STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Sandi Rahmat Kartoli

Nama Pasien/Ruang : Ny. G
No Medrek : 888413
Hari/Tanggal : Jumat 24 Juli 2020
Hari ke/ Pertemuan ke :2/3
Fase : Implementasi

I. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien (Berikan gambaran kondisi klien pada saat terakhir bertemu)
Data Objektif :
 Klien terlihat gelisah
 Tatapan mata tajam
 Klien terlihat selalu menggosok-gosok tangan
 Klien berjalan seperti robot

Data Subjektif :
Klien mengatakan masuk Rumah Sakit akibat dirumah selalu marah-marah kepada suami
dan anaknya.

2. Diagnosa keperawatan (tuliskan diagnosa keperawatan yang akan diatasi

pada pertemuan ini berdasarkan data di atas, tulis diagnosa ke berapa!)
Resiko Prilaku Kekerasan

3. Tujuan Keperawatan (Tuliskan tujuan khusus keperawatan, yang akan

dicapai pada pertemuan ini sesuai dengan diagnosa di atas)
Klien mampu :
 Mengidentifikasi penyebab dan tanda pk
 Menyebutkan jenis prilaku kekerasan yang dilakukan
 Menyebutkan akibat dari prilaku kekerasan
 Mengontrol prilaku secara fisik : tarik nafas dalam
4. Tindakan keperawatan (Tuliskan tindakan keperawatan secara teoritis dari tujuan di
atas yang akan diselesaikan pada pertemuan ini)
 Diskusikan penyebab dan tanda pk
 Diskusikan jenis prilaku kekerasan yang dilakukan
 Diskusikan akibat dari prilaku pk
 Diskusikan cara mngontrol pk secara fisik : tarik nafas dalam

II. STRATEGI KOMUNIKASI TERAPEUTIK

(Merupakan penjabaran dari semua tindakan keperawatan, dibuat dalam
kalimat langsung)
1. Orientasi
 Salam terapeutik
“ Assalamualaikum, selamat siang bu! “
 Memperkenalkan diri
“ Ibu masih ingat dengan saya?”
“ Coba bisa ibu sebutkan siapa nama saya?”
“ Iya betul, ibu masih ingat ya, nama saya Sandi yang sedang berdinas disini dari jam 7
sampai jam 2 nanti. “
 Membuka pembicaraan dengan topik umum
“ Ibu bagaimana kabarnya hari ini? “
 Evaluasi/validasi kontrak (topik,waktu,tempat)
“ Ibu sesuai janji kemarin ya siang ini kita bertemu untuk berlatih tarik nafas dalam,
nanti waktunya sekitar 15 menit, diruang makan, apakah betul? Iya baik kita bisa
lakukan sekaran ya bu. “

2. Kerja (Penjabaran tindakan keperawatan yang akan dilakukan pada

pertemuan, ditulis dengan kalimat langsung)
“ Bu apa yang menyebabkn ibu marah dan emosi? Apakah ada penyebab lain yang
membuat ibu marah? Jadi ibu marah ketika banyak masalah dirumah, apa yang biasa iu
lakukan ketika marah? Mengapa ibu selalu melampiaskan marahnya kepada suami dan
anak ibu? Setelah ibu melampiasakan kemarahan ibu kepada suami atau anak ibu
bagaimana perasaannya saat itu? Selain meluapkan amarah ibu ke suami atau anak
apakah ibu melakukan hal lain? Iya ibu hanya meluapkan marah saja kepada suami dan
 anak ibu,apakah setelah itu amarah ibu hilang? Baik bu, disini ada beberapa cara pada
saat sedang marah, ibu bisa melakukan tarik nafas dalam, nanti akan saya contohkan
dulu, boleh dilakukan dengan berdiri ataupun duduk, pertama tarik nafas dari hidung
tahan 3 detik kemudian keluarkan dari mulut. Bisa ibu coba yang sudah saja praktikan
tadi? Betul seperti itu ya bu, bagus sekali, latihan yang di ajarkan ini bisa ibu lakukan
secara berulang dan bisa ibu lakukan ketika timbul amarah. “

3. Terminasi
 Evaluasi perasaan klien setelah berbincang-bincang
“ Bagaimana perasaan setelah berbincang dengan saya barusan bu? “

 Evaluasi isi materi yang sudah dibicarakan pada pertemuan ini

“ Ibu bisa mengulang apa yang sudah di praktikan tadi? Bagus sekali, yang sudah kita
praktikan ini bisa dilakukan jika bagaimana bu? Betul sekali ibu ingat dan paham ya.

 Tindak lanjut/PR untuk klien (ditulis dalam kalimat langsung, diberikan berdasarkan
hasil evaluasi terhadap klien jika klien belum bisa menyebutkan atau belum mengerti
berikan PR untuk mengingat/memahami topik yang dibahas pada pertemuan ini.
Namun jika klien sudah mengerti maka beri PR yang berkaitan dengan topik yang akan
dibahas pada pertemuan selanjutnya)
“ Ibu tadi sudah belajar mengenai tarik nafas dalam untuk mengontrol amarah ibu,
selanjutnya ibu bisa mnegingat dan mempraktikan apa yang sudah kita pelajari tadi. “

 Kontrak untuk pertemuan yang akan datang (topik, waktu,tempat)

“ Untuk pertemuan selanjutnya kita akan membahas cara kedua untuk mengontrol
amarah ibu yaitu dengan cara memukul bantal.”
“ Pertemuan selanjutnya mau dimana bu? Iya baik disini lagi lagi diruang makan ya,
nanti waktunya mau berapa lama? Iya baik sekitar 15 menit, kalau begitu sampai
jumpa lagi besok ya bu”