Anda di halaman 1dari 2

MAPEL: SENI BUDAYA KELAS : IX

MODUL: 6 HARI/ TGL : SENIN 16 AGUSTUS 2021

C. TEKNIK VOKAL

Bernyayi merupakan kegiatan yang meneyangkan baik bagi pendengernya maupun bagi
penyayinya sendiri. Seseorang yang beryayi dengn menggunakan teknik vocal yang benar niscaya dia
akan mehasilkan suara yang baik dan layak didengar.

 Sikap Bernyayi

Beryayi yang baik harus diawali dengan sikap beryayi nyang baik pila, karena sikap berdiri yang
baik ini dapat memaksimalkan tenaga untuk bernyayi, berikut ini cara berdiri yang baik pada saat
bernyanyi :

1. Badan tegak dan rileks, kaki dibuka sedikit


2. Barat badan bertumpu di kedua kaki dengan seimbang
3. Dad dibusungkan tapi tetap rileks
4. Pandangan lurus ke depan
5. Posisi tangan rileks di samping kiri kanan
 Pernapasan diafragma

Pernapasan yang dianjurkan di gunakan pada saat bernyayi yaitu pernapasan diafragma . di
dalam diafragma ini terdapat pada otot yang jika terus dilatih dengan olah napas akan menjadi lebih
kuat sehingga dapat memperpanjang durasi keluarnya napas kita pada saat bernyanyi. Otot diafragma
ini juga dapat menjadi sumber tenaga yang besar untuk mencapai nada tinggi dan menambah tenaga,
pada saat bernyayi oelh pernapasan dan sumber tenaga bermuara di diafragma, maka suara juga akan
lebih bulat dan bening. Selain itu tenggorokan kita tidak akan terasa sakit dan mudah lelah. Berikut
tahapan berlatih olah pernapasan diafragma.

1.Ambil napas melalui hidung atau mulut, bayangkan seperti mencium bau parfum dengan lembut, lalu
udara langsung masuk keruang diafragma dan seketika otot diafragma akan mendesak ke bagian depan
dan seluruh udara menyebar di diafragma sampai ke samping dan bagian belakangnya.

2. tahan napas tersebut kita-kira 5 detik, rasakan benar otot diafragma makin kencang

3. lalu, keluarkan napas tersebut dengan lembut, mengeluarkan suara desis halus dan rata sambal
dihitung bebrapa detik siswa dapat menghabiskan napas dengan desism tersebut. Suara desis ini bias di
ganti dengan suara menyerupai lebah misalnya zzzz…atau tiupan fffff….yang penting keluarnya udara
rata dan stabil.

4. ulangi bebrapa kali latihan di atas sambal berupaya agar banyaknya hitungan desis yang diluarkan
semakin banyak setiap kali berlatih. Semakin bertambah durasinya, berarti kekuatan otot diafragma
kalianpun bertambah kuat.
 Resonansi
Dalam beryayi, seseorang harus dapat menggemakan suara dengan cara menempatkan sumber
suara agar suara lebih keras pada saat di keluarkan dan sampai kepada pendengar. Dalam
menggemakan ini disebut dengan resonansi.

Anda mungkin juga menyukai