Anda di halaman 1dari 11

MATA KULIAH : Keperawatan Jiwa

KELAS : D-III Keperawatan 3A


DOSEN. : Ns.Tinneke Tololiu, S.Kep, M.Kep
TAHUN AJARAN : 2021/2022

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI SENSORI

Di susun oleh :

Septiarani Marthinu Veronika Malensang


Putri Walewangko Sharon Pekan
Yuniva Ponomban Novita Ponomban
Tesalonika Tumangkeng Andre Lomban
Alfrida Pantow Sasmita Yuliana
Weinjely Ponamon Veren Makasiar

JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO
2021
SOP TAK STIMULASI SENSORI
SUARA MENDENGAR MUSIK

Nama Mahasiswa :
NIM :
DILAKUKAN
ASPEK KETERAMPILAN YANG DI
Tgl: Tgl: Tgl: Ket
NILAI
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1 2 3 4 5 6 7 8
Pengertian
TAK Stimulasi Sensori adalah TAK yang
diadakan dengan memberikan stimulasi
tertentu kepada klien sehingga terjadi
perubahan perilaku

Tujuan

1. Pasien mampu mengenali


musik yang didengar
2. Pasien mampu menikmati
musik sampai selesai
3. Pasien mampu menceritakan
perasaan setelah mendengarkan
musik

A. Fase Pre Interaksi

1. Mengecek program terapi


2. Mempersiapkan alat:

o Tape recorder
o Kaset lagu nelayu (dipilih
lagu yang memiliki cerita
yang bermakna. Dapat juga
lahu-lagu yang bermakna
religius).

B. Prosedur pelaksaan:
Tahap PraInteraksi
1. Membuat kontrak dengan klien
yang sesuai indikasi (klien menarik
diri, harga diri rendah)
2. Menyiapkan alat, tempat dan klien
dengan benar (peserta duduk
melingkar)

Tahap Orientasi
1. Memberikan salam sebagai
pendekatan terapeutik kepada klien
2. Terapis menanyakan perasaan
klien hari ini
3. Menjelaskan tujuan  dan prosedur
tindakan kepada klien
4. Klien harus mengikuti kegiatan
dari awal sampai dengan akhir
5. Bila ingin keluar dari kelompok,
klien harus meminta izin kepada
terapis
6. Lama kegiatan 60 menit
Tahap Kerja

1. Mengajak klien untuk saling


memperkenalkan diri (nama
panggilan, serta asal), dimulai dari
terapis ,secara berurutan searah
jarum jam.
2. Setiap kali seorang klien selesai
memperkenalkan diri, terapis
mengajak klien untuk bertepuk
tangan.
3. Terapis menjelaskan bahwa akan
diputar lagu, klien boleh berjoget
sesuai irama lagu. Setelah selesai
lagu tersebut peserta akan
menceritakan isi cerita dari lagu
tersebut dan perasaan klien setelah
mendengar lagu.
4. Terapis memutar lagu, klien
mendengar, boleh juga berjoget.
5. Secara bergiliran, klien
menceritakan isi lagu dan
perasaannya secara bergiliran.
Sesuai arah jarum jam, sampai
semua peserta mendapat giliran.
(Catatan : jika klien aktif dan
proses berlangsung cepat, lagu
yang diputar boleh lebih dari satu
lagu).
6. Terapis memberikan pujian, setiap
kali klien selesai menceritakan
perasaannya.

Tahap Terminasi
1. Terapis menanyakan perasaan
klien setelah mengikuti TAK
2. Terapis memberikan pujian atas
pencapaian kelompok.
3. Terapis menganjurkan klien untuk
mendengarkan musik-musik yang
baik dan yang bermakna dalam
kehidupan.
4. Melakukan kontrak waktu dengan
klien untuk kegiatan TAK
berikutnya
5. Mendokumentasikan hasil kegiatan

Keterangan :
Ya = 1 (DilakukandenganBenar)
Tidak = 0 (Tidak Di lakukan/ dilakukan dengan tidak/ kurang benar)

KriteriaPenilaian:

 Baiksekali : 100
 Baik : 81-99
 Kurang/ TL : ≤ 80
Jumlahtindakanyangdilakukan(Ya)
Nilai = x 100 =
jumlahaspekyangdinilai

Tanggal : Tanggal : Tanggal :


Nilai Nilai Nilai
Pembimbing Pembimbing Pembimbing
Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa

SOP TAK STIMULASI SENSORI


MENGGAMBAR

Nama Mahasiswa :
NIM :
DILAKUKAN
ASPEK KETERAMPILAN YANG DI
Tgl: Tgl: Tgl: Ket
NILAI
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1 2 3 4 5 6 7 8
Pengertian
TAK Stimulasi Sensori adalah TAK yang
diadakan dengan memberikan stimulasi
tertentu kepada klien sehingga terjadi
perubahan perilaku.

Tujuan

1. Pasien mampu mengekspresikan


perasaan melalui gambar
2. Pasien dapat memberi makna
gambar

A. Fase Pre Interaksi

1. Mengecek program terapi


2. Mempersiapkan alat:
a. Kertas HVS
b. Pensil 2B (catatan : kalau
tersedia krayon juga bisa
digunakan).

B. Prosedur pelaksaan:
Tahap PraInteraksi
1. Membuat kontrak dengan klien
2. Menyiapkan alat, tempat dan klien
dengan benar (peserta duduk
melingkar dalam suasana ruang
yang tenang dan nyaman).

Tahap Orientasi
1. Memberikan salam sebagai
pendekatan terapeutik kepada klien
2. Terapis menanyakan perasaan
klien hari ini
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur
tindakan kepada klien
4. Klien harus mengikuti kegiatan
dari awal sampai dengan akhir
5. Bila ingin keluar dari kelompok,
klien harus meminta izin kepada
terapis
6. Lama kegiatan 60 menit
Tahap Kerja

1. Menjelaskan kegiatan yang akan


dilaksanakan yaitu menggambar
dan cerita hasil gambar kepada
klien lain
2. Membagikan kertas dan pensil,
satu pasang untuk setiap klien
3. Meminta klien menggambar apa
saja sesuai dengan perasaan
hatinya
4. Sementara klien mulai
menggambar, terapis meminta
masing-masing klien untuk
menceritakan gambar yang telah
dibuatnya, yang harus diceritakan
adalah gambar apa dan apa makna
gambar tersebut menurut klien
5. Kegiatan ini dilakukan sampai
semua klien mendapat giliran
6. Setiap kali klien selesai
menceritakan gambarnya, terapis
mengajak klien bertepuk tangan.

Tahap Terminasi
1. Terapis menanyakan perasaan
klien setelah mengikuti TAK
2. Terapis memberikan pujian atas
pencapaian kelompok.
3. Terapis menganjurkan klien untuk
mengekspresikan perasaan melalui
gambar
4. Melakukan kontrak waktu dengan
klien untuk kegiatan TAK
berikutnya
5. Mendokumentasikan hasil kegiatan

Keterangan :
Ya = 1 (DilakukandenganBenar)
Tidak = 0 (Tidak Di lakukan/ dilakukan dengan tidak/ kurang benar)

KriteriaPenilaian:
Baiksekali : 100
Baik : 81-99
Kurang/ TL : 80

Nilai = x 100 =

Tanggal : Tanggal : Tanggal :


Nilai Nilai Nilai

Pembimbing Pembimbing Pembimbing

Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa


SOP TAK STIMULASI SENSORI
MENONTON TV/VIDEO

Nama Mahasiswa :
NIM :
DILAKUKAN
ASPEK KETERAMPILAN YANG DI
Tgl: Tgl: Tgl: Ket
NILAI
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1 2 3 4 5 6 7 8
Pengertian
TAK Stimulasi Sensori adalah TAK yang
diadakan dengan memberikan stimulasi
tertentu kepada klien sehingga terjadi
perubahan perilaku.

Tujuan

1. Pasien mampu menceritakan


makna acara yang ditonton
2. Pasien dapat menikmati TV/VIDEO
A. Fase Pre Interaksi

1. Mengecek program terapi


2. Mempersiapkan alat:
a. Video
b. Televisi

c. VCD
B. Prosedur pelaksaan:
Tahap PraInteraksi
1. Membuat kontrak dengan klien
yang terpilih
2. Menyiapkan alat, tempat dan klien
dengan benar (klien duduk
setengah melingkar didepan
televisi, di dalam ruangan yang
aman dan tenang).
Tahap Orientasi
1. Memberikan salam sebagai
pendekatan terapeutik kepada klien
2. Terapis menanyakan perasaan
klien hari ini
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur
tindakan kepada klien
4. Klien harus mengikuti kegiatan
dari awal sampai dengan akhir
5. Bila ingin keluar dari kelompok,
klien harus meminta izin kepada
terapis
6. Lama kegiatan 60 menit

Tahap Kerja

1. Menjelaskan kegiatan yang akan


dilaksanakan yaitu menonton
tv/video dan menceritakan makna
yang telah ditonton
2. Memutar TV/VCD yang telah
dipersiapkan (catatan : untuk klien
dapat dipilih video tentang marah
dan sebagainya, disesuaikan
dengan klien dan tujuan yang
hendak dicapai).
3. Setelah selesai menonton, masing-
masing klien diberikan
kesempatan menceritakan isi
tontonan dan maknanya untuk
kehidupan klien. Berurutan searah
jarum jam, dimulai dari klien yang
ada di sebelah kiri terapis
4. Setiap selesai, klien menceritakan
persepsinya, terapis mengajak
klien lain bertepuk tangan dan
memberikan pujian, sampai
semua klien mendapatkan giliran.
Tahap Terminasi
1. Terapis menanyakan perasaan
klien setelah mengikuti TAK
2. Terapis memberikan pujian atas
pencapaian kelompok.
3. Terapis menganjurkan klien untuk
menonton acara TV yang baik
4. Melakukan kontrak waktu dengan
klien untuk kegiatan TAK
berikutnya
5. Mendokumentasikan hasil kegiatan

Keterangan :
Ya = 1 (DilakukandenganBenar)
Tidak = 0 (Tidak Di lakukan/ dilakukan dengan tidak/ kurang benar)

KriteriaPenilaian:

Baiksekali : 100
Baik : 81-99
Kurang/ TL : 80

Nilai = x 100 =

Tanggal : Tanggal : Tanggal :


Nilai Nilai Nilai

Pembimbing Pembimbing Pembimbing

Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai