perilaku dari komunikator kepada komunikan, baik
yang disadari maupun tidak disadari, ucapan verbal atau tulisan, gerakan, ekspresi wajah, dan semua yang
ada dalam diri komunikator dengan tujuan untuk memengaruhi orang lain

C. Teknik Komunikasi
 Mendengar aktif :konsentrasi aktif menggunakan persepsi terhadap pesan orang lain yang
menggunakan semua indra
 Mendengar pasif : kegiatan mendengar dengan kegiatan non verbal
 Penerimaan: mendukung dan menerima informasi dengan tingkah laku yang menunjukkan
ketertarikan. Penerimaan bukan berarti persetujuan, mendengar tanpa menunjukkan keraguan atau
ketidaksetujuan.
 Klarifikasi : menanyakan kepada klien apa yang tidak dimengerti terhadap situasi yang ada.
 Fokusing : Fokusing adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan untuk membatasi area diskusi
sehingga percakapan menjadi lebih spesifik dan dimengerti
 Observasi : Observasi merupakan kegiatan mengamati klien/orang lain
 Menawarkan informasi : Menyediakan tambahan informasi dengan tujuan untuk mendapatkan
respon lebih lanjut.
 Diam (memelihara ketenangan) : Mengorganisir pemikiran, memproses informasi, menunjukkan
bahwa perawat bersedia untuk menunggu respon
 Assertive: kemampuan dengan secara meyakinkan mengekspresikan pikiran dan perasaan diri dengan
tetap menghargai hak orang lain
 Menyimpulkan : Membawa poin-poin penting dari diskusi untuk meningkatkan pemahaman
 Giving recognition (memberi penghargaan) : memberikan pengakkuan dan menandakan kesadaran
 Offering Self (menawarakan diri) : menyediakan diri perawat tanpa respon bersyarat atau respon
yang diharapkan
 Offering general leads (memberikan petunjuk umum) : Mendukung klien untuk meneruskan
 Giving broad opening (memberikan pertanyaan terbuka): Mendorong klien untuk menyeleksi
topik yang akan dibicarakan
 Placing the time in time/sequence (penempatan urutan/waktu) : Melakukan klarifikasi antara
waktu dan kejadian atau antara satu kejadian dengan kejadian lain.
 Encourage deskripition of perception (mendukung deskripsi dari persepsi) : Meminta kepada
klien mengungkapkan secara verbal apa yang dirasakan atau diterima
 Encourage Comparison (mendukung perbandingan); Menanyakan kepada klien mengenai
persamaan atau perbedaan
 Restating (mengulang) : pengulangan pikiran utama yang diekspresiakn klien
 Reflekting (refleksi): Digunakan pada saat klien menanyakan pada perawat tentang penilaian.
 Eksploring (Eksporasi) : Mempelajari suatu topik lebih mendalam
 Presenting reality (menghadikan realitas/kenyataan) : Menyediakan informasi dengan perilaku
yang tidak menilai
 Voucing doubt (menunjukkan keraguan) :Menyelipkan persepsi perawat mengenai realitas,
digunakan dengan sangat berhati-hati dan hanya pada saat perawat merasa yakin tentang suatu yang
detil
 Seeking consensual validation : Pencarian pengertian mengenai komunikasi baik oleh perawat
maupun klien
 Verbalizing the implied: Memverbalisasikan kata-kata yang klien tunjukkan atau anjuran
 Encouraging evaluation (mendukung evaluasi): Perawat membantu klien mempertimbangkan
sesuatu dan kejadian kedalam nilai dirinya
 Attempting to translate into feeling (usaha menerjemahkan perasaan) : Membantu klien untuk
mengidentifikasi perasaan berhubungan dengan kejadian atau pernyataan
 Suggesting collaborating (menganjurkan kolaborasi): Mendukung pandangan bahwa terdapat
kemungkinan perubahan melalui kolaborasi.
 Encouraging formulation of plan of action (mendukng terbentuknya rencana tindakan):
Memberikan kesempatan pada klien untuk mengantisipasi alternative dari tindakan untuk masa yang
akan datang
 Estabilising guidelines (menyediakan petunjuk); Statemen yang menunjukkan peran, tujuan dan
batasan untuk interaksi
 Open-ended comments (komentar terbuka-tertutup): Komentar secara umum untuk menentukan
arah dari interaksi yang seharusnya dilakukan, mengijinkan klien untuk memutuskan apa topik/materi
yang paling relevan dan mendukung klien untuk meneruskan interaksi
 Reducing distant (penurunan jarak) : Menurunkan jarak fisik antara perawat dan klien.
 Humor : mengurangi keteganan dan rasa sakit akibat stress, serat meningkatkan keberhasilan asuhan
keperawatan

D. Contoh Prosedur komunikasi

NO TINDAKAN NILAI
0 1 2 3
PERSIAPAN PRA INTERAKSI
1. Persiapan Alat:
1. Cermin
2. Skenario SP komunikasi
3. Instrumen observasi
4. Pasien model/ probandus
2 PersiapanPerawat:
1. Mempersiapkan strategi pendekatan terhadap klien
2. Menggunakan atribut/performa yang sesuai
3. Cuci tangan
3 Persiapan Pasien
1. Posisikan pasien senyaman mungkin
4 Persiapan lingkungan :
1. Desainlah lingkungan/setting tempat untuk interaksi
2. Minimalkan distraksi yang ada disekitar ruangan
3. Atur intensitas cahaya secukupnya
4. Posisi perawat-pasien berhadapan/disamping dg jarak ±1meter
PELAKSANAAN
A TAHAP ORIENTASI
Bina hubungan saling percaya (BHSP)
Assalamualaikum, selamat pagi perkenalkan saya perawat Y yang akan
merawat anda pagi ini (senyum dan berjabat tangan), kalau boleh tahu
apa benar dengan tn X? (posisi tubuh mengarah ke pasien)

Evaluasi dan validasi


 Ceritakan apakah yang dikeluhkan tn X pagi ini? (Encourage
deskripition of perception), selain itu hal apa lagi yang di
rasakan? (Diam), Mana yang menurut tn X dirasa paling tidak
nyaman (Giving broad opening)
 Kalau boleh tahu, Bagaimana upaya yang tn X lakukan untuk
mengatasi keluhan tersebut (Encourage deskripition of
perception, mendengar aktif, mendengar pasif, penerimaan)
Kontrak : Topik, Tempat, Waktu
Baik, bagaimana jika pagi ini kita mendiskusikan beberapa cara untuk
mengatasi keluhan tn X pagi ini, kita berlatih cara tersebut diruang ini
saja, kurang lebih memerlukan waktu 15 menit, apakah anda bersedia??
(Offering Self)

B TAHAP KERJA
Pengkajian focus
Pak, tolong diulang kembali hal apa saja yang menjadi keluhan bapak saat
ini (diam), apakah betul tentang rasa nyeri? (Klarifikasi)
Baik, bapak mohon perhatian sebentar (Focusing), saya ingin
menanyakan beberapa hal
 Apakah penyebab dari nyeri yang dirasakan?
 Bagaimana kualitas nyeri yang dirasakan?
 Pada bagian mana rasa nyeri tersebut dirasakan?
 Dari skala 0-10 nyeri yang bapak rasakan ada diangka berapa?
 Pada saat apa biasanya nyeri tersebut muncul?
 Tiga hari yang lalu bapak merasakan apa? dua hari kemudian?
saat ini masih merasakan? (Placing the time in time/sequence)

Edukasi masalah
Baik, dari beberapa keluhan yang disampaikan, saat ini bapak mengalami
masalah gangguan rasa nyaman : nyeri (Menyimpulkan). Nyeri adalah
perasaan subjektif terhadap ketidaknyamanan yang bisa diakibatkan
karena suatu trauma, rasa nyeri yang bapak rasakan mungkin berbeda
dengan nyeri yang dirasakan oleh rang lain (Presenting reality)

Mengajarkan teknik tertentu untuk mengatasi masalah/keluhan


Salah satu cara yang dapat bapak lakukan utk mengatasi nyeri adalah
dengan nafas dalam.
Harap bapak dapat bekerjasama, akan saya contohkan dahulu, selanjutnya
bapak mengikutinya (Suggesting collaborating).
pertama tarik nafas panjang dari hidung, selanjutnya tahan 5 dtk,
hembuskan perlahan melalui mulut.
Selanjutnya silahkan bapak lakukan teknik yang sudah saya contohkan
(Restating)

Memberi kesempatan bertanya


Apakah ada yang masih belum dimengerti dari yang sudah kita
diskusikan pak? (Klarifikasi)

C TAHAP TERMINASI DAN EVALUASI


Evaluasi Subjektif
Apasajakah manfaat yang bapak dapatkan dari interaksi yang telah kita
lakukan (Reflekting)

Evaluasi Objektif
Sebutkan kembali apakah yang dimaksud gangguan rasa nyaman : nyeri?
Apakah penyebab nya? Bagaimana cara untuk mengatasinya?
(Restarting)
Coba dilakukan kembali bagaimana teknik mengurangi nyerinya?
Bagus, hebat..! bapak mampu mengingat dengan baik dan mengulangi
tekniknya secara lengkap (Reward)

Rencana tindak lanjut (RTL)


Agar bapak tidak lupa, mulai hari ini bapak harus megulangi teknik
tersebut saat rasa nyeri itu muncul ya (Encouraging formulation of plan
of action)

Kontrak yang akan datang : Topik, Tempat, Waktu


Baik pak waktu sudah menunjukkan 15 menit, seperti kesepakatan kita
maka untuk pertemuan hari ini kita cukupkan.
Besok jam 08.00 pagi saya akan menemui bapak di ruang ini untuk
menilai kemampuan bapak mengendalikan rasa nyerinya.
Semoga bapak lekas sembuh
Wassalamualaikum, selamat pagi

Nilai = 1 x ..... + 2 x ..... x 100 = ........... x 100


2x
=

Prosedur komunikasi

NO TINDAKAN NILAI
0 1 2 3
PERSIAPAN PRA INTERAKSI
1. Persiapan Alat:
1. Cermin
2. Skenario SP komunikasi
3. Instrumen observasi
4. Pasien model/ probandus
5. Kantong buli-buli
6. Air hangat
7. Paracetamol
8. Thermometer
2 PersiapanPerawat:
1. Mempersiapkan strategi pendekatan terhadap klien
2. Menggunakan atribut/performa yang sesuai
3. Cuci tangan
3 Persiapan Pasien
1. Posisikan pasien senyaman mungkin
4 Persiapan lingkungan :
1. Desainlah lingkungan/setting tempat untuk interaksi
2. Minimalkan distraksi yang ada disekitar ruangan
3. Atur intensitas cahaya secukupnya
4. Posisi perawat-pasien berhadapan/disamping dg jarak ±1meter
PELAKSANAAN
A TAHAP ORIENTASI
Bina hubungan saling percaya (BHSP)
Assalamualaikum, selamat pagi (senyum dan berjabat tangan),
bagaimana kabarnya hari ini bu (posisi tubuh mengarah ke pasien)

Evaluasi dan validasi


 Ceritakan apakah yang dikeluhkan ibu pagi ini? (Encourage
deskripition of perception), selain itu hal apa lagi yang di
rasakan? (Diam), Mana yang menurut ibu dirasa paling tidak
nyaman (Giving broad opening)
 Kalau boleh tahu, Bagaimana upaya yang ibu lakukan untuk
mengatasi keluhan tersebut (Encourage deskripition of
perception, mendengar aktif, mendengar pasif, penerimaan)

Kontrak : Topik, Tempat, Waktu


Baik, bagaimana jika pagi ini kita mendiskusikan beberapa cara untuk
mengatasi keluhan ibu pagi ini, kita berlatih cara tersebut diruang ini saja,
kurang lebih memerlukan waktu 15 menit, apakah anda bersedia??
(Offering Self)
B TAHAP KERJA
Pengkajian focus
Ibu, tolong diulang kembali hal apa saja yang menjadi keluhan ibu saat
ini (diam), apakah betul tentang demam? (Klarifikasi)
Baik, ibu mohon perhatian sebentar (Focusing), saya ingin menanyakan
beberapa hal
 Sejak kapan ibu merasakan demam?
 Tiga hari yang lalu ibu merasakan apa? dua hari kemudian? saat
ini masih merasakan? (Placing the time in time/sequence)
 Apa yang ibu biasa lakukan dirumah jika muncul demam?

Edukasi masalah
Baik, dari beberapa keluhan yang disampaikan, saat ini ibu mengalami
masalah demam (Menyimpulkan). Saya jelaskan ya (Menawarkan
informasi) Demam adalah kondisi meningkatnya suhu tubuh hingga lebih
dari 37.50C. Demam menandakan adanya penyakit atau kondisi lain di
dalam tubuh (Presenting reality). Demam umumnya terjadi sebagai
reaksi dari sistem imun dalam melawan infeksi virus, bakteri, jamur, atau
parasit penyebab penyakit. Demam dapat menimbulkan rasa tidak
nyaman. Hal tersebut dapat diatasi dengan beristirahat, kompres air
hangat, minum air putih yang cukup, dan mengonsumsi obat penurun
demam, seperti paracetamol.

Mengajarkan teknik tertentu untuk mengatasi masalah/keluhan


Baik, sebelum saya melakukan tindakan saya akan mengukur suhu tubuh
ibu dengan termometer. Saat ini suhu ibu 390C
Salah satu cara yang dapat ibu lakukan utk mengatasi demam adalah
dengan kompres air hangat.
Saya harap ibu dapat bekerjasama, akan saya menyiapkan air hangat yang
dimasukkan dikantong buli-buli yang selanjutnya ibu bisa letakkan di
lipatan ketiak untuk menurunkan suhu tubuh (Suggesting collaborating).

Memberi kesempatan bertanya


Apakah ada yang masih belum dimengerti dari apa yang sudah kita
diskusikan bu? (Klarifikasi)

C TAHAP TERMINASI DAN EVALUASI


Evaluasi Subjektif
Apasajakah manfaat yang ibu dapatkan dari interaksi yang telah kita
lakukan (Reflekting)

Evaluasi Objektif
Sebutkan kembali apakah yang dimaksud demam? Apakah penyebab
nya? Bagaimana cara untuk mengatasinya? (Restarting)
Coba dilakukan kembali bagaimana cara untuk menurunkan demam?
Bagus, hebat..! ibu mampu mengingat dengan baik dan mengulangi
tekniknya secara lengkap (Reward)

Rencana tindak lanjut (RTL)


Saya akan meletakkan thermometer dimeja ibu, ibu dapat mengukur suhu
tubuh ibu setiap 3-6 jam sekali, jika masih dirasa demam maka Kompres
air hangat lagi dan minum obat penurun panas (Encouraging formulation
of plan of action)

Kontrak yang akan datang : Topik, Tempat, Waktu


Baik bu waktu sudah menunjukkan 15 menit, seperti kesepakatan kita
maka untuk pertemuan hari ini kita cukupkan.
Besok jam 08.00 pagi saya akan menemui ibu di ruang ini untuk
mengobservasi demam nya.
Semoga ibu lekas sembuh
Wassalamualaikum, selamat pagi

Nilai = 1 x ..... + 2 x ..... x 100 = ........... x 100


2x
=

Anda mungkin juga menyukai