Anda di halaman 1dari 5

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

FOTOTERAPI PADA BAYI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


001

PROSEDUR TETAP Tanggal terbit Ditetapkan


Ketua STIK GIA Makassar
10 Desember
2019

( RASDIN. S.Kep., Ns., M.Kep)

PROSEDUR

PENGERTIAN Pemberian terapi sinar pada bayi baru lahir dengan pajanan sinar berintensitas tinggi
dan berspektrum terlihat untuk mengurangi kadar billirubin indireks
TUJUAN Mengurangi kadar billirubin
KEBIJAKAN / Anak dengan kadar billirubin indireks melebihi batas normal (normal 0.60-10.50
INDIKASI mg/dl)
PROSEDUR KERJA TAHAP PERSIAPAN
Sebelum melakukan tindakan pemasangan selang NGT, perawat perlu persiapkan
diri ;
1. Mengeksplorasi perasaan, harapan dan kecemasan.
Sebelum berinteraksi dengan pasien perawat perlu mengkaji perasaannya
sendiri (perasaan yang muncul sehubungan dengan interaksi yang akan
dilakukan, apakah ada perasaan cemas, dan apa yang dicemaskan, biasanya
kecemasan yang muncul: ragu terhadap kemampuan melakukan tindakan dan
tidak terbangunnya rasa saling percaya)
2. Analisis kekuatan dan kelemahan diri dalam berkomunikasi
3. Mengumpulkan data tentang pasien dengan cek catatan medik.
4. mengetahui informasi tentang pasien minimal nama pasien, kondisi pasien dan
rencana tindakan yang akan dilakukan dengan mengetahui identitas pasien ,
dan tindakan yang akan dilakukan maka perawat dapat menggunakannya pada
saat interaksi.
5. Merencanakan pertemuan pertama dengan pasien (perawat perlu
merencanakan waktu, tempat dan strategi yang akan digunakan untuk
pertemuan pertama tersebut)
6. Cuci tangan
7. Mempersiapkan alat dan pasien untuk melakukan prosedur fototerapi, yaitu :
Nampan berisi:
1. Penutup mata
2. Lampu fluorense
3. Box bayi
4. Alas box bayi

TAHAP PERKENALAN / ORIENTASI


1 Perawat mengucapkan salam dan memperkenalkan diri (sambil memandang
pasien dan tersenyum) sambil menyebut nama pasien, dan memvalidasi
keakuratan data, tindakan yang akan dilakukan (Bina rasa saling percaya
(gunakan tekhnik komunikasi efektif)
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur serta hal-hal yang harus diperhatikan pada
pasien dan keluarga
3 Menggali pikiran dan perasaan serta mengidentifikasi masalah pasien (pada
tahap ini perawat mendorong pasien untuk mengungkapkan/mengekspresikan
perasaannya dan pikirannya).
4 Merumuskan kontrak bersama pasien atau keluarga pasien, pada waktu
merumuskan kontrak perawat perlu menjelaskan / mengklarifikasi peranan
perawat dan pasien.
5 Meminta kesediaan pasien untuk dilakukan tindakan.....
6 Membawa alat dan meletakkannya di samping pasien.

TAHAP KERJA
1. Berikan salam, perkenalkan nama dan tanggung jawab perawat
2. Jelaskan prosedur, tujuan dan lamanya tindakan pada keluarga
3. Berikan kesempatan keluarga untuk bertanya
4. Berikan petunjuk alternatif komunikasi jika keluarga merasa tidak nyaman
dengan prosedur yang dilakukan
5. Jaga privasi pasien
6. Cuci tangan dengan air mengalir dan keringkan tangan dengan handuk
7. Siapkan box dengan penutup plastik dibawahnya untuk menghindari cedera
apabila lampu pecah
8. Hangatkan ruangan box dengan menyalakan lampu sehingga suhu dibawah
sinar lampu hingga suhu 28-30̊C
9. Nyalakan lampu dan pastikan semua lampu fluorense menyala
10. Ganti tabung lampu yang sudah terbakar, pemakaian 2000 jam atau 3 bulan
walaupun lampu masih bekerja
11. Pasang sprei putih/alas kasur pada pelbet, tempat tidur bayi atau incubator
dan letakkan tirai putih disekitarnya untuk memantulkan kembali sinar ke
bayi sebanyak mungkin
12. Letakkan bayi dibawah sinar fototerapi
13. Cahaya diberikan pada jarak 35-50 cm di atas bayi
14. Jika berat bayi diatas 2 kg, letakkan bayi telanjang
15. Tutupi mata bayi dengan penutup mata
16. Ubah posisi bayi setiap 3 jam
17. Pastikan bayi juga diberi makan/minum
18. Ukur suhu bayi, bila lebih dari 37.5̊C hentikan sementara
19. Cek kadar billirubin setelah 12 jam
20. Hentikan bila selama 3 hari billirubin tidak terukur
21. Rapikan alat
22. Cuci tangan

TAHAP TERMINASI
1. Akhiri pertemuan dengan baik, dgn ucapan terima kasih atas kerjasamanya
sambil memandang pasien dan tersenyum.
2. Mencatat tindakan yang dilakukan yang meliputi : jam, tanggal, tindakan yang
dilakukan, dan respon pasien
3. Bersihkan alat yang telah digunakan dan kembalikan pada tempat yang
seharusnya.
4. Mencuci tangan
REFERENSI
LEMBAR PENILAIAN

JUDUL

DESKRIPSI NILAI KETERANGAN


NO
TAHAP PERSIAPAN 0 1 2
1 Mengeksplorasi perasaan, harapan dan kecemasan. Menanyakan kesiapan
mahasiswa dalam
2 melakukan tindakan
sambil mengamati
3 kegiatan.
4
5
6
7
8
TAHAP PERKENALAN / ORIENTASI
1 Perawat mengucapkan salam dan memperkenalkan diri,
memandang pasien dan tersenyum sambil menyebut nama
pasien, dan memvalidasi keakuratan data, rencana yang
telah dibuat , dan keadaan pasien saat ini. (Bina rasa saling
percaya (perawat harus bersikap terbuka, jujur, ikhlas
menerima pasien apa adanya, menepati janji dan
menghargai pasien) “baca tehnik komunikasi efektif”
2 Merumuskan kontrak bersama pasien, pada waktu
merumuskan kontrak perawat perlu
menjelaskan/mengklarifikasi peranan perawat dan pasien
3 Menggali pikiran dan perasaan serta mengidentifikasi
masalah pasien (pada tahap ini perawat mendorong pasien
untuk mengungkapkan / mengekspresikan perasaannya dan
pikirannya).
4 Menjelaskan tujuan dan prosedur serta hal-hal yang harus
diperhatikan pada pasien dan keluarga
5 Meminta kesediaan pasien untuk dilakukan tindakan nafas
dalam
6 Membawa alat dan meletakkannya di samping pasien.
TAHAP KERJA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
TAHAP TERMINASI
1 Mengakhiri pertemuan dengan baik, dgn ucapan terima kasih
atas kerjasamanya
2 Mencatat semua tindakan yang dilakukan (jam, tanggal
pengambilan tindakan, tindakan dan kondisi pasien)
3 Bereskan alat-alat yang telah digunakan dan kembalikan
pada tempat yang seharusnya.
4 Mencuci tangan
TOTAL NILAI
Ket;

0= Tidak dilakukan

1= dilakukan tidak sempurna

2= dilakukan dengan sempurna

Nilai : jumlah nilai yg diperoleh / ... x 100

Lulus = ≥75

PENILAI ,

Anda mungkin juga menyukai