Anda di halaman 1dari 4

DASAR DASAR DALAM BERNYANYI

May 29, 2008 by voschoir

Kali ini saya mau menjelaskan kepada teman-teman yang ingin mengetahui apa itu vocal dan
bagaimana cara melatih suara yang benar. Semua disini meliput dasar-dasarnya suara serta apa
aja yang dinilai dari suara seorang penyanyi. Cerita ini saya kutip dari pelajaran yang pernah saya
dapatkan dan juga berdasarkan pendapat dari para musisi yang berpengalaman.
Untuk menyajikan suara yang indah dalam bernyanyi, sebelumnya kita harus tahu beberapa
tahapan yang harus dilatih, dibina, dan diasah secara teratur serta memerlukan disiplin yang
tinggi, yaitu :
A. PERNAPASAN
B. MEMBENTUK SUARA
C. RESONANSI ( Menggemakan suara )
D. VOCAL & KONSONAN
E. INTONASI ( Menyanyikan nada dengan tepat )
F. ARTIKULASI ( Pengucapan yang benar & Jelas )
G. FRASERING ( Menyanyikan kalimat dengan utuh )
H. INTERPRETASI & EKSPRESI ( Memahami & Menjiwai nyanyian )
Tahapan yang diatas akan tersaji dalan satu kegiatan yaitu PENAMPILAN atauPEMENTASAN.
PERNAPASAN
Ini adalah bagian utama dan terpenting dalam sebuah latihan vocal. Kalian tahu kenapa..? Karena
nafas adalah penggerak utama dari suara. Kuatnya nafas dapat menimbulkan dan menciptakan
getaran sebagai sumber dari pada Bunyi . Dan nafas juga sebagai Vitamin yang paling ampuh
untuk menyehatkan suara. Makanya pernafasan harus dilatih dengan baik dan teliti.
Dalam bernyanyi, kita mengenal 3 ( tiga ) jenis pernafasan. Masing masing mempunyai
kelebihan dan kelemahan tersendiri.
1. Pernafasan Bahu
Yaitu pada saat mengambil / menarik nafas, dilakukan dengan mengangkat bahu untuk mengisi
paru-paru. Cara seperti ini tidak begitu baik, karena nafas yang dihasilkan dangkal dan
mengakibatkan kalimat jadi terputus-putus.
2. Pernafasan Dada
Yaitu dengan membusungkan dada pada saat menarik nafas untuk mengisi paru-paru. Cara seperti
ini juga tidak begitu baik, karena jadi terkesan cepat lelah dan akibatnya suara jadi tidak stabil
dan terputus-putus.

3. Pernapasan Diafragma

Lazim kita sebut dengan pernafasan rongga perut. Yaitu menarik / mengambil nafas untuk mengisi
paru-paru dengan mengembangkan rongga perut atau diafragma, serta mengembangkan tulang
rusuk. Cara inilah yang terbaik yang dilakukan untuk bernyanyi, karena akan menghasilkan nafas
yang panjang, ringan, santai dan produksi suara lebih bermutu.
Dengan pernafasan diafargma penyanyi dapat leluasa dalam berekspresi karena tidak ada tekanan
dan desakan dalam pernafasan.
GIMANA CARNYA MELATIH PERNAFASAN DALAM BERNYANYI?
Cape neh ngetiknya.. Gini aja, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melatih pernafasan
ini, khususnya melatih DIAFRAGMA penyanyi, antara lain:

a. Dengan berdiri santai, badan lurus, sambil meletakkan ujung jempol jari di ujung tulang rusuk
terbawah. Tariklah nafas melalui hidung dengan cara perlahan atau dengan cepat, dan rasakan
bahwa jempol kamu tadi terdorong kesebelah luar, sebagai reaksi dari melonggarnya tulang iga.
Jika telah terasa penuh, kemudian nafas tadi dikeluarkan dalam bentuk senandung vocal a atau
konsonan s ataupun dengan hitungan. Yang jelas bukan dengan cara mendorong, tapi
mengeluarkan nafas sehemat mungkin.
Lakukan minimal 20x setiap hari atau setiap ada kesempatan buat latihan. Ini akan membuat otototot perut kamu menjadi semakin kokoh dan kuat.
b. Dengan posisi tidur terlentang lurus dan kedua tangan diletakkan sejajar dengan tubuh.
Letakkan beberapabenda seperti buku diatas perut sebagai beban dan tariklah nafasseperti bagian
a diatas serta rasakan bahwa beban diatas perut terangkat keatas, juga rasakan tulang rusuk
ikut mendorongnya.
Jika telah terasa penuh, keluarkan lagi seperti yang a tadi dan lakukan minimal 20x sehari ato
tambahan kapan aja kamu punya waktu buat latihan.

Latihan ini bisa membuat otot perut menjadi kokoh serta kita pun jadi santai untuk mengucapkan
kalimat. Selain itu juga dapat merubah kebiasaan bernafas yang dilakukan dengan mengangkat
bahu atau membusungkan dada.
Ada juga cara buat nguatin otot perut yaitu dengan tertawa terbahak bahak , sampai terasa klo
perut tergoncang goncang. Tapi klo latihan ini harus dilakukan dengan sangat hati hati, karena
nanti bisa dibilang orang gila (hehehe)
Pengambilan nafas pada saat memulai lagu atau awal kalimat lagu dapat dilakukan dengan
menarik nafas melalui hidung dengan santai. Namun jika pada saat bernyanyi atau ditengah lagu
sebaiknya dilakukan dengan singkat atau dengan mendengkus, seperti kita nyium aroma yang
harum atau aroma makanan ( Hmmm Jadi laper neh.. ).
Pada pernafasan yang demikian, kita hanya mengembangkan pernafasan alami yang kita miliki,
akan tetapi jika pernafasan alami naik turunnya sama sedangkan penyanyian itu menariknafas
dengan cepat dan mengeluarkannya dengan sehemat mungkin karena tujuan utama kita adalah
menyelesaikan satu kalimat dalam satu tarikan nafas. Dengan demikian kalimat yang kita ucapkan
/nyanyikan kedengaran indah dan bermutu, tidak tersendat-sendat.
Dah duluyah ngetik ini aja 3 hari. Capek neh.. Dalam artikel berikutnya akan kita pelajari
tentang MEMBENTUK SUARA dan bagaimana ProsesTerbentuknya Suara . Tunggu yah

1. Buka mulut Anda ketika Anda bernyanyi! Penyanyi yang menjaga mulut mereka
sebagian besar ditutup cenderung tegang di lidah dan jauh dari mencapai kualitas yang
maksimal dari nada. Saya suka aturan jari dua. Jika Anda dapat pas dua jari di antara
gigi Anda saat bernyanyi (esp pada vokal terbuka seperti "ah" dan "oh"), maka kau baik.
Jika tidak, buka mulut lagi.
2. Tenang lidah. Setelah bertahun-tahun memberikan pelajaran suara, saya yakin bahwa
65% - 85% dari semua masalah vokal melibatkan ketegangan di lidah. Bagian terburuk
adalah kebanyakan orang bahkan tidak menyadarinya. Lihat di cermin sambil bernyanyi.
Jika ujung lidah Anda tidak dominan beristirahat pada gigi depan bawah Anda maka
Anda punya masalah. Bersantai lidah lebih maju dalam mulut akan membantu.
3. Jangan mengambil di udara terlalu banyak. Jika Anda menghirup udara terlalu
banyak, maka Anda menciptakan tekanan di bawah lipatan yang dapat dengan mudah
menghalangi Anda kemampuan untuk bernyanyi secara bebas. Hal ini dapat mencegah
Anda menyanyikan nada tinggi dan hampir selalu menyebabkan ketegangan di leher
Anda. Untuk memperbaikinya, menjadi sadar betapa sedikit yang terlibat dalam
pernapasan teratur dan mencoba untuk meniru sensasi bahwa ketika bernyanyi.
4. Jauhkan laring mantap. Jika Anda tidak tahu apa laring adalah, itu di mana apel Anda
adam adalah (atau di mana itu akan menjadi wanita). Jika ini daerah leher Anda
menaikkan atau menurunkan sambil bernyanyi, maka Anda melemparkan seluruh
mekanisme suara anda yang mengarah ke komplikasi yang berbeda. Istirahatkan tangan
Anda pada laring Anda sambil bernyanyi dan pastikan tetap stabil.
5. Buka dan bersantai bagian belakang mulut. Ini sama penting dengan memungkinkan
depan mulut untuk terbuka, jika tidak lebih. Jika bagian belakang mulut yang tertutup,
maka kualitas suara ditembak (dan saya jamin Anda sedang tegang). Untuk

mendapatkan merasa untuk itu, tahan tombol "ng" suara tergantung dan merasakan
bagaimana tertutup itu. Sekarang mengatakan "ah" seperti Anda berada di kantor dokter
... itu lebih terbuka. Membiarkan belakang mulut terbuka seperti suara "ah" dapat
membantu menciptakan resonansi yang indah dalam suara.
6. Nyanyikan dengan ENERGY. Aku tidak bisa mengungkapkan ini cukup. Menyanyi
adalah kegiatan yang sangat fisik. Anda harus berenergi dan bersemangat tentang apa
yang Anda lakukan atau yang lain itu tidak memiliki gairah (dan itu datar!). Bernyanyi
dengan energi membantu anda menekan catatan yang lebih tinggi dan membantu
menjaga suara keluar dari tenggorokan. Biarkan diri Anda merasa senang sebelum
menyanyi ... melakukan beberapa jumping jack atau berjalan-jalan sedikit sebelum
memulai dan menyadari betapa banyak membantu.
7. Percaya apa yang Anda bernyanyi. Saya pernah membaca ungkapan yang telah
terjebak dengan saya selama bertahun-tahun. Itu adalah sesuatu di sepanjang baris,
"bahwa yang datang paling dekat dengan mengungkapkan yang tak terkatakan adalah
musik." Musik adalah bentuk ekspresi. Ini hidup dan memiliki kemampuan besar untuk
mempengaruhi pendengar. Tapi itu hanya berlaku bila Anda percaya apa yang Anda
bernyanyi. Cobalah untuk menyambung ke lagu melalui beberapa pengalaman hidup
pribadi dan melihat bagaimana hidup musik Anda bernyanyi menjadi.
8. Keluar dari cara Anda sendiri. Menyanyi harus merasa seperti berbicara. Seharusnya
tidak ada ketegangan, menekan, tegang, mencapai, atau ketika meraih vokal aktif.
Sensasi ini biasanya terjadi ketika kita mencoba untuk memaksa suara keluar dari kita.
Jika Anda tidak bisa menyanyi sesuatu, cobalah untuk membawanya kembali ke pidato
pertamanya. Anda akan terkejut betapa mudahnya bahwa "C" tinggi dapat ketika Anda
berbicara itu.
Sangat penting untuk menyebutkan bahwa fokus pada semua tips ini sekaligus tidak
akan terlalu efektif karena otak kita hanya dapat memproses begitu banyak pada suatu
waktu. Oleh karena itu, saya sarankan berlatih salah satu tips ini untuk beberapa hari,
kemudian beralih ke yang lain. Apa yang kita lakukan saat kita bernyanyi sebagian besar
didasarkan pada kebiasaan, jadi pastikan untuk berlatih secara konsisten.

Anda mungkin juga menyukai