DAFTAR PENILAIAN UJIAN PRAKTIKd

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari/ Tanggal :
Tingkat/ Semester :
Mata Kuliah : Keperawatan Anak
Kompetensi : Terapi Sinar /Fototerapi

Petunjuk:
Terdapat aspek criteria enilaian pada kompetensi pemeriksaan fisik sistem intugumen yang
meliputi tahap pra interaksi, orientasi, interaksi, keja, terminasi, dan dokumentasi.
peserta ujian di evaluasi kompetensinya secara obyektif, dengan criteria:
Ya (1) : Bila menyebutkan/ mengerjakan prosedur dengan benar
Tidak (0) : Bila tidak menyebutkan/ tidak mengerjakan prosedur dengan benar
Perlu latihan : Bila menyebutkan atau mengerjakan prosedur tetapi belum benar

Penilaian
N
Aspek Yang Dinilai Perlu Ket
O Ya Tidak
Latihan
1 Tahap Pra Interaksi
1. Identifikasi kebutuhan pasien yang akan
dilakukan tindakan
2. Perawat mencuci tangan
Mempersiapkan alat
4. Penutup mata (kacamata khusus atau kassa
yang dimodifikasi)
5. termometer
6. basinet atau inkubator serta alasnya
7. Alat Foto Terapi dengan ketentuan :
- Menggunakan panjang gelombang 425-
475 nm. 
- Intensitas cahaya yang biasa digunakan
adalah 6-12 mwatt/cm2 per nm.
- Bola lampu biru (F20T12), cahaya biru
khusus (F20T12/BB) atau daylight
fluorescent tubes .
- Terdapat Aliran listrik

2
Tahap Orientasi dan interaksi
8. Mengucapkan salam (Assalamualaikum)

9. Mengucapkan basmallah
(Bismillahirohmanirohim)
 10. Perawat memperkenalkan diri

11. Identifikasi sambil melihat gelang identitas

pasien untuk nama pasien, tanggal lahir, dst)

12. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan serta

mempersilahkan keluarga untuk bertanya.

13. Mengkonfirmasi ketersediaan informed consent

(disesuaikan dengan tindakan yang akan
dilakukan).

14. Perawat mencuci tangan

15. Mendekatkan alat

16. Menjaga privasi pasien (menutup scareroom,

gorden, memasang sampiran)

4 Tahap Kerja

17. Mencuci tangan

18. Hangatkan ruangan tempat unit terapi sinar

ditempatkan, sehingga suhu di bawah lampu
antara 380C sampai 300C.

19. Nyalakan mesin untuk memastikan semua tabung

fluoresens berfungsi dengan baik. Kemudian
matikan.

20. Ganti tabung/lampu fluoresens yang telah rusak

atau berkelip-kelip (flickering):

21. Tempatkan bayi di bawah sinar terapi sinar. 

(Bila berat bayi 2 kg atau lebih, tempatkan bayi
dalam keadaan telanjang pada basinet.
Tempatkan bayi yang lebih kecil dalam
incubator)

22. Tutupi mata bayi dengan penutup mata, pastikan

lubang hidung bayi tidak ikut tertutup

23. Nyalakan kembali dan atur timer pemberian

terapi sinar

24. Balikkan bayi setiap 3 jam

25. Pastikan bayi diberi makan dan minum

(menyusu) setiap minimal 3 jam sekali

26. Selama menyusui, pindahkan bayi dari unit terapi

 sinar dan lepaskan penutup mata
(Bila bayi menerima cairan per IV atau makanan
melalui NGT, tidak perlu pindahkan bayi dari
sinar terapi sinar)

27. Ukur suhu bayi dan suhu udara di bawah sinar

terapi sinar setiap 3 jam

28. Bila suhu bayi lebih dari normal, sesuaikan suhu

ruangan atau untuk sementara pindahkan bayi
dari unit terapi sinar sampai suhu bayi kembali
normal

29. Ukur kadar bilirubin serum setiap 24 jam

30. Hentikan terapi sinar bila kadar serum bilirubin <

13mg/Dl

31. Bila bilirubin serum tidak bisa diperiksa,

hentikan terapi sinar setelah 3 hari

32. Setelah terapi sinar dihentikan, lanjutkan

observasi bayi selama 24 jam dan ulangi
pemeriksaan bilirubin serum

5 Tahap Terminasi

33. Mengucapkan hamdalah

34. Melakukan evaluasi tindakan

35. Merapikan pasien

36. Membereskan alat

37. Perawat cuci tangan

38. Dokumentasi

Skor nilai yang diperoleh

Nilai= x 100 Tanggal, Januari 2019
❑
Dosen/Fasilitator

…………… ………………
Nilai= x 100
❑

=……………………………..
(……………………………….)