Anda di halaman 1dari 13

KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Prastiwi Puji Rahayu


Apa yang dimaksud komunikasi
terapeutik?
 Komunikasi yang dilakukan
 antara perawat atau tim
 kesehatan lain dengan klien.

 Komunikasi yang mempunyai tujuan mengubah


perilaku, membantu klien menyelesaikan masalah dan
memandirikan klien
Cont....
 Bisa dilakukan pada klien, keluarga dan masyarakat.

 Bisa dilakukan di RS Jiwa maupun RS Umum (rawat


jalan (klinik keperawatan), dan rawat inap),
Puskesmas, maupun di masyarakat/komunitas
Tahap-tahap Komunikasi Terapeutik
1. Tahap preinteraksi
2. Tahap orientasi
3. Tahap kerja
4. Tahap terminasi
Tahap preinteraksi
1. Mengumpulkan data klien
2. Mengeksplorasi perasaan, fantasi dan ketakutan diri
3. Mempersiapkan rencana pertemuan: SP

4. Mempersiapkan alat terapi.


Tahap orientasi
membina hubungan saling
percaya
1. Memberikan salam dan perkenalan
2. Melakukan evaluasi dan validasi
3. Menjelaskan tujuan
4. Menjelaskan kontrak kegiatan
5. Menjaga sikap terapeutik
Tahap Kerja
1. Penkes sesuai masalah
2. Reinforcement
Tahap Terminasi
1. Menyimpulkan kegiatan
2. Melakukan evaluasi (subyektif Obyektif)
3. Reinforcement
4. Rencana Tindak Lanjut
5. Kontrak selanjutnya
NO TAHAP KOMUNIKASI TERAPEUTIK Nilai
0 1 2
A. Tahap pre-interaksi
1. Mengumpulkan data pasien
2. Mengexplorasi ketakutan dan fantasi diri
3. Mempersiapkan rencana pertemuan
B. Tahap orientasi
4. salam dan perkenalan
5. menjelaskan tujuan
6. Kontrak (topik, tempat, waktu)
7. evaluasi dan validasi
8. Menjaga sikap terapeutik
C. Tahap Kerja
9. Penkes sesuai masalah
10. Reinforcement
D. Tahap Terminasi
11. Menyimpulkan kegiatan
12. Melakukan evaluasi (subyektif Obyektif)
13. Reinforcement
14. Rencana Tindak Lanjut
15. Kontrak selanjutnya
TOTAL
PENERAPAN KOMUNIKASI
TERAPEUTIK PADA PENGKAJIAN
I. TAHAP PRE-INTERAKSI
Perawat membaca rekam medik pasien yang akan
dilakukan interaksi, mempersiapkan diri, membuat SP
(strategi pelaksanaan), mempersiapkan alat bila
diperlukan.

II. TAHAP ORIENTASI


SP I : Membina Hubungan Saling Percaya
“Selamat pagi Pak... Nama saya .... Saya mahasiswa
perawat yang sedang dinas disini. Kalau Bapak namanya
siapa?...senang dipanggil apa?...Baik Pak, boleh kita
berbincang bincang sebentar?... Pertemuan ini bertujuan
agar saya bisa membantu bapak mengatasi masalah yang
bapak rasakan...Kira-kira waktunya 10 menit... Kita akan
membicarakan tentang penyebab Bapak dibawa ke RS ini.
Mau dimana tempatnya Pak?... Baiklah...”
Cont...
Cont..
“Dapat saya simpulkan, penyebab dibawa kemari karena
Bapak mendengar bisikan-bisikan sehingga Bapak
menjadi bicara sendiri dll. Bisa Bapak ulangi penyebab
dibawa kesini tadi?... Bagus sekali Bapak bisa
menyebutkan lagi... Bagaimana perasaan setelah
berbincang-bincang ini? Baiklah Pak karena waktunya
sudah 10 menit, kita akhiri dulu pertemuan ini, besok
kita ketemu lagi untuk mendiskusikan tentang suara
bisikan yang Bapak dengar...rencana mau jam berapa...
di mana... Setelah ini Bapak silahkan kembali
keruangan untuk istirahat dan silahkan nanti Bapak
bisa ikut kegiatan yang ada di ruangan.”
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai