I. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien (Berikan gambaran kondisi klien pada saat terakhir bertemu)
Data Objektif :
Data Subjektif :
2. Diagnosa keperawatan (tuliskan diagnosa keperawatan yang akan diatasi pada pertemuan ini
berdasarkan diagnosa diatas)
3. Tujuan Keperawatan (Tuliskan tujuan keperawatan, yang akan capai pada pertemuan ini sesuai
dengan diagnosa diatas)
1. Membina hubungan saling percaya
2. Mengenal klien
4. Tindakan keperawatan (Tuliskan keperawatan secara teoritis dari tujuan di atas yang akan
diselesaikan pada pertemuan ini)
1. Salam terapeutik
2. Berkenalan dengan klien
II. STRATEGI KOMUNIKASI TERAPEUTIK
(Merupakan penjabaran dari semua tindakan keperawatan, dibuat dalam kalimat langsung)
1. Orientasi
Salam terapeutik
“Assalamualaikum pak?”
“Selamat pagi pak?”
Memperkenalkan diri
“Perkenalkan nama saya perawat Wardah saya dari STIKes DHARMA HUSADA BANDUNG
hari ini saya berdinas dari jam 07.00 -14.00 diruangan melati. Bolehkah saya tau nama bapak
siapa? Dan senang dipanggil apa? “
Membuka pembicaraan dengan topik umum
“Pagi ini cerah ya pak? Bagaimana tidur bapak semalam?”
2. Kerja (Penjabaran tindakan keperawatan yang akan dilakukan pada pertemuan, ditulis dengan
kalimat langsung).
Bapak tinggal dimana? Bersama siapa? Umur bapak sekarang berapa? Agama bapak apa? apakah
bapak sudah menikah? Anak bapak ada berapa? Siapa yang membiayai bapak dirawat disini?
3. Terminasi
Evaluasi perasaan klien setelah berbincang-bincang
Baik pak kita sudah berbincang selama 5 menit, bagaimana perasaan bapak setelah berbincang
dengan saya?
I. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien (Berikan gambaran kondisi klien pada saat terakhir bertemu)
Data Objektif : pasien terlihat berbicara sendiri
Data Subjektif : pasien mengatakan melihat bayangan yang mengajak nya berbicara
2.Diagnosa keperawatan (tuliskan diagnosa keperawatan yang akan diatasi pada pertemuan ini
berdasarkan diagnosa diatas)
Gangguan persepsi sensori halusinasi
3.Tujuan Keperawatan (Tuliskan tujuan keperawatan, yang akan capai pada pertemuan ini sesuai
dengan diagnosa diatas)
Mampu mengemukakan masalah yang dihadapin
Pasien mampu menjelaskan alasan masuk ke Rumah sakit jiwa.
4. Tindakan keperawatan (Tuliskan keperawatan secara teoritis dari tujuan di atas yang akan
diselesaikan pada pertemuan ini)
Menanyakan alasan masuk
Menanyakan faktor predisposisi
II. STRATEGI KOMUNIKASI TERAPEUTIK
(Merupakan penjabaran dari semua tindakan keperawatan, dibuat dalam kalimat langsung)
1. Orientasi
Salam terapeutik
“Assalamualaikum pak?”
“Selamat pagi pak?”
Memperkenalkan diri
“Masih ingatkah bapak dengan saya? saya perawat Wardah saya dari STIKes DHARMA
HUSADA BANDUNG hari ini saya berdinas dari jam 07.00 -14.00 diruangan melati”
Membuka pembicaraan dengan topik umum
“Pagi ini cerah ya pak? Bagaimana tidur bapak semalam?”
2.Kerja (Penjabaran tindakan keperawatan yang akan dilakukan pada pertemuan, ditulis dengan
kalimat langsung).
Apakah bapak sudah mengingat alamat bapak dimana? Kenapa bapak bisa dirawat disini?
Apakah yang bapak lihat tadi? Seperti apa bayangannya? bisa bapak ceritakan? berapa kali
sehari bayangan itu muncul? Apakah orang disekitar bapak bisa melihat byangan itu?
3. Terminasi
Evaluasi perasaan klien setelah berbincang-bincang
Baik pak kita sudah berbincang selama 10 menit, bagaimana perasaan bapak setelah berbincang
dengan saya?