Anda di halaman 1dari 9

MEMBUAT ARANSEMEN LAGU UNTUK

PADUAN SUARA ATAU VOCAL GROUP

Materi SeniMusik Kelas IX


Tomas Galih B.P., S.Pd.
@2019
Mengaransemen Lagu

Memecah suara dalam lagu merupakan hal


yang pertama kali harus dicapai jika lagu
tersebut ingin dinyanyikan oleh kelompok
paduan suara atau kelompok vocal group,
ada beberapa teknik untuk memecah suara
tersebut, selain memerlukan sedikit
pengetahuan tentang akor, juga sebetulnya
perlu belajar ilmu harmoni, tapi ini bukan
syarat mutlak jika lagu akan digunakan oleh
kelompok sendiri.
cara membuat aransemen (arrangement)

 langkah-langkah atau cara membuat aransemen


(arrangement) untuk paduan suara SATB atau vocal group,
atau untuk aransemen suara yang lain, semisal SSA, TTBB
atau untuk kelompok anak-anak ? Atau juga jika kelompok
vocal group yang dimiliki hanya punya anggota terbatas yang
tidak bisa mewakili suara yang model mixed-choir (SATB)
 S (Sopran ), A (Alto), T (Tenor), B (Bass)
Pembagian jenis suara/jenis vokal
 Pembagian jenis suara untuk wanita adalah :
1.) suara sopran untuk suara tinggi,
2.) suara mezzo-sopran untuk suara sedang,
3.) dan suara alto untuk jenis suara rendah.

Sementara itu, pembagian jenis suara pria adalah :


1.) suara tenor untuk jenis suara tinggi,
2.) suara bariton untuk jenis suara sedang,
3.) dan suara bass untuk jenis suara rendah.
Langkah - langkah
 Mencari melodi pokok (cantus firmus) dari lagu tersebut.
Sumber lagu bisa dari mp3, atau dari buku lagu atau sheet music yang
didownload dari internet yang hanya terdiri satu suara saja.
 Mencari akor atau harmoni. Langkah selanjutnya adalah memberi
akor, bisa dengan mencari satu persatu dari mp3 atau jika sudah ada
akornya, langsung ke langkah berikutnya.
 Memecah suara. Langkah ini mengandalkan sedikit pengetahuan
tentang akor. Misalnya, untuk nada dasar do=C, maka akor F terdiri dari
nada 4 6 1 (fa la do), akor Am = 6 1 3 (la do mi), dan seterusnya. Jika
belum hapal akor, bisa ditulis untuk setiap akornya dengan menyusun not
angkanya seperti contoh F (4 6 1), G (5 7 2). Dan harus diingat nada
dasarnya, karena untuk nada dasar do=Bes, maka akor F, terdiri dari
nada 5 7 2 (sol si re) dan akor G = 6 #1 3 (la di mi)
Langkah-Langkah
 Memberi nada untuk setiap suara. Dengan pengetahuan akor di atas,
maka tinggal memberi nada kepada suara yang ada. Ada 3 nada untuk setiap
akor, maka sudah cukup jika ingin membuat aransemen untuk 3 suara (SSA,
TTB, koor anak, vocal group dengan anggot terbatas). Misalnya jika nada melodi
pokok ditaruh pada suara sopran, nadanya adalah 5 (sol), nada dasar do=C, dan
akornya adalah C yang terdiri dari nada 1 3 5 (do mi sol), maka untuk suara lain
bisa diberi nada yang lain. Misalnya, alto nadanya 3 (mi), Tenor bernada 1 (do
tinggi) dan Bas nadanya 1 (do natural). Jika suara yang dipecah terdiri dari 4
suara, maka ada nada yang didobel (dipakai bersama), pada contoh di atas adalah
nada 1 (do).
 Melengkapi semua suara dengan akor yang sudah ada. Tahap akhir
adalah melengkapi semua suara dengan teknik seperti pada nomor 4. Kreatifitas
dan pengembangan nada masing-masing suara bisa dilakukan, dengan syarat ada
1 atau 2 suara yang dijaga untuk tetap memakai nada dalam akor, sedangkan
suara yang lain bisa diganti nadanya.
Contoh Notasi pembagian suara
Contoh aransemen Sederhana Ansambel dan vocal
suara 1
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai