Anda di halaman 1dari 5

OLAH VOKAL

Pertama-tama, hal yg paling penting dalam seni vokal menurut 'mereka'


adalah pernafasan..Pernafasan saaat bernyanyi dengan pernafasan biasa
tentu jauh berbeda..Bagi yg tidak biasa bernyanyi, mungkin rasa 'ngos-
ngosan' bila bernyanyi..

Prinsip pernafasan saat bernyanyi adalah menghirup udara secepat dan


sedalam mungkin, lalu mengeluarkannya sehemat mungkin dan lama..

Bahkan kita tak perlu menghirup nafas! kita hanya perlu mengembangkan
rongga dada, dan kemudian udara otomatis akan terisi.. Jadi tak perlu ada
suara2 yg mengganggu di microphone saat kita bernyanyi..

Pernafasan di bagi menjadi tiga garis besar, yaitu: pernafasan dada,


diafragma dan perut.. ada sedikit kontradiksi di sini.. sebagian orang ada yg
bilang pernafasan perut yg bagus dalam bernyanyi, ada jg yg bilang
pernafasan diafragma.. Namun gw mengatakan pernafasan perut itu
melelahkan, dan pernafasan diafragma itu lebih menyimpan banyak udara..

Sikap Tubuh

Bagian selanjutnya adalah mengenai sikap tubuh secara keseluruhan ketika


bernyanyi, walau bukan bagian yg terpenting, namun mau-tidak-mau hal ini
turut berpengaruh terhadap performa vokal kita..

badan kita mesti tegap, rileks, dan fleksibel.. Bahu jangan di angkat selama
bernafas mungkin selama bernyanyi, terutama saat menarik nafas.. dada
diperlebar cenderung di majukan ke depan.. kaki agak di jarangkan, agar
bisa berdiri seimbang.. 
Bentuk Mulut

Mulut usahakan agar terbuka lebar bagi pemula, agar resonansi udara dalam
berjalan dengan baik.. resonansi dada berguna dalam mengambil nada2
rendah, hidung untuk nada2 tinggi, tenggorokan untuk suara yg jernih
(namun jangan menumpukan suara pada tenggorokan, karena akan
mengakibatkan kita kelelahan tenggorokannya), dan terakhir kepala bila
hendak mengambil nada2 amat tinggi..

Lidah di datar kan selama bernyanyi, dan ujungnya menyentuh bagian


belakang gigi seri bawah kita.. Lidah harus se rileks mungkin, karena buat
gw pribadi, ini yg sering gw perhatikan dan menjadi yg sulit bagi pemula
termasuk gw dulu Rongga mulut seperti kita menguap, jadi prinsipnya agar
ruang keluar udara dapat menjadi lebar..
Lebarkan mulut saat bernyanyi dengan nada rendah, karena hal itu dapat
membantu..Perhatikan juga bagian atas rongga mulut, usahakan agar
selebar dan seluas mungkin, sekali lagi seperti kita menguap..

Ukuran lebar bibir adalah 3 jari (coba masukkan 3 jari ke mulut lo, itulah
ukuran minimalnya) Lebarkan mulut ke samping bila hendak mengambil
nada2 rendah, gw rasa itu membantu.. 
Outward Support

ini cukup vital utk bernyanyi, karena kita membutuhkan support untuk
mengeluarkan nada agar lebih gress dan pitch nya terjaga 
Sebagai contoh, lihat Hany  Indo Idol,, itulah contoh vokalis yg sama sekali
tidak menggunakan outward support

bagaimana caranya?? kencangkan bagian samping bawah tulang rusuk..


coba katakan "HISSSSS... " taruh tangan di bawah samping rusuk dan
rasakan bagian itu mengencang.. NAH!! tahan terus selama bernyanyi
(fleksibel aja se)

Eric Martin adalah contoh vokalis yg bagus dalam penggunaan teknik itu..
dalam setiap lagu2nya, baik itu keras-tinggi maupun slow dia selalu
menggunakannya.. (kalo lo nyanyiin ga pake outward support,maka garing
bgt suara lo! jauh beda sm Eric Martin aslinya!  )

****MELATIH VIBRA ****


vibra itu sebenernya terjadi saat kita "membunyikan" suara. ini akibat
adanya kontraksi pada pita suara.

Hm. jadi begini.. ketika kita bernapas, pita suara akan terbuka dan udara
akan lewat tanpa menghasilkan suara.. tapi ketika kita hendak bersuara/
menyanyi... maka pita suara akan merapat dan udara dari dalam membuat
pita suara tersebut bergetar untuk menghasilkan bunyi2 tersebut.

nah.. sebagai bukti.. coba pegang jakun/ternggorokan tengah/ leher kalian


untuk huruf2 seperti S, SH, F maka gak ada getaran di jakun itu.. tapi coba
kalau huruf2 G, K, NG,"aaaaaah".. maka ada getaran.. itulah gimana proses
asal mula vibrasi/ getaran..

nah.. ide dari getaran tersebut diaplikasikan pada nyanyian.. berguna untuk:
1.ekspresi (secara emosi)
2. memudahkan untuk mencapai nada2 tinggi (secara teknik)

untuk melatihnya:

1. coba relaks..
2. nyanyikan nada dengan benar dengan nada tinggi (jangan terlalu tinggi)
3. rasakan udara yang mengalir dari dalam ke luar/ pita suara
4. rasakan getarannya..
5. fokus dan coba untuk mendapatkan vibrasi tersebut pada nyanyian secara
natural.. ingat.. jangan dibuat2 seperti menggerakkan bagian tenggorokan
kita hingga bergerak secara berlebihan..hal ini malah akan menguras energi
dan membuat suara nggak stabil/ nggak jelas tone nya
6. kalau udah terasa vibrasinya.. baru boleh gerakkan bagian dalam
tenggorokan dengan seperlunya.. gak perlu berlebihan.. tergantung ekspresi
dan kebutuhan lagu.
7. ingat vibrasi yang baik adalah vibrasi yang secara natural terbentuk
dengan getaran yang stabil. Jadi mesti dilatih pelan-pelan.. yang penting
stabil..stabil..stabil
****suara tinggi tanpa teriak ngotot?? ****
perkara suara tinggi itu emang udah bawaan range vokal masing2 orang .
range vokal standar penyanyi itu 3 oktaf.. dari oktaf rendah sampai oktaf
tertinggi berdasarkan scale masing2 (do-re-mi-fa-sol-la-si-do sampe 3
oktaf..).. namun ada juga orang yg memiliki range vokal di atas 3 oktaf.. bisa
sampai 4, 5, bahkan 6 oktaf..

walaupun begitu, kita masih bisa melatih (meng-expand) range kita agar
mampu mencapainada tinggi:

1) lakukan pemanasan. lemaskan pita suara dengan menyanyikan bunyi


"ah", "mah", "doh", atau "mi', "mei", "mah", "mow", "mu" dalam oktaf
rendah maupun oktaf tinggi scale vokal kamu.

2) lakukan latihan sesering mungkin, lbh bagus kalo bisa tiap hari.. karena
pita suara dapat kembali melempem/melemas jika tidak sering dilatih. tips..
lakukan latihan dengan piano atau keyboard agar nadanya lbh presisi.

3) nyanyikan satu lagu yg kira2 mampu mencapai oktaf tertinggi kamu.


ulangi lagu tersebut 2 sampai 3 kali. sebaiknya dilakukan dengan santai, dan
ambil napas secukupnya, dan bayangkan/konsentrasi kalo nada tinggi itu
mudah kamu capai. setelah mampu menyanyikan nada tinggi tersebut
dengan baik, maka latihlah suara kamu dengan lagu lain yg nada tingginya
kurang lebih sama dengan lagu sebelumnya.

4) nyanyikan satu lagu yang mampu mencapai oktaf terendah kamu. ikuti
cara latihan yg tertulis di nomor 3). jika menemukan kesulitan, coba
nyanyikan "mah" atau "ah". setelah mampu menyanyikan nada rendah
tersebut dengan baik, maka latihlah suara kamu dengan lagu lain yg nada
rendahnya kurang lebih sama dengan lagu sebelumnya.

tips selama latihan:

- hindari mengkonsumsi makanan/minuman yang mengandung susu, krn zat


ini akan melapisi pita suara kamu dan menyebabkan pita suara menjadi
tegang. minum lah teh hangat untuk melemaskannya.

- banyak minum air putih


- preferably minum madu+lemon anget..

- Jangan lupa pake pernafasan yg bener.. Karena ini salah satu yg bikin
output suara lo jd oke..
- jangan pernah memaksakan kemampuan oktaf! ulangi pelan2, dengan
napas yg cukup

- setelah kamu berhasil mencapai suatu oktaf yg diinginkan dengan


sempurna, maka otomatis oktaf tersebut akan mudah anda capai di
kesempatan berikutnya

- nikmati latihan ini. jika kamu berlatih dengan "enjoy", maka suara yg kamu
hasilkan akan terdengar lebih jelas dan santai

TEKNIK VOCAL adalah : Cara memproduksi suara yang baik dan benar,


sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.
UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL :
1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
2. Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-
banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai
dengan keperluan.
Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :
Pernafasan Dada: cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.
Pernafasan Perut: udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam
menyanyi, karena akan cepat lelah.
Pernafasan Diafragma: adalah pernafasan yang paling cocok digunakan
untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur
pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.
1. Phrasering adalah : aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar
sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
2. Sikap Badan : adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi,
bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan
sampai terganggu.
3. Resonansi adalah : usaha untuk memperindah suara dengan
mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar
mulut dan tenggorokan.
4. Vibrato adalah : Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara
memberigelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di
setiap akhir sebuah kalimat lagu.
5. Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan
merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa
merubah melodi pokoknya.
6. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau
dengan tepat.
Diposkan oleh Erwin Desi Arinda di 09.21 1 komentar: 
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest

Anda mungkin juga menyukai