STROKE HEMORAGIK
B. Pengkajian
1. Pengkajian Primer
a) Airway
Tidak terkaji
b) Breathing
RR : 25 x/menit
c) Circulation
Nadi : 121 x/menit, adanya perdarahan di area lobus
temporoparietal kiri
d) Disability
Klien mengalami penurunan kesadaran, GCS : 6
e) Exposure
Tidak terkaji
2. Pengkajian Sekunder
a) Anamnesa
1) Keluhatan utama
Penurunan kesadaran, keluhan dialami mendadak saat klien
sedang jalan kaki
2) Riwayat kesehatan sekarang
Penurunan kesadaran
3) Riwayat kesehatan lalu
Klien mempunyai riwayat DM dan hipertensi sejak 2 tahun
yang lalu
4) Riwayat kesehatan keluarga
Tidak terkaji
5) Tingkat Kesadaran
GCS 6 (E : 2 M : 3 V : 1)
6) Tanda – tanda vital
TD : 180/100 RR : 25 x/menit
N : 121 x/menit S : 38,1
b) Pengkajian fisik
1) Kepala
Adanya perdarahan
2) Wajah
Tidak terkaji
3) Mata
Tidak terkaji
4) Telinga
Tidak terkaji
5) Hidung
Terpasang NGT
6) Leher
Tidak terkaji
7) Mulut
Terpasang ventilator dengan mode SIMV-VC, Terpasangnya
ETT no 7 dengan kedalaman 20 cm
8) Dada
Tidak terkaji
9) Perut
Tidak terkaji
10) Punggung
Tidak terkaji
11) Genitalia
Tidak terkaji
12) Anus
Tidak terkaji
13) Ekstremitas
Tidak terkaji
14) Kuku dan kulit
Tidak terkaji
C. Pemeriksaan Diagnostik
1. Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Nilai Keterangan
(Satuan) Normal
(Satuan)
Kimia Klinik :
- Na 146 mmol/L 136-145 Tinggi
- K 3,2 mmol/L 3.6-5.2 Rendah
- Cl 109 mmol/L 98-106 Tinggi
- GDS 465 mg/dL <180 Tinggi
Analisa Gas Darah
- PH 7.24 7.35-7.45 Rendah
- PCO2 28 35-45 Rendah
- PO2 158.9 80-100 Tinggi
- HCO3 12.6 22-26 Rendah
- BE -12.8 -2 s/d +2 Rendah
- SO2 99% 95-100 Normal
2. Theraphy
Nama Obat Dosis Cara Indikasi
Pemberian
Brainact 3 x 1 gr IV Kehilangan kesadaran
Atrovastatin 40 mg Oral Penyakit kardiovaskular
Valisanbe 2 x 10 mg Oral Gangguan kecemasan
Manitol 20 4 x 125 cc Obat diuretik untuk
mengurangi tekanan
dalam kepala
(Intrakranial)
Omeprazole Gangguan Lambung
Insulin 4 unit/jam Drip Penyakit DM
Neurosanbe 1 x 3 ml IV Sistem syaraf
Defisit Insulin
↓
Hiperglikemi
↓
Tidak terkontrol
↓
Ketidakstabilan kadar
glukosa darah
Hipotalamus
Gangguan mekanisme
termoregulasi
Hipertemia
DS: - Faktor risiko stroke Risiko perfusi serebral
hemoragik tidak efektif
DO :
- GCS 6 Aneurisma, malmformasi
- TD : 180/100 dan arteriosus
- Nadi : 121
x/menit Perdarahan intracerebral
- Suhu : 38,1
- Terdapat Perembesan darah ke
perdarahan di dalam parenkim otak
area lobus
temporoparietal Penekanan jaringan otak
kiri dengan
jumlah + 250 cc Infark otak, edema dan
- GDS : 465 herniasi
- N : 146 mmol/L
Peningkatan TIK
B. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan pertukaran gasberhubungan denganketidakseimbangan
ventilasi-perfusi
2. Ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan gangguan
toleransi glukosa darah
3. Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit
4. Risiko perfusi serebral tidak efektif ditandai dengan aneurisma serebri
C. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Perencanaan Tindakan Keperawatan
. Tujuan Intervensi